ALIRAN-ALIRAN PRAKTIS DALAM ILMU HUKUM

Download Report

Transcript ALIRAN-ALIRAN PRAKTIS DALAM ILMU HUKUM

ALIRAN HUKUM PRAKTIS
MOH. SALEH, S.H., M.H.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2014
1
Macam2 Aliran Hukum Praktis
a.Aliran legisme
b.Aliran Freie Rechtslehre atau freie
rechtsbewegung atau freie rechtsschule
c.Aliran rechtsvinding
2
Aliran Legisme
 Semua hukum terdapat dalam UU.
 Hakim hanya pelaksana UU (wetstoepassing)
dengan cara Juridische Silogysme dari
preposisi mayor kepada preposisi minor
sehingga sampai pada konklusi.
 Hakim sebagai corong UU (La bouche de la
loi).
 Mengetahui UU adalah primer dan
yurisprudensi adalah sekunder.
3
Freie Rechtslehre
a.Aliran Freie Rechtslehre (hukum bebas)
b.Antitesis dari aliran legisme
c.Hakim bebas untuk melaksanakan UU
atau tidak
d.Hakim sebagai pencipta hukum (Judge
Made Law
4
Tujuan Freie Rechtslehre
a. Memberikan peradilan sebaik-baiknya dengan
cara memberikan kebebasan kepada hakim
tanpa terikat pada UU, tetapi menghayati tata
kehidupan sehari-hari.
b. Membuktikan bahwa UU terdapat kekurangan
dan kekurangan itu tidak perlu dilengkapi.
c. Mengharapkan agar hakim dalam memutuskan
perkara didasarkan kepada rechts idee (cita
hukum).
5
Aliran Rechtsvinding
 Sintesa antara aliran legisme dan aliran
freie rechtslehre
 Hakim terikat pada UU, tetapi tetapi juga
punyai kebebasan untuk memberikan
keputusan berdasarkan keyakinannya.
 Hakim punya kebebasan yang terikat
(gobonden vrijheid) atau keterikatan yang
bebas (vrije gebondenheid).
6
Aliran Rechtsvinding
Yurisprudensi sangat penting untuk
dipelajari di samping UU, karena
yurisprudensi terdapat makna hukum yang
konkret diperlukan dalam hidup
bermasyarakat yang tidak ditemui dalam
kaidah hukum dalam UU.
7
N.SUMATRA
RIAU
C.SULAWESI
MALUKU
JAMBI
S.KALIMANTAN
LAMPUNG
IRIAN
JAYA
PAPUA
S.SULAWESI
C.JAVA
W.JAVA
E.JAVA
BALI
DI YOGYAKARTA
W.NUSA TENGGARA
E.NUSA TENGGARA