MANAJEMEN STRATEGI dan KINERJA BISNIS FO312

Download Report

Transcript MANAJEMEN STRATEGI dan KINERJA BISNIS FO312

MANAJEMEN STRATEGI
dan
KINERJA BISNIS
FO312
Chapter 13
PENGENDALIAN EVALUASI
STRATEGI
Pengertian Evaluasi Strategi
adalah proses manajemen strategi dimana manajer
puncak berusaha memastikan bahwa strategi yang
mereka pilih terlaksana dengan tepat dalam
mencapai tujuan perusahaan
Proses Pengendalian Dan Evaluasi
1.
2.
3.
4.
Menetapkan asumsi lingkungan yang mendasar
terhadap strategi dan rencana.
Memantau faktor lingkungan untuk mendeteksi
penyimpangan yang penting.
Jika terjadi penyimpangan yang luar biasa, lakukan
penilaian kembali terhadap tujuan, strategi, dan
rencana.
Melaksanakan formulasi strategi baru dan proses
pelaksanaan sebagaimana diperlukan.
Jenis-jenis Pengendalian




Pengendallian Asumsi
Pengendalian Implementasi
Pengawasan Strategi
Pengendalian Peringatan Khusus
Pengendalian Asumsi
Didasarkan pada landasan pemikiran
perencanaan tertentu (asumsi atau prediksi).
Pengendalian asumsi dirancang untuk
memeriksa secara sistematis dan
berkesinambungan apakah asumsi yang
mendasari strategi yang dilaksanakan masih
berlaku.
Asumsi yang perlu diperhatikan :

Faktor Lingkungan :
Lingkungan internal dan eksternal

Faktor Industri :
Konsumen, pemasok, ancaman barang substitusi,
ancaman pendatang baru, tingkat persaingan
perusahaan sejenis dalam industri.
Pelaksanaan Pengendalian Asumsi

Asumsi pokok (utama) harus dicatat dan
diindentifikasi selama proses perencanaan

Tanggung jawab untuk memantau asumsi ini harus
dibebankan pada orang/departemen yang
merupakan sumber informasi yang memenuhi
syarat.
Pengendalian Implementasi
Pengendalian implementasi dirancang untuk menilai
apakah strategi keseluruhan perlu dirubah dengan
melihat hasil-hasil dari sebagai tindakan dalam
mengimplementasikan strategi total.
JENIS PENGENDALIAN EVALUASI :

Pemantauan tindakan strategi (Strategic Thrust)

Pemeriksaan ukuran antara (Milestone Reviews)
Pengawasan Strategik (Strategic Survelliance)


Pengawasan strategik ini dirancang untuk memantau
bermacam-macam peristiwa di dalam dan di luar
perusahaan yang mungkin sekali mempengaruhi
jalannya strategi perusahaan.
Pengawasan strategi ini dijaga dan sedapat mungkin
tak terfokus. Pengawasannya berupa pengamatan
lingkungan organisasi yang longgar.
Pengendalian Peringatan Khusus (Special
Alert Control)
Pengendalian peringatan khusus adalah pemikiran
kembali terhadap strategi perusahaan yang biasanya
terjadi secara cepat, akibat adanya kejadian tak terduga dan mendadak.
Kriteria Evaluasi Strategi
1. Kriteria Kuantitatif







Laba bersih
Harga saham
Tingkat deviden
Laba per lembar saham
ROI
Market share
Pertumbuhan penjualan
Kriteria Evaluasi Strategi
Kriteria Kuantitatif (lanjutan)






Jumlah jam kerja yang hilang karena pemogokan
karyawan
Biaya produksi dan efisiensinya
Labor turn over
Tingkat kemangkiran
Indeks kepuasan buruh
Rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas
Kriteria Evaluasi Strategi
2. Kriteria Kualitative
a. Konsistensi
Apakah rencana yang terpadu dan komprehensif
sudah konsisten dengan tujuan, asumsi
lingkungan dan kondisi internal ?



Tujuan
Asumsi lingkungan
Kondisi internal
Kriteria Evaluasi Strategi
Kriteria Kualitative (lanjutan)
b. Ketepatgunaan (appropriateness)




Apakah rencana terpadu dan komprehensif sudah
memperoleh sumber daya yang diperlukan, preferensi
risiko, dan wawasan waktu (time horizon)
Kelayakan sumber daya
Preferensi resiko
Wawasan waktu
Kriteria Evaluasi Strategi
Kriteria Kualitative (lanjutan)
c. Dapat Dilaksanakan (Workability)



Apakah rencana terpadu dan komprehensif layak dan
merangsang ?
Kelayakan (Feasibility)
Simulasi