BAB. VII HAM

Download Report

Transcript BAB. VII HAM

HAK ASASI
MANUSIA
A. Pengertian Hak Asasi Manusia
Pengertian HAM menurut Tilaar
(2001) adalah hak-hak yang
melekat pada diri manusia, dan
tanpa hak-hak itu manusia tiadak
dapat hidup layak sebagai manusia.
HAM memiliki kewenangan
lebih tinggi karena berasal dari
sumber yang lebih tinggi yaitu
Tuhan
Pemenuhan, perlindungan dan
penghormatan terhadap HAM
harus diikuti dengan pememnuhan
terhadap Kewajiban Asasi Manusia
(KAM) dan Tanggung Jawab Asasi
Manusia (TAM) dalam kehidupan
pribadi, masyarakat dan bernegara.
B. Tujuan Hak Asasi Manusia
Untuk mempertahankan hak-hak
warga negara dari tindakan
sewenang-wenang aparat negara
dan mendorong tumbuh serta
berkembangnya manusia yang
multidimensional.
C. Perkembangan Pemikiran HAM
a. Perkembangan HAM di Dunia :
a. Magna Charta (Piagam Agung 1215) :
Hukuman, pertanggungjawaban, dan
penegakan hak dan keadilan bagi rakyat.
b. Biil of Rights (UU Hak 1689)
Rakyat Ingris menuntut agar rakyat diperlakukan
sama dimuka hukum (equality before the law)
sehingga tercapai kebebesan.
c. Declaration Des Droits de L’homme
et du Citoyen (Deklarasi Hak Asasi
Manusia dan Warga Negara
Prancis Tahun 1789).
“Manusia lahir merdeka, hak adalah
suci tidak boleh diganggu gugat, dan
proses penangkapan serta penahanan
harus dengan surat izin”.
d. Declaration Of Human Rights PBB
(Jenewa Tahun 1948).
“menyelamatkan keturunan manusia
dari perang, untuk kesetaraan jender
penghargaan atas hak dan kewajiban
serta tingkat hidup yang lebih baik”.
e. Piagam Atlantic Charter (Pidato
F.D Roosevelt 1940).
1. Freedom from fear.
2. Freedom of religion
3. Freedom of expression
4. Freedom of information
5. Freedom from want
Piagam Madinah Tahun 622





Kebebasan menjalankan dan memeluk agama
Persamaan hak sebagai warga negara
Perlakuan adil dari negara
Penegakan hukum/keadilan bagi rakyat
Kebebsan memiliki kekayaan atas usaha sendiri
Perkembangan Pemikiran HAM di
Indonesia :
Budi Otomo “Kebebasan berserikat dan
mengeluarkan pendapat”.
 Perhimpunan Indonesia. “Hak untuk
menentukan nasib sendiri”.
 Serikat Islam. “Hak penghidupan yang
layak dan bebas dari penindasan dan
diskriminasi”.
 PNI. “Hak memperoleh kemerdekaan”.

Setelah Reformasi periode 1998 – Sekarang.
Pamerintah telah memperhatikan dengan
resmi seperti melakukan amendemen UUD
1945 guna menjamain HAM. Serta
mengeluarkan UU Nomor 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia.
D. Lembaga Penegak HAM Indonesia
 Komnas HAM,
Tujuan :
1. Mengembangkan kondisi yang kondusif
bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai
dengan pancasila, UUD 45 dan piagam
PBB serta deklarasi Universal HAM.
2. Meningkatkan perlindungan dan
penegakan hak asasi manusia guna
perkembangan kepribadian Indonesia
seutuhnya.
Wewenang Komnas HAM :
 Penelitian;
 Penyuluhan;
 Pemantuan; dan
 Mediasi.
E. Pengadilan HAM
Komnas HAM bisa memamggil
saksi dan pihak kejaksaan untuk
melakukan penuntutan di
pengadilan HAM, dilaksanakan di
peradilan umum dan proses sesuai
dengan fungsi badan pradilan.
THE END

………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
…………………………………….