UKURAN SENTRAL TENDENSI (1) Matakuliah : KodeJ0204/Statistik Ekonomi
Download
Report
Transcript UKURAN SENTRAL TENDENSI (1) Matakuliah : KodeJ0204/Statistik Ekonomi
UKURAN SENTRAL
TENDENSI (1)
Matakuliah
Tahun
Versi
: KodeJ0204/Statistik Ekonomi
: Tahun 2007
: Revisi
UKURAN TENDENSI SENTRAL
(CENTRAL TENDENCY MEASUREMENT)
1. Rata-rata (mean)
2. Nilai tengah (median)
3. Modus
UKURAN TENDENSI SENTRAL
(CENTRAL TENDENCY MEASUREMENT)
1. Rata-rata (mean)
Jika data berasal dari suatu sampel, maka ratarata (mean) dirumuskan
Data Tidak Berkelompok
x
x
i
n
Data Berkelompok
x
f x
f
i
i
i
Dimana
xi = nilai tengah kelas ke-i
fi = frekuensi kelas ke-i
UKURAN TENDENSI SENTRAL
(CENTRAL TENDENCY MEASUREMENT)
1. Rata-rata (mean) – (Lanjutan)
Jika data merupakan data populasi, maka ratarata dirumuskan
Data Tidak Berkelompok
x
i
N
Data Berkelompok
f x
f
i
i
i
Dimana
xi = nilai tengah kelas ke-i
fi = frekuensi kelas ke-i
UKURAN TENDENSI SENTRAL
(CENTRAL TENDENCY MEASUREMENT)
RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG
Seringkali dalam suatu persoalan, masing-masing nilai
mempunyai bobot atau timbangan tertentu.
Misalnya X1 dengan timbangan W1, X2 dengan timbangan W2
dan seterusnya sampai Xn, dengan timbangan Wn
Oleh karena itu, rata-rata yang menggunakan timbangan
tersebut disebut rata-rata tertimbang
n
Xw
XiWi
i 1
n
Wi
i 1
Contoh : Rata-rata Hitung Tertimbang
Seorang Mahasiswa dari jurusan Managemen U-Binus,
Mengikuti ujian untuk mata kuliah Ekonomi Mikro(4sks),
Metode Kuantitatif Bisnis (4sks), Statistik Ekonomi I
(2sks), Ekonomi Manajerial (4sks). Dari 4 mata kuliah
yang diambil diperoleh nilai akhirnya adalah:
Ekonomi Mikro
: 80
Metode Kuantitatif Bisnis
: 88
Statistik Ekonomi I
: 78
Ekonomi Manajerial
: 90
Hitunglah rata-rata hasil ujian dari mahasiswa tersebut?
Jawab :
Diketahui : X1 = 80, X2 = 88, X3 = 78, X4 = 90
W1 = 4, W2 = 4, W3 = 2, W4 = 4
Jawab :
n
Xw
XiWi
i 1
n
Wi
4,80 4,88 2,78 4,90
84,67
4424
i 1
Jadi rata-rata ujian nilai mahasiswa tersebut = 84.67
UKURAN TENDENSI SENTRAL
(CENTRAL TENDENCY MEASUREMENT)
RATA-RATA UKUR
Dalam masalah bisnis dan ekonomi seringkali diperlukan
data untuk mengetahui rata-rata persentasi tingkat
perubahan sepanjang waktu
log Xi
G anti log
n
Contoh : Rata-rata Ukur
Wilayah Metropolitan diharapkan akan memperlihatkan
laju kenaikan jumlah lapangan kerja yang tinggi antara
tahun 2001 dan 2002. Jumlah lapangan kerja
diharapkan meningkat dari 5.164.900 jiwa menjadi
6.286.800 jiwa berapa rata-rata ukur laju pertumbuhan
kenaikkan tahunan yang diharapkan?
Jawab:
log Xi
G anti log
n
Diketahui : X1 = 5.164.900, X2 = 6.286.800, n = 2
Log G = ½ (Log X1 +Log X2)
= ½ (Log 5164900 + Log 6286800)
= ½ (6.713 + 6.798)
= 6.7555
G = Antilog 6.7555 = 5695082.2
UKURAN TENDENSI SENTRAL
(CENTRAL TENDENCY MEASUREMENT)
Rata-rata harmonis (RH) dari n angka, X1, X2, …, Xn
adalah nilai yang diperoleh dengan jalan membagi n
dengan jumlah kebalikan dari masing-masing X
RH
n
n
1
X
i 1 i
Contoh : Rata-rata Harmonis
Seorang Pedagang Kaos di Bandung memperoleh hasil
penjualan Rp 2.000.000/Minggu dengan rincian sebagai
berikut :
Minggu 1 : Terjual 100 Kaos seharga Rp. 20.000/Kaos
Minggu 2 : Terjual 80 Kaos seharga Rp. 25.000/Kaos
Minggu 3 : Terjual 40 Kaos seharga Rp. 50.000/Kaos
Minggu 4 : Terjual 50 Kaos Seharga Rp. 40.000/Kaos
Berapakah Harga rata-rata kaos tersebut per-Kaosnya?
Jawab:
RH
n
4
n
1
1
1
1
1
20000 25000 50000 40000
X
i 1 i
29629,63
Jadi rata-rata harmonis harga per kaos = Rp.29629.63
EXERCISE
Pengawas Kualitas perusahaan industri batere secara
random memilih 20 buah batere guna diuji daya
tahannya. Hasil pengujian tersebut dinyatakan dalam
jam sebagai berikut:
158 272 127 184 213 135 140 220
200 130 111 160 193 131 281 242
116 281 192 217
Berapa rata-rata daya tahan dari keduapuluh batere
diatas?
SEKIAN &
SEE YOU NEXT SESSION