PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

Download Report

Transcript PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

DASAR-DASAR PERLINDUNGAN
TANAMAN
Oleh:
DR. Ir. Aminuddin Affadi, MS.
Luqman Qurata Aini, SP. MSi. PhD.
KULIAH DPT
 KELAS
C AGRIBISNIS
 Dosen:
1. Dr. Ir. Aminuddin Affandi, MS
2. Luqman Qurata Aini, SP., MSi., PhD
4
- 2 SKS Kuliah (2 x 50 menit)
- 1 SKS Tutorial (1 x 50 menit)
- 1 SKS Praktikum (2 x 50 menit)
SKS:
KULIAH DPT
Terdiri dari:
 Kuliah
:60%
- UTS:30%  materi dari LQA
- UAS:30%  materi dari AAF
 Tugas atau kuis: 10%
 Praktikum : 30%
- Keaktifan
- Pre Test
- Post Test
- Ujian akhir praktikum
Tidak ikut praktikum  nilai K  nilai E
Tugas atau kuis tidak ikut nilai K nilai E
PROSES BELAJAR-MENGAJAR
RULE
 “Jangan
mengganggu orang lain”
 Anda boleh bawa makan/minum - jaga kebersihan
 Anda boleh tidak mendengarkan kuliah
 Anda boleh tidur
 Anda tidak boleh mengganggu teman anda yang ingin
mendengarkan kuliah (ngobrol dan berisik)
 Telat >30 menit, lebih baik ANDA tidak masuk kelas
“ANDA BOLEH TIDAK MASUK KULIAH
TAPI INGAT ATURAN 80% PRESENSI UNTUK BISA
MENGIKUTI UJIAN DAPAT NILAI”
PERLINDUNGAN TANAMAN
PPRI NO. 6/1995 :
PERLINDUNGAN TANAMAN
PSL 1:1
Perlindungan tanaman adalah segala
upaya untuk mencegah kerugian pada
budidaya tanaman yang diakibatkan
oleh Organisme Pengganggu Tumbuhan
(OPT)
PENGERTIAN OPT
• OPT = Organisme Pengganggu Tanaman
• OPT (pest) adalah setiap jasad hidup
atau organisme yang mengganggu
tanaman dengan jalan merusak, baik
secara morfologis maupun fisiologis,
sehingga mengakibatkan menurunnya
produksi, baik kualitas maupun
kuantitas dan menimbulkan kerugian
secara ekonomi.
PPRI NO. 6/1995 :
PERLINDUNGAN TANAMAN
PSL 1:2
Organisme pengganggu tumbuhan adalah
semua organisme yang dapat merusak,
mengganggu kehidupan, atau
menyebabkan kematian tumbuhan dan pada
tingkat populasi tertentu menyebabkan
kerugian
MENGAPA TIMBUL OPT
• Di lingkungan yang masih alami berada dalam
kondisi keseimbangan, contoh: hutan
• Setiap makhluk hidup saling berinteraksi satu
sama lain, keberadaannya sangat diperlukan
dalam kelestarian rantai makanan
• Rantai makanan: produser  konsumen I
(herbivora)  konsumen II (karnivora) 
konsumen III dst (karnivora)  bila mati 
pengurai:
1) padi tikus sawah ularburung elang
2) jagung  ulat tongkol  serangga parasit
burung  burung elang
• Apa akibatnya kalau ular sawah hilang??
Gangguan pada rantai makanan seperti kepunahan
pada spesies tertentu menyebabkan terjadi ketidak
seimbangan, yaitu gangguan terhadap kestabilan
populasi spesies lain yang ada pada rantai makanan
MENGAPA TIMBUL OPT
MANUSIA 
TANAMAN
 ORGANISME LAIN
TERJADI KOMPETISI
MENGAPA TIMBUL OPT
• Karena sasarannya adalah tanaman yang
dibudidayakan manusia, maka pengertian OPT
juga terbatas pada kepentingan manusia
terhadap produksi suatu tanaman
• OPT hanya mempunyai arti pada manusia bila
mengadakan kompetisi terhadap kepentingan
ekonomi manusia
• Bila suatu organisme merusak rumput liar maka
organisme tersebut tidak dianggap sebagai OPT
STATUS OPT
Suatu organisme disebut OPT bila:
• Organisme tersebut dapat menurunkan
produksi tanaman baik kualitas maupun
kuantitas
• Organisme tersebut bersaing terhadap
kepentingan manusia
• Organisme tersebut menjadi masalah dalam
usaha pertanian
KOMPONEN OPT
Hama adalah binatang yang merusak
tanaman sehingga mengakibatkan kerugian
secara ekonomi.
Patogen adalah jasad renik (mikroorganisme)
yang dapat menyebabkan penyakit pada
tanaman
Gulma (tumbuhan pengganggu) adalah
tumbuhan yang tumbuhnya di suatu tempat
yang tidak dikehendaki di antara tanaman
budidaya, karena mengadakan kompetisi
dengan tanaman pokok dalam mendapatkan
hara, sinar matahari dan tempat tumbuh.
BEBERAPA ISTILAH
• Hama penting – Hama Utama – Major Pest
hama yang sudah merugikan secara ekonomis,
baik kualitas dan kuantitas bersaing thd
kepentingan manusia, dan mendominasi
sebagian populasi hama lain, dan menjadi
masalah dalam usaha budidaya
• Hama kedua – Secondary pest – Minor pest
hama yang tidak potensial, status setingkat
dibawah hama utama, status secara ekonomi
kurang penting karena serangan tidak sebesar
hama utama, dari segi ekonomis kurang
merugikan (Non potential Pest) krn populasi
rendah, tetapi bila kondisi memungkinkan bisa
berubah menjadi hama utama
PENYEBAB MUNCULNYA OPT
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya
OPT antara lain:
1. Sistem pertanaman yang monokultur
2. Masuknya OPT dari daerah lain, karena terbawa
oleh angin, binatang atau agen lain
3. Penggunaan pestisida yang tidak benar,
mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:
a. Resistensi
b. Resurgensi
c. OPT potensial/tidak penting/kedua menjadi OPT
baru
PENYEBAB MUNCULNYA OPT
4. Pemasukan jenis tanaman baru
5. Terdapatnya genotipe baru hasil seleksi atau
pemuliaan tanaman
6. Terjadinya (hama) biotype baru, yang mampu
menyerang varietas-varietas baru yang tahan
terhadp hama yang bersangkutan.
7. Adanya sinkronisasi antara fenologi hama dan
inangnya
8. Pindahnya hama poliphag/oligophag ke
tanaman lain
PENYEBAB MUNCULNYA OPT
9. Pemupukan tidak berimbang dapat
mengakibatkan meningkatnya populasi
hama/patogen
10.Penghargaan konsumen terhadap kualitas
hasil produksi tanaman tertentu yang dapat
mengakibatkan menurunnya nilai ambang
ekonomi suatu hama/patogen.
KERUGIAN ?
PRODUKSI
POTENSI
GENETIK
PRODUKSI
KENYATAAN
LINGKUNGAN
OPT
PRODUKSI
KENYATAAN
AGRONOMIS
PRODUKSI BERDASAR
POTENSI GENETIK
KERUGIAN
1.MENURUNKAN KUANTITAS
2.MENURUNKAN KUALITAS
3.MENAMBAH BIAYA PENGENDALIAN:
•
•
•
•
Biaya penelitian var. tahan
Biaya pengelolaan tanaman sehat
Penyediaan sarana pengendalian
Biaya tenaga kerja
4. KERUSAKAN
• panen/prosesing
• penyimpanan
• pengangkutan
5. GANGGUAN PD HEWAN & MANUSIA
• adanya toksin
KOMPONEN OPT
Hama adalah binatang yang merusak tanaman
sehingga mengakibatkan kerugian secara ekonomi.
Patogen adalah jasad renik (mikroorganisme) yang
dapat menyebabkan penyakit pada tanaman
Gulma (tumbuhan pengganggu) adalah tumbuhan
yang tumbuhnya di suatu tempat yang tidak
dikehendaki di antara tanaman budidaya, karena
mengadakan kompetisi dengan tanaman pokok
dalam mendapatkan hara, sinar matahari dan tempat
tumbuh.