PENDAHULUAN  Kerusakan atau gangguan terdapat pada sel

Download Report

Transcript PENDAHULUAN  Kerusakan atau gangguan terdapat pada sel

PENDAHULUAN
 Kerusakan atau gangguan terdapat pada sel
dan jaringan tubuh atau faal yang
menyimpang mengganggu
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
1
PEMBAGIAN PATOLOGI
Meliputi 3 bagian :
 Menyelidiki berbagai sebab dan terjadinya penyakit
 Menyelidiki perubahan yang terjadi di dalam tubuh (morfologi) dapat
diselidiki secara
– Anatomi (patologi anatomi)
– Histologi (patologi histologi)
– Sitologi (patologi sitologi)
 Menyelidiki faal tubuh yang mengalami gangguan atau kelainan (sakit)
– Syndrom desease = penyakit yang menyerang seluruh tubuh
– Organic desease = penyakit yang menyerang sebagian saja dari
tubuh
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
2
KARAKTERISTIK PENYAKIT
 Etiologisebab dari suatu penyakit
 Patogenesismekanisme terjadinya penyakit
 Manifestasi klinis dan patologis paparan struktur dan
fungsional penyakit
 Komplikasi dan cacat keadaan sistemik berikutnya
atau konsekuensi yang luas dari penyakit
 Prognosis antisipasi jalannya penyakit dalam
terminologi sembuh, berkurang atau kematian penderita
 Epidemiologi insidens dan distribusi penyakit dalam
masyarakat/populasi
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
3
DEFINISI UMUM
 Reproduksi sel adalah suatu proses yang terkontrol ketat (dalam keadaan normal)
 Neoplasma secara harfiah yang berarti pertumbuhan baru
 Neoplasma adalah massa abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan dan
tidak terkoordinasikan dengan pertumbuhan jaringan normal serta terus demikian
walaupun rangsangan yang memicu perubahan tersebut telah berhenti
 Hal mendasar tentang asal neoplasma adalah hilangnya responsivitas terhadap faktor
pengendali pertumbuhan yang normal
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
4
DEFINISI MEDIK
 Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh karena perubahan
pada  perubahan struktur somatik/tatanan gen dalam kromosom
resesif/dominant
 Sebagian besar kanker berasal dari mutasi yang didapat dari keluarga 
cellular oncogenes
 Oncogenes  gen yang mempunyai kemampuan mengubah sel normal
menjadi sel kanker
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
5
CELLS CYCLE
 Organisme multiseluler mengatur proliferasi seluler survival
 Suatu mekanisme dimana sel bertumbuh, membelah dan berdiferensiasi
mengikuti suatu aturan yang ketat sepanjang kehidupan organisme
siklus sel
 Beberapa sel berproliferasi setelah lahir: Sel hati, kulit, GI trac
 Sedangkan sel yang tidak berproliferasi setelah lahir adalah sel otot,
jantung
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
6
CELLS CYCLE
 Lamanya siklus sel bervariasi dari satu jenis sel atau organisme
 Pada dasarnya siklus sel berlangsung dalam 4 fase sebagai
berikut :
– Fase S (sintesis)fase dimana terjadi proses replikasi DNA yang
berlangsung 6-8 jam atau setelah semua DNA mengalami replikasi.
Selama fase “S”  DNA total meningkat dari 2n menjadi 4n
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
7
PENDAHULUAN
 Agar dapat berfungsi dengan normal, jaringan membutuhkan sirkulasi
darah yang baik, keseimbangan cairan tubuh intra dan ekstravaskular,
dan konsentrasi zat-zat dalam cairan yang tetap, termasuk elektrolit.
 Pada tubuh yang normal, hal ini diselenggarakan oleh endotel kapiler.
Membran sel hidup sangat penting untuk distribusi cairan tubuh.
Membran ini mempunyai permeabilitas yang selektif.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
8
PENDAHULUAN
 Meskipun darah terletak dalam saluran tertutup, tetapi selalu terdapat
pertukaran zat melalui endotel kapiler dengan cairan intersitium. Sel
mengandung sejumlah air dan dikelilingi serta dipisahkan dari aliran
darah oleh cairan tubuh. Pertukaran zat antara tubuh dan cairan
intraselular terjadi. melalui membran sel. Tubuh manusia sebagian besar
terdiri atas air (60-70 %).
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
9
KLASIFIKASI GANGGUAN
 Gangguan peredaran cairan tubuh, darah, dan elektrolit menyebabkan kelainan :
1. Gangguan keseimbangan cairan (edema)
2. Gangguan volume darah
– Hiperemi-kongesti.
– Hemoragi.
– Syok.
3. Gangguan peredaran darah
– Trombus.
– Embolus.
– Infark.
4. Gangguan metabolisme kalsium.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
10
PENGERTIAN
 Edema adalah meningkatnya cairan ekstraselular dan ekstravaskular di
dalam sela-sela jaringan dan rongga serosa. Dapat bersifat setempat atau
umum. Pada rongga pleura dan rongga perikard dalam keadaan normal,
terdapat sedikit cairan untuk membasahi lapisan permukaan. Dalam
rongga perikard, normalnya ada 5-25 ml cairan.
 Jumlah cairan rongga serosa yang sangat berlebihan pada rongga pleura
disebut : hidrotoraks, pada rongga perikard disebut hidroperikardium,
dan pada rongga; peritonium disebut hidroperitonium (asites).
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
11
POSISI CAIRAN PERICARD
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
12
FAKTOR-FAKTOR YANG
MENIMBULKAN EDEMA
 Naiknya tekanan kapiler.
Contoh klinis ; Obstruksi vena, Tromboplebitis, Edema jantung dengan kongesti.
 Turunnya tekanan koloid osmotis (hubungan dengan zat makanan).
Contoh klinis, Hunger edema, Penyakit ginjal, Edema jantung, Malnutrisi tingkat akhir
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
13
PROSES TERJADINYA EDEMA
 Edema terjadi sebagai akibat dari :
1. Perubahan dalam hidrodinamik, yaitu desakan kapiler dan
derasnya aliran darah.
2. Faktor biokimia, oleh karena adanya tekanan osmotik dari darah
dan jaringan darah, juga daya kemampuan dari koloid untuk
mengikat air.
3. Tergantung pada daya tembus (penetrabilitas) dari dinding
kapiler.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
14
PROSES TERJADINYA EDEMA
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
15
SEBAB-SEBAB EDEMA
 Primer:
– Peningkatan permeabilitas kapiler.
– Berkurangnya protein plasma.
– Peningkatan tekanan darah kapiler (tekanan hidrostatik yang
meninggi)
– Obstruksi limfatik.
 Sekunder:
– Peningkatan tekanan koloid osmotik dalam jaringan
– Retensi natrium dan air.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
16
MACAM-MACAM EDEMA





Edema kardial
Edema renal
Edema kakektik
Edema toksis
Edema susunan saraf atau
endokrin.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
17
HIPEREMIA
 Hiperemia merupakan suatu proses aktif yang berasal dari
peningkatan aliran darah yang disebabkan oleh dilatasi arteriol,
misalnya pada tempat inflamasi atau pada otot rangka selama
berolahraga.
 Jaringan yang terkena akan berwarna lebih merah karena
penyumbatan oleh darah yang teroksigenasi.
Nekrosis hemoragis
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
18
BEBERAPA ISTILAH
 Perdarahan di bawah kulit:
– Petechiae yaitu perdarahan kecil-kecil di bawah
kulit, biasanya pada kapiler. Perdarahan kecil (12 mm) pada kulit, membran mukosa, atau
permukaan serosa dan secara khusus disertai
dengan peningkatan tekanan intravaskular lokal,
jumlah trombosit yang rendah
(trombositopenia), gangguan fungsi trombosit,
atau defisiensi faktor pembekuan
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
19
BEBERAPA ISTILAH
 Perdarahan di bawah kulit:
–Ekimosis yaitu perdarahan di bawah kulit yang lebih besar. Hematoma subkutan
(memar) yang lebih besar (1-2 cm) disebut ekimosis. Eritrosit pada perdarahan lokal
ini didegradasi dan difagosit oleh makrofag hemoglobin. (berwarna biru-merah)
kemudian diubah secara enzimatik menjadi bilirubin (berwarna hijau-biru) dan
akhirnya menjadi hemosiderin, (coklat-emas), yang berperan pada perubahan
warna yang khas pada suatu hematoma.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
20
BEBERAPA ISTILAH
 Perdarahan di bawah kulit:
– Purpura yaitu perdarahan di bawah kulit yang timbul spontan dengan besar
antara petechiae dan ekimosis pada berbagai jaringan dan terjadi pada beberapa
penyakit tertentu. Misalnya, kulit, mukosa, serosa, dan selaput rongga sendi.
Perdarahan yang sedikit lebih besar (3-5 mm) disebut purpura, dapat disertai
dengan berbagai gangguan serupa yang menyebabkan petekie, serta dalam kasus
trauma, inflamasi pembuluh darah (vaskulitis), atau peningkatan kerapuhan
vascular.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
21
BEBERAPA ISTILAH
 Apopleksia yaitu penimbunan darah pada suatu alat tubuh yang biasanya
dihubungkan dengan perdarahan otak (apopleksia serebri) akibat
tekanan darah yang meningkat.
 Epitaksis yaitu perdarahan dari dalam hidung.
 Hemoptisis atau hemoptoe yaitu perdarahan dalam paru-paru atau
saluran pernapasan bagian lain, kemudian dibatukkan keluar.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
22
ETIOLOGI
2. Kelainan vaskular
 Hereditary hemorrhage teleangictasia (RenduWeber-Osler disease) yaitu penyakit herediter yang
biasanya baru timbul sesudah dekade III (usia 20
tahun ke atas) dimana terdapat telengiektasia
multipel pada mukosa dan kulit. Perdarahan yang
ditemukan umumnya adalah epitaksis. Perdarahan
lain yang sering juga ditemukan adalah perdarahan
dalam saluran pencernaan, laring, traktus urinarius,
faring, dan trakea.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
23
PENGERTIAN
 Syok sirkulasi adalah definisi yang diberikan untuk kegagalan sirkulasi
umum yang progresif, bersifat akut, atau subakut, disertai oleh gangguan
mikrosirkulasi dan kurangnya perfusi organ vital
 Syok adalah sindrom klinis yang dikarakteristikkan oleh penurunan
perfusi jaringan
 Secara luas meliputi gangguan suplai dan penggunaan oksigen yang
diawali dengan perfusi yang berkurang
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
24
PENYEBAB TERJADINYA SYOK
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
25
JENIS – JENIS SYOK






Syok hipovolemik
Syok kardiogenik
Syok hipoglikemik
Syok neurogenik
Syok anafilaktik
Syok septik
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
26
trombus
 Trombus adalah suatu benda padat yang tersusun
oleh dan dari unsur-unsur (elemen) darah di
dalam pembuluh darah atau jantung sewaktu
masih hidup.
 Trombus  pembekuan darah dalam dinding
pembuluh darah yang hidup, trombus bila lepas
menjadi emboli
 Proses pembentukan trombus disebut trombosis.
 Unsur-unsur darah ini adalah trombosit, fibrin,
eritrosit, dan leukosit.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
27
Trias virchow
 Integritas endotel merupakan satusatunya faktor terpenting.
 Jejas pada sel endotel juga dapat
mengubah aliran darah lokal dan
mempengaruhi koagulabilitas
 Aliran darah abnormal (stasis atau
turbulensi) selanjutnya dpt
menyebabkan jejas endotel
 Faktor tersebut dapat bekerja secara
independen a/ dpt bergabung
menyebabkan pembentukan trombus
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
28
EMBOLUS
 Embolus adalah benda asing yang ikut serta dengan aliran darah
(sirkulasi) dari satu tempat ke tempat lain.
 Proses pembentukan embolus disebut embolisme.
 Embolus ini penting karena perpindahan benda-benda ini juga
merupakan cara penyebaran infeksi dan tumor.
 Selain itu, secara klinis menimbulkan efek yang gawat dan dapat
menimbulkan kematian mendadak.
 Embolus dapat ditemukan dalam vena, arteri, pembuluh limfe,
dan jantung.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
29
JENIS EMBOLUs
 Benda padat, misalnya trombus yang
terlepas, kelompok bakteri, jaringan,
dan sel tumor.
 Cairan, misalnya globul lemak dan
cairan amnion
 Gas, misalnya udara dan gas nitrogen.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
30
Iskemik
 Adalah suatu anemia lokal pada daerah tertentu sebagai akibat
pasokan darah yang berkurang atau karena terputusnya
pasokan darah arteri pada suatu alat tubuh.
 Iskemia dapat terjadi secara perlahan-lahan atau mendadak.
 Iskemia yang mendadak ditemukan pada arteri yang menuju
alat tubuh terikat, trombosis, embolisme, dan torsi yang tiba-tiba
dari usus atau tumor yang bertangkai.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
31
Iskemik

1.
2.
3.
4.
5.
Iskemia yang perlahan-lahan ditemukan pada:
Aterosklerosis, karena menebalnya intima, lumen akan menjadi sempit.
Poliarteritis nodosa.
Tromboangiitis obliterans (penyakit Wini-Water Beuger).
Spasme arteri pada penyakit Raynaud, keracunan obat (ergot).
Tekanan dari luar terhadap pembuluh darah sehingga jaringan akan
kekurangan zat makanan dan oksigen dan terjadi perubahan degenerasi,
atrofi, sel parenkim berkurang, dan akhirnya jaringan tersebut diganti
oleh jaringan ikat atau jaringan lemak.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
32
RADANG
 Radang adalah reaksi setempat dari jaringan hidup atau
sel terhadap suatu rangsang atau injury (cedera atau
jejas).
 Radang atau inflamasi adalah stimulus (rangsang)
eksogen dan endogen yang sama yang menyebabkan
jejas sel juga menimbulkan reaksi kompleks pada jaringan
ikat yang memiliki vaskularisasi.
 Dalam arti yang paling sederhana inflamasi adalah suatu
respons protektif yang ditujukan untuk menghilangkan
penyebab awal jejas sel serta membuang sel dan jaringan
nekrotik yang diakibatkan oleh kerusakan asal.
By@Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
33