10 pengendalian serangga dan tikus

Download Report

Transcript 10 pengendalian serangga dan tikus

PENGENDALIAN
SERANGGA DAN TIKUS
Modul 10
PENDAHULUAN



Serangga dan tikus merupakan makhluk hidup yg
sukses dlm mengembangkan keturunan
Serangga dan tikus menimbulkan kerugian bg
manusia krn menyukai lingkungan hidup manusia
terutama yg kotor
Kerugian utama adalah menimbulkan penyakit
dan kematian
RUANG LINGKUP




KARAKTERISTIK SERANGGA DAN TIKUS
HABITAT
PENYAKIT YG DITULARKAN
CARA PENGAWASAN
TUJUAN

Mengetahui jenis serangga dan tikus
penular penyakit dan cara pengawasannya
LALAT


Lalat banyak jenisnya
Jenis yg merugikan manusia :
•
•
•
•

Lalat
Lalat
Lalat
Lalat
rumah (Musca domestica)
hijau (lucilia seritica)
biru (calliphora vomituria)
latrine (fannia canicularis)
Lalat rumah sudah lama dikenal sebagai
pembawa penyakit (diare, disentri, kolera)
SIKLUS HIDUP LALAT






Sifat lalat :
Lalat dewasa memp panjang + ½ inchi,
warna abu-abu
Lalat jantan lebih kecil dp betina
Hidup di tempat kotor, lembab dan gelap,
tahan panas (30-35ºC)
Dpt terbang mencapai 1 km
Tidak kuat terbang menentang angin
Siklus hidup lalat





Lalat berbiak dg bertelur, setiap kali bertelur @
100-300 btr dan menetas dlm 12 jam
Telur putih dg panjang + 1 mm, tidak menetas
pd suhu rendah (<12-13ºC)
Telur menetas—larva (pindah ke tempat dingin)—
kepompong (tdk bergerak) 3-4 hari –lalat muda
(dpt terbang 450-900 m)
Siklus dari telur s/d lalat dewasa berlangsung 822 hari
Masa hidup lalat umumnya 1 bulan.
POLA HIDUP LALAT

Tempat perindukan yg disenangi :
•
•
•
•
•
•

Kotoran kuda yg masih segar
Kotoran manusia
Sampah basah
Buah dan sayur busuk
Tanah lunak dg cairan kotor
Bangkai binatang
Kebiasaan makan
• Lalat dewasa sangat aktif sepanjang hari (pagi—sore)
• Tertarik pd makanan manusia (gula, susu), kotoran
manusia, hewan, darah
• Makanan yg dimakan dlm bentuk cairan, shg makanan
kerng hrs dibasahi dg ludahnya baru diisap
• Air merupakan hal penting, tanpa air lalat hanya tahan
hidup 48 jam

Tempat istirahat
• Pd waktu hinggap lalat mengeluarkan ludah
dan tinja (titik2 hitam) tanda utk mengenali
tempat
• Tempat istirahat adalah di dekat makanan dan
tempat berbiak, serta terlindung dari sinar
terik matahari

Sinar
• Lalat menyukai cahaya (fototropik)
• Pd malam hari tidak aktif, ttp dpt aktif dg sinar
buatan
CARA PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN

KEBERSIHAN
• Lingkungan TPM hrs bebas dari otoran manusia, hewan,
sampah busuk, sampah basah dan tempat yg
mengundang lalat
• Ciptakan lingkungan yg tidak mendukung bentuk
kehidupan larva lalat (kering, sejuk, bersih)
• Membuat suhu makanan yg tidak dpt digunakan larva
lalat utk hidup (> 46ºC)
• Menciptakan lingkungan kerja yg tidak s=disukai lalat
atau terlindung dari lalat
• Bersih
• Tidak ada bau merangsang
• Menggunakan cahaya biru
• Dinding vertikal bebas dari barang bergantungan
• Ruangan berkassa utk prosesing makanan

PENANGKAPAN LALAT DEWASA
•
•
•
•
Memasang kertas lengket
Menggunakan lampu eletronik (insect killer)
Kawat kassa pd pintu, jendela, lubang angin
Membuat pintu dua lapis, daun pintu pertema
ke arah luar dan lap kedua merupakan pintu
kassa yg dpt membuka dan menutup sendiri
• Mengalirkan angin yg kencang pd dinding atas
sp bawah pintu shg lalat/ serangga terjatuh
bila masuk ke dlm ruangan
• Racun lalat merupakan langkah terakhir
(makanan dan air hrs ditutup/dipindahkan)
TIKUS



Lingkungan manusia disukai tikus karena :
tersedia makanan dan tempat
Tikus merupakan binatang penular secara
biologis maupun mekanis
Secara biologis :
• Tikus merupakan tuan rumah pinjal yg menularkan
penyakit pes
• Gigitan tikus menyebabkan demam (rat Bite Fever)
• Salmonellosis, leptospirosis ditularkan melalui tinja dan
urine tikus

Secara mekanis
• Tikus dari tempat kotor mencemari makanan yg
dimakan/diinjak
Kebiasaan Tikus

Kegiatan umum
• Tikus memp kemampuan adaptasi thd lingkungan yg baru
• Saat anak2 dibimbing induknya utk mengenal lingkungan dan setelah
3-4 bulan menjadi sangat aktif, memuncak pada 8 bulan
• Umur tikus dp mencapai 1 thn

Reaksi thd rangsangan
• Sangat sensitif thd rangsangan, perubahan kondisi lingkungan akan
menyebabkan tikus berpindah tempat

Kebiasaan memanjat
• Kemampuan memanjat pohon, bangunan dan tempat tinggal, pipa
sangat baik

Kemampuan meloncat dan merambat
• Mampu merambat di permukaan licin, halus, vertikal sejauh 40 cm
• Mampu melompat vertikal setinggi 60 cm, melompat ke bawah dari
ketinggian 5 m

Kepandaian berenang
• Tikus dapat berenang
• Tikus got dpt menyelam 30 detik

Tempat perindukan dan sarang tikus
• Sarang tikus di tempat aman dari gangguan musuh, dekat dg
sumber makanan
• Berbentuk mangkuk dg diameter 20 cm, terbuat dari sobekan
kertas, jerami

Lubang tikus
• Di dalam tanah tikus membuat lubang dan lorong utk
sembunyi dan berkembang biak (terutama tikus got)

Gigitan
• Tikus memp kebiasaan menggigit –gigit kayu, papan, bahan
makanan, pembngkus barang, dll dg tujuan agar giginya tidak
terlalu panjang
Tanda-tanda keberadaan tikus







Dropping (tinja tikus)
Run ways (jalan tikus)
Grawing (bekas gigitan)
Borrow (lubang tikus)
Bau (bau tubuh/ urine)
Tikus hidup (Suara)
Bangkai tikus
Cara pengawasan dan pengendalian tikus

Pencegahan
• Pemeliharaan rutin bangunan oleh ahli konstruksi
• Pintu tempat penyimpanan makanan hrs tertutup rapat
dan dpt menutup sendiri
• Sisa makanan dan sampah hrs dikelola dg baik, dibuang
ke tempat sampah yg tertutup
• Tidak memberi kemungkinan tikus dpt bersarang dan
bersembunyi

Penangkapan
• Menangkap dg perangkap, perekat, penjepit
• Racun/pestisida (perlu perhatian agar tidak mencemari
makanan)
KECOA




Merupakan serangga dg tubuh tertutup dari atas
ke bawah dg 2 pasang sayap
Dapat terbang/berjalan dg cepat
Warna coklat / hitam
3500 jenis, ttp yg berperan dlm kesehatan
manusia hanya beberapa :
• Periplaneta americana

Berasal dari amerika, ditemukan dimana-mana, p 35-40
mm, warna terang kecoklatan
• Periplanea australisae

Dari australia, p 32-35 mm, warna lebih hitam, tdp garis
kuning pucat, bertelur 22-24 btr
• Periplaneta germanica

Dari jerman, kuning coklat terang, p 10-15 mm,betina
membawa telurnya sp menetas, telur berwarna terang, p
7-9 mm sebanyak 40 btr
SIKLUS HIDUP KECOA


Merupakan serangga primitif dg 3
tingkatan siklus hidup yaitu telur,
kepompong, dewasa. Telur telur
terkumpul dlm satu kapsul (ootheca) dan
beberapa kecoa membawanya di belakang
tubuhnya sp menetas (1-3 bln)
Kocoa muda berwarna putih dan dlm
beberapa jam akan menghitam.
Perkembangan akan sempurna setelah
beberapa bulan sp > 1 thn
Kehidupan kecoa





Suka di tempat yg hangat, air, banyak makanan
Hidup berkelompok dan aktif pd malam hari
Siang hari bersembunyi di tempat2 yg nyaman
(kamar mandi, lemari, cerobong uap, TV, radio,
sistem saluran)
Makanan : segala macam, termasuk makanan
manusia (susu, keju, daging, kue,dll), buku,
sepatu, darah, dahak, dll
Pindah dg cara terbawa ( dlm kerangjang
makanan, kotak minuman, pesawat, kapal) /
terbang
Penyakit yg dituarkan kecoa

Sebagai pembawa penyakit dan menjadi
salah satu bagia dalam penyebaran
beberapa penyakit (diare, disentri, kolera,
pes, leprosy, typhus)
Pengendalian dan pengawasan






Kebersihan dapur, tempat sampah, bagianbagian sulit pd rumah makan/jasaboga
Kebersihan dan sanitasi lingkungan
Pemeriksaan bahan yg akan masuk ke TPM
Saluran air, selokan, peralatan hrs tertuutup
Pengawasan adanya kecoa dg adanya
kepompomg / ootheca
Insectisida diikuti kebersihan lingkungan
Umpan dan perangkap


Perangkap dengan racun sangat efektif
utk jasaboga karena terhindar dari
pencemaran insectisida
Perangkap berisiumpan yg mengandung
insectisida dan bahan daya tarik yg
menarik kecoa utk memakan dan kembali
keluar ke tempat persembunyiannya.
Kecoa mengeluarkan kotoran dan bila
dimakan kecoa lain akan mati
Pemberantasan dg cara kimia

Penyemprotan dg insectisida harus
dilakukan oleh pest control karena harus
dilakukan dg hati-hati dan dapat terjadi
kekebalan pd kecoa