Transcript BIOMEDIK

BIOMEDIK
Ilmu Biomedik adalah cabang ilmu sains kesehatan yang
menggunakan asas-asas dan pengetahuan dasar ilmu
pengetahuan alam untuk menjelaskan fenomena hidup pada
tingkat molekul, sel, organ dan organisme utuh, hubunganya
dengan penyakit dan mencarikan serta mengembangkan bahan
yang tepat untuk mencegah, mengobati dan memulihkan
kerusakan akibat penyakit.
lmu Pengetahuan alam dasar yang tercakup di ilmu biomedik
1. Biologi
2. Kimia
3. Fisika
Pendekatan ilmu Biomedik dilakukan melalui teknik
laboratorium, baik dengan bahan uji biologis yang berasal
dari penderita, dari lingkungan maupun dari hewan coba.
KOMPOSISI TUBUH MANUSIA
Tubuh manusia tersusun atas beberapa unsur yang bergabung membentuk
sejumlah besar molekul
Unsur utama penyusun tubuh manusia adalah C, H, O, dan N. Unsur tambahan
lainya seperti Ca, P, K, S, Na, Cl, Mg, Fe, Mn, dan I dengan persentase sebagai
berikut :
Unsur utama
C (carbon)
H (hidrogen)
O (oksigen)
N (nitrogen)
%
50
10
20
8,5
Unsur lain
Ca (kalsium)
P (pospor)
K (kalium)
S (Sulfur)
Na (Natrium)
Cl (Klor)
Mg (Magnesium)
Fe (Ferum)
Mn (Mangan)
I (Iod)
%
4
2,5
1
0,8
0,4
0,4
0,1
0,01
0,001
0,0005
Komposisi dasar tubuh manusia
Atom / unsur
Komposisi (%)
Fungsi dalam tubuh
Oksigen ( O )
65
Untuk pernafasan sel, hampir menempati
semua biomolekul tubuh
Karbon ( C )
18
Kerangka dasar molekul organik,krn dapat
membentuk 4 ikatan dengan atom lain
Hidrogen ( H )
10
Terkandung dalam senyawa organik ;
mempertahankan keseimbangan asam basa
Nitrogen ( N )
3
Komponen dasar pada semua protein dan
asam nukleat (DNA & RNA)
Kalsium ( Ca )
1,5
Komponen pada tulang & gigi, keseimbangan
asam-basa, kontraksi otot, penghantaran
simpul syaraf, pembekuan darah
Fosfor ( P )
1
Komponen asam nukleat, tulang, dinding sel ;
penting dalam penhgantaran panas.
Kalium ( K )
0,4
Ion positif utama dalam sel; berperan dalam
fungsi sel, kontraksi otot;keseimbangan cairan
dan elektrolit
Sulffur ( S )
0,3
Komponen pada sebaian besar protein dan
aktivasi enzim.
Natrium (Na)
0,2
Ion positif utama pada cairan jaringan tubuh
(interstisial) ; keseimbangan cairan ;
penghantaran impuls syaraf.
Magnesium (Mg)
0,1
Dalam darah (haemoglibin) & jaringan tubuh
lain ; ion penting dalam koenzim
Klor ( Cl )
0,1
Ion negatif utaman dalam cairan jaringan tubuh
; menjaga keseimbangan cairan
Unsur lain yang terdapat dalam jumlah runut besi (Fe);komponen dalam
haemoglibin & mioglobin,yodium (I); komponen pada hormon tiroid, zink (Zn)
; sintesis protein dan pembelahan sel, tembaga (Cu) ; terlibat dalam
beberapa enzim, selenium (Se) ; berkaitan erat dengan fungsi vitamin E, dan
unsur2x runut lain
Biomolekul kompleks utama pada tubuh manusia
1. DNA (deoxynucleat acid)
2. RNA ( ribodeoxynucleat acid)
3. Polisakarida
4. Lipid
5. Protein
BIOMOLEKUL
UNSUR PEMBANGUN
DNA
RNA
Protein
Deoksinukelotida
Ribonukleotida
Asam amino
Polisakarida
(Glikogen)
Lipid
Glukosa
Asam lemak
FUNGSI
Materi genetik
Tempat sintesis protein
Salah satunya untuk
menjalankan kerja sistem
tubuh
Simpanan energi jangka
pendek sebagai glukosa
Salah satunya sebagai
komponen dari membran sel,
sbg simpanan energi jangka
panjang disebut gliserol
5 Komponen utama tubuh manusia
1. Air (61 %)
2. Protein (17%)
3. Lemak (13,8%)
4. Mineral (6,1%)
5. Karbohidrat (1,5%)
AIR
Dilihat dari kepentingan Biomedik
Air merupakan produk akhir utama dari metabolisme oksidatif makanan
C6H12O6 + O2
energi
6CO2 + 6 H2O
Air memiliki komposis dominan dalam tubuh manusia yaitu 61-65%. Tubuh yang
sehat memiliki kemampuan Homeostatis.
Homeostatis ------ merupakan kemampuan tubuh untuk memelihara
lingkungan internal (cairan) yang komposisinya sesuai
dengan kesehatan
Meliputi : - Distribusi air dalam tubuh
- Pemeliharaan nilai pH dan konsentrasi elektrolit yang tepat
FUNGSI AIR DALAM TUBUH
• Sebagai solven : Air dapat melarutkan lebih banyak zat daripada cairan
lainnya.Zat yang larut dalam solven seperti air disebut solut, campuran
tersebut akan berbentuk larutan. Disemua sel tubuh, zat dijaga agar
tetap berada dalam bentuk larutan. Kenapa ????
• Tanpa air, keseluruhan sistem tidak akan berfungsi.
• Dalam transport (nutrisi , ekskresi) : komponen utama sistem transport
didalam tubuh, yaitu darah. Sehingga oksigen, nutrien dan zat esensial
seperti hormon dan enzim akan dibawa ke dalam sel dan lokasi spesifik
lainnya.
• Air menjadi wadah untuk mempertahankan konsentrasi elektrolit dalam
tubuh (misalnya Na+, K+, Cl-, dan HCO3- ).
• Dalam pengaturan suhu.
• Pada pelumasan. Bertindak sebagai pelumas, karena merupakan
kandungan utama dalam lendir dan cairan sebagai pelumas, Misalnya
cairan sinovial (melumasi persendian), cairan perikardium (menghalangi
jantung berbenturan dengan selaput pelindung luarnya)saat berdenyut.
• Sebagai reagen kimia. Air membantu proses digesti dalam reaksi
hidrolisis
• Pada darah. Salah satu zat utama yang mempertahankan volume
vaskular atau volume darah.
SIFAT FISIKA AIR
• Secara alami berbentuk cair
• Bening dan tidak berasa
• Tidak memiliki bentuk tetap
(berubah menjadi beku atau uap)
• Mampu menyesuaikan bentuk
dengan bentuk wadahnya
• Tidak mudah ditekan
• Mampu mengalir
SIFAT KIMIA AIR
• Dapat melarukan sebagian besar zat
• Dapat menghantarkan arus listrik
• Sebagai nukleofil
• Membentuk ikatan hidrogen
• Kemampuan air untuk berionisasi, karenanya
dapat berkerja
• sebagai asam maupun basa.
Pengatur keseimbangan air : bergantung pada mekanisme hipotalamus
• Mengendalikan rasa haus pada hormon ADH (antidiuretik)
• Pada retensi atau ekskresi air pada ginjal
• Kehilangan evaporatif karena respirasi dan respirasi
Kondisi kondisi akibat ketidakseimbangan air tubuh
1. Deplesi air : penurunan asupan air ke tubuh
2. Peningkatan kehilangan cairan tubuh
ex : Pengeluaran keringat yang banyak
Poliurea pada penderita diabetes melitus
diare pada bayi
3. Kelebihan cairan tubuh atau peningkatan asupan cairan
ex : pemberian cairan infus yang berlebihan
penurunan ekskresi
edema
4. Kelainan genetik pada penderita diabetes infidus nefrogenik
ditandai : rasa haus yang tinggi ----- asupan air yang tinggi
tidak mampu memekatkan urine
BERAT JENIS AIR
Berat jenis air = densitas air
Densitas air adalah 1 g/cm3 atau dalam SI 1000 kg/m3 . Tapi berat
jenis atau densitas relatif air. hanya 1
Prinsip densitas untuk tujuan diagnostik pada alat urinometer.
Suatu alat untuk mengukur densitas urine pasien.
AIR MERUPAKAN PELARUT BIOLOGIK YANG BAIK
Kenapa ???
1. Air merupakan pelarut biologik yang ideal karena sifat
kepolaran yang dimiliki air.
2. Dari strukturnya. Adapun sifat polar air, dikarenakan struktur
molekul air yang tetrahedral bentuk miring
3. Membentuk molekul bipolar
4. Membentuk ikatan hidrogen
5. Merupakan nukeofilik yang sangat baik
2e-
H
O
O
2e-
H
H
H
H
H
H
O
H
O
O
1050
H
H
H
O
H
Akibat adanya 2 bh 2 elektron yang saling menolak. Maka, sudut ikatan
antara atom H lebih kecil 1050 dari sudut tetrahedral normal 109,50.Tetra
hedralnya yang miring, muatan listrik diseluruh molekul air tidak
merata.Sisi oksigen yang berlawanan dengan hidrogen, relatif lebih banyak
e-. Istilah dwikutub/bipolar, dikarenakan sebaran e- tidak merata.
Ikatan molekul air disentral dengan 4 molekul air melalui ikatan hidrogen.
Struktur ini merupakan bentuk yang khas pada es
IKATAN HIDROGEN PADA AIR
Ikatan hidrogen menentukan struktur suatu molekul. Pada air, ikatan
hidrogen memudahkan pengikatan molekul air bipolar dalam susunan yang
teratur.
• Sebuah molekul air bipolar dapat berfungsi sebagai donor dan akseptor
atom hidrogen.
• Ikatan hidrogen yang terbentuk dlm air yang cair bersifat sementara dan
punya waktu paruh kira2x 1 us.
• Dalam bentuk es, satu molekul air bipolar akan berikatan dengan 4
molekul air bipolar lainnya.
• Air merupakn nukleofil yang baik.Reaksi metabolik umumnya melibatkan
serangan oleh ion atau molekul yang kaya elektron (nukleofil). Contohnya
reaksi pada biosintesis atau penguraian protein, asam nukleat dan lipid
Ikatan hidrogen air lebih lemah dibandingkan ikatan kovalen. Untuk
memutuskan ikatn hidrogen hanya diperlukan energi 4,5 kkal/mol.
Ikatan hidrogen menstabilkan protein dan asam nukleat. Sifat
bipolar dan kemampuan air membentuk ikatan hidrogen turut
menentukan kemampuannya untuk melarutkan banyak molekul
organik.
Senyawa senyawa yang dapat membentuk ikatan hidrogen dengan
air :
* senyawa -OH
* Senyawa –SH
* amina
* ester
* aldehid
* keton
Sifat bipolar air sangat mempengaruhi interaksinya dengan biomolekul.
DNA akan berlipat sedemikain rupa (doublehelix) sehingga gugus polar
gula dan fosfat akan terpajan pada molekul air.
PH
Kepentingan biomedik
Tubuh harus mempunyai cara tersendiri untuk menjaga keseimbangan asam
dan basa dalam tubuh. Keseimbangan dalam tubuh dipertahankan terutama
keseimbangan konsentrasi ion hidrogen (H+) didalam cairan tubuh.
Mekanisme Homeostatis untuk kesetimbangan asam basa adalah dgn
sistem buffer
Buffer adalah suatu larutan kimia yang menolak adanya perubahan pada pH.
Cairan tubuh baik intraselular ataupun ekstraselular mempunyai sistem larutan
penyangga. Sistem buffer dipandang sebagai sistem yang memiliki asiditas dan
alkalinitas cadangan.
Sistem buffer/penyangga utama dalam cairan intraselular adalah pasangan
dihidrogenfosfat dan monohidrogenfosfat (H2PO4- dan HPO4-2) sistem ini bereaksi
dengan asam dan basa sbb :
HPO4-2 (aq) + H+ (aq)
H2PO4- (aq) + OH- (aq)
H2PO4- (aq)
HPO4-2 (aq) + H2O (l)
Adapun sistem buffer utama cairan luar sel/ekstraselular darah adalah pasangan
asam karbonat, bikarbonat. Sistem ini bereaksi dengan asam dan basa sbb :
H2CO3 (aq) + OH- (aq)
HCO3- (aq) + H+ ( aq)
HCO3- (aq) + H2O (l)
H2CO3 (aq)
Sistem buffer diatas menjaga pH darah agar konstan, sekitar 7.35 – 7.4
Sistem buffer protein (serum dan hemoglinin)
Cairan dan sel dalam tubuh mengandung protein dalam jumlah besar yang
sangat berguna untuk memperkuat sistem protein tersebut.
Hemoglobin memiliki daya ikat yang lebih besar terhadap ion hidrogen
daripada oksihemoglobin (HbO2).
HbO2
Oksihemoglobin
Hb (+O2) + H+
Hemoglobin
HHb+
Hemoglobin yang asam (asam yang sangat lemah)
Dengan membuffer ion hidrogen tersebut, maka hemoglobin sementara
disingkirkan dari larutan sehingga pH darah tidak mendapat gangguan
besar.
Perbandingan konsentrasi ion HCO3- terhadap H2CO3 yang diperlukan untuk
menjadikan pH konstant 7.4 adalah 20 : 1. Jumlah ion HCO3- yang relatif
banyak ini dihasilkan dari hasil hasil metabolisme yang diterima oleh darah
banyak bersifat asam
Proses metabolisme terus menerus membebaskan asam asam seperti asam
laktat, asam fosfat, dan asam sulfat .
KARBOHIDRAT
Karbohidrat ialah senyawa polimer yang merupakan sejenis kelas
makanan yang sangat penting bagi manusia kerana karbohidrat adalah
sumber utama tenaga untuk menjalankan pelbagai aktivitias
Karbohidrat penting untuk membekalkan tenaga.Kekurangan
karbohidrat kepada manusia ialah boleh menyebabkan penyakit
Marasmus iaitu (perkembangan terhambat).
Karbohidrat terdapat dalam nasi, roti, bijirin dan mi
Karbohidrat dapat dikelaskan kepada tempat bahagian:
1- Monosakarida
2. Disakarida
3- Oligosakarida
4- Polisakarida
1. Monosakarida
Monosakarida ialah gula ringkas dan merupakan unit yang paling kecil
(yang tidak dapat dipecahkan oleh hidrolisis asam kepada unit yang
lebih kecil). Monosakarida yang penting dalam fisiologi ialah D-glukosa,
D-galaktosa, D-fruktosa, D-ribosa, dan D-deoksiribosa.
2. Disakarida
Disakarida adalah kelas dari karbohidrat yang mengandung dua unit
monosakarida. Glukosa + glukosa
------ maltosa
Glukosa + Fruktosa ------ sukrosa
glukosa +galaktosa ------ laktosa
3. Oligosakarida
Oligosakarida : dua lebih hingga delapan unit monosakarida. Setiap unit
monosakarida ini dihubungkan oleh ikatan glikosida.
4. Polisakarida
Polisakarida merupakan kelas karbohidrat yang mempunyai lebih daripada
delapan unit monosakarida. Polisakarida terbahagi kepada kumpulan
(contohnya kanji, glikogen dan selulusa) dan heteropolisakarida (contohnya
heparin).
Penyakit pada manusia karena kelainan dalam metabolisme karbohidrat.
Diabetes mellitus
Lactose intolerance
Fructose intolerance
Galactosemia
Glycogen storage disease
A. Glukosa
Suatu aldoheksosa sering juga disebut dekstrosa karena mempunyai
sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi kearah kanan. Dialam
glukosa terdapat dalam buah buahan dan madu lebah.
Darah manusia normal mengandung glukosa 70 – 100 mg/100 ml darah
Kelainan metabolisme glukosa
Diabetes melitus (Hiperglykemia)
 Dasar penyakit adalah defisiensi insulin
 Gejala klinis penyakit :
- Hiperglikemia
- Glikosuria
- Dapat diikuti gangguan sekunder metabolisme protein dan
emak
 Dapat juga dekade pertama atau pada yang sudah lanjut
 Penyakit ini diturunkan secara autosomal resesif
2. Fruktosa
Makanan sehari hari banyak terdiri dari sukrosa( disakarida dari glukosa
dan fruktosa) Kegunaannya sebagai sumber energi.
Tiga ketidaknormalan diturunkan dari metabolisme fruktosa
1. Fruktosuria metabolik disorder disebabkan oleh
kekurangan/ketiadaan enzim fruktokinase yang secara normal
berada pada hati, saluran pancreas dan korteks ginjal. Fruktosuria,
penyakit ini tergantung pada waktu dan jumlah fruktosa dan sukrosa
yang dikonsumsi.
2. Fruktosa intolerans berpotensial pada kematian dihasilkan dari
kekurangan aldolase B normalnya berada pada hati,saluran
pencernaan halus dan korteks ginjal. Kelainan ini ditandai dengan
hipoglisemia parah dan muntah saat mengkonsumsi fruktosa. Bayi
yang mengalami efek ini menimbulkan muntah, kekurangan makan,
jaundice (penyakit kuning), hepatomegaly, hemorrhage dan bahkan
gagal hati dan kematian..
3. Kekurangan fruktosa-1,6-bisphosphatase menyebabkan
peradangan pada hepatic glukoneogenesis dan gejala hipoglisemia,
hyperventillation, ketosis and laktatsacidosis.
3. Metabolisme galaktosa
Galactosa, dimetabolisme dari gula susu, lactosa (disakarida dari glukosa
dan galaktosa), memasuki glikolisis dan berubah menjadi glukosa-1phosphat (G1P).
Arti klinik dari metabolisme galaktosa
Tiga penyakit kelainan metabolisme galaktosa.
1. Galaktosemia klasik dua gelaja utama dari pengaruh enzim. Pertama
dihasilkan dari hilangnya enzyme galactosa-1-phosphat uridil transferase.
Kedua dari hilangnya enzim galactokinase. Muntah-muntah dan diare terjadi
saat meminum susu, karena itu disebut juga galaktosa intolerans .
2. Penemuan klinis dari kelainan ini termasuk kesalahan fungsi hati (menuju
nantinya pada cirrhosis), menaikan galaktosa darah, hypergalaktosemia,
hiperchloremik metabolik asidosis, ekskresi galactitol urin, dan
hyperaminoasiduria. Unkontrol dari asupan galaktosa dari konsumsi makanan,
galactosemias dapat menyebabkan kebutaan dan kerusakan hati yang fatal.
Blindness bersamaan dengan konversi dari sirkulasi galactosa menjadi
galacitol gula alkohol oleh enzim NADPH-dependent galactosa reduktase
yang berasa pada jaringan neural dan lensa mata. Bagaimanapun,
konsentrasi tinggi dari galaksitol bisa menyebabkan katarak. Prinsip treatment
dari gejala ini adalah menjaga asupan laktosa.
3. Yang ketiga dari kelainan metabolisme galaktosa ini adalah dihasilkan dari
kekurangan enzim UDP-galactose-4-epimerase. Pertama mempengarihu sel
darah merah dan putih.
STRUKTUR DAN FUNGSI ASAM AMINO PROTEIN SERTA ENZIM
Protein /enzim terbentuk dari penggabungan dari monomer-monomer nya yang
disebut asam amino.
asam amino + asam amino --------- protein
asam amino + asam amino --------- enzim
Kaitan dengan kepentingan biomedik
ASAM AMINO SEBAGAI DASAR DARI PROTEIN ATAU ENZIM
• Diet manusia harus mengandung sepuluh asam amino esensial.
Karena manusia/hewan/makhluk hidup tingkat tinggi tidak bisa mensintesis
kesepuluh asam amino dalam jumlah yang memadai.
• Dalam bentuk protein melaksanakan banyak fungsi struktural, hormonal, dan
katalitik yang esensial bagi kehidupan.
• Defek negatif dari kesalahan metabolisme monomer protein yaitu asam
amino dapat menyebabkan penyakit serius, spr fenilketonuria, maple syrup
urin diseases. Gangguan genetik akibat transport asam amino
mengakibatkan aminoasiduria
• Defek negatif /kesalahan panda sistem transportasi asam amino
- Disamping monomer protein, asam amino
berperan dalam banyak hal, seperti :
- Transmisi syaraf
- Pertumbuhan sel
- Biosintesa porfirin, purin, piridin, serta ureum
- Fosforilasi dan defosforilasi asam amino serin, treanin dan tirosin
- Penghantaran sinyal yang digunakan oleh sel untuk berkominikasi
dan bereaksi dengan lingkungan.
- asam asam amino L-alpha-amino dalam senyawa peptida dengan
bobot molekul rendah memainkanperanan tambahan sebagai
hormon
- Asam amino D-alpha-amino dan L-alpha-amino terdapat dalam
antibiotik yang diproduksi oleh mikroorganisme
Fungsi biologi asam amino
- Penyusun protein, termasuk enzim.
- Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama
vitamin, hormon dan asam nukleat).
- Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik
(kofaktor).
MACAM ASAM AMINO
ESSENSIAL
• ARGININ*
• HISTIDIN*
• ISOLEUSIN
• LEUSIN
• LYSIN
• METHIONIN
• PHENILALANIN
• TRYPTHOPHAN
• VALIN
* SEMI-ESSENSIAL KARENA
DAPAT DISINTESIS TUBUH
TETAPI TAK MENCUKUPI
UTK PERTUMBUHAN ANAK
NON ESSENSIAL
• ALANIN
• ASN
• ASPARTAT
• CYSTEIN
• GLUTAMIN
• GLISIN
• PROLIN
• SERIN
• TYROSIN
• HYDROXYPROLIN**
• HYDROXYLYSIN**
**TERBENTUK SELAMA
PROSESING KOLAGEN
SESUDAH DITRANSLASI
HEWAN TINGKAT TINGGI DAN MANUSIA TAK DAPAT
MENSINTESIS ASAM AMINO ESENSIAL.
 ASAM AMINO ESENSIAL: TAK DAPAT DISINTESIS OLEH
TUBUH, HANYA BISA DIDAPAT DARI LUAR/ MAKANAN
 ASAM AMINO NON ESENSIAL : DAPAT DISINTESIS OLEH
TUBUH DARI SENYAWA LAIN
 SINTESIS PROTEIN: PERLU KE 20 JENIS ASAM AMINO
 PROTEIN HEWANI MEMPUNYAI NILAI BIOLOGIS LEBIH
TINGGI DIBANDING PROTEIN NABATI OLEH KARENA
KOMPOSISI ASAM AMINONYA LEBIH LENGKAP DAN
KADARNYA LEBIH TINGGI. PENTING DILIHAT TERUTAMA
ASAM AMINO ESENSIALNYA
Metabolisme Protein dan Asam-Amino
Protein
Produk khusus
ASAM AMINO
Urea
Senyawa amfibolik
SEL TUBUH
ASAM AMINO
N
Protein
Kerangka C
Produk khusus
Urea
Senyawa amfibolik
Energi
Biosintesis menjadi
senyawa lain
ARAH PANAH TERGANTUNG KONDISI
APABILA ASAM AMINO DARI MAKANAN BERLEBIHAN (MELEBIHI
KEBUTUHAN TUBUH UNTUK SINTESIS PROTEIN, PRODUK KHUSUS DLL)
MAKA KELEBIHAN/SISANYA TAK DAPAT DITIMBUN
JADI DIUBAH
MENJADI LEMAK SEBAGAI CADANGAN KALORI TUBUH.
PADA KEADAAN ASAM AMINO DARI MAKANAN
BERLEBIHAN:
1. UNTUK SINTESIS PROTEIN
2. UTK SINTESIS PRODUK KHUSUS (SEROTONIN) DLL
3. SISA
KATABOLISME
Nitrogen
UREA
KERANGKA C
SENYAWA AMFIBOLIK (MISALNYA
ANGGOTA SIKLUS ASAM SITRAT)
SINTESIS LEMAK,
SINTESIS GLIKOGEN
PADA KEADAAN KELAPARAN: KATABOLISME
ASAM AMINO MENINGKAT
Nitrogen
UREA
KERANGKA C
SENYAWA AMFIBOLIK
ENERGI
SINTESIS GLUKOSA
KEPERLUAN BIOMEDIK
􀁼 GANGGUAN METABOLISME
- Gangguan kongenital/genetik
- Jarang terjadi
- Diagnosa sulit
- Fatal pada usia muda
- Kemunduran mental
- Tx: -Diet rendah As-Am yg terganggu
-Terapi gene
PENYAKIT GANGGUAN METABOLIK ASAM AMINO
I. ALUR METABOLIK
􀁼A
B
enzim1
C
enzim2
D
Produk
enzim3
􀁼 MISALNYA enzim 3 CACAT maka C, B, A AKAN MENUMPUK
􀁼 PENUMPUKAN METABOLIT AKAN MENIMBULKAN GEJALA
PENYAKIT :
CONTOH GANGGUAN METABOLISME ASAM AMINO :
• ALKAPTONURIA: GANGGUAN METABOLISME TIROSIN
CACAT ENZIM HOMOGENTISAT OKSIDASE : ADANYA HOMOGENTISAT
DALAM URIN
• MAPLE SYRUP URINE DISEASE
- TERJADI AKUMULASI ASAM KETO DARI LEU, VAL DAN ILE
- CACAT ENZIM α -KETO DEKARBOKSILASE
- TERJADI GANGGUAN SUSUNAN SARAF PUSAT
• PENYAKIT HARTNUP
- CACAT PADA MEKANISME TRANSPOR MEMBRAN UNTUK TRIPTOFAN
GANGGUAN ABSORPSI DAN TRANSPOR RENAL TRP
- TERJADI KELAINAN KULIT, ATAKSIA SEREBELAR INTERMITTENT,
GANGGUAN MENTAL
- ASAM INDOL ASETAT DALAM URIN MENINGKAT
Fenilketonuria adalah penyakit metabolik bawaan yang
disebabkan kurangnya enzim fenilalanin hidroksilase.
Dalam fungsinya sehari-hari, enzim fenilalanin hidroksilase akan
mengubah asam amino fenilalanin menjadi tirosin. Bila enzim
tersebut tidak ada atau tidak berfungsi, tentu saja reaksi perubahan
tersebut tidak akan terjadi. Akibatnya, kadar fenilalanin dalam
tubuh akan meningkat jauh di atas normal, dan kadar tirosin
tentunya menjadi di bawah normal. Kadar fenilalanin yang tinggi
inilah yang menjadi biang keladi persoalan sehingga aspartam harus
menanggung beban tanda peringatan.
Kadar fenilalanin yang tinggi dalam darah dapat membahayakan
perkembangan otak anak. Akibatnya, anak dapat mengalami
retardasi mental. Memang sejarah penemuan fenilketonuria pun
diawali dengan penelitian pada anak yang mengalami retardasi
mental tersebut.
Gejala klinis
Retardasi mental merupakan keadaan yang dapat dijumpai pada
penderita fenilketonuria. Selain itu, keringat dan urin penderita
berbau khas keton. Kelebihan fenilalanin memang diubah
menjadi fenilketon, dan dikeluarkan melalui urin. Dari sinilah
istilah fenilketonuria muncul. Penderita fenilketonuria juga
cenderung bermata biru dan berambut pirang. Hal ini disebabkan
oleh rendahnya kadar tirosin darah yang mengakibatkan
menurunnya produksi dari pigmen melanin.
Aminoaciduria : keberadaan asam amino didalam urine. Sejumlah kecil
asam amino berada dalam urine, itu normal. Namun peningkatan total asam
amino dalam urine dapat disebabkan dari kelainan metabolik, penyakit liver
kronis, kelainan renal.
Aspartylglucosaminuria
Methylmalonic acidemia
Maple syrup urine disease
Homocystinuria
Tyrosinemia
Trimethylaminuria
Biotinidase deficiency
Ornithine carbamoyltransferase deficiency
Carbamoyl-phosphate synthase I deficiency disease
Citrullinemia
Hyperargininemia
Hyperhomocysteinemia
Hyperlysinemias
Nonketotic hyperglycinemia
Propionic acidemia
Hyperprolinemia
RANCANGAN PADA PROTEIN
Protein adalah molekul pembangun sel. Jika kita bandingkan sel dengan
sebuah gedung pencakar langit, maka protein adalah batu bata penyusun
gedung tersebut. Tetapi, protein tidak memiliki bentuk dan struktur baku
sebagaimana batu bata. Bahkan sel paling sederhana memiliki kurang lebih
2.000 jenis protein yang berbeda. Sel tetap dapat melangsungkan kehidupan
karena berfungsinya beragam protein yang berbeda ini secara sangat
harmonis.
Protein terbuat dari molekul-molekul lebih kecil yang disebut "asam amino"
yang terbentuk oleh beragam kombinasi berbeda dari atom karbon, nitrogen
dan hidrogen. Terdapat 500-1.000 asam amino dalam sebuah protein
berukuran rata-rata. Sejumlah protein berukuran jauh lebih besar.
Protein Sitokrom-C
Protein cytocrom-c
Rancangan kompleks molekul
haemoglobin
STRUKTUR PROTEIN
Struktur protein dapat dilihat sebagai hirarki, yaitu berupa struktur primer
(tingkat satu), sekunder (tingkat dua), tersier (tingkat tiga), dan kuartener
(tingkat empat). Struktur primer protein merupakan urutan asam amino
penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan peptida (amida).
Sementara itu, struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal
dari berbagai rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan oleh
ikatan hidrogen. Berbagai bentuk struktur sekunder misalnya ialah sebagai
berikut:
• alpha helix (α-helix, "puntiran-alfa"), berupa pilinan rantai asam-asam
amino berbentuk seperti spiral;
• beta-sheet (β-sheet, "lempeng-beta"), berupa lembaran-lembaran lebar
yang tersusun dari sejumlah rantai asam amino yang saling terikat melalui
ikatan hidrogen atau ikatan tiol (S-H);
• beta-turn, (β-turn, "lekukan-beta"); dan
• gamma-turn, (γ-turn, "lekukan-gamma").
Gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder akan menghasilkan
struktur tiga dimensi yang dinamakan struktur tersier. Struktur tersier
biasanya berupa gumpalan. Beberapa molekul protein dapat berinteraksi
secara fisik tanpa ikatan kovalen membentuk oligomer yang stabil (misalnya
dimer, trimer, atau kuartomer) dan
Struktur tersier protein. Protein ini memiliki banyak struktur sekunder beta-sheet dan alphahelix yang sangat pendek.
Struktur primer dari protein bisa di tentukan dengan beberapa metoda:
(1) Hidrolisa protein dengan asam kuat (i.e., 6N HCl) dan kemudian
komposisi asam amino ditentukan dengan amino acid analyzer
instrumen
(2) Sekuen analisa dari N-terminus dengan menggunakan degradasi
Edman
(3) Kombinasi dari pencernaan dengan trypsin dan mass spektrometri,
dan
(4) penentuan molekular mass dengan mass spektrometri.
Struktur sekunder bisa ditentukan dengan meggunakan:
1. Spektroskopi circular dichroism (CD)
2. Fourier Transform Infra Red (FTIR)
Spektrum CD dari puntiran-alfa menunjukkan dua absorbans negatip
pada 208 dan 220 nm dan lempeng-beta menunjukkan satu negatip
peak sekitar 210-216 nm. Estimasi dari komposisi struktur sekunder
dari protein bisa dikalkulasi dari CD spektrum. Di spektrum FTIR, pita
amida-I dari puntiran-alfa adalah berbeda dengan pita amida-I dari
lempeng-beta. Jadi, komposisi struktur sekunder dari protein juga
bisa di estimasi dari IR spektrum.
ARSITEKTUR PROTEIN
Di samping memiliki rancangan teramat rumit,
protein juga berperan sebagai batu bata yang
membentuk bangunan tubuh. Tubuh manusia
sebagian besarnya tersusun atas protein.
Protein adalah bahan dasar pembentuk tulang,
mata, rambut, atau otot kita. Di sini, anda
dapat menyaksikan struktur bagian dalam yang
rumit dari serat tunggal pembentuk salah satu
otot
kita.
Sel-sel
dengan
protein
pembentuknya yang berbeda-beda membentuk
setiap bagian terkecil yang anda lihat pada
struktur ini. Setiap bagian-bagiannya yang
terkecil dirancang dan dibangun secara
sempurna dengan menggunakan bahan organik,
yaitu protein. Arsitektur protein yang
mengagumkan adalah bukti nyata penciptaan.
SINTESIS PROTEIN
Terdapat aktifitas yang berlangsung terusmenerus dalam sel-sel tubuh kita: protein
yang terkandung dalam makanan yang kita
makan dihancurkan, dan kemudian pecahanpecahannya (asam amino) disusun kembali
menjadi protein baru berdasarkan kode pada
DNA.
Begitulah,
protein
baru
yang
dibutuhkan oleh tubuh kita telah terbentuk.
Proses ini, yang disebut sintesis protein,
sebenarnya jauh lebih rumit daripada
gambar yang disederhanakan ini. Tidak ada
satu laboratorium pun yang memiliki
kemampuan setaraf sel dalam hal pembuatan
protein.
Transkripsi dari DNA ke RNA ke protein: Dogma sentra ini sebagmolecular I
tulang punggung biologi molekular yang dinamakan sintesa protein . 3 tahap
umum sintesa protein
1. Replikasi DNA : DNA mereplikasi bentuknya menjadi berlipat ganda yang
melibatkan enzim2x tertentu.
2. Transkripsi . DNA mengkodekan gen ttt untuk menghasilkan RNA
messenger (mRNA)
3. Translasi . RNA messenger membawa kode2x genetik ke ribosom .
Ribosomes membaca informasi kode genetik ini dan digunakan untuk
sintesa protein.
LIPID
Lipid ialah suatu unsur yang terdiri daripada: carbon, hidrogen dan oksigen
Monomer lipid ---------- asam lemak
•
1.
2.
3.
Jenis jenis utama lipid
Asam lemak : asam karboksilat alifatik berantai panjang
Alkohol lemak : alkohol alifatik berantai panjang
Lipid netral : a. Gliserol mono, di, dan tri-asil (ester dgn gliserol)
b. Eter gliserol
c. Malam ; ester dari asam lemak dgn sembarang alkohol
kecuali gliserol
4. Fosfoliserida : turunan dari asam fosfotida (bertalian dengan membran)
5. Spingolipid
: Bertalian dengan jaringan sistem syaraf
6. Terpena
: Misalnya minyak2x esensial dan zat aroma
7. Steroida
: misalnya kolesterol dan hormon steroid
8. Lipid terkonyugasi : Liporpotein (larut dlm air), proteolipid (tak larut dlm air
lipopolisakarida
9. Prostaglandin :
10. Hidrokarbon
1. Lemak
- Lemak yang berasal dari hewan pada suhu ruang berbentuk padat
- Lemak dari tumbuhan pada suhu ruang berbentuk cair
- Lemak tak jenuh memiliki titik lebur yang rendah
- lemak jenuh memiliki titik lebur yang tinggi
Hidrolisa lemak
Lemak dihidrolisa dengan basa --------- asam lemak dan gliserol
Lemak dihidrolisa dengan enzim -------- asam lemak dan gliserol.
2. Lilin
Merupakan ester dari asam lemak. Terdapat pada lebah madu (sarang), ikan
paus/lumba-lumba, daun, buah
Lilin tidak mudah untuk dihidrolisis ----- tidak bisa konsumsi
3. Fosfolipid
DIsebut juga fosfogliserida merupakan derivat dari alpha fosfatidat. Termasuk
contoh alpha fosfatidat adalah : kolin, serin, inositol, etanolamin dll. Terdapat
pada sel tumbuhan, hewan dan manusia. Pada makananan misalnya pada
kacang kedelai telur, otak, hati, ginjal, pankreas, paru paru dan jantung
4. Spingolipid
Contohnya yaitu spingomielin, yaitu spingolipid yang mengandung fosfat. Terdapat
pada jaringan syaraf dan otak.
5. Terpen
Contoh sederhananya adalah isopren
Contoh kelompok terpen : Sitral, piren, geraniol (terdapat dalam minyak atsiri,
terpentin dan minyak mawar ).
: Sitroneral : minyak sereh
: Kamper : dalam tumbuhan kamfer (Chinnamonnum)
: Karotene : wortel
: Vitamin A : minyak ikan paus
: Squalen : minyak ikan hiu.
6. Steroid
Contohnya Kolesterol
Terdapat pada sel hewan dan manusia. Tidak berwarna, tidak berbau dan memiliki
titik lebur yang tinggi yaitu 150-151 0C.
Uji adanya kolesterol ----- reaksi salkowski dan reaksi lieberman burchard
7. Asam asam empedu
Dibuat oleh hati dan disimpan dalam kantung empedu. Dalam kantung empedu
mengandung bilirubin.
8. Hormon kelamin
9. Lipid kompleks
Kegunaan lipid
•
Lipid tidak larut dalam air. Lipid larut dalam pelarut organik seperti
alkohol.
•
Penyimpan energi dan transpor
•
Struktur membran plasma
•
Komponen dinding sel
•
Penyampai kimia
•
Lipid meliputi lemak, minyak, lilin, steroid, dan fosfolipid.
•
Lemak dan minyak sebagai pembekal tenaga dua kali ganda lebih
daripada pengoksidaan glukosa.
•
Lilin terdapat pada kutikel daun dan batang tumbuhan untuk
mencegah kehilangan air dan melindungi tumbuhan dari serangan
patogen.
GANGGUAN METABOLISME LEMAK
Kelebihan lemak (Obesitas)
 Terjadi kalori didapat > kalori yg dimetabolisme
(hipometabolisme)
 Terjadi pada hipopituitarisme dan hipotiroidisme.
 Kalori yg dibutuhkan menurun → berat badan naik, meskipun
diberi makan tidak berlebihan
 Lemak ditimbun pada:
 Jaringan subkutis
 Jaringan retroperitoneum
 Peritoneum
 Omentum
 Pericardium
 Pankreas
 Obesitas → memperberat hipertensi, diabetes, penyakit
jantung
Hiperlipemia
 Jumlah lipid darah total dan kholesterol meningkat
 Terdapat pada :
 Diabetes melitus tidak diobati
 Hipotiroidisme
 Nefrosis lupoid
 Penyakit hati
 Sirhrosis biliaris
 Xantomatosa
 Hiperlipidemi
 Hiperkholesterolemi
 Penimbunan lemak terjadi di dinding pembuluh darah →
arteriosklerosis
Defisiensi lemak

Terjadi pada

Kelaparan (starvation)

Gangguan penyerapan (malabsorption) : penyakit
celiac, sprue, penyakit Whipple.

Tubuh terpaksa mengambil kalori dari simpanannya krn
intake kurang

Yang mula-mula dimobilisasi : karbohidrat dan lemak, dan
hanya pada keadaan gizi buruk akhirnya protein diambil
dari jaringan

Pada penyakit Whipple selain difisiensi lemak, juga
difisensi protein, karbohidrat dan vitamin.
BIOTEKNOLGI DALAM BIOMEDIK
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup bakteri, fungi, virus dan lain-lain) maupun produk
dari makhluk hidup (enzim, alkohol ) dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
Seperangkat teknik yang memanfaatkan organisme hidup atau bagian
dari organisme hidup, untuk menghasilkan atau memodifikasi produk,
meningkatkan kemampuan tumbuhan dan hewan, mengembangkan
mikroorganisme untuk penggunaan khusus yang berguna bagi
kehidupan
Bioteknologi menjadi topik menarik penelitian di dunia untuk
mengatasi berbagai masalah
- Bidang pangan
- Bdang medis
- Bidang farmasi
- Dll
DNA, sebagai bahan materi genetik, mampu dimanipulasi dan
direkayasa sesuai dengan keinginan
Sejarah Perkembangan Bioteknologi
Tahun
Perkembangan/Penemuan
1917
Karl Ereky memperkenalkan istilah bioteknologi
1943
Penisilin diproduksi dalam skala industri
1944
Avery, MacLeod, McCarty mendemonstrasikan
bahwa DNA adalah bahan genetik
1955
Watson & Crick menentukan struktur DNA
1961
Jurnal Biotechnology and Bioengineering
ditetapkan
1961-1966
Seluruh sandi genetik terungkapkan
1970
Enzim restriksi endonuklease pertama kali diisolasi
1972
Khorana dan kawan-kawan berhasil mensintesa
secara kimiawi seluruh gen tRNA
3
1973
Boyer dan Cohen memaparkan teknologi DNA
rekombinan
1975
Kohler dan Milstein menjabarkan produksi
antibodi monoklonal
1976
Perkembangan
sekuen DNA
1978
Genetech menghasilkan insulin manusia dalam
E.coli
1980
US Supreme Court: Mikroorganisme hasil
manipulasi dapat dipatenkan
1981
Untuk pertama kalinya automated DNA
synthesizers dijual secara komersial
1981
Untuk pertama kalinya kit diagnostik berdasar
antibodi disetujui untuk dipakai di Amerika Serikat
teknik-teknik
untuk
menentukan
4
1982
Untuk pertama kalinya vaksin hewan hasil
teknologi DNA rekombinan disetujui pemakaiannya
di Eropa
1983
Plasmid Ti hasil rekayasa genetik dipakai untuk
transformasi tanaman
1988
US Patent diberikan untuk mencit hasil rekayasa
genetik sehingga rentan terhadap kanker (untuk
penelitian tumor)
1988
Metode Polymerase Chain Reaction dipubliikasi
1990
USA: Telah disetujui percobaan Terapi gen sel
somatik pada manusia
1997
Kloning hewan (domba Dolly) dari sel dewasa (sel
kambing)
2000
Pro dan kontra tanaman transgenik di Indonesia.
Kapas transgenik ditanam di Sulawesi Selatan
2001
Konstruksi monyet transgenik (ANDi) yang
mengandung gen GFP dari sejenis ubur-ubur
5
Teknik-teknik dalam Bioteknologi
Fermentation
Analisis Genetik
Seleksi dan Pemuliaan
Analisis DNA
Kultur Sel dan Jaringan
Rekayasa Genetik atau DNA Rekombinan
6
Fermentation
Menggunakan mikroba untuk
mengubah suatu senyawa seperti
pati atau gula menjadi senyawa
lain seperti etanol
Digunakan pada:
Bioteknologi klasik
Industri farmasi
Biopulping
Bahan bakar
Bioplastik
7
Analisis Genetik
Mempelajari bagaiman sifat/karakter atau gene
diwariskan dari generasi ke generasi danbagaimana
gen dan lingkungan berinteraksi untuk menghasilkan
suatu sifat
Dapat digunakan untuk:
Diagnosis
Pertanian
Bahan bakar
8
Seleksi dan Pemuliaan
Manipulasi mikroba, tanaman atau hewan dan
pemilihan individu atau populasi yang diinginkan
sebagai stok genetik untuk perbaikan generasi baru
Dapat digunakan untuk:
Bioteknologi klasik (fermentasi)
Produksi bahan pangan
Bioplastik
9
Analisis DNA
PCR (Polymerase chain reaction)
copy segmen DNA
RFLP Mapping
pada DNA
dapat membuat
mendeteksi keberadaan suatu gen
Dapat digunakan untuk:
Diagnosis suatu penyakit
Konseling genetik
Terapi gen
10
Kultur Sel dan Jaringan
Menumbuhkan tanaman atau jaringan
hewan atau sel secara steril di dalam
tabung reaksi atau tabung gelas
lainnya
Dapat digunakan untuk:
Perbanyakan tanaman
Kapas
Produksi tanaman transgenik
Produksi bahan kimia
Penelitian kedokteran
Kedelai
11
Rekayasa Genetika
Trasfer segmen DNA dari suatu organisme ke DNA
organisme lain. Kedua organisme tersebut dapat
tidak saling berkerabat satu sama lain
Dapat digunakan untuk:
Produksi bahan pangan
Industri farmasi
Konseling genetik
Terapi gen
12
Bioteknologi Molekular
Didorong oleh pengetahuan tentang biologi sel dan
molekular
Memanipulasi suatu organisme pada taraf selular dan
molekular (rekayasa genetika dan biologi molekular)
Hasil manipulasi dapat diprediksi dan diarahkan
dengan ketepatan yang lebih tinggi
Dapat mengkonstruksi galur/varietas baru dengan
bahan genetik tambahan yang tidak pernah ada pada
galur asalnya
Sel prokariot atau eukariot dapat digunakan sebagai
“pabrik biologis”
Porduksi senyawa sekunder
14
Penggabungan antara teknologi DNA rekombinan
dengan bioteknologi melahirkan suatu bidang studi
yang sangat dinamis dan kompetitif yang disebut
Bioteknologi Molekuler
Industri bioteknologi molekuler adalah industri yang
berbasis riset (research-based industry)
Melibatkan berbagai disiplin ilmu.
Bioteknologi dikembangkan dan disempurnakan oleh
pakar-pakar mikrobiologi industri dan rekayasa kimia
Pengembangan komponen teknologi DNA
rekombinan sangat tergantung pada penemuanpenemuan dalam ilmu dasar seperti biologi
molekuler, genetika, biokimia, dan mikrobiologi
15
Kegunaan Bioteknologi bagi Kehidupan
Manusia
• Pertanian – “GM Food”
• Bioteknologi kelautan dan akuakultur
• Bioteknologi lingkungan
• Manufaktur dan bioproses
• Kedokteran
• Industri obat-obatan
• Terapi gen untuk penyakit genetik
• “Human Embryonic Stem Cells” dan Kloning
16
MEDIS
•Industri obat-obatan
Humulin – Insulin hasil rekayasa genetik
Herceptin – antibodi monoklonal untuk
mengobati kanker payudara
• Terapi gen untuk penyakit genetik
Misalnya : Terapi penyakit genetik “cystic fibrosis”
•“Human Embryonic Stem Cells” dan Kloning
Misalnya : “ Dolly” domba hasil kloning
Bioteknologi Dalam Kedokteran Dan Produksi Obat
1. Produksi, Vitamin, Enzim dan Protein
Beberapa jenis mikroorganisme dapat menghasilkan asam amino,
vitamin, dan enzim tertentu. Melalui teknik kultur dan pemeliharaan
mikroorganisme tertentu dan mengekstraknya.
Contoh :
a. Produksi Vitamin
Beberapa jenis mikroba yang dapat
mensitensis vitamin
Biosintesis vitamin B12 dihasilkan
oleh bermacam-macam bakteri
seperti Propionibacterium,
Streptomyces dan
sebagainya. Adapun
b. Produski Enzim
b. Produksi enzim
Amilase: digunakan dalam produksi sirup, kanji, glukosa.
Glukosa isomerase : mengubah amilum menjadi fruktosa.
Fruktosa digunakan sebagai pemanis makanan menggantikan sukrosa.
mikroba: Aspergillus niger, Aspergillus oryzae dan Bacillus subtilis
c. Produksi Protein
Terdapat beberapa protein manusia yang memiliki potensi sebagai obat,
tetapi persoalannya terdapat dalam jumlah terbatas. Rekayasa protein
(protein engineering) untuk mengatasi keterbatasan suplai dan
kontaminasi. Salah satu alternatif yang terpilih dengan menumbuhkan
sel yang memiliki kemampuan menghasilkan protein tadi dalam medium
kultur dengan skala besar. Protein mamalia untuk pengobatan antara
lain:
1)
Human Growth Factor
2)
Faktor pembekuan darah
3)
Interferon B
d. Produksi Antibiotik
Antibiotik adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu
(bakteri tertentu dan jamur jenis tertentu) dan berfungsi untuk
menghambat pertumbuhan organisme lain yang ada di sekitarnya.
Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan penemuan penisilin dari
Penicillium notatum. Antibiotika dapat diperoleh dari jamur atau bakteri
yang diproses dengan cara tertentu. Beberapa contoh antibiotikadalah
penisilin, griseofulvin, basitrosin, dan tetrasiklin.
- Penicillium chrysogenum, memperbaiki penisilin yang sudah
ada. Dilakukan dengan mutasi secara iradiasi ultra violet dan
sinar X.
- Cephalospurium menghasilkan penisilin N.
- Cephalosporium menghasilkan sefalospurin C.
- Streptomyces menghasilkan streptomisin, untuk pengobatan
TBC
• Bioteknologi dalam Bidang Medis :
antibodi,vaksin,insulin.
(Proses produksi insulin manusia dengan rekayasa genetika)
Aplikasi Bidang biomedis
Penentuan kadar senyawa sebagai parameter immunologi
ELISA
KELENJER ENDOKRIN
KELENJER BUNTU
 SEKELOMPOK SUSUNAN SEL DENGAN
SUSUNAN MIKROSKOPIS YANG SANGAT
SEDERHANA
 DISOKONG OLEH JARINGAN IKAT HALUS
 BANYAK MENGANDUNG PEMBULUH
DARAH KAPILER
 MENSEKRESI HORMON

FUNGSI KELENJER ENDOKRIN

PENGHASIL HORMON

MENGONTROL AKTIVITAS KELENJER TUBUH

MERANGSANG AKTIVITAS KELENJER TUBUH

MERANGSANG PERTUMBUHAN JAR

PENGATUR MET., OKSIDASI, MENINGKATKAN ABSORPSI GLUKOSA
PADA USUS HALUS

MEMPENGARUHI MET LEMAK, PROTEIN, HIDRAT ARANG, VITAMIN,
MINERAL DAN AIR
Kata hormon berarti senaywa yang merangsang. Istilah hormon pertama kali
diperkenalkna oleh William Bayliss dan Ernest Starling papa tahun 1904.
Hormon terdiri atas berbagai macam senyawa yang dapat digolongkan dalam
tiga kelompok :
1. Steroid : yaitu androgen, estrogen, dan adrenokortikoid
2. Derivat asam amino yaitu epinefrin dan tiroksin
3. Peptida-protein yaitu insulin, glokagon, parathormon, oksitosin, vasopresin
dan hormon yang dikeluarkan oleh sistem tubuh lainnya.
Sistem Pengendalian hormon
Mekanisme sistem kerja endokrin, dikendalikan oleh hipotalamus yaitu suatu
organ tubuh yang terletak dibawah otak sebesar biji kacang yang mempunyai
sistem syaraf tertentu. Hipotalamus mempengaruhi kerja kelenjer hipofisis dan
kelenjer pituitari yang dapat mengeluarkan beberapa hormon. Sebagian dari
hormon tersebut dapat merangsang kelenjer lain untuk mengeluarkan hormon
tertentu
HORMON
PENGHANTAR / TRANSMITER KIMIAWI YANG DILEPAS DARI SEL-SEL
KHUSUS KE DALAM ALIRAN DARAH
Kata hormon berarti senaywa yang merangsang. Istilah hormon pertama kali
diperkenalkna oleh William Bayliss dan Ernest Starling papa tahun 1904.
Hormon terdiri atas berbagai macam senyawa yang dapat digolongkan dalam
tiga kelompok :
1. Steroid : cth hrmon testis, ovarium , androgen, estrogen,adrenokortikoid
2. Derivat asam amino yaitu epinefrin dan tiroksin
3. Peptida-protein yaitu insulin, glokagon, parathormon, oksitosin, vasopresin
dan hormon yang dikeluarkan oleh sistem tubuh lainnya.
Sistem Pengendalian hormon
Mekanisme sistem kerja endokrin, dikendalikan oleh hipotalamus yaitu suatu
organ tubuh yang terletak dibawah otak sebesar biji kacang yang mempunyai
sistem syaraf tertentu. Hipotalamus mempengaruhi kerja kelenjer hipofisis dan
kelenjer pituitari yang dapat mengeluarkan beberapa hormon. Sebagian dari
hormon tersebut dapat merangsang kelenjer lain untuk mengeluarkan hormon
tertentu
Sistem endokrin manusia
Sistem endokrin adalah sistem kontrol
kelenjar tanpa saluran (ductless) yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi di
tubuh
melalui
aliran
darah
untuk
mempengaruhi organ-organ lain.
Hormon bertindak sebagai "pembawa
pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke
berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya
akan menerjemahkan "pesan" tersebut
menjadi suatu tindakan.
Cabang kedokteran yang mempelajari
kelainan pada kelenjar endokrin disebut
endokrinologi
Kelenjer endokrin utama manusia
SISTEM ENDOKRIN REPRODUKSI
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam
organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak.
Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda antara jantan dan betina.
Sistem endokrin reporoduksi berperan dalam penghasilakan hormon3x
reproduksi pada :
1. Ovarium
2. Testis
Ovarium
Ovarium atau indung telur adalah kelenjar kelamin betina pada hewan dan
manusia.
Pada makhluk vertebrata termasuk manusia, mempunyai dua buah ovarium
yang berfungsi memproduksi sel telur dan mengeluarkan hormon. Sebagian
besar burung hanya memiliki satu ovarium yang dapat berfungsi dengan baik,
dan ular memiliki dua ovarium yang tersusun berbaris.
Fungsi
Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur (oogenesis). Di dalam
proses ini sel telur akan disertai dengan suatu kelompok sel yang disebut sel
folikel. Pada manusia, perkembangan oogenesis dari oogonium menjadi oosit
terjadi pada embrio dalam kandungan dan oosit tidak akan berkembang
menjadi ovum sampai dimulainya masa pubertas. Pada masa pubertas, ovum
yang sudah matang akan dilepaskan dari sel folikel dan dikeluarkan dari
ovarium. Proses pelepasan dari ovarium disebut ovulasi. Sel ovum siap untuk
dibuahi oleh sel spermatozoa dari pria, yang apaabila berhasil bergabung
akan membentuk zigot.
Ovarium
Ovarium berfungsi mengeluarkan hormo steroid dan peptida seperti estrogen
dan progesteron. Kedua hormon ini penting dalam proses pubertas wanita dan
ciri-ciri seks sekunder. Estrogen dan progesteron berperan dalam persiapan
dinding rahim untuk implantasi telur yang telah dibuahi. Selain itu juga berperan
dalam memberikan sinyal kepada kelenjar hipotalamus dan pituitari dalam
mengatur sikuls menstruasi.
Setelah sel telur diovulasikan, maka akan masuk ke tuba fallopi dan bergerak
pelan menuju rahim. Jika dibuahi oleh sperma di (tuba fallopi), sel telur akan
melakukan implantasi pada dinding uterus dan berkembang menjadi sebuah
proses kehamilan.
Testis
Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan manusia. Manusia
(pria) mempunyai dua testis yang dibungkus dengan skrotum.
Pada mamalia, testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus
spermatikus dan terletak di dalam skrotum. Ini sesuai dengan fakta bahwa
proses spermatogenesis pada mamalia akan lebih efisien dengan suhu lebih
rendah dari suhu tubuh (< 37°C).
Pada tubulus spermatikus terdapat otot kremaster yang apabila berkontraksi
akan mengangkat testis mendekat ke tubuh. Bila suhu testis akan diturunkan,
oto kremaster akan berelaksasi dan testis akan menjauhi tubuh. Fenomena ini
dikenal dengan refleks kremaster.
Selama masa pubertas, testis berkembang untuk memulai spermatogenesis.
Ukuran testis bergantung pada produksi sperma (banyaknya
spermatogenesis), cairan intersisial, dan produksi cairan dari sel Sertoli.
Pada umumnya, kedua testis tidak sama besar. Dapat saja salh satu terletak
lebih rendah dari yang lainnya. Hal ini diakibatkan perbedaan struktur
anatomis pembuluh darah pada testis kiri dan kanan.
Testis berperan pada sistem reproduksi dan sistem endokrin.
Fungsi testis:
•
memproduksi sperma (spermatozoa)
•
memproduksi hormon seks pria seperti testosteron.
Kerja testis di bawah pengawasan hormon gonadotropik dari kelenjar pituitari
bagian anterior:
•
luteinizing hormone (LH)
•
follicle-stimulating hormone (FSH)
Struktur
Testis dibungkus oleh lapisan fibrosa yang disebut tunika albuginea. Di dalam
testis terdapat banyak saluran yang disebut tubulus seminiferus. Tubulus ini
dipenuhi oleh lapisan sel sperma yang sudah atau tengah berkembang.
Spermatozoa (sel benih yang sudah siap untuk diejakulasikan), akan bergerak
dari tubulus menuju rete testis, duktus efferen, dan epididimis. Bila mendapat
rangsangan seksual, spermatozoa dan cairannya (semua disebut air mani)
akan dikeluarkan ke luar tubuh melalui vas deferen dan akhirnya, penis.
Di antara tubulu seminiferus terdapat sel khusus yang disebut sel intersisial
Leydig. Sel Leydig memproduksi hormon testosteron.
Molekul besar tidak dapat menembus ke lumen (bagian dalam tubulus)
melalui darah, karena adanya ikatan yang kuat antar sel Sertoli. Fungsi
dari sawar darah testis adalah untuk mencegah reaksi auto-imun. Tubuh
dapat membuat antibodi melawan spermanya sendiri, maka hal ini
dicegah dengan sawar. Bila sperma bereaksi dengan antibodi akan
menyebabkan radang testis dan menurunkan kesuburan.
Kesehatan
Penyakit pada testis yang paling penting untuk diketahui:
•
radang testis, disebut orchitis
•
kanker testis
•
radang epididimis, disebut epididimitis
•
Anorkidisme, salah satu atau kedua testis tidak ada
Pengangkatan testis:
•
orchidektomi atau kastrasi
EMBRIOLOGI
Embriologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pengkembangan
suatu organisme semenjak berbentuk telur hingga menjadi embrio.
Menurut embriologi, proses kejadian manusia terbagi dalam tiga periode:
1. Periode Ovum
Periode ini dimulai dari fertilisasi (pembuahan) karena adanya pertemuan antara
set kelamin bapak (sperma) dengan sel ibu (ovum), yang kedua intinya bersatu
dan membentuk struktur atau zat baru yang disebut zygote. Setelah fertilisasi
berlangsung, zygote membelah menjadi dua, empat, delapan, enam belas sel,
dan seterusnya. Selama pembelahan ini, zygote bergerak menuju ke kantong
kehamilan, kemudian melekat dan akhirnya masuk ke dinding rahim. Peristiwa
ini dikenal dengan nama implantasi.
2. Periode Embrio
Periode ini adalah periode pembentukan organ-organ. Terkadang organ tidak
terbentuk dengan sempurna atau sama sekali tidak terbentuk, misalnya jika
hasil pembelahan zygote tidak bergantung atau berdempet pada dinding rahim.
Ini dapat mengakibatkan keguguran atau kelahiran dengan cacat bawaan.
3. Periode Foetus
Periode ini adalah periode perkembangan dan penyempumaan dari organ-organ
tadi, dengan perkembangan yang amat cepat dan berakhir pada waktu
kelahiran.