MENGUJI SATU ANGKATAN Menentukan Hipotesis Menentukan taraf nyata uji α

Download Report

Transcript MENGUJI SATU ANGKATAN Menentukan Hipotesis Menentukan taraf nyata uji α

MENGUJI SATU ANGKATAN
Menentukan Hipotesis
Uji dua arah (one tail)
Uji satu arah (two tail)
H0 : μ = μ0
H1 : μ ≠ μ0
H0 : μ = μ0 atau H0 : μ ≤ μ0
H1 : μ > μ0
Uji satu arah (two tail)
H0 : μ = μ0 atau H0 : μ ≥ μ0
H1 : μ < μ0
Menentukan taraf nyata uji α
2
n besar, σ2 diketahui
Menentukan wilayah kritis (daerah penolakan) H0
dua arah: Z > Zα/2 atau Z < -Zα/2
satu arah: Z > Zα
satu arah: Z < -Zα
Nilai Z dihitung dengan rumus:
Z hit
x  0

/ n
3
n besar, σ2 tidak diketahui
Menentukan wilayah kritis (daerah penolakan) H0
dua arah: Z > Zα/2 atau Z < -Zα/2
satu arah: Z > Zα
satu arah: Z < -Zα
Nilai Z dihitung dengan rumus:
Z hit
x  0

s/ n
4
n kecil, σ2 diketahui
Menentukan wilayah kritis (daerah penolakan) H0
dua arah: Z > Zα/2 atau Z < -Zα/2
satu arah: Z > Zα
satu arah: Z < -Zα
Nilai Z dihitung dengan rumus:
Z hit
x  0

/ n
5
n kecil, σ2 tidak diketahui
Menentukan wilayah kritis (daerah penolakan) H0
dua arah: t > t(α/2;v) atau t < -t(α/2;v)
satu arah: t > t(α;v)
satu arah: t < -t(α;v)
Nilai t dihitung dengan rumus:
t hit
x  0

s/ n
6
Menarik keputusan
Bila Z berada pada wilayah kritis atau
berada pada daerah penolakan H0,
maka H0 ditolak
Bila Z berada di luar wilayah kritis atau
berada di luar daerah penolakan H0,
maka H0 diterima
7
MEMBANDINGKAN DUA ANGKATAN
Membandingkan dua angkatan ini identik
dengan Menguji satu angkatan
Angkatan baru = angkatan 1 – angkatan 2
Menguji angkatan baru
Menguji satu angkatan
8