Pertemuan 6 Prosedur dalam Manajemen Mutu MK Manajemen Mutu – Binus University

Download Report

Transcript Pertemuan 6 Prosedur dalam Manajemen Mutu MK Manajemen Mutu – Binus University

Pertemuan 6
Prosedur dalam Manajemen Mutu
MK Manajemen Mutu
Jurusan Arsitektur – Binus University
Prosedur
• Selama pelaksanaan Sistem Mananajeman Mutu, prosedurprosedur yang akan dikembangkan, antara lain;
• Panduan Mutu, Rencana Mutu, Prosedur Pengendalian Dokumen,
Pengendalian Bukti Kerja, Audit Mutu Internal, Produk Tidak Sesuai
(PTS), Tindakan Koreksi (TK), Tindakan Pencegahan (TP),
Pemantauan dan Pengukuran Proses dan Produk, Pengadaan
Barang dan Jasa, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dan
Tinjauan (Review) Design.
Upaya Pencapaian Mutu
Untuk mewujudkan itu perlu ditentukan kebijakan mutu dan sasaran
mutu perencanaan dan pengawasan
Contoh :
Kebijakan Mutu tersebut adalah : Melaksanakan Perencanaan dan
Supervisi dengan Sukses, Bermanfaat bagi Masyarakat Luas dan
Dapat Menjadi Kebanggaan di Lingkungan Departemen Pekerjaan
Umum"
( Sumber : http://p2jj.890m.com/Sistem%20Manajemen%20Mutu.htm )
Kebijakan Mutu
Contoh :
Kebijakan Mutu tersebut adalah : Melaksanakan Perencanaan dan
Supervisi dengan Sukses, Bermanfaat bagi Masyarakat Luas dan
Dapat Menjadi Kebanggaan di Lingkungan Departemen Pekerjaan
Umum"
( Sumber : http://p2jj.890m.com/Sistem%20Manajemen%20Mutu.htm )
Sasaran Mutu
• Tersedianya detail engineering desain yang lengkap dan bermanfaat
bagi pelaksana fisik/konstruksi sesuai dengan kebutuhan program.
• Terjaminnya pelaksanaan pengawasan/supervisi konstruksi yang
sesuai dengan prosedur Sistem Manajemen Mutu dan
terlaksananya Quality Assurance secara keseluruhan.
• Manajemen Mutu untuk meraih kinerja yang memuaskan pada
ruang lingkup Perencanaan dan Pengawasan.
• Terpenuhinya Persyaratan atau Spesifikasi Produk yang telah
ditetapkan.
Quality Control
Quality Control (QC), hanya merupakan tindakan pengujian (testing),
dan pemeriksaan (inspection)
Quality Assurance
Quality Assurance (QA) lebih berarti pada apa yang disebut "Program"
dan "Prosedur" tersendiri, yang harus digunakan dalam
mengorganisasi pelaksanaan pengujian dan pemeriksaan
QA merupakan sistem yang menjamin dapat tercapainya persyaratan
kualitas yang tersebut dalam dokumen kontrak, setiap kesalahan
langsung mendapat koreksi sebelum melanjut ke tahap berikutnya.
Rencana Mutu
Rencana Mutu minimal harus memenuhi hal-hal berikut :
•
•
•
Rencana Mutu harus sesuai dengan Sasaran Mutu (quality
objective) dan sejalan dengan persyaratan proses lain dari sistem
manajemen mutu konstruksi.
Rencana Mutu harus berisikan persyaratan teknis, administrasi,
keuangan maupun ketentuan lain seperti yang dipersyaratkan
dalam Perencanaan Program.
Rencana Mutu harus mencakup kebutuhan sumber daya manusia
dan sumber daya lainnya dalam rangka memenuhi mutu
konstruksi yang diinginkan.
Rencana Mutu
•
•
Rencana Mutu harus mencakup kebutuhan dokumen sistem
manajemen mutu konstruksi (meliputi: Pedoman Mutu, Manual
Mutu, Prosedur Mutu, petunjuk teknis, instruksi kerja, dan daftar
periksa/simak) dalam rangka mencapai kesesuaian mutu
konstruksi yang diinginkan.
•
Rencana Mutu harus mencakup aktivitas verifikasi, validasi,
pemantauan, inspeksi dan pengujian yang diperlukan beserta
kriteria penerimaannya.
Rencana Mutu harus mencakup Catatan Mutu (quality records)
yang dibutuhkan untuk menunjukkan bukti bahwa perencanaan
kegiatan memenuhi persyaratan mutu konstruksi yang telah
ditetapkan.