Transcript Document

AL-QUR’AN MEMBERIKAN
MODEL GENERASI MUDA
Pertama, Model Nabi Ibrahim as, adalah model orang yang
terpanggil rasa ingin tahunya, yang dengan itu ia mendekatkan
diri pada Tuhan-Nya. Ini menggambarkan pemuda yang tidak
henti-hentinya untuk mencari kebenaran dan ilmu pengetahuan.
Kedua, Model Nabi Yusuf as, adalah model pemuda yang
senantiasa mempertahankan kesucian moral, yang bagi pemuda
lainnya mungkin akan menjerumuskan.
Ketiga, Model Ashabul Kahfi, yaitu model Pemuda yang tidak
puas dengan sistem. Dan karena tidak bisa merombak sistem itu,
maka mereka mempertahankan imannya dengan berhijrah,
namun komitmennya tetap pada keinginan untuk merubah
sistem.
Keempat, Model Ashabul Ukhdud, mengorbankan jiwa fi
sabilillah. Tujuan mereka bukanlah bunuh diri, akan tetapi hal itu
mengandung penghinaan kepada para thaghut dan keridhaan
dari Rabbul ‘Alamin.
POTRET GLOBAL PENGHANCURAN
GENERASI MUDA ISLAM KEKINIAN
 Samuel Zweimer,”Semenanjung Arabia
adalah tempat lahirnya Islam dan hingga kini
masih merupakan ancaman yang berbahaya
bagi agama Kristen.
“Di dalam mata rantai kebudayaan Barat,
gerakan misi Kristen mempunyai dua tugas,
yaitu: menhancurkan peradaban Islam dan
membina kembali dalam bentuk peradaban
Barat. Dengan penghancuran peradaban Islam
dimaksudkan: menjauhkan seorang muslim dari
agamanya, sekalipun hanya berbentuk
pencemaran aqidah, Sedangkan pembinaan
kembali berarti menjadikannya dalam bentuk
lain, boleh kita katakan sebagai orang munafik,
fasik, atau murtad dari agamanya.
Penghancuran moral seorang muslim
tersebut dan kepribadiannya bisa
ditembus lewat ajaran sekular
SEKULARISME
 Dalam buku Ensiklopedia Inggris, sekularisme
adalah satu pergerakan sosial yang bertujuan
mengalihkan aktifitas manusia dari orientasi ukhrawi
(kehidupan akherat) kepada orientasi duniawi semata
 Sekularisme adalah ideologi kufur yang
bertujuan menjauhkan peranan agama dalam
kehidupan dunia. Jadi, sekularisme merupakan
ideologi yang ingin mewujudkan dominasi dunia pada
semua sisi kehidupan : politik, ekonomi, sosial, moral,
konstitusi dan lainya, jauh dari perintah-perintah
agama serta larangan-larangannya
SEPULUH RANCANGAN KUFAR UNTUK
MENGHANCURKAN ISLAM
1. Lenyapkan sistem pemerintahan Islam.
2. Hapuskan Al-Qur'an.
3. Hancurkan akhlak Muslim, fikiran, hubungan mereka dengan
Allah dan bebaskan mereka mengikut hawa nafsu.
4. Lenyapkan kesatuan kaum Muslimin.
5. Ragukan kaum Muslimin terhadap agamanya.
6. Lemahkan bangsa Arab.
7. Dirikan negara diktator di dunia Islam.
8. Pisahkan kaum Muslimin dari menguasai perindustrian dan
biarkan mereka hancur dengan produk-produk Barat.
9. Singkirkan tokoh-tokoh Islam dan hancurkan gerakkannya.
10. Rusakkan wanita dan kembangkan pergaulan bebas.
Islam sebagai agama yang sempurna
(kamil mutakamil) mengatur segala
aspek kehidupan umat manusia.
Tetapi realitas hari ini umat Islam
sebagian besar malah larut dalam
arus peradaban Barat yang sangat
menghegemoni segala sendi
kehidupan
 Karakter peradaban Barat yang
menghegemoni penjuru dunia
ini karena mereka menawarkan
materi yang menyilaukan
pandangan kita, baik produk
teknologi dan informasi,
ekonomi, sosial dan politik,
maupun perangkat keilmuan.
Maka dewesternisasi Islam yang
dimaksudkan adalah semangat
membersihkan kembali ilmu-ilmu yang
terlanjur kotor oleh filsafat,
epistemologi dan metodologi keilmuan
Barat dan kemudian memasukkan
konsep-konsep kunci mengenai hakikat
dan tujuan ilmu menurut Islam
kedalamnya
 Sebesar apapun usaha yang dilakukan
sebagaimana yang telah pernah
dilakukan para pendahulu kita, mereka
menggantungkan usaha besarnya kepada
Allah swt. Karena hanya dengan
pertolongan dan bimbingan Allah swt
saja dengan meniru para pendahulu kita,
kebangkitan umat ini bisa tercapai
dengan gemilang untuk mengembalikan
kejayaan Peradaban Islam.
 Sungguh, kita telah mendengar dan membaca
perjalanan hidup para Sahabat Rasulullah saw,
tidak ada sesuatu dalam jiwa mereka yang lebih
mereka cintai daripada Allah, Rasul-Nya dan
Jihad fi Sabilillah
 Sehingga Jihad fi Sabilillah menjadi dambaan di
waktu jaga, impian di waktu tidur serta puncak
cita-cita para pemuda dan orang tua, wanita
dan pria, yang lemah dan yang kuat, serta yang
sakit dan yang sehat
MEMBANGUN KEKUATAN UMAT
1. Mengembalikan Aqidah wala’ wal bara’
2. Mengobarkan semangat Jihad fi Sabilillah
sebagaimana telah ditegakkan oleh
Rasulullah saw dan sahabatnya
3. Melakukan I’dad (persiapan secara
menyeluruh) ditengah-tengah lemahnya
kaum muslimin
4. Membangun persatuan dan kesatuan
shoff di tengah perselisihan umat
5. Mempersiapkan generasi 554
URGENSI JIHAD DALAM
MENGEMBALIKAN KEKUATAN UMAT
1. Merupakan manhaj iqomatuddien
yang telah dikembangkan oleh
Rasulullah saw dan sahabatnya
2. Solusi dalam mengatasi keterpurukan
ummat, dan melepaskan ummat dari
kehinaan
3. Merupakan sifat utama Al Firqotun
Najiyah wa Thoifah Al Mansuroh
4. Merupakan akselerasi amal Islami
UPAYA MEMBENTUK GENERASI 554
1. Mereka harus siap menjadi Robbaniyyin (Orang-orang yang
semua aktivitas dan pola berfikirnya bersumberkan Al-Qur’an
dan Sunnah) --- (QS. 3:79,146)
2. Mereka harus berda’wah ikhlas karena Allah --- (QS. 9:111)
3. Mereka harus siap menjadi kader yang tangguh artinya
senantiasa mementingkan kualitas bukan kuantitas --(QS. 2:249)
4. Mereka bangun kekuatannya di Masjid dimana didalamnya
terdapat sakinah, rahmat, do’a para Malaikat dan i’tikaf --(Al-Hadits)
5. Mereka mendidik dirinya untuk bersabar atas rintangan
dalam perjalanan da’wah dan pengorbanan demi aqidah
serta loyalitas yang tidak tergoyahkan ---(QS. 3: 120,200,139)