Pembangunan Sebagai Studi Interdisipliner

Download Report

Transcript Pembangunan Sebagai Studi Interdisipliner

TEORI PEMBANGUNAN DAN
ISU-ISU KONTEMPORER
Dr. Drs. ALAMSYAH, M.Pd
BIO DATA
Nama
: Dr. Drs. Alamsyah, M.Pd
Tempat/Tgl Lahir
Pekerjaan
: Keluang-MUBA,19 Juni 1968
: Dinas Diknas Prov. Sumsel
: Dosen Tetap Prodi Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana
Universitas Taman Siswa Palembang
: Dosen Luar Biasa Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian IBA Plg
: Islam
:
: FKIP Biologi Universitas Sriwijaya – Palembang -1992
: Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Universitas
Negeri Yogyakarta – Yogyakarta - 2004
: Ilmu Administrasi Publik Universitas Brawijaya –
Malang - 2011
: Mengikuti Sandwich Program di La Trobe University
Melbourne Australia – 2009
: 2 Putera
: Puri Impian 2 Blok H No. 15 Jl. Letkol Adrianz
Sukabangun 2 Palembang, HP. 081367764763
Agama
Pendidikan
S1
S2
S3
Pengalaman ke LN
Status Menikah
Alamat
Materi
: Teori Pembangunan dan Isu-Isu Kontemporer (TIM)
PEMBANGUNAN SEBAGAI STUDI
INTERDISIPLINER
PENGERTIAN PEMBANGUNAN
- Pembangunan diartikan sebagai usaha untuk memajukan kehidupan
masyarakat dan warganya (Dr. Arief Budiman, 2000).
- Pembangunan dapat diartikan sebagai proses memajukan atau memperbaiki
suatu keadaan melalui berbagai tahap secara terencana dan
berkesinambungan (Conyers dan Hills, 1984).
- Pembangunan adalah suatu pertumbuhan ke arah modernisasi atau nation
building dan kemajuan sosio ekonomi yang meliputi diferensiasi substansial
dan koordinasi (Weidner, 1970).
- Pembangunan diartikan: beralihnya masyarakat tradisional menjadi
masyarakat modern (Rakhmat, 1999)
- Pembangunan merupakan: usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan
perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa,
negara dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa.
- Pembangunan adalah: suatu proses perubahan nilai-nilai dalam kehidupan
masyarakat menuju ke arah perubahan yang lebih baik secara berencana dan
bekesinambungan untuk kesejahteraan masyarakat.
MENGUKUR PEMBANGUNAN
1. Kekayaan Rata-rata
Pembangunan mula-mula dipakai dalam arti pertumbuhan ekonomi.
Masyarakat dinilai berhasil melaksanakan pembangunan, bila pertumbuhan
ekonomi masyarakat cukup tinggi, melalui Gross National Product/Produk
Nasional Bruto atau Gross Domestic Product/Produk Domestik Bruto.
2. Pemerataan
Kekayaan keseluruhan yang dimiliki suatu bangsa tidak berarti kekayaan itu
merata dimiliki oleh semua penduduknya. Pemerataan secara sederhana
diukur dengan melihat berapa prosen PNB diraih oleh 40% penduduk
termiskin, berapa prosen oleh 40% penduduk golongan menengah, dan
berapa prosen oleh 20% penduduk terkaya.
3. Kualitas Kehidupan
Salah satu cara mengukur kesejahteraan penduduk suatu negara dengan
menggunakan tolok ukur PQLI (Physical Quality of Life Index). Tolok Ukur
PQLI diperkenalkan oleh Moris (1979) yang mengukur 3 indikator, yaitu: 1)
rata-rata harapan hidup sesudah umur satu tahun; 2) rata-rata jumlah
kematian bayi; 3) rata-rata prosentase buta dan melek huruf.
4. Kerusakan Lingkungan
Sebuah negara yang tinggi produktivitasnya dan merata
pendapatan penduduknya bisa saja berada dalam proses menjadi
semakin miskin, karena pembangunan yang menghasilkan
produktivitas tinggi itu tidak mempedulikan dampak terhadap
lingkungannya.
Lingkungan semakin rusak, sumber-sumber alam semakin
terkuras, sementara kecepatan alam melakukan rehabilitasi lebih
lambat daripada kecepatan perusakan sumber alam. Akibatnya
pembangunan tidak berkelanjutan atau tidak sustainable.
5. Keadilan Sosial dan Kesinambungan
Faktor keadilan sosial (misalnya: pemerataan pendapatan)
berkaitan dengan kelestarian pembangunan. Bila terjadi
kesenjangan yang terlalu mencolok antara orang kaya dan miskin,
masyarakat menjadi rawan secara politis. Orang miskin cenderung
menolak status quo dengan mengubah keadaan untuk
memperbaiki diri.
Bila konfigurasi kekuatan sosial memungkinkan, akan terjadi
gejolak politik yang bisa menghancurkan hasil pembangunan yang
sudah dicapai.
Pembangunan yang Berhasil
Pertumbuhan ekonomi yang Tinggi
Pembangunan
yang Berhasil
Berkesinambungan – Tidak Terjadi
Kerusakan Lingkungan
- Tidak Terjadi
Kerusakan Alam
ILMU EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Ilmu Ekonomi membahas pembangunan dalam pengertian pertumbuhan material.
Ekonomi berurusan dengan pengelolaan sumber daya, baik sumber daya
material maupun sumber daya manusia untuk mensejahterakan rakyat.
1. Ilmu Ekonomi Tradisional:
Ilmu ekonomi tradisional berurusan dengan sumber-sumber produktif langka
supaya dapat digunakan secara efisien serta murah dan supaya sumbersumber produktif bisa dikembangkan sepanjang waktu untuk menghasilkan
barang dan jasa secara terus menerus.
2. Ilmu Ekonomi Politik
Ilmu ekonomi politik berkaitan dengan proses-proses sosial dan institusional
dimana kelompok elite ekonomi dan politik berusaha mempengaruhi keputusan
untuk menglokasikan sumber-sumber produktif langka untuk masa sekarang
dan mendatang baik untuk kepentingan kelompo maupun masyarakat.
3. Ilmu Ekonomi Pembangunan
Ekonomi pembangunan berkaitan dengan perubahan struktural dan
institusional yang cepat dan meliputi seluruh masyarakat supaya hasil
pembangunan bisa dilaksanakan dengan cara yang paling efisien untuk
dibagikan kepada rakyat.
Ekonomi pembangunan menekankan pada peran pemerintah dalam membuat
perencanaan ekonomi yang terkoordinir yang didasarkan pada dukungan luas
baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Faktor Manusia Dalam Pembangunan
Pembangunan meliputi 2 unsur pokok:
1. Materi yang dihasilkan
2. Manusia yang menjadi tenaga pembangun
- Manusia dalam pembangunan dilihat sebagai
masalah teknis untuk peningkatan keterampilan
melalui berbagai macam sistem pendidikan.
- Pembangunan harus ditujukan pada pembangunan
manusia. Manusia yang dibangun adalah
manusia yang kreatif. Untuk bisa kreatif, manusia
harus bahagia, merasa aman, dan bebas dari
rasa takut.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH