Dari Informasi ke Pengetahuan Pertemuan III

Download Report

Transcript Dari Informasi ke Pengetahuan Pertemuan III

Pertemuan III
Dari Informasi ke Pengetahuan
DATA
Data: perbedaan status dari suatu sistem
(Boisot, 1998, p.19)
Status lampu lalu lintas merah, kuning, hijau
Data: himpunan fakta obyektif dan tertentu dari
suatu kejadian atau sekedar rekaman terstruktur
dari suatu transaksi. (Tiwana,2000, p. 59)
Ketika kita membayar di kasir supermarket, data
kita yang masuk a.l.: produk yang kita beli (mi
rasa soto, mi rasa kare, mi goreng), waktu
pembelian, dan jumlahnya.
DATA dan INFORMASI
DATA tidak memiliki makna yang melekat. Data
baru baru memiliki arti (menjadi INFORMASI)
setelah kita tafsirkan melalui 5K.
Kondensasi: meringkas data, menghilangkan
kedalaman yang tidak dibutuhkan.
Kontekstualisasi: memahami kenapa data
dikumpulkan.
Kalkulasi: analisa data, mirip kondensasi
Kategorisasi: satuan analisa diketahui.
Koreksi: Kesalahan dihilangkan. Lubang data
telah dihilangkan.
Data Penjualan Produk
di Supermarket
Kondensasi
Grafik perbandingan
penjualan produk yang
Promosinya gencar
dengan yang tidak
PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah campuran pengalaman,
nilai, informasi kontekstual yang memberi
lingkungan dan kerangka kerja untuk
mengevaluasi dan memasukkan pengalaman
dan informasi baru
Pengetahuan berasal dan diterapkan di dalam
pikiran orang.
Di dalam organisasi tidak hanya berada dalam
dokumen dan tempat penyimpanan, tetapi juga
di dalam kebiasaan sehari-hari, proses, praktek
dan norma. (Davenport dan Prusak, 1997)
INFORMASI dan PENGETAHUAN
Pengetahuan memungkinkan kita membuat
perkiraan, hubungan sebab-akibat,
keputusan untuk melakukan sesuatu.
Sementara informasi hanya memberi kita
fakta.
Contoh Data, Informasi dan
Pengetahuan
Data: Lampu kuning menyala.
Informasi: Tanda harus mulai mengerem mobil.
Pengetahuan: Saya harus mulai menginjak rem,
jika tidak saya bisa ditilang. Tapi banyak orang di
Jakarta justru mempercepat mobilnya sebelum
lampu merah menyala, jika saya tidak
mempercepat mobil, saya bisa ditabrak dari
belakang.
Contoh Data, Informasi dan
Pengetahuan
Data: Data penjualan Mi Mami selama 2 bulan
terakhir.
Informasi: Penjualan Mi Mami jauh lebih rendah
dibandingkan Supermie atau Indomie.
Pengetahuan: Perusahaan Mi Mami tidak
melakukan promosi. Penjualan Mi Mami akan
dihentikan, kecuali jika Mi Mami mengadakan
promosi yang gencar, atau menurunkan
harganya.
Aliran Informasi
≠
Aliran Pengetahuan
Kategori dari Pengetahuan
Pengetahuan Tasit (Tacit Knowledge): sulit
diartikulasikan, diformalkan dan disimpan.
Pengetahuan ini tersimpan di kepala orang.
Bagian tasit dari pengetahuan dikembangkan
melalui proses uji-coba di dalam praktek.
Pengetehuan Eksplisit (Explicite Knowledge):
bisa dikodifikasikan dan ditransmisikan secara
sistematis dan dengan bahasa yang formal di
dalam: dokumen, basisdata, web, surat
elektronik, diagram.
Tipe-tipe Pengetahuan
Pengetahuan tasit dan eksplisit berinteraksi di dalam tipetipe berikut:
• Externalized knowledge. Pengetahuan awalnya
kompleks dan tasit, tapi bisa dieksternalisasi dan
ditanamkan dalam produk. Misalnya: seorang ahli masak
bisa dikenal hebat, meskipun ia tidak bisa menjelaskan
teori memasak, tetapi ia bisa menciptakan masakan
yang enak.
• Multilocational knowledge. Pengetahuan bisa berada
di dalam dan di luar organisasi sekaligus. Pengetahuan
yang memungkinkan Dell bisa menyediakan komputer
dengan cepat ada di dalam Dell beserta para pemasok
(supplier).
• Migratory knowledge: pengetahuan yang tidak
tergantung pada pemiliknya. Pengetahuan yang telah
dikodifikasi (misalnya dituliskan dalam Web) akan bisa
dikirimkan ke siapa saja.
Komponen-komponen Pengetahuan
• Intuisi
• Kebenaran dasar (ground truth)
• Kemampuan membuat penilaian
(judgment)
• Pengalaman (aturan jempol)
• Asumsi
• Kepercayaan
• Intelejensi
Contoh Asumsi
Krisis ekonomi menyebabkan pasar menyusut.
PT A. Asumsi: daya beli masyarakat akan turun.
Karena itu harga produk harus diturunkan lebih
rendah dari perusahaan lain.
PT B. Asumsi: penurunan harga akan
menyebabkan masyarakat mempersepsi produk
sebagai kurang bermutu. Karena itu ketika
banyak perusahaan menurunkan harga, PT B
justru mempertahankan harga tinggi.
Contoh Ground Truth dan Asumsi
Filem Spirited Away tidak perlu diputar bioskop di
Indonesia. Karena filem non-Hollywood tidak
akan laku bila diputar di bioskop.
Asumsi: Spirited Away adalah filem anak-anak,
dan anak diasumsikan mempertimbangkan
apakah suatu filem dari Hollywood atau bukan.
Ground Truth: Mempertanyakan asumsi. Anak
kecil tidak perduli apakah suatu filem dari
Hollywood atau bukan.
Tahapan Penggunaan
Pengetahuan
• Akuisisi
• Penggunaan bersama (sharing)
• Penggunaan (utilization)
AKUISISI
4 tahapan intelektualitas profesional (JB Quinn)
Care-Why
Yang didukung KM
Know-Why
Tahap
Know-How
Know-What
Pengungkitan (leverageability)
BERBAGI PENGETAHUAN
(Knowledge Sharing)
dan
PENGGUNAAN PENGETAHUAN
(Knowledge Utilisation)
Perbedaan aset informasi dan pengetahuan.
Pengetahuan umumnya dibangun melalui
kerjasama penyelesaian masalah,
percakapan dan kerja kelompok.