Manajemen Logistik & Farmasi Rumah Sakit Pertemuan 8

Download Report

Transcript Manajemen Logistik & Farmasi Rumah Sakit Pertemuan 8

Oleh,
IGK Wijasa Drs MARS
Distribusi obat bertujuan menjamin penyebaran obat secara
merata dan teratur serta dapat diperoleh oleh yang
membutuhkan pada saat diperlukan
 Yang membutuhkan obat di tingkat Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota adalah Puskesmas
 Yang membutuhkan obat di Rumah Sakit adalah unit rawat
jalan dan unit rawat inap< unit bedah ICU/ICCU/NICU

1.
2.
3.
Perencanaan distribusi
a) Evaluasi pola kebutuhan vs rencana kebutuhan
b) Wilayah distribusi
c) Alokasi dan rencana tingkat persediaan
Pelayanan Distribusi
 Berpedoman yang digunakan adalah rencana
distribusi
Pengawasan Distribusi
 Prioritas pengawasan obat adalah obat yang
terkategori Vital dan esensial dari aspek medis dan
kategori adan B dari aspek ekonomis
VA
VB
VC
EA
EB
EC
NA
NB
NC
Berdasarkan tabel tersebut diatas tentukan prioritas utama
pengawasan obat dan perioritas kedua !



Persediaan obat perlu dikendalikan agar pada saat
diperlukan tidak sampai mengalami kekosongan
Pengendalian persediaan dilakukan dengan mengawasi dan
mencermati arus barang(obat) masuk dan keluar di gudang
Pengendalian persediaan antara lain dapat dilakukan dengan
menghitung persediaan rata-rata menggunakan rumus :
Stok awal + Penerimaan + stok akhir/2

Note :Persediaan rata2 harus lebih besar dari permintaan
rata




Penentuan Jumlah persediaan sangat tergantung pada
tempat persediaan itu disimpan
Pada tingkat kabupaten/kota persediaan obat disimpan di
GFK Jumlah persediaan yang ditetapkan untuk kebutuhan 1
tahun
Pada tingkat Puskesmas jumlah persediaan obat untuk 1
bulan
Pada tingkat rumah sakit karena mempunyai gudang sendiri
ditentukan jumlah persediaan untuk 1 bulan , 1 minggu dan
bahkan harian karena sifat permintaan yang sangat cepat
dan fluktuatif
Makin besar persediaan akan makin besar pula resiko serta
besarnya fasilitas penyimpanan, namun dilain phak akan
makin kecil biaya pemesanan dan biaya distribusinya
sehingga faktor-faktor yan mempengaruhi tingkat
persediaan adalah :
▪ Biaya dan resiko penyimpanan
▪ Biaya pemesanan
▪ Biaya distribusi
▪ Biaya pemeliharaan
SDO Persediaan Lengkap di Ruangan
Dokter
Resep /Order
Persediaan
Obat di IFRS
Persediaan Obat
Di Ruangan
Pasien
Sistem Distribusi Kombinasi
Dokter
Pasien
Resep / order
Persediaan Obat
Di Ruangan
IFRS / Loket khusus
Sistem Unit Dose (Dosis Unit)
Pasien
Dokter
Resep / order
Perawat
Perawat
IFRS
IFRS/Depo
Dosis unit
Siap konsumsi