Pengambilan Keputusan Bagian 4 Dasar Manajemen dan Bisnis Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM. Sabtu, 07 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ: [email protected].

Download Report

Transcript Pengambilan Keputusan Bagian 4 Dasar Manajemen dan Bisnis Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM. Sabtu, 07 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ: [email protected].

Pengambilan Keputusan
Bagian 4
Dasar Manajemen dan Bisnis
Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM.
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]
Pengambilan Keputusan

Masalah dan Kesempatan
– Masalah : penyimpangan dari hasil yang diharapkan.
– Kesempatan: kondisi dimana kondisi tersebut
memberi kesempatan bagi organisasi untuk
memanfaatkan kondisi tersebut agar diperoleh hasil
yang melebihi dari yang diharapkan.

Pengambilan Keputusan
– Definisi
 Memilih alternatif terbaik dari serangkaian alternatif terbaik
dari serangkaian alternatif keputusan.
 Proses pengambilan keputusan dimulai dari identifikasi
masalah, analisis lingkungan, mengembangkan alternatif
keputusan, memilih alternatif terbaik, implementasi, dan
monitor pelaksanaan keputusan tersebut.
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]
Pengambilan Keputusan
– Tipe Keputusan
 Keputusan terprogram, yaitu keputusan terstruktur atau
berulang, atau keduanya.
 Keputusan tidak terprogram, yaitu keputusan yang tidak
terstruktur atau tidak berulang, atau keduanya.

Kepastian, Risiko, dan Ketidakpastian
– Kondisi yang dihadapi manajer dalam pengambilan
keputusan digambarkan sebagai garis kontinum
dengan kondisi pasti pada satu titik ekstrem dan
kondisi sangat tidak pasti pada titik ekstrem lainnya.
Kondisi risiko dan tidak pasti berada diantara kedua
titik ekstrem tersebut.
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]
Pengambilan Keputusan

Pendekatan Rasional untuk pengambilan
keputusan
– Meneliti Situasi
 Untuk mendefinisikan masalah. Seringkali masalah tidak
terlihat atau tidak terdefinisikan secara jelas. Manajer perlu
membedakan masalah dengan gejala yang tampak.
– Mengembangkan Alternatif Pemecahan
 Alternatif pemecahan diharapkan dihasilkan secara kreatif,
meskipun harus diingat adanya keterbatasan (constraint).
– Mengevaluasi Alternatif dan Memilih Alternatif
terbaik
 Alternatif dapat dievaluasi melalui serangkaian kreteria.
Alternatif yang lulus dengan “skor” paling tinggi untuk setiap
kreterianya merupakan alternatif terbaik.
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]
Pengambilan Keputusan
– Implementasi
 Merupakan tahap yang paling sulit dalam proses
pengambilan keputusan.
– Follow Up dan Evaluasi
 Monitor dan evaluasi dilakukan untuk memastikan
pelaksanaan keputusan mengenai sasaran atau
tujuan yang dituju. Jika tidak, peraikan harus
dilakukan.

Alternatif Pendekatan Rasional
– Herbert Simon berusahan menjelaskan
pengambilan keputusan dari segi perilaku
pengambil keputusan.
STIKOM BALI 2007 FAQ:
Sabtu, 07 Nopember 2015
[email protected]
Pengambilan Keputusan
– Model Administratif
 Manajer dalam mengambil keputusan menghadapi tiga hal:
– Informasi yang tidak sempurna dan tidak lengkap.
– Rasionalitas yang terbatas
– Cepat puas
– Heuristic
 Penelitian oleh Amos Tversky dan Daniel Kahneman
menunjukkan bahwa orang cenderung menggunakan model
heuristic dan rule of thumb untuk menyederhanakan
pengambilan keputusan. Tiga macam bentuk heuristic
– Ketersediaan
– Perwakilan
– Penyesuaian dan Achoring
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]
Pengambilan Keputusan
– Intuisi dan Eskalasi Komitmen
 Manajer sering kali mengambil keputusan atas dasar intuisi.
Manajer juga seringkali menaruh komitmen yang terlalu besar pada
keputusan yang telah dibuat, sehingga keputusan yang telah dibuat
akan sulit ditarik kembali.
– Pengaruh Politik dan Etika
 Politik dan Etika akan membatasi rasionalitas pengambilan
keputusan.

Meningkatkan Efektivitas Pengambilan
Keputusan
– Tingkat Individu
 Faktor penghalang pengambil keputusan efektif, yaitu:
–
–
–
–
Relaxed Avoidance
Relaxed Change
Defensive Avoidance
Panik
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]
Pengambilan Keputusan
 Untuk menghilangkan halangan tersebut,
pendekatan rasional dapat dilakukan, disamping
beberapa pendekatan berikut ini:
– Menetapkan Prioritas
– Mencari Informasi yang relevan
– Hati-hatiterhadap pendekatan heuristic dan bias yang
ada
– Tingkat Kelompok
 Kelompok interaksi (beberapa orang dikumpulkan)
 Kelompok Delphi
 Kelompok Nominal
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]
Alat-Alat Perencanaan

Pendekatan Manajemen Ilmiah
– Semakin banyak dilakukan karena lingkungan yang semakin
kompleks dan berubah cepat. Pendekatan tesebut diharapkan
dapat meningkatkan kendali manajer atas lingkungannya.

Alat Peramalan
– Arti Peramalan
 Merupakan proses sistematis memperkirakan (meramalkan) kondisi
masa mendatang dengan menggunakan informasi masa lalu dan
informasi lain yang relevan, untuk perencanaan dan pengambilan
keputusan.
– Metode-Metode Peramalan
 Metode Peramalan meliputi metode kuantitatif dan kualitatif.
– Peramalan Kuantitatif
 Peramalan kuantitatif menggunakan angka-angka untuk
memperkirakan kondisi masa mendatang.
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]
Alat-Alat Perencanaan
 Ada 2 jenis:
– Time-Series, mengasumsikan tidak ada pengaruh variabel lain di luar
sistem. Ada dua cara yang sederhana, yaitu:
 Rata-rata Bergerak
 Penghalusan Eksponensial
– Sebab-Akibat, mengasumsikan adanya pengaruh variabel lain
terhadap variabel yang sedang kita ramal. Ada dua cara yang paling
umum, yaitu:
 Regresi tunggal dan ganda
 Ekonometri
– Peramalan Kualitatif
 Menggunakan pertimbangan serta pengetahuan dan pengalaman
individu atau kelompok. Ada beberapaaa metode:
– Jury of selection method
– Sales-froce-composition
– Metode Delphi
– Metode Kreteria Ganda
– Metode Evaluasi Pelanggan
Pemilihan model akan tergantung dari situasi yang dihadapi.
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]
Alat-Alat Perencanaan

Alat Penjadwalan
– Bagan Gantt
 Dikembangkan oleh Henry L.Gantt untuk menjadwalkan
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.
– PERT (Program Evaluasi and Review
Technique)
 Digunakan untuk menjadwalkan proyek dengan kegiatan
yang saling berhubungan dan saling simultan, yang tidak
dapat dijadwalkan dengan bagan Gantt. PERT meliputi
beberapa langkah:
– Mengidentifikasi aktivitas yang akan dilakukan
– Mengembangkan jaringan yang memperlihatkan kaitan antara
kegiatan-kegiatan tersebut.
– Menghitung waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan tesebut.
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]
Alat-Alat Perencanaan
– Menggambarkan jaringan
– Menganalisis jaringan kerja. Mengidentifikasi jaringan kritis.
– Menggunakan jaringan untuk pengendalian proyek.

Alat Pembantu Pengambil Keputusan
– Matiks Pay-Off
 Terdiri dari beberapa alternatif dengan kemungkinan hasil
(probabilitas) untuk setiap alternatifnya. Hasil yang
diharapkan kemudian dapat dihitung, dan dapat membantu
pengambilan keputusan.
– Programasi Linier
 Merupakan teknis optimasi untuk mencari kombinasi bahan
baku atau sumber daya yang optimal, yang dipakai untuk
memperoduksi produk-produk tertentu.
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]
Alat-Alat Perencanaan
– Analisis Titik Impas (Break-Even)
 Menghitung unit penjualan yang diperlukan agar
pendapatan sama dengan biaya (keuntungan sama
dengan nol), Biaya dikelompokkan menjadi biaya
variabel dan biaya tetap.
– Pohon Keputusan (decision tree)
 Merupakan teknis yang bermanfaat untuk
pengambilan keputusan yang mempunyai urutan
(rangkaian).
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]
selesai
Terima Kasih
(info: http://gedeiwan.multiply.com)
Sabtu, 07 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007 FAQ:
[email protected]