METODE PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI Oleh Suparmini Pend Geografi FIS UNY MATERI PERKULIAHAN TM : I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII. IX. X. XI. XII. PENELITIAN DAN PENELITIAN PENDIDIKAN JENIS-JENIS PENELITIAN MASALAH PENELITIAN LANDASAN TEORI,KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS VARIABEL PENELITIAN DAN SKALA PENGUKURAN POPULASI DAN.

Download Report

Transcript METODE PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI Oleh Suparmini Pend Geografi FIS UNY MATERI PERKULIAHAN TM : I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII. IX. X. XI. XII. PENELITIAN DAN PENELITIAN PENDIDIKAN JENIS-JENIS PENELITIAN MASALAH PENELITIAN LANDASAN TEORI,KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS VARIABEL PENELITIAN DAN SKALA PENGUKURAN POPULASI DAN.

METODE
PENELITIAN
PENDIDIKAN
GEOGRAFI
Oleh
Suparmini
Pend Geografi
FIS UNY
MATERI PERKULIAHAN
TM :
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
VIII.
IX.
X.
XI.
XII.
PENELITIAN DAN PENELITIAN PENDIDIKAN
JENIS-JENIS PENELITIAN
MASALAH PENELITIAN
LANDASAN TEORI,KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
VARIABEL PENELITIAN DAN SKALA PENGUKURAN
POPULASI DAN SAMPEL
METODE PENGUMPULAN DATA
INSTRUMENPENELITIAN DAN PENGUKURAN
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
LAPORAN PENELITIAN
[email protected]
TM I
PENELITIAN DAN PENELITIAN PENDIDIKAN
[email protected]
Makna Penelitian
Penelitian perlu dilakukan dengan alasan:
1. Pengetahuan,pemahaman
,kemampuan manusia terbatas.
2. Adanya dorongan ingin mengetahui
3. Manusia selalu dihadapkan pada
masalah
4. Manusia tidak puas dengan apa yang
sudah dicapai.
[email protected]
Manusia berusaha mencari
jawaban atas berbagai
pertanyaan tersebut
Esensi yang dicari manusia adalah
memperoleh pengetahuan yang benar.
Bagaimana cara memperoleh
pengetahuan yang benar?.
Cara-Cara memperoleh Pengetahuan
Yang Benar:
A. Pendekatan non ilmiah
B. Pendekatan ilmiah, yaitu melalui
penelitian
[email protected]
Cara- cara manusia
memperoleh pengetahuan
yang benar:
Charles Pierce menyebutkan ada empat cara
untuk memperoleh kebenaran:
1.
Kegigihan, keuletan, tenacity: sesuatu
dipandang benar karena kita memegang
teguh.
2.
Otoritas atau kewenangan
3.
A priori , intuisi: proposisi a priori adalah
“sesuai dengan nalar” tidak harus selalu
selaras dengan pengalaman.
4.
Metode ilmu pengetahuan,metode ilmiah
[email protected]
Bagaimana manusia
memperoleh
kebenaran?.
CHARLES PIERCE:
1. Method of Tenacity
2. Method of Authority
3. A Priori Method
4. Method of Scientific
[email protected]
Pengertian Metode Penelitian
dan Penelitian
Metode Penelitian
Adalah cara ilmiah untuk memperoleh data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Kata kunci:
1. Cara ilmiah
2. Tujuan
3. Kegunaan
[email protected]
PENGERTIAN PENELITIAN
SCIENTIFIC RESEARCH IS SYSTEMATIC,
CONTROLLED,EMPIRICAL, AND CRITICAL
INFESTIGATION OF HYPOTHETICAL
PROPOSITIONS ABOUT THE PRESUMED
RELATIAONS AMONG NATURAL
PHENOMENA.
( Fred N. Kerlinger.1973. Foundations of
Behavioral Research)
[email protected]
Definisi Penelitian
Penelitian ilmiah adalah:
Penyelidikan yang sistematis,
terkontrol,empiris dan kritis, tentang
feomena-fenomena alami, dengan
dipandu oleh teori dan hipotesis, tentang
hubungan yang diduga terdapat antara
fenokena-fenomena tersebut.
[email protected]
Pengertian Penelitian
1. Penelitian merupakan proses
pengumpulan
dan analisis data yang dilakukan secara
sistematis dan logis untuk mencapai
tujuan
tertentu.
2. Penelitian merupakan upaya untuk
mengembangkan pengetahuan,
mengembangkan dan menguji teori.
[email protected]
Karakteristik penelitian




Suatu penyelidikan yang dilakukan secara
sistematis, terkontrol, empiris, kritis-obyektif,
tentang fenomena alami dengan dipandu
oleh teori,dan hipotesis tentang hubungan
yang diduga ada diantara fenomena yang
diselidiki.
Penelitian merupakan cara ilmiah: rasional,
empiris, sistematis.
Data hasil penelitian: valid ,reliabel,obyektip
Oleh karena itu diperlukan intrumen yang
valid.
[email protected]
Sifat (Ciri) Khas Penelitian
CRAWFORD , sembilan ciri penelitian :
1.
Penelitian berorientasi pada adanya masalah
2.
Mengandung unsur originalitas
3.
Didasarkan pada rasa”ingin tahu”.
4.
Dilakukan dengan pandangan terbuka
5.
Untuk menemukan generalisasi
6.
Berdasarkan asumsi bahwa suatu fenomena
mempunyai hukum dan pengaturan.
7.
Merupakan studi tentang sebab akibat
8.
Menggunakan pengukuran akurat
9.
Menggunakan teknik yang secara sadar diketahui
[email protected]
Metode Ilmiah
ALMACK:
Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsipprinsip logis terhadap penemuan, pengesahan, dan
penjelasan kebenaran.
OSTLE :
Metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu
untuk memperoleh suatu interelasi.
Metode Ilmiah:
Cara mencari dan mengungkapkan kebenaran
dengan ciri obyektif. Kebenaran yang diperoleh
secara konsepsional harus dapat diuji secara empiris
[email protected]
Kriteria dan langkah-langkah
metode ilmiah
Kriteria metode ilmiah:
1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip analisis
4. Menggunakan hipotesis
5. Menggunakan ukuran obyektif
6. Menggunakan teknik kuantifikasi
[email protected]
Langkah-langkah metode
ilmiah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Memilih dan mendefinisikan masalah
Survei terhadap dayta yang ada
Memformulasikan hipotesis
Membangun kerangka analisis dan alat
dalam menguji hipotesis
Mengumpulkan data
Mengolah,menganalisis dan membuat
interpretasi
Membuat generalisasi dan kesimpulan
Membuat laporan
[email protected]
Langkah-langkah Penelitian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Merumuskan dan mendefinisikan masalah
Melakukan studi kepustakaan
Memformulasikan hipotesis
Menentukan model untuk menguji hipotesis
Mengumpulkan data
Menyususn,menganalisis, menginterpretasi
Membuat generalisasi dan kesimpulan
Membuat laporan ilmiah
[email protected]
Langkah-langkah Penelitian
Mac Millan dan Schumacher (1986)
Lima langkah pengembangan pengetahuan
melalui penelitian:
1. mengidentifikasi masalah
2. melakukan studi empiris
3. melakukan replikasi dan pengulangan
4. melakukan sintesis dan mereview
5. analisis dan evaluasi
[email protected]
John Dewey
1. Identifikasi masalah
2. Merumuskan dan membatasi masalah
3. Menyusun hipotesis
4. Mengumpulkan dan menganalisis data
5. Menguji hipotesis
6. Menarik kesimpulan
Pemikiran-pemikiran inilah yang kemudian
dikembangkan sebagai dasar dari langkah
utama penelitian.
[email protected]
Prosedur Penelitian
1. Identifikasi masalah
2. Membatasi dan merumuskan masalah
3. Studi Kepustakaan
4. Hipotesis atau pertanyaan penelitian
5. Menentukan metode penelitian
6. Menyusun intrumen dan mengumpulkan
data.
7. Menganalisis data danenyajikan hasil.
8. Menginterpretasi temuan.
9. Menarik kesimpulan dan menyususn rekomendasi.
[email protected]
TM II
 JENIS-JENIS
PENELITIAN
[email protected]
Penelitian berdasarkan tujuan
1. Penelitian murni (Basic Research) dan
terapan (applied Research)
2. Penelitian evaluasi (Evaluation Research)
3. Penelitian pengembangan (Research
and development, R&D)
4. Penelitian aksi (Action Research)
[email protected]
Penelitian murni(basic
research)
Penelitian yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan
baru yang sebelumnya belum pernah diketahui (Jujun
Suriasumantri,1985).
Penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena
adanya perhatian dan keingintahuan terhadap sesuatu.
Penelitian murni tidak mempertimbangkan penggunaan dari
temuan untuk masyarakat, tidak memikirkan kehendak sosial
ekonomi masyarakat.
Penelitian murni berkenaan dengan penemuan dan
pengembangan ilmu.
Penelitian dasar dilakuakn dengan intellectual reasoning.
Contoh: penelitian tentang gene, cloning dll
[email protected]
Penelitian terapan (applied
research)
Penelitian terapan adalah penyelidikan
sistematik terhadap suatu masalah dengan
tujuan untuk dugunakan dengan segera
untuk keperluan tertentu.
Penelitian terapan bertujuan untuk
memecahkan masalah-masalah kehidupan
praktis.
Penelitian terapan menggunakan prtical
reasoning.
[email protected]
Penelitian evaluasi
Penelitian yang dilakukan dengan tujuan
untuk membantu mempermudah
pembuatan keputusan sehubungan
dengan kebaikan relatif dari beberapa
alternatif tindakan setelah melakukan
evalusi terhadap pelaksanaan suatu
kegiatan atau program.
Contoh : evaluasi implementasi kurikulum
baru.
[email protected]
Penelitian pengembangan
(R&D)
Tujuan dari penelitian ini bukan untuk
merumuskan teori, tetepi untuk
mengembangkan temuan-temuan yang
efektif untuk dimanfaatkan.
Borg&Gall: penelitian dan pengembangan
merupakan metode penelitian yang
digunakan untuk mengembangkan atau
memvalidasi produk-produk tertentu.
[email protected]
Lanjutan R&D
Penelitian R&D merupakan jembatan antara
basic research dengan applied research.
R&D bersifat longitudinal-beberapa tahap.
Untuk penelitian analisis kebutuhan sehingga
dihasilkan produk yang bersifat hipotetik ,
digunakan metode penelitian dasar.
Untuk menguji produk hipotetik digunakan
eksperimen, setelah produk teruji baru dapat
diaplikasikan. Proses pengujian produk
merupakan penelitian terapan.
[email protected]
Penelitian tindakan (action
research)
Penelitian tindakan bertyujuan untuk
memecahkan masalah-masalah setempat
dengan menggunakan metode ilmiah.
Penelitian tindakan:
- participation action research
- Classroom action research
[email protected]
Penelitian berdasarkan tujuan:
1.
2.
3.
Tujuan eksploratif: bertujuan untuk menggali
pengetahuan untuk pengenalan dan
pemahaman tentang suatu fenomena yang
masih sedikit diketahui.
Tjujuan deskriptif: bertujuan untuk
menggambarkan ciri tertentu dari suatu
fenomena.
Tujuan eksplanatif, bertujuan untuk
menjelaskan, memprediksi ciri tertentu dari
suatu fenomena
[email protected]
Jenis Penelitian Berdasarkan
tingkat Kealamiahan tempat
penelitian
1.
2.
3.
Penelitian Eksperimen
Penelitian Survey
Penelitian Naturalistik
[email protected]
Pada umumnya metode
penelitian dikategorikan atas :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Metode historis/ sejarah
Metode deskriptif
Metode korelasi
Metode kausal komparatif
Metode eksperimen
Metode penelitian tindakan
[email protected]
Metode Sejarah
Penelitian sejarah adalah pengumpulan
data secara sistematis dan evaluasi
obyektif dari data yang berkaitan dengan
kejadian dimasa lampau untuk menguji
hipotesis sehubungan dengan sebab –
akibat atau kecenderungan kejadian
tersebut yang dapat membantu
menerangakan kejadian masa kini, dan
mengantisipasi kejadia di masa datang.
[email protected]
Tujuan penelitian metode
historis
Untuk membuat rekonstruksi masa lampau
secara obyektif dan sistematis dengan
mengumpulkan mengevaluasi serta
menjelaskan, mensintesakan bukti-bukti
untuk menegakkan fakta dan menarik
kesimpulan secara tepat.
[email protected]
Jenis-jenis penelitian historis
1.
2.
3.
4.
Penelitian sejarah komparatif
Penelitian yuridis atau legal
Penelitian biografis
Penelitian bibliografis
[email protected]
Langkah-langkah penelitian
historis
1. Definisikan masalah
2. Rumuskan tujuan penelitian
3. Rumuskan hipotesis
4. Kumpulkan data
5. Evaluasi data
6. Interpretasi dan generalisasi
7. Lpaoran
[email protected]
Metode Deskriptif
1. Penelitian deskriptif adalah metode meneliti
status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu
kondisi, suatu sistem pemikiran pada masa
sekarang.
2. Metode deskriptif merupakan pencarian
fakta dengan interpretasi yang tepat.
3. Peneliti dapat membandingkan fenomena - studi komparatif.
4. Dapat merupakan normatif survey
5. Dapat merupakan stastus study
[email protected]
Jenis-jenis penelitian metode
deskriptif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Metode Survey
Metode deskriptif berkesambungan
Penelitian studi kasus
Penelitian tindakan
Penelitian Perpustakaan dan
dokumenter
Studi sosiometri
[email protected]
Langkah-langkah metode
deskriptif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Memilih dan merumuskan masalah
Menentukan tujuan penelitian
Memberi batasan,limitasi area: secara geografis, batasan
kronologis
Merumuskan kerangka reori atau kerangka konseptual, yang
kemudian diturunkan dalam bentuk hipotesis untuk diverifikasi
Menelusuri sumber kepustakaan
Merumuskan hipotesis
Melakukan kerja lapangan
Membuat tabulasi,analisis data
Menginterpretasi
Generalisasi dan deduksi
Membuat laporan
[email protected]
Metode Korelasi
Penelitian korelasi berkasitan dengan
pengumpulana data untuk menentukan
ada tidaknya hubungan antara dua
variabel atau lebih, dan seberapa tingkat
hubungannya, yang dinyatakan dalam
suatu koefisien korelasi.
Ppenelitian korelasi memungkinkan
pembuatan prakiraan hubungan antar
variabel.
[email protected]
Penelitian korelasi
- Studi korelasi dirancang untuk
menentukan variabel yang diduga ada
hubungannya dengan variabel lainnya.
- Ada yang mengatakan bahwa ukuran
sampel terkecil 30 subyek, tetapi tidak
berarti bahwa setiap penelitiankorelasi
jumlah 30 subyek sudah memenuhi
[email protected]
Metode Kausal Komparatif
Penelitian yang berusaha menentukan
penyebab atau alasan adanya perbedaan
perilaku atau status .
Perbedaan antara penelitian kausal-komparatif
dengan korelasi adalah bahwa penelitian
kausal komparatif berusaha mengidentifikasi
hubungan sebab akibat , sedang penelitian
korelasi tidak.
Dibandingkan denagn penelitian eksperimen,
variabel bebas pada eksperimen dimanipulasi,
pada kausal kompararatif perbedaan itu
memang sudah ada.
[email protected]
Metode eksperimen
Merupakan metode paling tepat untuk
menguji hipotesis hubungan sebab-akibat.
Variabel bebas dimanipulasi.
Terdapat kontrol yang cermat selama
penelitian berlangsung.
[email protected]
Tujuan penelitian eksperimen
Untuk mengetahui kemungkinan adanya
hubungan sebab-akibat dengan cara
memberikan satu atau lebih perlakuak
kepada satu atau lebih kelompok
eksperimen, kemudian membandingkan
dengan satu ataulebih kelompok kontrol
yang tidak diberi perlakuan.
[email protected]
Metode Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan adalah suatu penelitian
yang dikembangkan bersama-sama antara
peneliti dengan “decision maker” tentang
variabel-variabel yang dapat
dimanipulasikan dan dapat segera dapat
dugunakan untuk menentukan kebijakan.
Penelitian tindakan bertujuan untuk
memberikan penemuan praktis
[email protected]
Penelitian Tindakan Kelas
 MENGENAI
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
DIBAHAS SECARA KHUSUS, PADA BAGIAN
LAIN
[email protected]
Jenis Penelitian Menurut
metode
.Jenis penelitian menurut metode:
1. Survey
2. Exposfacto
3. Eksperimen
4. Naturalistik
5. Policy research
6. Action research
7. Evaluasi
8. Sejarah
9. R & D
[email protected]
PENELITIAN KUANTITATIF DAN
KUALITATIF
-
-
-
Metode kuantitatif disebut metode
tradisional, karena sudah mentardisi sebagai
metode penelitian.
Disebut juga metode positivistk, karena
berlandaskan filsafat positivisme.
Disebut pula metode discovery,dengan
metode ini ditemukan dan dikembangkan
berbagai IPTEk baru.
Disebut kuantitatif, karena data berupa
angka, analisis menggunakan statistik
[email protected]
Metode penelitian kualitatif
-
Merupakan metode baru
Disebut metode postpositivistik
Merupakan metode artistik, karena proses
penelitian bersifat seni.
Disebut metode naturalistik (natural
setting).
Intrument--- human
instrumentGeneralisasi dalam penelitian
kualitatif dinamakan “transferability”
[email protected]
Karakteristik Penelitian
Kuantitatif-Kualitatif
Dapat dicermati dari aspek :
1. Desain
2. Tujuan
3. Teknik pengumpulan data
4. Intrumen penelitian
5. Data yang diperoleh
6. Sampel
7. Analisis data
[email protected]
Penelitian kuantitatif-kualitatif
8. Hubungan dengan responden
9. Usulan desain
10. Waktu,kapan penelitian dianggap
selesai
11. Kepercayaan terhadap hasil penelitian
[email protected]
Penggunaan metode
kuantitatif.
Metode kuantitatif dapat digunakan
apabila:
1. Masalah yang akan diteliti sudah jelas.
2. Peneliti ingin mendapatkan informasi
yang luas tetapi tidak mendalam dari
suatu populasi.
3. Bila ingin mengetahui ada tidaknya
hubungan
[email protected]
Penelitian kuantitatif
4. Untuk menguji hipotesis penelitian
5. Peneliti ingin mendapatkan data akurat
berdasarkan data empiris yang terukur.
6. Ingin menguji bterhadap adanya keraguraguan tentang validitas
pengetahuan,produk atau teori.
[email protected]
Metode kualitatif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bila masalah belum jelas.
Untuk memahami makna di balik data
yang tampak
Untuk memahami interaksi sosial
Memahami perasaan orang
Untuk mengembangkan teori
Untuk memastikan kebenaran data
Untuk meneliti sejarah perkembangan
[email protected]
Ruang Lingkup Penelitian
Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu sistem yang
terbentuk dari komponen-komponen
sebagai berikut:
1. input
2. infrastruktur
3. lingkungan
4. proses
5. out put
[email protected]
Ruang Lingkup Penelitian
Pendidikan
Lihat Sugiyono hal 42 – 45
Lingkup Penelitian Pendidikan Pada Tingkat
Operasional:
1. Aspirasi masyarakat dalam memilih
pendidikan.
2. Pemasaran lembaga pendidikan.
3. Sistem seleksi murid baru.
4. Kurikulum,silabi
[email protected]
lanjutan
5. Media pendidikan, buku ajar.
6. Penampilan mengajar guru.
7. Managemen kelas.
8. Sistem evaluasi pembelajaran.
9. Sistem ujian akhir
10. Kuantitas dan kualitas lulusan.
11. Perkembangan karier lulusan.
12. Kebutuhan masyarakat akan lulusan
pendidikan
[email protected]
Proses Penelitian Kuantitatif
A.
Proses Penelitian Kuantitatif
1. Rumusan masalah
2. Landasan Teori
3. Perumusan Hipotesis
4. Pengumpulan data
a. Populasi dan sampel
b.Pengembangan instrumen
c.Pengujian instrumen
5.. Analisis dan interpretasi data
6. Kesimpulan dan saran
[email protected]
TM: III
MASALAH PENELITIAN
[email protected]
Masalah Penelitian
1. Pengertian masalah
Masalah ada apabila terjadi kesenjangan
antara das sollen dengan das sein, ada
perbedaan antara apa yang seharusnya
dengan kenyataan.
2. Sumber untuk memperoleh masalah
penelitian:
a. Bacaan terutama yang berisi laporan hasil
penelitian.
[email protected]
Sumber masalah penelitian
Bacaan : buku teks, jurnal,year book, buletin
dll
2. Seminar, diskusi dan pertemuan ilmiah
lainnya
3. Pernyataan pemegang otoritas
4. Pengalaman sepintas
5.Pengalaman pribadi
6. Perasaan intuitif
1.
[email protected]
Pemilihan masalah penelitian
1. Pertimbangan dari arah masalahnya:
a. Pertimbangan teori dalam bidang yang
bersangkutan dengan dasar teoritis
penelitiannya.
b. Pemecahan masalah praktis.
2. Pertimbangan dari arah calon peneliti:
(biaya, waktu.alat yang tersedia,bekal
kemampuan teoritis, penguasaan metode)
[email protected]
Bagaimana memilih masalah
penelitian?.
Masalah harus sesuai dengan minat peneliti.
2.
Penelitian dapat dilaksanakan:
a. Peneliti mempunyai kemampuan untuk
meneliti ( teori, metode).
b. Peneliti mempunyai tenaga, dana
serta
waktu yang cukup.
3. Tersedia faktor pendukung.
4. Hasil penelitian bermanfaat ( teoritis dan
praktis)
1.
[email protected]
Bagaimana Merumuskan
Masalah
Rumusan masalash merupakan pertanyaan
yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data.
Cara perumusan masalah
1. Dirumuskan dalam bentuk kalimat
pertanyaan.
2. Menautkan hubungan antara dua
variabel
atau lebih
[email protected]
Rumusan masalah
3. Rumusan padat dan jelas.
4. Memberi petunjuk tentang kemungkinan
pengumpulan dan analisis data
[email protected]
Bentuk-bentuk rumusan
masalah
Rumusan masalah deskriptif:
Rumusan masalah yang berkenaan dengan
pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri,
baik hanya pada satu variabel atau lebih. Peneliti tidak
membuat perbandingan pada sampel lain, atau
mencari hubungan dengan variabel lain
Contoh:
1.
1) Seberapa tinggi minat baca dan lama belajar
rata-rata per hari mahasiswa pend geografi?.
2) Seberapa besar daya serap siswa SMA terhadap
mata pelajaran geografi?.
3) Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap........
[email protected]
2. Rumusan masalah komparatif
Rumusan masalah penelitian yang
membandingkan keberadaan satu variabel
atau lebih pada dua atau lebih sampel yang
berbeda, atau pada waktu yang berbeda.
Contoh:
1)
Adakah perbedaan prestasi belajar siswa
dari sekolah negeri dan swasta?.
2)
Adakah perbedaan kinerja guru yang sudah
bersertifikat dengan yang belum
bersertifikat?
[email protected]
3. Rumusan masalah asosiatif
Rumusan masalah yang bermaksud untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel
atau lebih.
Ada tiga macam hubungan:
1). Hubungan simetris:hubungan antara dua
variabel atau lebih yang kebetulan
munculnya bersamaan,tetapi bukan
merupakan hubungan kausal maupun
timbal
balik.Contoh:.........
[email protected]
2)Hubungan kausal(
hubungan sebab akibat)
Merupakan penelitian tentang hubungan sebab
akibat, jadi ada variabel independen dan
dependen.
Contoh:
a. Apakah ada hubungan antara kedisiplinan
dengan prestasi belajar?.
b. Apakah ada hubungan antara minat baca
dengan prestasi belajar?.
c. Seberapa besar pengaruh : kurikulum,
media,kualitas guru terhadap kualitas lulusan?.
[email protected]
3) Hubungan
interaktif/resiprocal/
timbal balik
Hubungan interaktif adalah hubungan
saling mempengaruhi, tidak diketahui mana
IV dan DV nya.
1. Hubungan antaraq motivasi dan prestasi
belajar.
2. Hubungan antara kecerdasan dengan
kekayaan
[email protected]
Jenis permasalahan menurut
Suharsimi
1. Permasalahan untuk mengetahui status dan
mendiskripsikan fenomena, sehingga terjadi
penelitian desskriptif ( survei, historis.
2. Permasalahan yang membandingkan status
dua fenomena atau lebih.
Penelitian kausal komparatif: digunakan apabila
peneliti ingin mengetahui kemungkinan akibat
dari suatu kejadian yang tidak dapat dilakukan
dengan eksperimen.
[email protected]
lanjutan
3. Problema untuk mencari hubungan
antara
dua fenomena:
a. Korelasi sejajar, misalnya korelasi
antara
........................
b. Korelasi sebab akibat
[email protected]
Tugas Menyusun Proposal
Penelitian
Praktik menyusun proposal penelitian
A.
Judul Penelitian
B.
Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
2. Identifikasi Masalah
3. Pembatasan Masalah
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Manfaat Penelitian
C. Kajain Teori, Kerangka Berpikir dan Hipotesis Penelilitian
D. Metode Penelitian
1.
Desain Penelitian
2.
Tempat dan waktu
3.
Variabel dan definisi operasional variabel
4.
Populasi dan sampel
5.
Te3knik pengumpulan data
6.
Teknik analisis data
D. Daftar Pustaka
E. Intrumen penelitian
[email protected]
TM : IV
PERANAN TEORI DALAM PENELITIAN
[email protected]
Tinjauan Kepustakaan
Tinjauan kepustakaan berisi :
A. Telaah kepustakaan terhadap penelitian
sebelumnya, buku ajar (textbook).
1.Telaah penelitian, mengungkapkan
bahasan kritis terhadap hasil penelitian
yang sudah ada,analisis,model yang
relevan dengan topik penelitian. Tujuannya
untuk memperoleh fakta pendukung.
[email protected]
Apa yang perlu diperhatikan?.
Hal yang perlu diperhatikan dalam
penelaahan kepustakaanhasil penelitian
sebelumnya:
a. Ada bukti bahwa masalah yang akan
diteliti belum terjawab,belum terpecahkan
secara memuaskan,belum pernah diteliti
ditinjau dari: tujuan, data dan metode,
analisis,waktu,lokasi.
[email protected]
lanjutan
b. Uraian teoritik dan empirik yang berhubungan
dengan indikator,variabel,parameter penelitian
yang tercerminpada masalah yang akan
dipecahlkan.
c. Telaah hasil penelitian sebelumnya diasrahkan
pada sebagian atau seluruh unsur penelitian:
tujuan,metode,analisis,hasil utama dan kesimpulan.
d. Peneliti harus cerdik memanfaatkan informasi dari
suatu makalah yang diperlukan untuk mendukung
penelitiannya, terutama yang terkait dengan obyek
atau sasaran penelitiannya
[email protected]
2. Telaah buku ajar/teks book
Bertujuan untuk menemukan teori-teori
pendukung terhadap penelitian yang akan
dilakukan dan relevan dengasn topik kajian
penelitian.
Tugas:
Tentukan topik penelitian dan cari teoriteori pendukung yang relevan.
[email protected]
Saran tambahan
Tinjauan pustaka untuk skripsi paling tidak
terdiri atas :
- Satu buku teks berbahas Indonesia
- Dua buku teks berbahasa asing
- Jurnal ilmiah
- Skripsi mahasiswa maksimum 3 judul
- Internet
[email protected]
B. Landasan Teori
Berisi uraian mengenai teori-teori yang
sudah ada dan diakui kesahihannya.
Dikemukakan isi teori dan alasan mengapa
teori tersebut digunakan.
Namun demikian sub bab ini boleh tidak
dicantumkan, apabila secara implisit sudah
ada dalam tinjauan pustaka
[email protected]
C. Kerangka Pemikiran
Dijabarkan dari tinjauan pustaka dan duisusun oleh
peneliti, sebagai tuntunan untuk memecahkan
masalah, dan untuk merumuskan hipotesis.
Dijelaskan hubunagn antara variabel atas kajian
teoritis dan penelitian sebelumnya.
Kerangka pemikiran dituangkan dalam bentuk
model matematis, diagram alir yang
menggambarkan hubungan antar variabel.
Model disusun berdasarkan teori dari hasil telaah
kepustakaan dan hasil penelitian sebelumnya.
Dalam kerangka pemikiran sudah tidak ada lagi
rujukan
[email protected]
Hipotesis Penelitian
Pengertian:
1.
Hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap masalah penelitian yang kebenarannya
masih harus diuji secara empiris.
2. Hipotesis merupakan kesimpulan teoritis yang
diperoleh dari penelaahan kepustakaan
3. Secara teknis hipotesis merupakan pernyataan
terhadap populasi yang akan diuji kebenarannya
berdasarkan data dari sampel penelitian.
[email protected]
Hipotesis menyatakan prediksi
Taraf ketepatan prediksi akan sangat
tergantung kepaada taraf kebenaran dan
taraf ketepatan landasan teoritis yang
mendasarinya.
[email protected]
Persyaratan Hipotesis
Merupakan kalimat deklaratif
2.
Menyatakan hubungan antara dua variabel
atau lebih
3. Dirumuskan secara padat dan jelas
4. Dapat diuji, artinya memungkinkan untuk
pengumpulan data untuk menguji kebenaran
hipotesis.
5. Didukung oleh teori-teori, hasil penelitian yang
relevan
1.
[email protected]
Bentuk-Bentuk Hipotesis
1. Berdasarkan tingkat eksplanasinya :
a. Hipotesis deskriptif
b. Hipotesis komparatif
c. Hipotesis asosiatif / hubungan
2. Hipotesis kerja( alternatif) dan hipotesis nol
[email protected]
2.1.Hipotesis kerja/alternatif
(Ha)
Hipotesis kerja (Ha) menyatakan adanya
hubungan, atau adanya perbedaan antara
dua kelompok.
Rumusan hipotesis kerja (Ha)
a. Jika ......... maka .............
b. Ada perbedaan antara .......
Dengan........
c. Ada pengaruh ....... Terhadap ........
[email protected]
2.2. Hipotesis nihil/nol (Ho)
Hipotesis nol disebut juga hipotesis statistik.
Ho menyatakan tidak adanya hubungan,
perbedaan , pengaruh variabel X terhadap
variabel Y.
Rumusan Ho:
a. Tidak ada hubungan antara ...... Dengan
......
b. Tidak ada perbedaan antara ..... Dengan
.....
c.
Tidak ada pengaruh ........ Terhadap .........
[email protected]
Bagaimana menguji
hipotesis?.
Untuk dapat diuji dengan statistik, data
harus
dikuantitatifkan ( diangkakan).
2. Untuk dapat diangkakan diperlukan
intrumen
yang memiliki skala pengukuran.
1.
[email protected]
Tugas menyusun proposal
penelitian
Sistematika :
A.Judul
B. Pendahuluan:
1. Latar belakang masalah
2. Identifikasi masalah
3. Pembatasan masalah
4. Rumusan masalah
[email protected]
5. Tujuan penelitian
6. Manfaat penelitian
C. Kajian pustaka
1. Deskripsi teori dan penelitian yang
relevan
2. Kerangka berpikir dan bagan kerangka
berpikir.
3. Hipotesis atau pertanyaan penelitian
[email protected]
D. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
2. Tempat dan waktu penelitian
3. Variabel dan definisi operasional
variabel
4. Populasi dan sampel
5. Metode pengumpulan data
6. Metode analisis data
[email protected]
1. Desain Penelitian
Untuk dapat menentukan desain penelitian
diperhatikan pendekatan mana yang dipilih.
1. Berdasarkan rumusan permasalahan:
deskriptif, komparatif, asosiatif.
2. Berdasarkan pendekatan teknik samplingnya
pendekatan populasi, sampel atau kasus.
3. Berdasarkan pendekatan timbulnya variabel,
penelitian eksperimen, non eksperimen.
[email protected]
Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut,
sifat, nilai dari orang ,obyek atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapka oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel penelitian adalah obyek
penelitian yang mempunyai variasi nilai.
[email protected]
Variabel berdasarkan pola
hubungan antar variabel
Variabel Independen : variabel bebas (IV)
variabel stimulus, prediktor , antisedent.
IV merupakan varibel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel terikat (DV).
2. Variabel dependen (DV), variabel uotput,
kriteria, konsekuen, variabel terikat.
DV merupakan variabel yang dipengaruhi
atau
menjadi akibat dari variabel bebas.
1.
[email protected]
3. Variabel moderator: yaitu variabel yang
memperkuat atau memperlemah hubungan
antara IV dengan DV.
Contoh :
Motivasi belajar (IV) -------- Prestasi belajar(DV)
Peran guru (VM)
Hubungan antara motivasi dengan prestasi
belajar akan semakin kuat- lemah bila peranan
guru baik-kurang baik dalam menciptakan iklim
belajar.
[email protected]
Hub antar var
Variabel intervening
Variabel yang mempengaruhi hubungan antara
IV dan DV menjadi hubungan tidak langsung,
variabel antara diantara IV dan DV.
Contoh: Tinggi rendah penghasilan akan
berpengaruh tidak langsung terhadap harapan
hidup. Hal ini variabel penyela adalah gaya hidup
5. Variabel kontrol, variabel yang dikendalikan tidak
diteliti pengaruhnya. Digunakan dalam penelitian
komparasi
4.
[email protected]
Bagaimana menentukan kedudukan
variabel dalam penelitian?.
• Harus dilihat konteksnya
• Dilandasi konsep teoritis yang mendasari
• Dilandasi hasil pengamatan empiris di
tempat penelitian.
[email protected]
Perhatikan!!.
 Sebelum
meneliti perlu studi pendahuluan
ke obyek yang akan diteliti.
 Jangan sampai terjadi rumusan masalah
penelitian dibuat tanpa studi
pendahuluan.
 Masalah yang dirumuskan tidak ada,
tidak menjadi masalah pada obyek
penelitian.
[email protected]
Jenis - Jenis Variabel
1.
2.
Variabel Kualitatif: kemakmuran,
kepandaian
Variabel kuantitatif
a. Variabel diskrit /nominal/kategories
Contoh: .............
b. Variabel kontinum
* variabel ordinal
* variabel interval
* variabel rasio
[email protected]
VARIABEL DISKRIT-NOMINALKATEGORIK
VARIABEL SALING PILAH, DIKATEGORIKAN ATAS 2
KUTUB YANG BERLAWANAN:
- YA – TIDAK
- LAKI-LAKI-PEREMPUAN
- LULUS-TIDAK LULUS
CIRI VARIABEL DISKRIT:
- TIDAK DAPAT DINYATAKAN DALAM BENTUK
ANGKA DESIMAL DIBELAKAN KOMA
- ANGKA-ANGKA DIGUNAKAN UNTUK
MENGHITUNG/FREKUENSI, BUKAN UNTUK
PEMBERIAN SKOR
[email protected]
VARIABEL KONTINUM
VARIABEL ORDINAL
YAITU VARIABEL YANG MENUNJUKKAN
TINGKATAN : RANGKING 1,2,3 ....
JUARA 1,2,3.....
2. VARIABEL INTERVAL YAITU VARIABEL YANG
MEMPUNYAI JARAK, MERUPAKAN HASIL
PENGUKURAN: PRESTASI
BELAJAR,PENDAPATAN
3. VARIABEL RATIO, YAITU VARIABEL
PERBANDINGAN
1.
[email protected]
UNTUK APA MEMAHAMI
VARIABEL?.
MEMAHAMI VARIABEL DAN KEMAMPUAN
MENGIDENTIFIKASI VARIABEL MENJADI SUB-SUB
VARIABEL MERUPAKAN SYARAT MUTLAK BAGI PENELITI.
VARIABEL HARUS DIPECAH-PECAH DIKATEGORI
UNTUK KEMUDIAN DISUSUN INDIKATORINDIKATORNYA.
KATEGORI,INDIKATOR,SUB VARIABEL DIJADIKAN
PEDOMAN UNTUK:
- MENYUSUN HIPOTESIS
- MENYUSUN INTRUMEN
- MENGUMPULKAN DATA
- MEMILIH TEKNIK ANALISIS DATA
[email protected]
CONTOH: PENGARUH
KUALITAS GURU TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA
VARIABEL BEBAS : KUALITAS GURU
VARIABEL TERIKAT: PRESTASI BELAJAR SISWA
SUB VARIABEL:
1.
KUALITAS GURU: PENDIDIKAN, PENGALAMAN
MENGAJAR, USIA,BELAKAN
PENDIDIKAN,KOMPETENSI GURU
(PEDAGOGIS,PROFESIONAL,SOSIAL DAN
KEPRIBADIAN)
2.
PRESTASI BELAJAR: NILAI HARIAN, NILAI
ULANGAN UMUM,TUGAS,LAPORAN,UNJUK
KERJA DLL
[email protected]
PERHATIKAN:
VARIABEL PERLU DIBERI BATASAN
PENGERTIAN YANG JELAS SEHINGGA BENARBENAR DAPAT DIUKUR ( OPERASIONALISASI
VARIABEL)
[email protected]
PARADIGMA PENELITIAN
PARADIGMA PENELITIAN MERUPAKAN POLA PIKIR
YANG MENUNJUKKAN :
1) HUBUNGAN ANTAR VARIABEL YANG AKAN
DITELITI
2) JENIS DAN JUMLAH RUMUSAN MASALAH
YANG AKAN DITELITI
3)TEORI YANG DIGUNAKAN
4) JUMLAH HIPOTESIS
5) TEKNIK ANALISIS STATISTIK YANG AKAN
DIGUNAKAN
[email protected]
1. PARADIGMA SEDERHANA
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECERDASAN
DENGAN PRESTASI BELAJAR.
X ------------------------- Y
1). RUMUSAN MASALAH DESKRIPTIF
BAGAIMANA TINGKAT KECERDASAN SISWA
BAGAIMANA PRESTASI BELAJAR SISWA
2) RUMUSAN MASALAH ASOSIATIF
APAKAH ADA HUBUNGAN/PENGARUH
TINGKAT KECERDASAN TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA?.
[email protected]
2. TEORI YANG DIGUNAKAN: TEORI TENTANG TINGKAT
KECERDASAN, DAN PRESTASI BELAJAR
3. HIPOTESIS
1) HIPOTESIS DESKRIPTIF
2) HIPOTESIS ASOSIATIF
4. TEKNIK ANALISIS DATA
1) DESKRIPTIF: VARIABEL INTERVAL DANRATIO
GUNAKAN T TEST one SAMPEL
2) HIPOTESIS ASOSIATIF, VARIABEL INTERVALRATIO, DAPAT DIGUNAKAN KOREASI PRODUK
MOMENT
[email protected]
2. PARADIGMA GANDA
DENGAN DUA VARIABEL
LIHAT : SUGIYONO,2008,43-48
[email protected]
LANDASAN TEORI, KERANGKA
BERPIKIR DAN HIPOTESIS
MANFAAT TEORI DALAM PENELITIAN:
1.
MEMPERJELAS MASALAH YANG AKAN DITELITI
2.
SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN HIPOTESIS
3.
DASAR PENYUSUNAN INSTRUMEN PENELITIAN
LANDASAN TEORI DALAM PENELITIAN
KUANTITATIF HARUS SUDAH JELAS, BERBEDA
DENGAN PENELITIAN KUALITATIF DIMANA TEORI
DAPAT DIKEMBANGKAN DALAM PROSES
PENELITIAN/BERKEMBANG DI LAPANGAN
[email protected]
DESKRIPSI TEORI
DESKRIPSI TEORI MERUPAKAN URAIAN SISTEMATIS
TENTANG TEORI DAN HASIL-HASIL PENELITIAN YANG
RELEVAN DENGAN VARIABEL YANG AKAN DITELITI.
BERAPA JUMLAH TEORI YANG PERLU
DIDESKRIPSWIKAN? TERGANTUNG PADA JUMLAH
VARIABEL YANG AKAN DITELITI
DESKRIPSI TEORI BERISI TENTANG: PENJELASAN
VARIABEL MELALUI PENDEFINISIAN, URAIAN LENGKAP
DARI BERBAGAI REFERENSI SEHINGGA MEMPERJELAS:
RUANG LINGKUP KEDUDUKAN DAN PREDIKSI
TERHADAP HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.
[email protected]
PROSES PENYUSUNAN
KERANGKA BERPIKIR UNTUK
MERUMUSKAN HIPOTESIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
MENETAPKAN VARIABEL YANG AKAN DITELITI
MEMBACA BUKU DAN HASIL PENELITIAN
(RELEVAN, MUTAKHIR, KELENGKAPAN)
DESKRIPSI TEORI DAN HASIL PENELITIAN
ANALISIS KRITIS TERHADAP TEORI DAN HASIL
PENELITIAN
ANALISIS KOMPARATIF TERHADAP TEORI DAN
HASIL PENELITIAN
SINTESA KESIMPULAN
KERANGKA BERPIKIR
HIPOTESIS
[email protected]
KERANGKA BERPIKIR YANG
BAIK MEMUAT:
1.
2.
3.
4.
VARIABEL YANG AKAN DITELITI
DISKUSI YANG MENUNJUKKAN PERTAUTAN
ANTAR VARIABEL, DAN ADA TEORI YANG
MENDASARI
DISKUSI JUGA MENUNJUKKAN HUBUNGAN
ANTAR VARIABELNEGATIF/POSITIF, TIMBAL
BALIK DSB
KERANGKAQ BERPIKIR DINYATAKAN DALAM
BENTUK DIAGRAM (PARADIGMA PENELITIAN)
[email protected]
HIPOTESIS PENELITIAN
1.
2.
3.
HIPOTESIS DISUSUN BERDASARKAN
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
WALAUPUN HIPOTESIS SANGAT PENTING
DALAM PENELITIAN, TETAPI TIDAK SEMUA
PENELITIAN HARUS BERHIPOTESIS, MISALNYA
PENELITIAN DESKRIPTIF DAN EKSPLORATIF
HIPOTESIS STATISTIK PERLU DISUSUN BILA
MENGGUNAKAN SAMPEL, HIPOTESIS
PENELITIAN BILA BEKERJA DENGAN
MERUPAKAN PENELITIAN POPULASI
[email protected]
BENTUK HIPOTESIS
1.
A.
B.
C.
BERDASARKAN TINGKAT EKSPLANASINYA
HIPOTESIS DESKRIPTIF
HIPOTESIS KOMPARATIF
HIPOTESIS ASOSIATIF
[email protected]
Populasi dan Sampel
Penelitian
Sumber data
Sumber data adalah subyek dari mana data
dapat diperoleh.
Sumber data dapat berupa 3P:
P------------ Person, sumber data berupa orang
P------------ Place, sumber data berupa tempat
P------------ Paper , sumber data berupa
simbol(huruf,angka,gambar,lontar
dll)
[email protected]
Penelitian berdasarkan
wilayah/cakupan sumber
data
Penelitian populasi
2.
Penelitian sampel
3.
Penelitian kasus
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.
1. Penelitian populasi
Apabila semua elemen yang ada dalam wilayah
penelitian diteliti, maka penelitiannya disebut
penelitian populasi,sensus atau complete
enumeration.
Obyek pada populasi diteliti, hasilnya dianalisis,
disimpulkan, dan kesimpulan itu berlaku untuk semua
populasi
1.
[email protected]
2. Penelitian sampel
Apabila hanya sebagian dari populasi yang
diteliti, maka penelitian disebut penelitian
sampel.
Penelitian sampel dilakukan untuk
memberlakukan/menggeneralisasikan hasil
penelitian sampel terhadap populasi.
[email protected]
Mengapa kita melakukan
penelitian sampel?
Keuntungan penggunaan sampel:
1.
2.
[email protected]
Penentuan Sampel
Apa yang dipelajari dalam sampel ,
kesimpulannya akan diberlakukan pada
populasi. Oleh karena itu sampel yang
diambil harus benar-benar dapat mewakili
karakteristik populasi (representatif)
Parameter untuk menentukan
representativeness sampel:
[email protected]
Variabilitas populasi
peneliti harus menerima variabilitas populasi
apa adanya, tidak dapat diatur,
dimanipulasi.
2.
Besarnya sampel
Semakin besar sampel yang diambil makin
tinggi tingkat representativeness sampel.hal ini
berlaku bilapopulasi tidak homogen. Apabila
ppopulasi homogen, besar kecil sampel tidak
berpengaruh.
1.
[email protected]
3. Teknik penentuan sampel, semakin tinggi
tingkat rambang dalam peenentuan
sampel,makin representatif.
4. Kecermatan memasukkan ciri-ciri populasi,
semakin lengkap memasukkan ciri-ciri populasi
sampel semakin representatif.
Walaupun berbagai teknik pengambilan
sampel telah dipertimbangkan, peneliti tidak
dapat mencerminkan populasi secara
sempurna.
[email protected]
 Sampling
error akan selalu ada.
 Oleh karena itu diperlukan estimasi besar
kecilnya kekeliruan, inilah yangdisebut
dengan
Standard error.
[email protected]
Teknik-Teknik Sampling
Probability Sampling
1. Simple random sampling
2. Proportionate stratified random
sampling
3. Disproportionate stratified random
sampling
4. Area ( cluster sampling)
A.
[email protected]
B. Non Probability Sampling
1. sampling sistematis
2. Kuota sampling
3. Insidental sampling
4. Purposive sampling
5. Sampling jenuh
6. Snowball sampling
[email protected]
Menentukan Besar Sampel
Besar kecilnya sampel tergantung pada tingkat
ketelitian yang dikehendaki.
Makin besar tingkat ketelitian sampel semakin
besar dan sebaliknya.
1.
Tabel penentuan sampel dari Isaac dan
Michael.
2. Rumus Cochran
3. Rumus Cohen
4. Nomogram Harry King
[email protected]
METODE DAN INSTRUMEN
INSTRUMEN ---------- ALAT
METODE ------------ CARA
METODE TES, INSTRUMEN TES ATAU SOSL TES
METODE ANGKET, INSTRUMEN ANGKET ATAU
KUESIONER
METODE OBSERVASI INSTRUMEN CHEK-LIST
METODE WAWANCARA INTRUMEN PEDOMAN
WAWANCARA
METODE DOKUMENTASI INSTRUMEN CHEK-LIST
[email protected]
METODE TES
PENGERTIAN TES:
TES MERUPAKAN PERTANYAAN ATAU LATIHAN
YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR
KETERAMPILAN, PENGETAHUAN,INTELEGENSI,
KEMAMPUAN ATAU BAKAT INDIVIDU ATAU
KELOMPOK.
MACAM TES:
TES BAKAT,
MINAT,KEPRIBADIAN,INTELEGENSI,SIKAP,PRESTASI
[email protected]
METODE NON TES
ANGKET ATAU KUESIONER
MACAM-MACAM KUESIONER:
- KUESIONER TERBUKA DAN KUESIONER
TERTUTUP
- KUESIONER LANGSUNG- KUESIONER TIDAK
LANGSUNG
- KUESIONER ISIAN, PILIHAN GANDA,CHEKLIST,RATING SCALE
1.
[email protected]
ANGKET
KEUNTUNGAN ANGKET:
- TAK MEMERLUKAN KEHADIRAN PENELITI
- DAPAT DIBAGIKAN SECARA SERENTAK
- DAPAT DIBUAT ANONIM
- DAPAT DIBUAT TERSTANDAR
KELEMAHAN ANGKET:
-RESPONDEN SERING TIDAK TELITI DALAM MENJAWAB
PERTANYAAN
- SUKAR DICARI VALIDITASNYA
- RESPONDEN SERING TIDAK JUJUR DALAM MENJAWAB
- ANGKET TIDAK KEMBALI
- WAKTU PENGEMBALIAN TIDAK BERSAMA-SAMA
[email protected]
KATA PENGANTAR UNTUK
ANGKET
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Alamat responden, lengkap
Pengantar penyampaian angket
Tujuan penelitian
Pentingnya penelitian
Pentingnya responden dalam penelitian
Waktu pengisisn angket
Waktu dan tempat pengembalian angket
Penyampaian hasil
Ucapan terima kasih kepada responden
Nama pengirim. Tal pengiriman
[email protected]
PERTIMBANGAN UNTUK
PENYUSUNAN ANGKET
1.
2.
3.
SEMUA INDIKATOR HARUS TERWAKILI
DALAM PERTANYAAN
TIDAK MENANYAKAN HAL YANG TIDAK
PERLU
TATA LETAK (LAY OUT) DIBUAT MENARIK
[email protected]
WAWANCARA (INTERVIEW)
MACAM-MACAM INTERVIEW:
1.
INTERVIEW BEBAS
2.
INTERVIEW TERPIMPIN
3.
INTERVIEW BEBAS TERPIMPIN
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
INTERVIEW:
- PEWAWANCARA PERLU DILATIH
- CIPTAKAN SUASANA KONDUSIF
- PERLU DISIAPKAN INTERVIEW GUIDE
[email protected]
OBSERVASI
MACAM-MACAM OBSERVASI:
1. OBSERVASI SISTEMATIS DAN NON
SISTEMATIS
2. OBSERVASI PARTISIPAN- NON PARTISIPAN
[email protected]
-
SKALA BERTINGKAT
-
DOKUMENTASI
-
TRIANGULASI
[email protected]
ANALISIS DATA
1.
2.
3.
4.
5.
Statistik deskriptif dan Inferensial
Statistik parametrik dan non parametrik
Judul Penelitian dan analisisnya
Pengujian hipotesis
Contoh aqnalisis data dan pengujian
hipotesis
[email protected]
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
[email protected]