Document 9653721

Download Report

Transcript Document 9653721

Mata kuliah : F0074 - Akuntansi Keuangan Lanjutan II
Tahun
: 2010
Accounting for Specific Industries – Bank
Accounting
Pertemuan 11-12
Aktivitas Ekonomi Tanpa Bank
Dengan Peran Perbankan
Pilihan Investor Dalam Investasi/Pendanaan
Pemilik Dana
Pemilik Dana
menerima 7 – 8 %
Pemilik Dana
menerima 10 %
Perbankan
Perusahaan
membayar 10 % +
biaya emisi
Perusahaan Membayar
12 – 13 %
Pasar Modal
Peranan Bank
• Bank selaku pelaksana lalu lintas pembayaran (LLP) berarti
bank menjadi pelaksana penyelesaian pembayaran
transaksi komersial atau financial dari pembayar ke
penerima.
• Lalu lintas pembayaran diartikan sebagai penyelesaian
transaksi komersial dan atau finansial dari pembayar
kepada penerima melalui media bank. LLP ini sangt penting
untuk mendorong kemajuan perdagangan dan glonalisasi
perekonomian, karena pembayaran transaski aman,
praktisdan ekonomis.
Peranan Bank
• Bank selaku stabilisator moneter diartikan bahwa bank
mempunyai kewajiban ikut serta menstabilkan nilai atukar
uang, nilai kurs, atau harga barang-barang relatif atau tetap,
baik secara langasung maupun melalui mekanisme Giro
Wajib Minimum (GWM) Bank, Operasi Pasar Terbuka atau
un kebijakan diskonto.
• Bank sebagai dinamisator perekonomian berarti bahwa
bank merupakan pusat perekonomian, sumber dana,
pelaksana lalu lintas pembayaran, memproduktifkan
tabungan dan pendorong kemajuan perdagangan nasional
dan internasional.
Fungsi Bank
Financial Intermediary :
a. Menghimpun Dana Masyarakat (to receive
deposits)
b. Memberikan Kredit (to make loans)
Use of Fund
Cash
BI current account
Earning Assets:
Bank’s Deposit
Securities
Placement
LOAN
Fixed Asset
BANK as Financial Intermediary
Laporan Keuangan
Source of Fund
Demand Deposit
Saving Deposit
Time Deposit
Equity
Persamaan Akuntansi Perbankan
HARTA BANK
(AKTIVA/KEKAYAAN)
=
HUTANG BANK
+ MODAL
(PASIVA/KEWAJIBAN)
(MODAL)
Penempatan dana
Penyaluran dana dalam kredit=
Penanaman dana dalam AT
Penanaman lain
Pendapatan Bank
Dana Masyarakat
+
Dana Pinjaman
Dana lainnya
Modal disetor
Laba ditahan
Laba atau rugi tahun
berjalan
Harta Bank
=
Biaya Bank
Hutang Bank
+
Modal & Cadangan
KOMPONEN NERACA /
GENERAL LEDGER
AKTIVA
PASIVA
CASH RESERVE
SECURITIES AND CALL MONEY
SAVING
TIME DEPOSITS
CUURENT ACCOUNT
LOAN
SECURITIES AND CALL MONEY
CAPITAL
FIXED ASSET
INCOME & EXPENSE
OTHER ASSET
OTHER CAPITAL
Sumber-sumber Dana Bank
• Dana dari Modal Sendiri (Dana Pihak ke-I)
• Dana Pinjaman dari Pihak Luar (Dana Pihak Ke-II)
• Dana Dari Masyarakat (dana dari Pihak ke-III)
Dana Dari Modal Sendiri
• Modal yang disetor
• Cadangan-cadangan
• Laba yang ditahan
Dana Pinjaman Dari Pihak Luar
• Pinjaman dari Bank-bank Lain
• Pinjaman dari Bank atau Lembaga Keuangan lain di luar
negeri
• Pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank
• Pinjaman dari Bank Sentral (BI)
Dana Dari Masyarakat
Teori Liquidity Preference (John Maynard Keynes):
menjelaskan mengapa sewaktu-waktu unit uang itu
tidak beredar (idle money)
1. Transaction Motive
2. Precautionary Motive
3. Speculatif Motive
Teori Liquidity Preference (John Maynard Keynes):
• Idle money (uang tidur) adalah uang kartal yang tidak dipergunakan
untuk membayar transaski karena disimpan oleh pemiliknya (seperti
dalam dompet, box (brankas),
• Yang menyebabkan idle money adalah:
– Transaction motive/motif transaksi: Seorang menyimpan tunai tidak
membelanjakan pendapatanya sekaligus karena ingin mengatur
uangnya pada masa yang akan datang
– Precautionary motive/motif berjaga-jaga: Seseorang menyimpan
sebagian pendapatannya karena ingin menjaga hal-hal yang
kemungkinan akan terjadi di masa yang akan datang.
– Speculatif Motive/motif spekulasi: Seseorang menahan sebagian
uangnya karena spekulasi harga/bunga di masa yang akan datang
meningkat, atau harga akan dimasa yang akan datang.
Perkembangan Dana Menurut Sumbernya
Giro
Tabungan
Deposito
Dana Dari Masyarakat
• Giro (Demand Deposits)
• Deposito (Time Deposits)
• Tabungan (Saving)
Tujuan Alokasi Dana
• Mencapai Tingkat Profitabilitas Yang Cukup
• Menjaga posisi Likuiditas  untuk mempertahankan
kepercayaan masyarakat
Alokasi Dana
• Non Earning Assets (Aktiva yang tidak produktif)
Primary Reserve
Aktiva tetap
Investasi
•
Earning Assets (Aktiva Produktif)
Secondary Reserve
Kredit
Investasi Jangka Panjang
Faktor Penentu Kebutuhan Dana Bank
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Ketentuan Pemerintah
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR)
Area Operasional Bank
Produk Jasa Bank
Tujuan Bank
Pimpinan Bank
Kebutuhan Likuiditas Yang Dimiliki
Tingkat Kualitas dari Aset
Struktur dari Tabungan
Tingkat Kualitas dan Sistem Operasional Bank
Tingkat Kualitas Pemilik Bank
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
PENGKREDITAN
Pengkreditan:
Kredit diakui pada saat pencairannya sebesar pokok kredit.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama diakui sebesar
pokok kredit yang merupakan porsi tagihan bank yang
bersangkutan
Kredit yang diberikan dengan perjanjian sindikasi ataupun
penerusan kredit diakui sebesar porsi kredit yang resikonya
ditanggung bank
Penyisihan kerugian kredit dibentuk sebesarr estimasi
kerugian kredit yang tidak dapat ditagih sesuai dengan mata
uang denominasi yang diberikan
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
PENGKREDITAN
Pendapatan bunga diakui secara akrual kecuali pendapatan
bunga dari kredit dan aktiva produktif lain yang nonperforming. Pendapatan bunga dari kredit dan aktiva
produktif lain yang non performing diakui pada saat
pendapatan tersebut diterima
Pada saat kredit diklasifikasikan sebagai non performing,
bunga yang telah diakui tetapi belum ditagih harus dibatalkan
Beban bunga diakui secara akrual
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
PENGKREDITAN
 Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan kredit diragukan
dan macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurangan pokok
kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai
pendapatan bunga
 Pendapatan selain bunga yang berkaitan dengan jangka waktu
diakui selama jangka waktu tersebut
 Apabila kredit atau komitmen kredit diselesaikan sebelum jangka
waktunya maka sisa pendapatan dan beban diakui pada saat
penyelesaian kredit atau komitmen tersebut
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
RESTRUKSURI KREDIT
 Pengakuan pendapatan atas tagihan bunga yang dijadikan
pokok kredit dalam reangka restrukturisasi dialkukan sesuai
dengan PSAK 54: Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah
 Pengalihan kredit menjadi penyertaan diakui sebesar nilai wajar
dari saham yang diterima
 Penyertaan yang berasal dari restrukturisasi kredit merupakan
penyertaan sementara sehingga ndinilai dengan metode biaya
tanpa memeprhatikan besarnya kepemilikan. Bila terdapat
penurunan permanen tersbut. Penyertaan ini disajikan terpisah
dari penyertaan lain dan tidak perlu dilakukan konsolidais
laporan keuangan karena sifat penyertaannya sementara
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
RESTRUKSURI KREDIT
Agunan kredit yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih
yang dapat direliasasikan.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil jual
diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat
penjualan agunan
Penerimaan kredit yang telah dihapusbukukan diakui
sebagai penyesuaian terhadap penyyisihan kerugian kredit
sebesar bnilai pokok. Jika penerimaan tersbut melebihi nilai
pokoknya maka kelebihan tersebut diakui sebagai
pendapatan bunga
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
TRANSAKSI EFEK
 Bank mengklasifikasikan efek pada saat perolehan dalam:
 Dimiliki hingga jatuh tempo
 Diperdagangkan
 Tersedia untuk dijual
 Efek yang dibeli dengan jnaji dijual kembali merupkana jaminan
transaksi kredit dan diakui sebagai tagihan repo sebesar harga
jual kembali efek yang bersangkutan dikurangi pendapatan
bunga yang belum dihasilkan. Selisih antara harga beli dan
harga jual diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang belum
dihasilkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka
waktu sejak efek dibeli hingg dijual kembali
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
RESTRUKSURI KREDIT
 Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali diakui sebagai
kewajiban sebesar harga pembelian yang disepakati oleh bank
dan nasabah dikurangi beban bunga yang belumdireliasisasikan.
Selisih antara harga jual dan harga beli diperlakukan sebagai
beban dibayar dimuka dan diakui sebagai bebandibayar dimuka
dan diakui sebagai beban bunga sesuai dengan jangka waktu
sejak efek dijual hingga dibeli kembali
 Instrumen derivatif diakui dalam neraca sebagai aktiva dan
kewajibanberdasarkan hak/kewajiban menurut perjanjian.
Seluruh instrumen derivatif harus disajikan dengan nilai wajar
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
RESTRUKTURISASI KREDIT
 Nilai wajar diestimasi berdasarkan harga pasar, model penentuan
harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik
serupa
 Laba atau rugi transaksi valuta asingyang disebabkan oleh
perubahan harga pasar derivatif diakui sebagai pendapatan atau
beban pada periode terjadinya
 Perlakuan lebih lanjut mengenai instrumen derivatif mengacu
pada PSAK 55: Akuntansi Instrumen Derivatif & Aktivitas Lindung
Nilai
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
PEMBIAYAAN L/C Ekspor
Pada saat menerima L/C dari bank penerbit, bank
mengadministrasikan L/C yang diterima dan transaksi
tersbut belum merupakan komitmen dan kontijensi
Pada saat L/C dibayar oleh bank pembayar kepada
penerima sebesar nilai L/C atau nilai reliasasinay, bank
pembayar mengakui sebagai tagihan kepada bank penerbit
sebesar nilai yang sama
TRANSAKSI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT
Produk disimpan sebagai berikut:
Giro dinilai sebesar kewajiban bank kepada pemegang biro
Tabungan dinilai sebesar jumlah kewajiban bank kepada
pemilik tabungan
Deposito dinilai sebesar jumlah pokok deposito yang
tercantum dalam perjanjian antar pemilik bank dan
pemegang deposito berjangka
Sertifikat deposito dinilai sebesar nilai nominal dikurangi
saldo bunga dibayar dimuka dan diamortisasi selama
jangka waktu sertifikat deposito
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
Disajikan sesuai dengan format laporan bank PSAK No.31
paragraf 80-82
Pos pos dengan nilai material yang tidak dapat digolongkan
dalam pos pos aktiva dan kewajiban disajikan dalam pos
tersendiri
Jumlah aktiva dan kewajiban yang disajikan pada neraca
tidak boleh disalinghapuskan dengan kewajiban atau aktiva
lain kecuali secara hukum dibenarkan dan saling hapus
tersebut tercerminkan dalam perkiraan realisasi atau
penyelesaian aktiva atau kewajiban
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
Penyisihan kerugian aktiva produktif yang dibentuk
dan disajikan sebagai pos pengurang dari setiap
jenis aktiva produktif yang bersangkutan
Dalam restrukturisasi kredit, jumlah bruto kredit
meliputi pokok kredit, bunga, dan beban lain yang
dialihkan menjadi pokok kredit
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN
UNTUK POS TERTENTU
 Bank harus mengungkapkan jenis transaksi, jumlah
penempatan dan jenis valuta dari penempatan antar bank
 Hal yang berkaitan dengan efek diungkapkan dfalam
catatan atas laporan keuangan sesuai dengan PSAK 50:
dengan tambahan sebagai berikut:
 Jenis dan jumlah nilai nominal efek
 Harga pasar
 Jenis valuta
 Kelompok penerbit
 Peringkat efek
 Ketertagihan atau kolektibilitas
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN
UNTUK POS TERTENTU
 Bank harus menggungkapkan perinician simpanan mengenai:
 Jumlah giro dan deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan
jaminan kredit dan transaksi/fasilitas perbankan lainya
 Pemberian fasilitas istimewa kepada pemilik rekening giro
 Komposisi besarnya pemilikan deposito dan sertifikat deposito
menurut jenis mata uang rupiah dan valuta asing
 Selain pengungkapan yang diharuskan PSAK1, bank harus
mengungkapkan perincian mengenai ::
 Jenis pinjaman yang diterima
 Jenis valuta
 Perikatan yang menyertai
 Nilai aktiva bank yang dijaminkan