presentasi makalah

Download Report

Transcript presentasi makalah

Oleh:
Agus Wahidi, Much Fuad Saifuddin,
Anna Lusiana K, Sri Lestari
Program Pendidikan Sains
Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2010





Perkembangan bioteknologi
Krisis Pangan
Hama Serangga sebagai pengganggu
ketahanan pangan
Efek tanaman transgenik terhadap resistensi
hama serangga
Rekayasa Genetika



bidang teknologi pangan adalah pembuatan
bir, roti, maupun keju yang telah dikenal sejak
abad ke-19
bidang medis, penerapan bioteknologi di masa
lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan
vaksin, antibiotik dan insulin
Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan
bioreaktor oleh Louis Pasteur

Diawali ditemukannya berbagai
macam teknologi semisal rekayasa
genetika, kultur jaringan,
rekombinan DNA,
pengembangbiakan sel induk,
cloning

Rekayasa genetika dimulai dengan penemuan
enzim endonuklease restiksi oleh Dussoix dan
Boyer. Dengan adanya enzim itu
memungkinkan kita untuk melakukan
pemotongan DNA pada posisi tertentu,
mengisolasi gen dari kromosom suatu
organisme dan menyisipkan potongan DNA
lain.


Pangan adalah kebutuhan paling mendasar
dari suatu bangsa, apabila suatu bangsa
kondisi pangannya bergantung pada Negara
lain maka akan sulit untuk maju dan mandiri.
Krisis pangan yang terjadi di dunia sangat
berimbas pada Negara ke-3 atau Negaranegara berkembang, hal ini dapat dilihat dari
banyaknya kasus kelaparan yang ada pada
Negara-negara tersebut




Rekayasa genetika
Bioteknologi tradisional
Tanaman transgenik
Hama serangga
Pengaruh terhadap Resistensi


Rekayasa genetika ialah proses modern
dimana sifat-sifat dari suatu makhluk hidup
diubah dengan cara memindahkan gen-gen
dari satu spesies makhluk hidup ke spesies
lain, ataupun memodifikasi gen-gen dalam
satu spesies.
Replikasi gen sebagai ujung dari konsep
rekayasa genetika.




tanaman transgenik yang memiliki sifat
(1) toleran terhadap zat kimia tertentu
(tahan herbisida),
(2) tahan terhadap hama dan penyakit
tertentu,
(3) mempunyai sifat-sifat khusus
(misalnya: tomat yang matangnya lama,
padi yang memproduksi beta-caroten dan
vitamin A, kedelai dengan lemak tak
jenuh rendah, strawberry yang rasanya
manis, kentang dan pisang yang
berkhasiat obat),


(4) dapat mengambil nitrogen sendiri dari
udara (gen dari bakteri pemfiksasi nitrogen
disisipkan ke tanaman sehingga tanaman
dapat memfiksasi nitrogen udara sendiri), dan
(5) dapat menyesuaikan diri terhadap
lingkungan buruk (kekeringan, cuaca dingin
dan tanah bergaram tinggi).
No.
GMO & Produsen
Gen, Produk gen &
Sifat baru turunan I
Produk Tutunan II
Produk
asal gen
1.
Jagung (Monsanto)
Enzim EPSPS,
Tahan herbisida glufosinat
-
Maizena
Modified corn starch
Minyak jagung
-
Biskuit
Tepung kue
Minyak jagung
Tahan herbisida glufosinat
-
S.d.a
-
S.d.a
Tahan herbisida glufosinat
- Tepung beras
- Bihun
Tahan herbisida glufosinat
- Isolate Soy Protein (ISP)
-Susu kedelai, susu rendah
- Lesitin
laktosa, susu bubuk, biscuit
Agrobacterium
2.
Jagung (Aventis)
Enzim PAT,
Bacillus amvloliquefaciens
3.
Padi (Aventis)
Enzim PAT,
Streptomyces hygroscopicus
4.
Kedelai (Monsanto)
Enzim PAT,
Viridochromagenes
- Tepung kedelai
5.
Kentang (Monsanto)
Gen CryIIIA, PLRV
Tahan Kumbang (Colorado)
replikase, B. Thuringiensis
- Potato starch
Biskut, mie
- Modified starch
- Snack food
6.
Tomat (Calgene)
Enzim antisense PG, Tomat
Penundaan pelunakan buah
- Pasta tomat
-Pasta tomat
- Tepung gandum
- Roti, biscuit
tomat
7.
Gandum (Canada)
Modified AHAS genes,
Gandum kultifar Grandi
Tahan herbisida imidazolinon






hasil panen lebih rendah,
biaya produksi lebih tinggi,
peningkatan penggunaan bahan kimia
pertanian,
hama menjadi kebal,
virus tanaman baru yang lebih berbahaya,
dapat menyebabkan hilangnya
keanekaragaman hayati.

Pengaruh dari tanaman transgenik adalah
munculnya hama super (untuk tanaman
transgenik yang tahan pada serangga hama
tertentu. Misalnya hama tersebut dapat
beradaptasi dengan racun B. thuringiensis
yang gennya sudah disisipkan pada tanaman
transgenik)


Tanaman transgenik berpengaruh pada
resistensi hama serangga tanaman pangan.
Dengan adaptasi dari serangga kepada
tanaman transgenik maka serangga punya
kemampuan kebal terhadap pestisida.
Tanaman transgenik menimbulkan hama super
yang berakibat memperbanyak penggunaan
pestisida pada pertanian. Penambahan
pestisida berpengaruh pada perusakan
lingkungan.