Hubungan gereja dan negara

Download Report

Transcript Hubungan gereja dan negara

WILHELM JOHANNIS
RUMAMBI
AMIR SYARIFUDIN HARAHAP
Perdana Mentri
(era Soekarno)
Dr. Johanes Leimena
Menteri Kesehatan
(era Soekarno)
Sudah barang tentu kami tinjau itu berdasar pada
keyakinan kami sebagai orang-orang Kristen. Kami buat itu
karena kami merasa turut bertanggungjawab atas
keselamatan dan kebahagiaan negara Indonesia.
Tanggungjawab itu pertama-tama terhadap Tuhan kami,
dan selanjutnya terhadap sesama manusia. …
Tugas kami umat Kristen di Indonesia dalam lapangan
kenegaraan ialah turut mengusahakan kesejahteraan,
perdamaian, keadilan dan ketertiban untuk seluruh rakyat
Indonesia dan bukan saja untuk golongan umat Kristen di
Indonesia, baik dengan kata maupun dengan perbuatan,
berdasar pada rencana keselamatan Tuhan kami yang nyata
dalam Kitab Suci kami; Yesus Kristus adalah Juruselamat
dunia, demikian juga Juruselamat Indonesia.
Ini keyakinan kami!
(Risalah Perundingan Konstituante Republik Indonesia
tahun 1957, V, hlm. 444-445)
Dengan mengutip ayat-ayat Alkitab (Roma
13:1-4 dan Yohanes 14:11), Rumambi
berkata: “Kami percaya bahwa negara
Indonesia dan pemerintah yang menjalankan
tugas negara Indonesia, adalah hamba Allah
yang mendatangkan kebajikan. … Menurut
keyakinan kami tugas daripada negara adalah
tugas Ilahi”.
Walaupun kedua-duanya mengabdi Tuhan yang sama,
tugasnya masing-masing yang diatur oleh Tuhan sendiri,
adalah berbeda.
Tugas agama ialah memberitakan Firman Tuhan dalam
masyarakat dan dalam segala lapangan hidup, dengan kata
dan perbuatan.
Tugas negara ialah memelihara, mengusahakan ketertiban,
keadilan dan kemerdekaan di antara rakyat.
Dalam melaksanakan tugasnya negara dapat
mempergunakan pedang, kekuasaan paksaan. Akan tetapi
agama, menurut keyakinan kami, tidak boleh
mempergunakan pedang atau paksaan, melainkan kasih
Tuhan, suatu kasih rohani. …
Tuhan kami Yesus Kristus sendiri berkata, “Bayarlah kepada
kaisar barang yang kaisar punya dan kepada Allah barang
yang Allah punya” (Matius 22:21). Oleh sebab itu sukar
sekali bagi kami untuk menerima pikiran yang mengatakan
bahwa negara harus didasarkan pada agama.
Risalah Perundingan Konstituante Republik Indonesia tahun 1957,
V, hlm. 446.
Masa Indonesia dari Multi Partai menuju
3 Partai (Era Soeharto). Pancasila sebagai
Dasar nilai Partai Politik
TB Simatupang
Mengamalkan Pancasila
adalah menjalankan iman
Kristiani
Upaya merealisasikan titik
temu antara nilai-nilai
Kristiani dengan nilai-nilai
Pancasila
Pdt. Eka Darmaputera
 TERPISAH
dan BERMUSUHAN
Gereja diasingkan oleh negara.
Negara-negara di Eropa Timur/ masa Rezim
Komunis berkisar pada tahun 1960-1990.
 PEMISAHAN
GEREJA DAN NEGARA
Negara bersifat netral (tidak memihak).
Gereja tidak mendapat subsidi dari
pemerintah, namun tetap mendapatkan
kebebasan untuk berkembang.
(gereja-gereja di Amerika dan Prancis)
 MAPAN
Perkembangan Gereja mendapat dukungan
dari negara
(Inggris, Swedia, Norwegia, Denmark
Finlandia dan Islandia)
 SEMI
TERPISAH (Jerman)
Gereja bebas menentukan dan mengurus
dirinya sendiri secara terbatas.
Para petinggi gereja berhak berperan dalam
layanan publik.
Agama diajarkan di sekolah.
Menurut Kapolda, Kasus HKBP Bekasi ini dapat dirunut dari kegiatan kebaktian pada
1990 di salah satu rumah tempat tinggal di perumahan Pondok Timur Indah, Jl.
Puruh raya Blok F. Bekasi Timur.
"Karena setiap kebaktian hari Minggu selalu ramai, masyarakat sekitar keberatan
karena banyak kendaraan parkir sehingga menimbulkan macet". Karena
permasalahan itu, lanjutnya, terus berkembang dan belum ada solusi. Pada 1 Maret
2010, rumah tersebut disegel oleh Pemkot Bekasi, tidak boleh digunakan untuk
rumah ibadah, karena peruntukanya bukan untuk tempat ibadah. Pada 2 Juli
dilakukan penyegelan yang kedua oleh Pemkot mengingat sudah ada ketentuannya,
berlanjut pada 11 Juli anggota HKBP melakukan kebaktian di lahan kosong milik
salah satu jemaat, di desa Mustika Jaya.
Akibat melakukan kegiatan peribadatan di lahan kosong itu setiap hari Minggu, pada
8 Agustus 2010 ada protes dari FUI (Forum Umat Islam) Mustika Jaya. Saat itu
berkumpul sekitar 1.000 orang dengan menyatakan menolak kegiatan tersebut.
Setiap hari Minggu, katanya, Polres melaksanakan pengamanan di lahan kosong
Ciketing Asem termasuk yang terakhir tanggal 12 September. Pada hari
penganiayaan, di perumahan Pondok Timur Indah, Briptu Ganif Setiawan memimpin
pengawalan. Dari arah berlawanan pukul 08.40 WIB, ada 4 orang naik sepeda motor,
kemudian menusuk Asian Sihombing. Tiga orang menggunakan tongkat melakukan
pemukulan ke Luspida.
Akhirnya, kata jenderal bintang dua itu, pihak Polda Metro Jaya berhasil menangkap
9 tersangka yakni AF, DTS, AA, NN, HS, AN, ISN, PP, dan KA, dan dikenai pasal 351,
dan 170 KUHP. Dari kesembilan orang tersebut, pimpinanya adalah AF, dan bukan
penduduk Mustika Jaya.
Jika Anda pemimpin gereja HKBP Bekasi, langkah-langkah apa yang akan anda
lakukan?