Dasar-dasar Ilmu Gizi Pertemuan 6
Download
Report
Transcript Dasar-dasar Ilmu Gizi Pertemuan 6
PROTEIN
Minggu ke - 6
Protein
bag. Dr sel hidup, bag. Terbesar sth air.
Sbg besar ada di otot, tlng rawan, tulang, kulit ,
jaringan lain, cairan tubuh
Ptn; molekul makro; terdiri dari rantai a. amino
yang terikat dalam ikatan peptida.
Asam amino : unsur karbon, hidrogen, oksigen
dan nitrogen, disamping itu ada unsur fosfor,
besi, sodium, dan kobalt. Unsur nitrogen a/
unsur utama ptn, 16% dari berat ptn.
Ptn dihidrolisa 20-24 asam amino. Ada 3 cara
: hidrolisa asam, alkal, enzimatik.
Asam amino
Asam amino alifatik (satu karboksil, satu amino)
; glisin, alanin, serin, threonin, valin, leucin,
isoleucin.
Asam amino aromatik : penilalanin, tyrosin
Asam amino belerang : sistin, methionin
Asam amino heterosiklik : tryptophan, prolin,
hydroxyprolin,3-hydoxiprolin
Asam amino basik (satu karboksil, dua amino;
histidi, arginin, lisisn. Hidroxilisin, citrulin
Asam amino asidik(satu amino, dua karboksil) ;
asam aspartat, asam glutamat
Penyerapan dan Pencernaan Protein
Metabolisme Asam Amino
Klasifikasi protein
Komponen
yg menyusun ptn: ptn
sederhana, ptn komplek (hb, lipoprotrin),
ptn derivat (albumosa, pepton dsb).
Sumber : ptn hewani & nabati
Fungsi fisiologinya : sempurna
(pemeliharaan & pertumbuhan), setengah
sempurna (pemeliharaan), tidak sempurna
Keseimbangan Protein
Sumber ptn
Daging
(l8.8. hati 19,7, ikan l7, udang
segar 21, ayam l8,2, telur 12,8 susu sapi
3,2 ,
Kacng kedelai 34,9, kac. Hijau 22,3,
kac.tanah 25,3, singkong 1,1, jagung 9,2,
terigu 8,9, jampang 6,2, kelapa 3,4, daun
singkong 6.8
Penyakit ptn
jenis peny. Gizi berdasarkan
defisiensi dan kelaiann sintesa
/metabolisme
Kelebihan obesitas, memberatkan
organ hati & ginjal
Kelbeihan asidosis, dehidrasi, diare,
kenaikan amoniak, ureum darah dan
demam. Batas dua kali KGA
2
Marasmik-Kwashiorkor
Gambaran
klinik merupakan campuran
dari beberapa gejala klinik kwasiorkor dan
marasmus, dengan BB/U < 60 % baku
median WHO_NCHS disertai oedema
yang tidak mencolok
Gambaran Klinis
marasmus
Kwashiorkor
Dominan kekurangan protein
Ketidakseimbangan elektrolit akibat melemahnya
pompa Na/K
• Na di dalam sel meningkat
• K dalam sel keluar masuk ke dalam aliran darah dan di
ekskresikan
Oedema
Timbul pada usia 1-3 tahun
Pertumbuhan terhambat
Moon face, apatis
Dampak
Kurang Gizi
Penyebab lsg
Mak. Tdk seimbang
Penyebab tdk
langsung
Tdk persediaan
pangan
Penyakit infeksi
Pola Asus tdk
memadai
Sanitasi dan
airbersih/Pelay.Kes.
Dsr tdk memadai
Kurang Pendidikan,Pengetahuan dan ketrampilan
Pokok masalah di
masyarakat
Kurang pemberdayaan
Wanita dan keluarga,kurang pemanfaatan
Sumberdaya masyarakat
Pengangguran,inflasi,kurang pangan dan kemiskinan
Akar Masalah
( Nasional)
Krisis Ekonomi,
Politik dan sosial
Sumber: Unicef
Ketidakseimbangan Elektrolit
Intracellular
K
In blood stream
Na
K
Na
Gambaran
Klinis
kwashiorkor
Prevalensi KEP Balita (2002)
(Berdasarkan indeks BB/U)
Gizi
Lebih
2.2%
Gizi Baik (normal) 70.5%
Gizi Kurang
19.3%
Gizi Buruk
8.0%
Fungsi protein :
Pertumbuhan
dan pemeliharaan
Pembentuk ikatan2 essensial tubuh
(hormon, enzim)
Mengatur keseimbangan cairan
Memelihara netralitas tubuh
Pembentukan antibodi
Mengangkut zat2 gizi
Sumber energi
Angka kecukupa protein
Dewasa
0,75 gram/kh BB
Remaja : 0,9 s/d 2 gram /kh BB
balita 1-1,5 gram /kg BB
Ibu hamil + 12 gram
Ibu sui + 16 gram s/d 11 gram tergantung