BENTUK PERUSAHAAN PERORANGAN PERTEMUAN 05 Matakuliah

Download Report

Transcript BENTUK PERUSAHAAN PERORANGAN PERTEMUAN 05 Matakuliah

Matakuliah
Tahun
: F0422 - Pengantar Hukum Perdata dan Dagang
: 2009
BENTUK PERUSAHAAN
PERORANGAN
PERTEMUAN 05
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
•Menjelaskan bagaimana mendirikan bentuk perusahaan perorangan, firma, CV (C2)
Bina Nusantara University
2
Outline Materi
•
•
•
•
•
•
•
•
PENGERTIAN PERUSAHAAN DAN PERSEORANGAN
BENTUK PERJANJIAN MAATSCHAP
AKIBAT HUKUM DARI PERIKATAN PERUSAHAAN PERORANGAN
PEMODAL PELAKU DAN PEMODAL PASIF
SUMBER HUKUM FIRMA/CV
PENGERTIAN FIRMA/CV
SAAT BERDIRINYA FIRMA/CV SEBAGAI BADAN HUKUM
JAMINAN PERIKATAN FIRMA/CV
PERUSAHAAN (1)
•
•
•
Perusahaan dijalankan oleh seorang pengusaha dengan mempunyai
kedudukan dan kualitas tertentu, yang dinamakan Pengusaha adalah
setiap orang atau badan hukum yang langsung bertanggung jawab dan
mengambil resiko suatu perusahaan dan juga mewakili secara sah. Oleh
karena itu pengusaha dapat berbentuk sebagai berikut :
Ia seorang diri saja,
Ia sendiri dan dibantu oleh para pembantu,
Orang lain yang mengelola dengan pembantu-pembantu.
PERUSAHAAN (2)
Pembantu-pembantu dalam perusahaan terdiri dari dua macam sebagai berikut :
•
Didalam Perusahaan. Mempunyai hubungan yang bersifat Sub Ordinasi yaitu
hubungan atas dan bawah, sehingga berlaku suatu perjanjian perburuhan,
•
Diluar Perusahaan. Mempunyai hubungan yang bersifat Koordinasi yaitu hubungan
yang sejajar, sehingga berlaku suatu perjanjian pemberian kuasa antara pemberi
kuasa dan penerima kuasa dan akan memperoleh upah, seperti yang diatur dalam
Pasal 1792 KUH Perdata.
Bentuk-Bentuk Perusahaan (1):
1.
2.
3.
Bentuk perusahaan secara garis besar dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Dilihat dari Jumlah Pemilik, terdiri dari :
• Perusahaan perseorangan yaitu suatu perusahaan yang dimiliki oleh perseorangan atau
seorang pengusaha,
• Perusahaan persekutuan yaitu suatu perusahaan persekutuan yang dimiliki oleh beberapa
orang pengusaha yang bekerja sama dalam satu persekutuan.
Dilihat dari Status Pemilik, diklasifikasikan menjadi :
• Perusahaan Swasta merupakan perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha swasta,
• Perusahaan Negara merupakan perusahaan yang dimiliki oleh negara yang disebut dengan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dilihat dari Bentuk Hukum, terdiri dari :
• Perusahaan Berbadan Hukum, selalu berupa persekutuan,
• Perusahaan Bukan Badan Hukum, dapat berupa perusahaan perseorangan dan perusahaan
persekutuan.
Bentuk-Bentuk Perusahaan (2)
Berdasarkan pembagian bentuk perusahan dapat disimpulkan bahwa
perusahaan terdiri dari tiga jenis yaitu :
1. Perusahaan Perseorangan, yang merupakan perusahaan swasta bukan
berbadan hukum, dapat berbentuk perusahaan dagang, perusahaan jasa,
perusahaan industri.
• Secara resmi tidak ada perusahaan perseorangan, tetapi dalam praktek di
masyarakat perdagangan telah ada suatu bentuk perusahaan perorangan
yang diterima oleh masyarakat yaitu perusahaan dagang. Karena
peraturan belum ada, secara umum untuk mendirikan perusahaan dagang
secara resmi belum ada, tetapi dalam prakteknya orang yang akan
mendirikan perusahaan dagang mengajukan permohonan Izin Usaha
(SIU) kepada Kantor Wilayah Perdagangan dan mengajukan Izin Tempat
Usaha (SITU) kepada Pemerintah Daerah setempat.
Bentuk-Bentuk Perusahaan (3)
2. Perusahaan persekutuan bukan badan hukum merupakan perusahaan
swasta yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha
secara kerjasama.
• Persekutuan (maatschap) merupakan suatu perjanjian antara 2 (dua)
orang atau lebih untuk berusaha bersama-sama mencari keuntungan
yang akan dicapai dengan jalan masing-masing memasukkan sesuatu
dalam suatu kekayaan bersama.
• Dasar hukum untuk pembentukan persekutuan diatur dalam
persekutuan perdata Pasal 1618 sampai dengan Pasal 1652 KUH Perdata.
• Persekutuan Perdata suatu persetujuan dengan mana 2 (dua) orang atau
lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu dalam persekutuan,
dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya.
Perusahaan Persekutuan (1)
1. Persekutuan Firma (vennootshaf onder eene firma)
• Dalam Pasal 16 WvK (KUH Dagang) Perseroan Firma ialah tiap-tiap
perseroan (maatschap) yang didirikan untuk menjalankan suatu
perusahaan di bawah nama bersama, di man anggotanya langsung dan
sendiri-sendiri bertanggung jawab sepenuhnya terhadap orang-orang
ketiga.
• Firma mempunyai arti nama yang digunakan untuk berdagang secara
bersama-sama. Nama suatu firma adakalanya di ambil dari nama seorang
yang turut menjadi persekutuan itu sendiri tetapi dapat juga diambil dari
nama orang yang bukan dari persekutuan.
Perusahaan Persekutuan (2)
•
•
Tanggung jawab pada persekutuan firma, di mana tiap-tiap anggota perseroan
secara tanggung menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya atas segala
perikatan dari persekutuan firma. Hal ini berarti bahwa tiap anggota
persekutuan firma langsung dan sendiri-sendiri bertanggung jawab sepenuhnya
atas persetujuan-persetujuan yang diadakan persekutuan firma terhadap pihak
ketiga.
Persekutuan Firma bukan merupakan perusahaan yang berbentuk badan
hukum, sehingga pihak ketiga tidak berhubungan dengan Persekutuan Firma
sebagai satu kesatuan melainkan dengan setiap anggota-anggota sendiri-sendiri.
Walaupun bukan berbadan hukum, Persekutuan Firma mempunyai harta
kekayaan yang merupakan harta yang telah dikumpulkan dari setiap anggota
persekutuan firma, sehingga pertanggungjawaban sekutu firma tidak terbatas
pada pemasukkan yang dimasukkannya melainkan juga bertanggung jawab
secara pribadi atas harta kekayaan milik pribadi terhadap persekutuan firma.
Perusahaan Persekutuan (3)
2. Persekutuan Komanditer (Commanditarie Vennotschap)
• Dalam Pasal 18 WvK (KUH Dagang) Persekutuan Komanditer adalah suatu
persekutuan untuk menjalankan suatu perusahaan yang dibentuk antara 1
(satu) orang atau beberapa orang persekutuan yang secara tanggung
menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya pada satu pihak, dan satu
pihak atau lebih sebagai pelepas uang pada pihak lain yang merupakan sekutu
komanditer yang bertanggung jawab sebatas sampai pada sejumlah uang yang
dimasukkannya.
• Dengan demikian dalam persekutuan komanditer terdapat sekutu
Komplementer dan sekutu Komanditer. Sekutu Komplementer merupakan
sekutu yang selain menyerahkan pemasukkan juga ikut mengurusi Persekutuan
Komanditer, sedangkan Sekutu Komanditer merupakan sekutu yang hanya
menyerahkan pemasukan pada persekutuan komanditer dan tidak ikut serta
mengurusi persekutuan komanditer.
Perusahaan Persekutuan (4)
• Permodalan Persekutuan Komanditer berasal ari pemasukan yang
dimasukkan sekutu komplementer dan sekutu komanditer baik berupa
uang, barang atau tenaga saja, sedangkan harta kekayaan persekutuan
komanditer terdiri atas pemasukan yang dimasukkan sekutu persekutuan
komanditer ditambah dengan harta kekayaan pribadi sekutu
komplementer, dengan demikian sekutu komanditer tidak bertanggung
jawab secara pribadi terhadap persekutuan komanditer, sebab hanya
sekutu komanditer hanya akan bertanggung jawab secara pribadi atas
keseluruh jika ditugaskan melakukan pengurusan persekutuan
komanditer.
• Perusahaan persekutuan berbadan hukum adalah perusahaan yang
didirikan dan dimiliki oleh pengusaha swasta, dapat berbentuk Perseroan
Terbatas, Koperasi, Yayasan.
Maatschap (Persekutuan Perdata) :
1.
2.
3.
4.
Bukan bentuk perusahaan tetapi merupakan bentuk perjanjian,
karena : tidak berlaku bagi pihak luar (hanya berlaku bagi para
pihak perjanjian)
Bukan Badan Hukum karena yang terikat hanya pemodal pelaku
saja (subjek hukum pribadi)
Peraturan yang mengaturnya merupakan / hukum perjanjian
Peraturan dapat dikesampingkan berdasarkan kesepakatan para
pihak.
Jenis - Jenis Pemasukan :
1.Uang
2.Kepemilikan benda
3.Kenikmatan benda
4.Tenaga
Pembagian keuntungan dan kerugian (pasal 1633 KUH Per) = seimbang modal
(tergantung dari jumlah modal yang dimasukkan)
DISKUSI DAN TANYA JAWAB