Pertemuan 9 Materi 9. Pengujian Kesesuaian: Siklus Pengeluaran: Pembelian dan

Download Report

Transcript Pertemuan 9 Materi 9. Pengujian Kesesuaian: Siklus Pengeluaran: Pembelian dan

Matakuliah
Tahun
Versi
: A0692/ AUDIT KEUANGAN
: 2006
: versi 1/revisi 0
Pertemuan 9
Materi 9. Pengujian Kesesuaian:
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan
Pengeluaran Uang
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Menunjukkan Siklus Pengeluaran Uang,
Otorisasi Transaksi Pembelian.
2
Outline Materi
•
•
•
•
•
•
Materi 1. Siklus Pengeluaran Uang
Materi 2. Materiality dan Risiko Pemeriksaan
Materi 3. Otorisasi Transaksi Pembelian
Materi 4. Tugas Transaksi Pembelian
Materi 5. Langkah- langkah Program Audit
Materi 6. Identifikasi Program Pemeriksaan
Pengujian Kesesuaian
• Materi 7. Dual Purpose Testing
3
Materi 1. Siklus Pengeluaran Uang
• Pengelolaan transaksi yang termasuk dalam
siklus pengeluaran uang
1. Pembelian,
2. Pengeluaran Kas,
3. Penggajian.
4
Materi 2. Materiality dan Risiko Pemeriksaan
• Tingkat materiality dan risiko pemeriksaan dalam kaitan
transaksi pembelian dan pengeluaran uang adalah
sangat tinggi, karena mempengaruhi baik neraca
maupun rugi laba.
• Akuntan perlu memperhatikan risiko ini (laba rugi keliru
disajikan ke transaksi ini adalah mengandung banyak
kemungkinan kesalahan dan ketidakberesan.
• Dalam hal ini auditor harus menghitung risiko
pengendalian melalui studi dan evaluasi banding untuk
menentukan risiko pencegahan yang akan diterima di
dalam verifikasi.
5
Materi 3. Otorisasi Transaksi Pembelian
Otorisasi yang diterima adalah:
1.
2.
3.
4.
Pada soal timbulnya permintaan pembelian,
Pada soal memilih/ menentukan supplier,
Pada soal menerima barang,
Pada saat membayar hutang (yang diakibatkan dari pembelian)
Ketidakbenaran yang terjadi bila tidak diotorisasi barang dipesan sebelum
mencapai titik BEP (Break Even Point):
- Sumber-sumber pembelian/ rekanan tidak diperoleh secara wajar,
- Barang diterima tidak seperti yang dipesan,
- Pembayaran tidak sesuai dengan barang yang dipesan/ yang diterima.
6
Materi 4. Tugas Transaksi Pembelian
•
Tugas Bagian Penerimaan:
1. Menerima,
2. Menghitung,
3. Menginspeksi,
4. Menyampaikan barang kepada orang yang membutuhkan
5. Menyiapkan laporan penerimaan barang
•
Bagian Penyimpanan/ gudang
1. Menyiapkan dan menyetujui permintaan pembelian barang,
2. Menjaga barang yang disimpan,
3. Menyampaikan laporan bahwa barang sudah diterima.
•
Bagian Voucher
1. Menyiapkan pembeyaran utang
2. Menyiapkan ringkasan voucher
3. Menyelenggarakan arsip- arsip voucher.
7
Materi 5. Langkah- langkah Program Audit
• Langkah- langkah Program Pembelian berkaitan
dengan Pemeriksaan catatan-catatan akuntansi:
- Memeriksa sample diringkasan voucher yang
tujuannya untuk verifikasi dalam jurnal voucher
register
- Untuk sampling yang lain dapat digunakan
untuk pengujian order pembelian dan
penerimaan.
8
Materi 6. Identifikasi Program Pemeriksaan
Pengujian Kesesuaian
• Identifikasi langkah- langkah dalam program
pemeriksaan untuk pengujian kesesuaian pengeluaran
uang yang memerlukan observasi dan tanya jawab.
a. Melaksanakan observasi pemecahan tugas antar
yang menyiapkan voucher dan menandatangani serta
mengirimkan cek yang mudah ditandatangani dan
melakukan tanya jawab orang yang bertanggungjawab
atas pelaksanaan prosedur pengendalian pengeluaran
uang.
b. Membandingkan data secara teliti yang ada pada cek
dengan cek register (daftar cek yang dikeluarkan)
9
Materi 7. Dual Purpose Testing
• Pengujian ganda terjadi dalam prosedur
verifikasi dan dengan cara:
(a). Membandingkan jumlah, tanggal, dibayar kepada
dan klasifikasi rekening pada voucher dengan data yang
berhubungan.
(b). Membandingkan data rinci pada check dengan
check register untuk ketepatan.
10
Penutup
• Siklus pengeluaran uang mencakup Pembelian, Pengeluaran Kas,
dn Penggajian.
• Tingkat materiality dan risiko pemeriksaan kaitannya
dengan transaksi pembelian dan pengeluaran uang
adalah sangat tinggi.
• Akuntan perlu memperhatikan risiko ini (laba rugi keliru
disajikan ke transaksi ini adalah mengandung banyak
kemungkinan kesalahan dan ketidakberesan.
• Auditor harus menghitung risiko pengendalian melalui
studi dan evaluasi banding untuk menentukan risiko
pencegahan yang akan diterima di dalam verifikasi.
11