ADKL - WordPress.com

Download Report

Transcript ADKL - WordPress.com

ADKL
ANALISIS DAMPAK KESEHATAN
LINGKUNGAN
Latar Belakang
Pertemuan WHO tahun 1987 di
Copenhagen, menyatakan bahwa
perlunya model Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan (Environmental
Health Impact Assesment / EHIA) Untuk
memadukan program analisis
kesehatan dg analisis dampak
lingkungan yg lebeih menekankan
komponen kesehatan.
 Pada tahun 1986, WHO menentukan
4 prinsip analisis dampak lingkungan
yi:
1. Kesmas mrp salah satu pertimbangan
penting dan mendasar dlm menyusun
perencanaan, kebijakan dan pelaks. pemb.
2. Dampak kesmas harus lebih mendapat
perhatian
3. ANDAL harus memberikan informasi yg
tepat tentang dampak kesehatan
4. Informasi dampak kesehatan hrs
disampaikan kpd masy.
Model ADKL
1. Dampak secara langsung thd parameter ling
2. Dampak tdk langsung thd parameter ling
3. Parameter ling yg berhubungan dg kesehatan
4. Adanya peningkatan pemaparan
5. Adanya peningkatan populasi berisiko tinggi
6. Dampak kesehatan (angka kesakitan &
kematian)
Komponen yang harus dibahas :
1. Kualitas Ling fisik, kimia, biologi termasuk
2.
3.
4.
5.
kualitas udara, tanah, dan air.
Kualitas makanan.
Kualitas yang terkait dengan psikologi
kejiwaan
Kualitas kesehatan dan keselamatan pekerja
dan masyarakat
Kualitas pemukiman.
Berbagai Kegiatan dengan Issue
pokok dampak kesehatan
1. Kegiatan bidang kesehatan yg berpotensi a.l :
Rumah Sakit, sumber pencemar dari kegiatan
ini adl : R. operasi, laborat, dapur, kamar
mandi, wc, pemulasan, dll.
2. Kegiatan bidang industri, kegiatan bidang
industri dipengaruhi oleh beberapa faktor
lain, jenis produk, bahan baku, proses
maupun jenis limbah sendiri. Kegiatan
industri mengeluarkan limbahcair, gas dan
padat.
Industri tersebut diantaranya :
 Industri pertanian, kehutanan,
makanan : limbah, bahan kimia,
mikroba
 Industri Ekstraksi Mineral : vektor,
parasit, penyakit malaria, DB
 Industri logam : bahan kimia, panas,
dll
 Pengolahan hasil mineral bukan
logam : debu
3.
Kegiatan bidang Pertambangan
dan energi
Pertambangan minyak dan gas
Penambagan logam, mineral dan bahan radio aktif
Tenaga nuklir
4. Kegiatan Transmigrasi
 Pencetakan sawah
 Pemindahan penduduk
5. Kegiatan Pariwisata
 Vektor,
 Penularan penyakit
6. Kegiatan Riset dan Teknologi
 Resistensi terhadap vektor
 Bahan-bahan kimia, radioaktif, mikroba
 Varitas/Strain baru
7. Penggunaan tenaga atom
 Paparan thd tubuh manusia
8. Pekerjaan umum
 Pengairan
 Cipta karya
 Bina marga
Metode ADKL
 Metode pengumpulan data
Pengumpulan data mencakup informasi
potensi daya dukung lingkungan, potensi
kerawanan, kesmas.
 Faktor yg hrs diperhatikan :
1. Penetapan parameter kunci dan batas
wilayah studi.
2. Penetuan letak dan besar sampel
3. Intensitas pengambilan sampel
4. Jangka waktu pemeriksaan sampel
5. Sistem pengawetan/fiksasi sampel
6. Kalibrasi instrumen.
Metode dan Teknik Analisis
 Metode yg digunakan untuk analisis,
diantaranya adalah :
1. Proporsi atau Rate (perbandingan jumlah kasus
dg jml org yg berisiko dlm populasi)
2. Angka Prevalensi (perbandingan jml kasus
penyakit dg jml populasi pd waktu tertentu)
3. Angka insidensi (perbandingan jml kasus baru dr
penyakit dg jml manusia yg punya risiko dlm
populasi pd waktu tertentu.
Interprestasi hasil analisis
 Untuk melakukan interprestasi yg benar
diperlukan :
1. Sistem pengambilan sampel yg benar
2. Cara pewadahan, transportasi dan
pengawetan yg memenuhi syarat
3. Waktu pengiriman yg optimal
4. Informasi pendukung lingkungan yg
terkait.
Prakiraan dampak kesling
 Pada ADKL dikenal 2 jenis prakiraan
dampak, yi :
1. Prakiraan dampak pd parameter ambien
a. Kualitas udara (sumber bergerak dan tidak
bergerak)
b. Kebisingan
c. Kualitas air
d. Perubahan habitat, vektor dan agen
2. Prakiraan dampak pada kesehatan manusia
Prakiraan dampak zat toksis yg masuk ke dlm
tubuh manusia akan memberikan efek akut
atau kronis dan dipengaruhi oleh :
Jenis zat kimia
Jalur pemasukan
Dosis
Rata-rata dosis yg masuk
Waktu paparan
Jenis kelamin
Mekanisme keracunan