PERFORMANCE MANAGEMENT
Download
Report
Transcript PERFORMANCE MANAGEMENT
PERFORMANCE MANAGEMENT
TOPIK PEMBAHASAN
1.
2.
Pendahuluan
Tujuan Menajemen Kinerja
Strategis
Administrasi
Pengembangan
3. Kriteria Ukuran Kinerja
Kesesuaian Strategis
Keabsahan
Keandalan
Penerimaan
Kekhususan
4. Pendekatan Dalam Mengukur Kinerja
Pendekatan Perbandingan
Pendekatan Atribut
Pendekatan Perilaku
Pendekatan Hasil
Pendekatan Kualitas
PENDAHULUAN
MENAJEMEN KINERJA
• Merupakan sebuah proses di
mana menajer memastikan
bahwa
aktivitas-aktivitas
karyawan dan keluarannya
sama dengan sasaran-sasaran
organisasi
MODEL MENAJEMEN KINERJA DALAM ORGANISASI
Strategi Organisasi
Sasaran-sasaran dan nilai
Jangka panjang dan pendek
Sifat-sifat individu
(misalnya berbagai
Keterampilan dan
Kemampuan)
Perilaku-perilaku
Individu
Kendala-kendala
Yang bergantung
Pada situasi
Budaya organisasi
perekonomian
Hasil-hasil yang
objektif
Tujuan Strategis
TUJUAN
Tujuan-Tujuan
MENAJEMEN
Menajemen Kinerja
KINERJA
Tujuan Administrasi
Tujuan Pengembangan
TUJUAN STRATEGIS
• Sistem menajemen kinerja yang menghubungkan aktivitasaktivitas karyawan dengan sasaran-sasaran organisasi.
• Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan
mendefinisikan hasil-hasil, prilaku-prilaku dan sampai batas
tertentu, karekteristik karyawan yang diperlukan untuk
melaksanakan
strategi-strategi
tersebut,
kemudian
mengembangkan sistem-sistem pengukuran dan umpan
balik yang akan memaksimalkan sejauh apa para karyawan
menunjukan berbagai karekteristik, terlibat dalam perilakuperilaku, dan memperlihatkan hasilnya
TUJUAN ADMINISTRASI
Organisasi-organisasi menggunakan informasi menajemen
kinerja (khususnya penilaian kinerja) pada banyak
keputusan administrasi seperti administrasi gaji (kenaikan
gaji), promosi, pemeliharaan serta penghentian tenaga kerja
TUJUAN PENGEMBANGAN
Mengembangkan
pekerjaaanya
para
karyawan
yang
efektif
pada
Ketika para karyawan tidak melakukan yang seharusnya,
maka menajemen kinerja berusaha meningkatkan
kinerjanya.
Kesesuaian Strategis
Keabsahan
KRITERIA
Tujuan-Tujuan
UKURAN - UKURAN
Menajemen
Kinerja
KINERJA
Keandalan
Penerimaan
Kekhususan
KESESUAIAN STRATEGIS
Kesesuaian strategis (strategic congruence)
merupakan sejauh apa sistem menajemen
kinerja menampilkan kinerja pekerjaan
yang sejalan dengan strategi, sasaran dan
budaya suatu organisasi
KEABSAHAN
Keabsahan (validity) adalah sejauh apa
ukuran kinerja menilai seluruh dan hanya
aspek-aspek kinerja yang penting. Hal ini
sering disebut sebagai keabsahan isi
KEANDALAN
Keandalan (reability) mengacu
keadaan ukuran kinerja yang
berubah-ubah
pada
tidak
Ukuran kinerja memiliki keandalan jika
terdapat dua individu memberikan
evaluasi yang sama terhadap kinerja
seseorang
PENERIMAAN
Penerimaan (acceptability) mengacu pada
apakah individu yang menggunakan
ukuran kinerja akan dapat menerimanya.
Kriteria penerimaan ini dipengaruhi oleh
sejauh apa karyawan yakin bahwa sistem
menajemen kinerjanya adil.
KEKHUSUSAN
Kekhususan
(specificity)
merupakan
sejauh
apa
ukuran
kinerja
memberitahukan kepada para karyawan
tentang hal-hal yang mereka harapkan
dan cara mereka memenuhi harapanharapan tersebut
Pendekatan
Perbandingan
Pendekatan
Atribut
PENDEKATAN
Tujuan-Tujuan
MENGUKUR
Menajemen
Kinerja
KINERJA
Pendekatan
Perilaku
Pendekatan
Hasil
Pendekatan
Kualitas
PENDEKATAN PERBANDINGAN
Pendekatan perbandingan mensyaratkan
penilai untuk membandingkan kinerja
seseorang dengan orang lain
PENDEKATAN PERBANDINGAN
Teknik pada pendekatan perbandingan :
1. Pemeringkatan
Mensyaratkan manajer untuk memberikan
peringkat kepada karyawan di departemennya
dari individu yang berkinerja tertinggi hingga
individu yang berkinerja terendah
2. Penyaluran secara paksa
Teknik ini juga menggunakan pemeringkatan
akan tetapi karyawan diberikan peringkat
pada kelompok-kelompok
3. Perbandingan pasangan
Metode ini mensyaratkan manajer untuk
membandingkan tiap karyawan dengan
karyawan lain pada kelompok pekerjaan
PENDEKATAN ATRIBUT
Pendekatan atribut dalam menajemen kinerja
berfokus pada sejauh apa para individu memiliki
sifat-sifat tertentu (berbagai karakteristik atau
sifat) yang diyakini berdaya tarik bagi
keberhasilan perusahaan.
Teknik -teknik dalam pendekatan atribut
1. Skala-skala pemeringkatan grafis
2. Skala-skala baku campuran
Contoh Skala Pemeringkatan Grafis
Contoh Skala Baku Campuran
PENDEKATAN PERILAKU
Pendekatan
perilaku
berusaha
menjabarkan berbagai perilaku karyawan
yang harus ditunjukan secara efektif pada
pekerjaan
Teknik -teknik dalam pendekatan perilaku :
1.
Peristiwa-peristiwa penting
Mensyaratkan para top management untuk mencatat
contoh-contoh khusus tentang kinerja yang efektif dan
tidak efektif
2.
Skala-skala pemeringkatan yang berlabuh pada
prilaku
Teknik ini didasarkan kepada
peristiwa-peristiwa penting
3.
Skala-skala pengamatan prilaku
Mendefinisikan secara khusus tentang seluruh prilaku
yang diperlukan untuk kinerja yang efektif
4.
Perubahan perilaku organisasi
Pengelolaaan prilaku karyawan melalui sistem umpan
balik dan penguatan prilaku secara formal
5.
Pusat-pusat penilaian
Suatu teknik yang digunakan untuk mengukur kinerja
manajerial.
pendekatan
pada
PENDEKATAN HASIL
Pendekatan hasil berfokus pada pengelolaan
tujuan, hasil-hasil kerja atau kelompok kerja yang
dapat diukur
Pendekatan
ini
juga
berasumsi
dapat
menghilangkan faktor subjektivitas dari proses
pengukurannya.
PENDEKATAN HASIL
Sistem menajemen kinerja yang menggunakan
pendekatan hasil adalah :
1. Menajemen berdasarkan sasaran
Proses dimana penetapan sasaran organisasi
mengalir
dari
menajemen
puncak
(top
management) mengalir ke menajemen bawah (low
management)
2. Pengukuran produktivitas dan sistem
evaluasi
Merupakan sarana untuk mengukur dan
memberikan umpan balik informasi produktivitas
kepada karyawan
PENDEKATAN KUALITAS
Karekteristik dari pendekatan kualitas :
1.
2.
Orientasi pada pelanggan
Pendekatan pencegahan kesalahan
Sistem menajemen kinerja yang dirancang
dengan orientasi pendekatan kualitas yang kuat
diharapkan untuk :
Menekankan penilaian terhadap faktor-faktor
orang dan sistem pada sistem pengukuran
Menekankan bahwa para menajer dan karyawan
bekerja sama untuk memecahkan masalah kinerja
Melibatkan pelanggan internal dan eksternal
dalam
menetapkan
standar-standar
serta
mengukur kinerja
Menggunakan
berbagai
sumber
untuk
mengevaluasi faktor sistem dan orang
Evaluasi Terhadap Berbagai Pendekatan Kinerja
TERIMA KASIH