TARGET PASAR

Download Report

Transcript TARGET PASAR

TARGET PASAR
Apakah pasar itu ?
Pasar adalah
Orang-orang dengan kebutuhan dan atau keinginan
mempunyai uang yang akan dibelanjakan dan
mempunyai kemauan untuk membelanjakan
Target pasar : Sekelompok konsumen yang secara khusus
menjadi sasaran usaha pemasaran perusahaan
Seleksi Target pasar/sasaran
Perencanaan pemasaran  Tujuan pemasaran 
menyeleksi dan menganalisis target pasar dari
perusahaan  mengukur potensi pasar
Petunjuk seleksi pasar :
1. Target pasar berhub dg citra dan tujuan perusahaan.
2. Mencocokkan peluang pemasaran dengan sumber
daya perusahaan
Tujuan : Mencari pasar yang akan menghasilkan volume
penjualan yg memadai dg biaya rendah untuk
menghasilkan laba
 Volume penjualan yg menguntungkan
Pendekatan umum dlm menentukan target
pasar :
1. Pasar secara keseluruhan (market
aggregation)
 Pasar sebagai unit tunggal
2. Pasar yg terdiri dari berbagai pangsa
pasar (segmentation market)
 pangsa pasar yg lebih kecil dan
seragam.
a. Kesatuan Pasar
Perusahaan memperlakukan keseluruhan pasar
sebagai satu unit.
Pasar memiliki aspek yg sama pd bagian-bagian
utamanya.
Manajemen mengembangkan satu bauran
pemasaran ; produk tunggal, satu harga, satu
sistem distribusi, serta mendayagunakan satu
program promosi untuk seluruh pasar.
Digunakan bila kelompok besar pelanggan dlm
pasar mempunyai tanggapan yg sama terhadap
manfaat dr produk yg dpt memuaskan
keinginannya
Pemasaran berorientasi pada produksi.
b. Segmentasi pasar
Kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari
suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen
pasar) yang bersifat homogen.
Kriteria segmentasi :
1. Faktor demografi : Umur, kepadatan penduduk, jenis
kelamin, agama, suku, pendidikan,dll
2. Tingkat penghasilan
3. Faktor sosiologis : kelompok budaya, kelas sosial dll
4. Faktor psikologis dan psikografis : kepribadian, sikap,
manfaat produk yg diinginkan
5. Faktor geografis ; iklim, dataran rendah tinggi dll.
Syarat segmentasi pasar yg efektif
1. Measurability
Informasi mengenai sifat-sifat pembeli yg
diperoleh hrs terukur
2. Accessibility
Perusahaan secara efektif memusatkan usaha
pemasarannya pada segmen yg telah
dipilih.
3. Subtantiality
Segmen yg dipilih luas dan menguntungkan.
Alternatif pemilihan target pasar
1.
Undifferentiated Marketing
Perusahaan meninjau pasar scr keseluruhan, memusatkan pada
kesamaan-kesamaan dlm kebutuhan konsumen.
 alasan penghematan biaya (standarisasi dan produksi massal)
2.
Differentiated Marketing
Perusahaan membuat produk dan program pemasaran yg berbedabeda untuk tiap segmen pasar pd seluruh pasar yg ada.
 meningkatkan jumlah penjualan serta mendapatkan kedudukan
yg kuat pd tiap segmennya.
 perusahaan memilih subgroup/kelompok sasaran yg akan
dilayani  merencanakan produk yg memberi kepuasan pd
masing-masing kelompok.
 Product differentiation
3.
Concentrated Marketing
Perusahaan hanya memusatkan pada satu atau beberapa kelompok
pembeli saja.
 dilakukan karena perusahaan tdk berhasil melayani banyak
kelompok sasaran  dipusatkan pada kelompok yg
menguntungkan saja
Hubungan antara penentuan target pasar dengan
segmentasi pasar
3 pola hubungan atribut mutu produk pd product space
Atribut Y
Atribut Y
Atribut Y
.. …
… … ..
… .. .. .. ..
.. .. .. .. . .. ..
… … .. … .. ..
Atribut X
Atribut X
A. Preferensi yg
B. Preferensi
yg menyebar
Homogen
Atribut X
C. Preferensi yg
mengelompok
1.
Preferensi yg homogen (Homogeneous prefences)
Konsumen mempunyai preferensi yg sama  konsumen mpy
kesukaan yg sama thd merk yg ada
2.
Preferensi yg menyebar (Diffused prefences)
Konsumen mpy preferensi yg berbeda-beda thd produk yg
diinginkan letakkan produk sesuai preferensi ditengahtengah. Jk sdh ada produk lain, letakkan produk baru
disamping merk tersebut  berebut market share
3.
Preferensi yg mengelompok (Clustered prefences)
 kelompok tsb disebut dg segmen natural
Perusahaan yg masuk pertama kali dlm pasar dg pola C mpy 3
alternatif strategi pemasaran :
a. Undifferentiated marketing
Posisi merk dipusat  menarik semua golongan misal harga
rendah kualitas tinggi
b. Differentiated marketing
Membuat beberapa merk masing-masing pada segmen yg
berbeda
c. Concentrated marketing
Posisi pada segmen pasar terbesar
Pertimbangan untuk memasuki suatu pasar
a. Menetapkan atribut mutu yg dianggap
penting dpt mengindentifikasi segmen pasar
yg berbeda-beda
b. Menetapkan luas dan nilai dr berbagai segmen
pasar
c. Menetapkan bagaimana posisi merk yg ada
dipasar
d. Mencari kesempatan pada segmen yg belum
dilayani ceruk pasar
e. Menetapkan hubungan antara segmensegmen yg akan dilayani, pola preferensi atau
hubungan antar faktor lain misal demografis,
psikologis, dll
Pemilihan Strategi Target pasar
Faktor yg mempengaruhi :
1. Sumber-sumber yg dimiliki perusahaan
Jika sumber terbatas  Concentrated
Marketing
2. Homogenitas produk
Produk homogen : Undifferentiated Marketing
Produk heterogen : Differentiated Marketing
3. Tahap-tahap dalam siklus hidup produk
Tahap perkenalan produk : Undifferentiated
Marketing atau concentrated marketing
Tahap kedewasaan : Differentiated Marketing
4. Homogenitas pasar
Selera pembeli sama, jumlah pembelian setiap
perioda hampir sama, reaksi thd usaha
pemasaran jg sama  Undifferentiated
Marketing
5. Strategi pemasaran dari pesaing
Jk pesaing aktif dg segmentasi pasar
(Differentiated Marketing)  sulit untuk
bersaing dg Undifferentiated Marketing
Jk pesaing menempuh Undifferentiated
Marketing maka perusahaan akan
memperoleh sukses dg segmentasi yg lbh
aktif.(Ada faktor yg membantu).
Penentuan Posisi Produk
(Product Positioning)
Pengertian : Product Positioning adalah suatu strategi
manajemen yg menggunakan informasi (hsl riset
pasar/segmentasi) untuk menciptakan suatu kesan
thd produk sesuai keinginan pasar yg dituju.
Gabungan antara product differentiated dengan
segmentasi pasar.
Perusahaan berusaha membuat produknya
lebih menonjol dibanding produk saingan
Perubahan bungkus, merk, harga, promosi, atau
aspek pemasaran yg lain.
Strategi penentuan posisi produk
Pertimbangan yg diperlukan untuk perubahan posisi produk di pasar :
a.
Adanya pesaing yg memasuki pasar dan menempatkan
produknya disamping merk perusahaan tsb.
b.
Adanya kemungkinan kesukaan konsumen mulai berubah
c.
Adanya kesempatan pembeli baru
Alternatif :
1.
Repositioning (penentuan kembali posisi produk)
Dipertimbangkan : a. Biaya (iklan, kemasan baru)
b. Penghasilan :
- Banyaknya konsumen pd segmen yg baru,
- Tingkat pembelian rata-rata konsumen tsb
- Jumlah dan kemampuan para pesaing yg sudah
ada disegmen baru tsb
- Harga yg berlaku di segmen tsb
2.
Perluasan merk (Brand extention)
Menambah merk baru pada segmen lama bukannya pindah ke
segmen yg baru