Transcript week9

TEORI BIAYA PRODUKSI
SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
MODUL 2
OPTIMISASI
EKONOMI
Ari Darmawan, Dr. , S.AB, M.AB
[email protected]
BIAYA PRODUKSI
Faktor biaya dalam suatu perusahaan mempunyai peran
yang sangat penting, karena sebagian besar dari omzet
perusaahaan (70% - 90%) merupakan biaya.
 Suatu prusahaan yang unggul dalam bersaing (competitive
advantage) dapat dipastikan bahwa perusahaan itu bekerja
pada tingkat biaya yang efisien.
 Strategi pengendalian biaya produksi:
1. Biaya harus dipandang sebagai “potential profit”
2. Aktivitas yang dilakukan harus mempunyai nilai tambah,
dengan cara berproduksi pada biaya minimum sehingga
daya saing dan pangsa pasar meningkat
3. Menetapkan harga produk yang keompetitif

BIAYA PRODUKSI


Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan
oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor
produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan
untuk menciptakan barang-barang yang diproduksi
perusahaan.
Pada dasarnya terdapat dua konsep biaya produksi, yaitu:
a) biaya produksi implisit dan b) biaya produksi eksplisit.
Biaya Eksplisit dan Implisit


Biaya produksi eksplisit adalah pengeluaran-pengeluaran
perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang untuk
mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan mentah
yang dibutuhkan
Biaya implisit adalah taksiran pengeluaran terhadap faktorfaktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.
Contohnya adalah pembayaran untuk keahlian
keusahawanan produsen, modal sendiri yang digunakan
dalam perusahaan dan bangunan perusahaan yang dimiliki.
Biaya Produksi Jangka Pendek
Terdapat tiga konsep untuk mempelajari biaya produksi
jangka pendek, yaitu:
1. Biaya total (total cost = TC)
Biaya total adalah jumlah total biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memperoleh input produksi. Biaya total
merupakan penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel
perusahaan. Secara matematis, rumus untuk menghitung
biaya total adalah:
TC = FC + VC
Biaya Produksi Jangka Pendek
Keterangan:
TC = biaya total
FC = biaya tetap, yaitu merupakan biaya produksi yang
jumlahnya tetap dan tidak terpengaruh dengan
jumlah produk yang diproduksi oleh perusahaan.
VC = biaya variabel, yaitu merupakan biaya produksi yang
jumlahnya berubah-ubah mengikuti jumlah produk
yang diproduksi oleh perusahaan. Secara matematis,
rumus untuk menghitung biaya variabel adalah:
VC = VC per unit x Q
Biaya Produksi Jangka Pendek
2.Biaya rata-rata (average cost = AC)
Biaya rata-rata adalah biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memproduksi satu unit produk.
Biaya rata-rata merupakan penjumlahan biaya tetap
rata-rata (average fixed cost=AFC) dan biaya variabel
rata-rata (average variable cost=AVC). Secara
matematis, rumus untuk menghitung biaya rata-rata
adalah:
AC = AFC + AVC, atau
TC
Q

FC
Q

VC
Q
Biaya Produksi Jangka Pendek
3.Biaya marjinal (marginal cost = MC)
Biaya marjinal merupakan tambahan biaya yang
ditanggung oleh perusahaan karena perusahaan
menambah kapasitas produksinya. Secara matematis,
rumus untuk menghitung biaya marjinal adalah:
MC 
 TC
Q
Jika diketahui:TC = 0,15Q2 – 35Q + 25.000
PENDUGAAN FUNGSI BIAYA
Biaya-Biaya Total
9
Biaya-Biaya Rata-Rata & Marginal
INDIKATOR MENGUKUR PERFORMANCE BIAYA
1.TC = FC + VC
FC = biaya yang tidak berubah kalau otput berubah (konstanta)
Jika dalam proses produksi menggunakan: input tetap Yi
harganya Pyi, maka : FC =  Pyi .Yi
VC = Biaya yang berubah kalau output berubah
Jika dalam proses produksi menggunakan: input variabel Xi
harganya Pxi, maka :VC =  Pxi . Xi
2. AVERAGE COST
: AFC = FC/Q
AVC = VC/Q
ATC = TC/Q
3. MARGINAL COST : MC = VC/Q
AC = biaya rata-rata
setiap 1 unit output
atau MC = TC/Q
4. ELASTISITAS COST (Ec) : Ec
= (TC/Q) . (Q /TC)
= MC (1/ATC)
= MC/ATC
10
PENDUGAAN FUNGSI BIAYA
BENTUK FUNGSI :
1.Fungsi Kubik (efektif utk.Fungsi biaya jangka pendek)
2.Fungsi Cobb-Douglas (efektif utk. Fungsi biaya jangka
panjang)
FUNGSI BIAYA JANGKA PENDEK :
Fungsi Kubik : TC = aQ3 + bQ2 + cQ + d
Bentuk TC adalah unik dengan syarat-syarat :
a, c, d > 0 (positif)
TC = aQ3  bQ2 + cQ +d
b < 0 (negatif)
TC = ⅓Q3 – 2Q2 + 4,75Q + 5
b2 < 3.a.c
FC = d
11
Biaya Produksi Jangka Panjang




Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua
faktor produksi atau input yang akan digunakannya.
Dalam jangka panjang tidak ada biaya tetap. Semua jenis
biaya yang dikeluarkan merupakan biaya berubah.
Dalam jangka panjang perusahaan dapat memperluas
kapasitas produksinya, maka perusahaan juga harus
menentukan besarnya kapasitas pabrik(plant size) yang
akan meminimumkan biaya produksi.
Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh
kurva biaya total rata-rata (AC)
Kurva Biaya Total Rata-rata Jangka
Panjang
LAC
B
SMC1
A
C
D
Q
1
Q
2
LMC
SMC5
SMC2
SAC5
SAC4
SMC4
SAC1
SAC2
E
SAC3
Q
3
Q
4
Q
5
Gambar Skala Pabrik dan Kurva Biaya Jangka Panjang
13
Kurva Biaya Total Rata-rata Jangka
Panjang

Kurva Biaya Total Rata-rata Jangka Panjang (Long Run
Average Cost/LRAC) adalah kurva yang menunjukkan biaya
rata-rata yang paling minimum untuk berbagai tingkat
produksi apabila perusahaan dapat selalu mengubah
kapasitas produksinya
Skala Ekonomi dan Tidak ekonomi



1.
2.
3.
4.
Kurva LRAC yang berbentuk huruf U atau seperti kuali,
disebabkan oleh faktor-faktor yang disebut sebagai skala
ekonomi dan skal tidak ekonomi
Skala ekonomi (economies of scale) apabila pertambahan
produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi
semakin rendah.
Faktor-faktor yang menimbulkan skala ekonomi :
Spesialisasi faktor-faktor produksi
Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan pokok lain
Memungkinkan produk sampingan (by-products) diproduksi
Mendorong perkembangan usaha lain
Skala Ekonomi dan Tidak ekonomi


Adapun skala tidak ekonomi (diseconomies of scale) apabila
pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rataratamenjadi semakin tinggi
Skala tidak ekonomi terutama disebabkan oleh organisasi
perusahaan yang sudah menjadi sangat besar sekali
sehingga menimbulkan kerumitan di dalam mengatur dan
memimpinnya.