Kelompok 3 Atika Ayu Lestari Monika kartika

Download Report

Transcript Kelompok 3 Atika Ayu Lestari Monika kartika

Kelompok 3
Atika Ayu Lestari
Kartika Kamala
Monika
M. Khairurrizal
Zulfikar Nasution
 Opsi
menunjukkan hak untuk melakukan
sesuatu. Karena merupakan hak, maka
pemodal atau manajer keuangan bisa
melakukan, bisa pula tidak.
 Opsi merupakan selembar kertas berharga
yang memungkinkan pemodal untuk membeli
atau menjual suatu saham dengan harga
tertentu pada waktu tertentu.
 Opsi dapat dipergunakan untuk hedging
maupun spekulasi.
Call, Put dan Saham
Ada 2 tipe opsi, yaitu call dan put.
 Opsi
Call : menunjukkan hak untuk membeli
suatu saham dengan harga tertentu, pada
tanggal tertentu.
 Opsi
Put : menunjukkan hak untuk menjual
suatu saham dengan harga tertentu pada
waktuu tertentu atau sebelumnya.
Nilai opsi put = exercise price-harga saham
Investasi Pada Opsi
Misalkan suatu opsi call diterbitkan atas
saham A. Exercise Price adalah Rp10.000 dan
opsi tersebut di exercisekan 1 tahun lagi.
Harga saham A saat ini misal Rp 9.000
opsi tersebut ditawarkan dengan harga
(sebagai premi) sebesar Rp 500 dan kita
berminat membeli sejumlah 18 opsi. Apabila
satu tahun kemudian harga saham A tsb
menjadi Rp11.000 per lembar.
Berapa keuntungan kita?
Nilai opsi pada saat jatuh tempo
18 X Rp1.000 = RP18.000
Harga(premi) opsi yang kita bayar awal tahun
= RP 9.000
Laba (rugi ) investasi
= RP 9.000
Apabila keuntungan tsb kita nyatakan sebagai persentase dari
investasi awal kita, maka tingkat keuntungan investasi kita adl
(9.000/9.000)x100% = 100%
Apabila kita bandingkan keuntungan investasi tsb dengan investasi
pada saham A. Maka hasilnya akan nampak sbb :
Harga jual satu tahun kemudian
= Rp. 11.000
Harga beli saat ini
= Rp. 9.000
Laba (rugi) investasi
= Rp. 2.000
Dinyatakan dalam persentase = (2.000/9.000) x 100% = 22,2%
Nampak bahwa investasi dalam opsi memberikan tingkat
keuntungan yang lebih besar. Apakah dengan demikian opsi lebih
menarik dari saham? Belum tentu. Untuk itu perhatikan apa yang
terjadi seandainya satu tahun yang akan datang harga saham
mencapai Rp. 10.000
Nilai opsi pada saat jatuh tempo
18 X 0
=
0
Harga(premi) opsi yang kita bayar awal tahun
= RP 9.000
Laba (rugi ) investasi
( Rp 9.000)
Apabila kerugian tsb kita nyatakan sbg persentase dari inevstasi
awal kita, maka tingkat keuntungan invesatsi kita :
(-9.000/9.000)x100% = -100%
Apabila kita bandingkan kerugian investasi tsb dengan investasi
pada saham A. Maka hasilnya akan nampak sbb :
Harga jual satu tahun kemudian
Rp.10.000
Harga beli saat ini
Rp. 9.000
Keuntungan investasi
Rp. 1.000
Dinyatakan dalam persentase
(1.000/9.000)x100% = 11,1%
Kombinasi Call, Puts, dan Saham
Nilai call + present value dari exercise price =
nilai put + harga saham
Hubungan ini berlaku karena payoff dari :
(membeli call, melakukan investasi pada aktiva yang
aman untuk memperoleh nilai sebesar exercise price
pada saat jatuh tempo)
Dan akan menghasilkan payoff yang sama dengan :
(membeli put, dan membeli saham)
Nilai call – nilai put = harga saham – present
value dari exercise price
Yang berarti bahwa :
(membeli call, menjual put)
Identik dengan ;
(membeli saham, meminjam sebesar present value
dari exercise prece.
TERIMA KASIH
Indonesia Stock Exchange (BEI)