Transcript 9PIE

13
Perilaku Perusahaan
Biaya Produksi
Kekuatan Pasar dari Supply dan
Demand
• Supply dan demand adalah kekuatan yang
membuat pasar di dalam perekonomian
bekerja.
• Pusat perhatian di dalam Ekonomi Mikro
modern adalah supply, demand dan
kesetimbangan pasar.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN BIAYA
• Berdasarkan hukum penawaran (Law of
Supply):
– Perusahaan bersedia untuk memproduksi dan
menjual dalam jumlah besar jika harga barang
tersebut tinggi.
– Menghasilkan kurva supply dengan gradien positif.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN BIAYA
• Tujuan perusahaan:
– Secara ekonomi bertujuan untuk memaksimumkan
keuntungan
Pendapatan (revenue) Total, Biaya Total, dan
Keuntungan
• Pendapatan Total
– Jumlah yang diterima perusahaan dari penjualan
produknya.
• Biaya Total
– Nilai pasar dari input yang digunakan perusahaan
dalam proses produksinya.
Pendapatan (revenue) Total, Biaya Total, dan
Keuntungan
• Profit/Keuntungan adalah total pendapatan
perusahaan dikurangi total biaya.
Keuntungan = Pendapatan Total –
Biaya Total
Biaya sebagai Opportunity Costs
• Biaya produksi perusahaan meliputi semua
opportunity cost dari pembuatan produk
barang atau jasa.
• Biaya eksplisit dan implisit
– Biaya produksi suatu perusahaan meliputi kedua
biaya tersebut.
• Biaya Explicit adalah biaya input yang memerlukan
aliran uang dari perusahaan.
• Biaya Implicit adalah are biaya input yang tidak
memerlukan aliran uang dari perusahaan.
Pada Produksi Kue: Helen’s Hunger
Cookie Factory
Contoh: Pada Perusahaan Kue milik Helen
• Helen menyimpan uangnya di deposito dengan
buka 10% per bulan
– Biaya Eksplisit: $ 1000 untuk membeli bahan baku
– Biaya implisit: Kehilangan $ 100 yang mungkin
didapatnya jika $ 1000 tetap ada di deposito
• Helen punya keahlian programming selain
membuat kue
– Biaya implisit: Kehilangan kesempatan mendapat gaji
$ 1500 per bulan sebagai programmer
Keuntungan secara Ekonomis vs Keuntungan
secara Akuntan
• Ahli ekonomi mengukur keuntungan ekonomis
perusahaan sebagai total pendapatan
dikurangi total biaya, yang meliputi biaya
eksplisit maupun implisit.
• Ahli akuntan mengukur keuntungan secara
akuntan sebagai biaya total dikurangi hanya
biaya eksplisit.
Keuntungan secara Ekonomis vs Keuntungan
secara Akuntan
• Ketika biaya total melebihi baik biaya eksplisit
maupun biaya implisit, perusahaan
mendapatkan keuntunga secara ekonomis
– Keuntungan ekonomis lebih sedikit daripada
keuntungan secara akuntan.
Contoh pada Pada Produksi Kue:
Helen’s Hunger Cookie Factory
• Modal Helen disimpan di deposito dengan bunga 10% per
bulan
• Pendapatan per bulan dari produksi kuenya adalah
$ 2000 per bulan
Biaya
Eksplisit
Bahan baku
Bayar
pegawai
Sewa toko
Total
Untung?
$ 500
$ 250
$ 100
$ 850
Secara akuntan,
untung
$ 2000- $ 850 =$
1150
Contoh pada Pada Produksi Kue:
Helen’s Hunger Cookie Factory
• Jika tidak menjalankan bisnis kuenya, Helen
bekerja sebagai programmer dengan gaji
$1500 per bulan, dan tidak akan
menggunakan simpanannya di deposito.
Biaya Implist
Gaji programmer
Bunga dari modal
$ 1500
$ 85
Total
$ 1585
Rugi $ 435
Untung?
Secara ekonomis:
$ 2000- $ 850 -$1585
= - $ 435
Gambar 1 Ahli Ekonomi vs Akuntan
Bagaimana ahli ekonomi
Memandang perusahaan
Bagaimana ahli Akuntansi
Memandang perusahaan
Keuntungan
Ekonomis
Pendapatan/
Revenue
Keuntungan
Secara
Akuntan
Biaya
Implisit
Pendapatan/
Revenue
Total
opportunity
costs
Biaya
Eksplisit
Biaya
Eksplisit
Copyright © 2004 South-Western
Tabel 1 Fungsi Produksi dan Biaya Total: Hungry Helen’s
Cookie Factory
Copyright©2004 South-Western
PRODUKSI DAN BIAYA
• Fungsi Produksi
– Menunjukkan hubungan antara jumlah input yang
digunakan untuk membuat suatu barang dan
jumlah output yang dihasilkan.
Fungsi Produksi
• Produksi Marjinal (Marginal product) untuk
suatu input
– Adalah kenaikan jumlah output yang dihasilkan
dari tambahan satu unit input tersebut.
Fungsi Produksi
• Diminishing Marginal Product
– Adalah sifat ketika marginal product dari suatu
input menurun seiring dengan kenaikan jumlah
input tsb.
• Contoh: semakin banyak pekerja dipekerjakan di suatu
perusahaan, setiap tambahan pekerja memberikan
kontribusi yang semakin kecil terhadap produktivitas
karena peralatan yang tidak bertambah.
Gambar 2 Hungry Helen’s Production Function
Jumlah
Output
(cookies
per hour)
Fungsi Produksi
150
140
130
120
110
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1
2
3
4
5 Jumlah pekerja
Copyright © 2004 South-Western
Fungsi Produksi
• Diminishing Marginal Product
– Kemiringan dari fungsi produksi mengukur
marginal product dari suatu input, mis: pekerja
– Ketika marginal product menurun maka fungsi
produksi menjadi datar
• Mis: tambahan pekerja tidak memberikan kontribusi
apapun pada jumlah produksi
Dari Fungsi Produksi ke Kurva Biaya Total
• Hubungan antara jumlah yang dapat
diproduksi suatu perusahaan dan biayanya
menentukan keputusan harga produk.
• Kurva biaya total menunjukan hubungan
tersebut secara grafis.
Tabel 1 A Fungsi Produksi dan Biaya Total: Hungry
Helen’s Cookie Factory
Copyright©2004 South-Western
Gambar 3 Hungry Helen’s Total-Cost Curve
Biaya Total
Total-cost
curve
$80
70
60
50
40
30
20
10
0
10 20 30 40 50 60 70
80 90 100 110 120 130 140 150
Jumlah Output
(kue per jam)
Copyright © 2004 South-Western
MACAM-MACAM UKURAN BIAYA
• Biaya produksi dapat dibedakan menjadi dua:
– Biaya tetap (fixed costs)
– Biaya tidak tetap (variable costs)
Biaya Tetap dan Tidak Tetap
• Biaya Tetap/Fixed costs
Adalah biaya yang tidak berubah berapapun
jumlah barang yang diproduksi.
• Biaya tidak tetap/Variable costs
adalah biaya yang tergantung dari jumlah
barang yang diproduksi.
Biaya Tetap dan Tidak Tetap
• Biaya Total
– Total Fixed Costs (TFC)
– Total Variable Costs (TVC)
– Total Costs (TC)
– TC = TFC + TVC
Tabel 2 The Various Measures of Cost: Thirsty Thelma’s
Lemonade Stand
Copyright©2004 South-Western
Biaya Tetap dan Tidak Tetap
• Biaya Rata-rata
– Biaya rata-rata: biaya perusahaan dibagi dengan
jumlah barang yang diproduksi
– Biaya rata-rata: biaya untuk setiap unit barang
yang diproduksi
Biaya Tetap dan Tidak Tetap
• Biaya rata-rata
– Average Fixed Costs (AFC)
– Average Variable Costs (AVC)
– Average Total Costs (ATC)
– ATC = AFC + AVC
Biaya Rata-rata
Fixed cost FC
AFC 

Quantity
Q
Variable cost VC
AVC 

Quantity
Q
Total cost TC
ATC 

Quantity
Q
Tabel 2 Macam-macam Ukuran Biaya: Thirsty Thelma’s
Lemonade Stand
Copyright©2004 South-Western
Biaya Tetap dan Tidak Tetap
• Biaya Marjinal/Marginal Cost
– Mengukur kenaikan biaya total yang muncul dari
tambahan satu unit produksi.
– Biaya marginal digunakan sebagai dasar untuk
menjawab pertanyaan:
• Berapa biaya yang dibutuhkan untuk tambahan satu
unit produksi?
Marginal Cost
(change in total cost) TC
MC 

(change in quantity)
Q
Marginal Cost
Thirsty Thelma’s Lemonade Stand
Quantity
Total
Cost
0
1
2
3
4
5
$3.00
3.30
3.80
4.50
5.40
6.50
Marginal
Cost
—
$0.30
0.50
0.70
0.90
1.10
Quantity
6
7
8
9
10
Total
Cost
$7.80
9.30
11.00
12.90
15.00
Marginal
Cost
$1.30
1.50
1.70
1.90
2.10
Gambar 4 Thirsty Thelma’s Kurva Biaya Total
Biaya Total
Kurva Biaya Total
$15.00
14.00
13.00
12.00
11.00
10.00
9.00
8.00
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
0
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
Produksi
(Lemon (gelas) per jam)
8
9
10
Copyright © 2004 South-Western
Gambar 5 Thirsty Thelma’s Kurva Biaya Rata-rata dan Kurva Biaya
Marjinal
Biaya Total
$3.50
3.25
3.00
2.75
2.50
2.25
MC
2.00
1.75
1.50
ATC
1.25
AVC
1.00
0.75
0.50
AFC
0.25
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Produksi
(Lemon (gelas) per jam)
Copyright © 2004 South-Western
Kurva-Kurva Biaya dan Bentuknya
• Biaya marjinal (MC) meningkat seiring jumlah
output yang diproduksi
– Mencerminkan sifat diminishing marginal product
Gambar 5 Thirsty Thelma’s Kurva Rata-rata (AVC) dan Kurva Biaya
Marjinal (MC)
Biaya
$3.50
3.25
3.00
2.75
2.50
2.25
MC
2.00
1.75
1.50
1.25
1.00
0.75
0.50
0.25
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Produksi
(Lemon (gelas) per jam)
Copyright © 2004 South-Western
Kurva-Kurva Biaya dan Bentuknya
• Kurva biaya total rata-rata (ATC) berbentuk Ushaped.
• Pada output/produksi tingkat terendah, biaya
total sangat tinggi karena biaya tetap harus
ditanggung oleh sedikitnya jumlah produksi.
• Rata-rata biaya total menurun seiring banyaknya
jumlah produksi.
• Pada titik tertentu biaya total rata-rata mulai
meningkat karena rata-rata biaya variabel (tidak
tetap) meningkat cukup tajam.
Kurva-Kurva Biaya dan Bentuknya
• Dasar dari kurva ATC berbentuk U adalah titik
di mana jumlah produksi meminimumkan
biaya total rata-rata.
• Jumlah ini disebut sebagai efficient scale
suatu perusahaan.
Gambar 5 Thirsty Thelma’s Kurva Biaya Rata-rata (ATC) dan Biaya
Marjinal (MC)
Biaya
$3.50
3.25
3.00
2.75
2.50
2.25
2.00
1.75
ATC
1.50
1.25
1.00
0.75
0.50
0.25
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Produksi
(Lemon (gelas) per jam)
Copyright © 2004 South-Western
Kurva-Kurva Biaya dan Bentuknya
• Hubungan antara Biaya Marjinal (MC) dan
Biaya Total Rata-rata (AVC)
– Ketika biaya marjinal lebih kecil daripada biaya
total rata-rata, maka biaya total rata-rata akan
turun.
– Ketika biaya marjinal lebih besar daripada biaya
total rata-rata, maka biaya total rata-rata
meningkat.
Kurva-Kurva Biaya dan Bentuknya
• Hubungan antara biaya marjinal (MC) dan
biaya total rata-rata (AVC)
– Kurva MC berpotongan dengan AVC pada titik
efficient scale
– Titik efficient scale adalah jumlah produksi yang
meminimumkan biaya total rata-rata.
Gambar 5 Thirsty Thelma’s Kurva Biaya Rata-rata dan Kurva
Biaya Marjinal
Biaya
$3.50
3.25
3.00
2.75
2.50
2.25
MC
2.00
1.75
ATC
1.50
1.25
1.00
0.75
0.50
0.25
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Produksi
(Lemon (gelas) per jam)
Copyright © 2004 South-Western
Tipe-tipe Kurva Biaya
Apa saja hubungan yang ada antara
ukuran biaya-biaya yang berbeda?
Big Bob’s Cost Curves
Gambar 6 Kurva Biaya Big Bob
(a) Kurva BiayaTotal
Biaya Total
TC
$18.00
16.00
14.00
12.00
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0
2
4
6
8
10
12
14
Jumlah Output (bagels per jam)
Copyright © 2004 South-Western
Gambar 6 Kurva Biaya Big Bob
(b) Kurva Biaya Marjinal (MC) dan Kurva Biaya Rata-rata (ATC)
Biaya
$3.00
2.50
MC
2.00
1.50
ATC
AVC
1.00
0.50
AFC
0
2
4
6
8
10
12
14
Jumlah Output (bagels per jam)
Copyright © 2004 South-Western
Tipe-tipe Kurva Biaya
• Tiga sifat penting Kurva Biaya
– Biaya marjinal (MC) meningkat seiring jumlah
produksi.
– Kurva biaya total rata-rata berbentuk U.
– Kurva biaya marjinal (MC) berpotongan dengan
kurva biaya total rata-rata pada titik minimum
biaya total rata-rata.
BIAYA PADA JANGKA PENDEK DAN
JANGKA PANJANG
• For many firms, the division of total costs
between fixed and variable costs depends on
the time horizon being considered.
– In the short run, some costs are fixed.
– In the long run, fixed costs become variable costs.
BIAYA PADA JANGKA PENDEK DAN
JANGKA PANJANG
• Karena beberapa biaya bersifat tetap (fixed)
pada jangka pendek akan tetapi dapat
berubah (variable) pada jangka panjang, kurva
biaya perusahaan pada jangka panjang
berbeda dengan kurva biaya pada jangka
pendek.
Gambar 7 Biaya Total Rata-rata pada jangka Pendek dan Jangka
Panjang
Biaya Total
Rata-rata
ATC in short
run with
small factory
ATC in short ATC in short
run with
run with
medium factory large factory
$12,000
ATC in long run
0
1,200
Jumlah Produksi/hari
Copyright © 2004 South-Western
Skala Ekonomi (Economies of Scale) dan
Disekonomi (Diseconomies of Scale)
• Economies of scale: sifat ketika biaya total ratarata jangka panjang menurun seiring dengan
naiknya jumlah produksi.
• Diseconomies of scale: sifat ketika biaya total
rata-rata jangka panjang meningkat seiring
dengan naiknya jumlah produksi.
• Constant returns to scale: sifat ketika biaya total
rata-rata jangka panjang tidak mengalami
perubahan seiring dengan peningkatan jumlah
produksi.
Gambar 7 Biaya Total Rata-rata Jangka Pendek dan Jangka
Panjang
Biaya Total
Rata-rata
ATC in short
run with
small factory
ATC in short ATC in short
run with
run with
medium factory large factory
ATC in long run
$12,000
10,000
Economies
of
scale
0
Constant
returns to
scale
1,000 1,200
Diseconomies
of
scale
Jumlah Produksi/hari
Copyright © 2004 South-Western