HAK_ASASI_MANUSIA.pptx

Download Report

Transcript HAK_ASASI_MANUSIA.pptx

HAK ASASI MANUSIA
SEJARAH
HAM ADALAH PERJUANGAN SEPANJANG
SEJARAH UMAT MANUSIA BERHADAPAN
DENGAN KECENDERUNGAN KEKUASAAN
YANG MENINDAS. PERJUANGAN PENGAKUAN
HAK ASASI MANUSIA DAPAT DILIHAT TIDAK
HANYA DARI KONTEKS POLITIK
KENEGARAAN, TETAPI JUGA DAPAT DILIHAT
SEBAGAI BAGIAN DARI PERKEMBANGAN
PERADABAN MANUSIA. AGAMA-AGAMA
BESAR DUNIA DAPAT DITEMPATKAN
SEBAGAI BAGIAN DARI TONGGAK
PERJUANGAN HAM YANG MEMBEBASKAN
MANUSIA DARI KEBODOHAN, KEMISKINAN
DAN TIRANI YANG MEMBELENGGU DAN
MENINDAS HAK ASASI MANUSIA.
 John Locke, pemikir politik dari Inggris menyatakan
bahwa semua orang yang lahir ke dunia pada
dasarnya diciptakan dengan tidak ada perbedaan
dan memiliki berbagai hak yang bersifat alamiah,
dalam arti tidak dapat dilepaskan atau melekat pada
diri setiap manusia. Hak alamiah tersebut meliputi
hak atas hidup, hak kemerdekaan, hak milik dan hak
kebahagiaan. Dalam perkembangannya, ternyata apa
yang jadi pemikiran John Locke ini sangat
berpengaruh terhadap perkembangan HAM di
dunia.
DOKUMEN
 Piagam Madinah yang dibuat oleh Nabi Muhammad s.a.w dengan wakil-
wakil penduduk kota Madinah pada 622 Masehi
Piagam Madinah tersebut berisi 47 pasal. Pasal 1 menegaskan prinsip
persatuan dengan menyatakan “Innahum ummatan wahidatan min duuni
al –naas”. (Sesungguhnya mereka adalah ummat yang satu, lain dari
(komunitas) manusia yang lain). Pasal 44 ditegaskan bahwa “Mereka (para
pendukung piagam) bahu membahu dalam menghadapi penyerang atas
kota Yatsrib (Madinah)”. Dalam pasal 24 dinyatakan “Kaum Yahudi
memikul biaya bersama kaum Mukminin selama dalam peperangan”. Pasal
25 menegaskan bahwa “Kaum Yahudi dari Bani ‘Awf adalah satu ummat
dengan kaum Mukminin. Bagi kaum Yahudi agama mereka, dan bagi kaum
Mukminin agama mereka. Juga (kebebasan ini berlaku) bagi sekutu-sekutu
dan diri mereka sendiri, kecuali bagi yang zalim dan yang jahat).
 Magna Charta di Inggris pada 1215. Magna Charta kemudian diikuti
dengan konsepsi HAM yang lebih kongkrit dalam Bill of Rights pada tahun
1689. Pada masa itu mulai timbul adagium yang intinya adalah bahwa
manusia sama di muka hukum (equality before the law). Adagium itu
memperkuat dorongan timbulnya negara hukum dan demokrasi.
LANJUTAN
 Perkembangan HAM selanjutnya ditandai dengan
munculnya The American Declaration of
Independence yang lahir pada 1776.
 Tahun 1789 di Perancis lahirlah Declaration des
Droits de l’hommes et du Citoyen, yang melahirkan
dasar The Rule of Law
 Universal Declaration of Human Rights tanggal 10
Desember 1948
prinsip-prinsip pelaksanaan Hak Asasi Manusia
 QODRAT artinya HAM itu adalah pemberian dari Tuhan




kepada setiap manusia agar hidupnya tetap terhormat.
HAKIKI artinya HAM itu melekat pada diri setiap
manusia, tanpa melihat latar belakang kehidupan dan
status sosialnya.
UNIVERSAL artinya HAM itu berlaku umum, tidak
membeda-bedakan manusia yang satu dengan yang
lainnya.
TIDAK DAPAT DICABUT artinya dalam keadaan
bagaimanapun, Hak asasi setiap orang itu tetap ada.
TIDAK DAPAT DIBAGI artinya HAM itu tidak dapat
diwakili ataupun dialihkan kepada orang lain.
Nilai utama yang terkandung dalam HAM
 Kebebasan/kemerdekaan
 Kemanusiaan/perdamaian
 Keadilan/kesederajatan/persamaan