Pelatihan dan Pengembangan Komunikasi Bisnis dan Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected].
Download ReportTranscript Pelatihan dan Pengembangan Komunikasi Bisnis dan Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected].
Pelatihan dan Pengembangan Komunikasi Bisnis dan Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan Tujuan – Menutup “gap” antara kecakapan atau kemampuan karyawan dengan permintaan jabatan. – Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran-sasaran kerja yang telah ditetapkan. Manfaat – Walau memerlukan waktu dan mahal, akan dapat mengurangi perputaran tenaga kerja (turn over) dan membuat karyawan menjadi lebih produktif. – Membantu karyawan dalam menghindarkan diri dari keusangan dan melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) Pengertian – Pelatihan (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Menyiapkan para karyawan untuk melakukan pekerjaanpekerjaan sekarang. – Pengembangan (development) mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dalam upaya dalam memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat-sifat keperibadian. Menyiapkan karyawan untuk memegang tanggung jawab pekerjaan di waktu yang akan datang. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) Program Orientasi (induksi) – Memperkenalkan para karyawan baru dengan peranan atau kedudukan mereka, dengan organisasi dan dengan para karyawan lain. – Masalah-Masalah Organisasi Sejarah singkat organisasi Organisasi Perusahaan Nama dan jabatan para direktur Jabatan karyawan dan departemen Layout fasilitas-fasilitas fisik Periode percobaan Kebijaksanaan dan aturan perusahaan Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) Peraturan-peraturan disiplin Prosedur keamanan Buku pedoman karyawan Proses produksi Lini produk atau jasa yang dibuat Dengan Dengan Dengan Dengan Skala pengupahan dan penggajian Cuti dan liburan Jam istirahat Latihan dan pendidikan – Perkenalan penyelia (atasan) para pelatih rekan kerja bagian bimbingan karyawan – Tunjangan-Tunjangan Karyawan Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) Konseling Asuransi Program pensiun Pelayanan organisasi terhadap para karyawan Program rehabilitasi – Tugas-Tugas Jabatan Lokasi pekerjaan Tugas-Tugas pekerjaan Kebutuhan keamanan Fungsi jabatan Sasaran-sasaran pekerjaan Hubungan dengan pekerjaan-pekerjaan lain Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Isi Program Penilaian dan Identifikasi kebutuhan-kebutuhan Sasaran-sasaran Pelatihan dan pengembangan Prinsip-prinsip Belajar Langkah-Langkah pendahuluan dalam persiapan Program Pelatihan dan Pengembangan Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) Penilaian dan Identifikasi Kebutuhan – Untuk memutuskan pendekatan yang akan digunakan, organisasi perlu mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan pelatihan dan pengembangan. – Penilaian kebutuhan mendiagnosa masalah-masalah dan tantangan-tantangan lingkungan yang dihadapi organisasi sekarang. – Kemudian, manajemen mengidentifikasikan berbagai masalah dan tantangan yang dapat diatasi melalui pelatihan dan pengambangan jangka panjang. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) Sasaran-sasaran Pelatihan dan Pengembangan – Sasaran ini mencerminkan perilaku dan kondisi yang diinginkan, dan berfungsi sebagai standar-standar dengan mana prestasi kerja individual dan efektivitas program dapat diukur. Isi Program – Isi program ditentukan oleh identifikasi kebutuhan dan sasaran Pelatihan. – Program mungkin berupaya untuk mengajarkan berbagai keterampilan tertentu, menyampaikan pengetahuan yang dibutuhkan atau mengubah sikap. – Agar isi program efektif maka prinsip-prinsip belajar harus diperhatikan. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) Prinsip-prinsip Belajar (learning principles) – Proses belajar tidak dapat diamati, hanya hasilnya yang dapat diukur. – Prinsip-prinsip tersebut adalah bahwa program bersifat partisipatif, relevan, pengulangan (repetisi) dan pemindahan, serta memberikan umpan balik mengenai kamajuan para peserta Pelatihan. – Semakin terpenuhi prinsip-prinsip tersebut Pelatihan semakin efektip. – Disamping itu, perancangan program juga perlu menyadari perbedaan individual, karena pada hakekatnya para karyawan mempunyai kemampuan, sifat dan sebagainya yang berbeda satu dengan yang lainnya. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) Teknik Pelatihan dan Pengembangan – Program pelatihan dan pengembangan dirancang untuk meningkatkan prestasi kerja, mengurangi absensi dan perputaran, serta memperbaiki kepuasan kerja. – Ada dua katagori pokok program pelatihan dan pengambangan: Metode praktis (on-the-job training) Teknik presentasi informasi dan metode simulasi (off-the-job training) Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) Masing-masing katagori mempunyai sasaran pengajaran sikap, konsep atau pengetahuan dan/atau keterampilan utama yang berbeda. – On-the-job Training Rotasi Jabatan Coaching Instruksi pekerjaan Magang Sistem penilaian prestasi Penugasan sementara Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) – Off-the-job Training Simulasi – – – – – – Metode studi kasus Role playing Business games Vestibule training Latihan laboratorium Program pengembangan eksekutif – – – – – – Metode kuliah Programmed instruction Self-study Analisis transaksional Presentasi video Metode konferensi Presentasi Informasi Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) Dalam pemilihan teknik tertentu untuk digunakan dalam program pelatihan dan pengembangan, ada beberapa “trade-off”. Ini berarti ada satu teknik yang selalu paling baik; metode terbaik tergantung pada satu teknik memenuhi faktor-faktor berikut: – – – – – – Efektifitas biaya Isi program yang dikehendaki Kelayakan fasilitas-fasilitas Preferensi dan kemampuan peserta Preferensi dan kemampuan instruktor atau pelatih Prinsip-prinsip belajar Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) Pengembangan SDM – Melalui pengembangan para karyawan yang ada sekarang, departemen personalia mengurangi ketergantungan perusahaan pada penarikan karyawan-karyawan baru. – Bila karyawan dikembangkan secara tepat, lowongan pekerjaan lebih mungkin dipenuhi terlebih dahulu secara internal. – Promosi dan transfer juga menunjukkan kapada karyawan bahwa mereka mempunyai kesempatan karier. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) Pengembangan SDM juga merupakan suatu cara efektip untuk menghadapi beberapa tantangan organisasi – Keusangan Karyawan (obsoloscence) Bila seorang karyawan tidak lagi mempunyai pengetahuan atau kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan dengan efektip. Meskipun keusangan mungkin terjadi karena perubahan dalam inividu, tetapi lebih mungkin sebagai hasil kegagalan seseorang untuk mengadaptasi teknologi baru, prosedurprosedur baru, atau perubahan-perubahan lainnya. Ada banyak tanda terjadinya keusangan, antara lain sikap yang kurang tepat, prestasi yang menurun (jelek), atau prosedur-prosedur kerja yang ketinggalan jaman. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Pelatihan dan Pengembangan (lanj’) – Perubahan-perubahan Sosioteknis Sebagai contoh, penggunaan mesin-mesin otomatis akan memaksa perusahaan untuk merancang kembali programprogram pengembangannya. Perubahan sikap budaya tentang tenaga kerja wanita mengakibatkan perusahaan harus memikirkan kebijaksanaannya kembali agar dapat memenuhi tuntutan masyarakat tentang peningkatan peranan wanita. – Perputaran Tenaga Kerja (turnover) Karyawan keluar dari perusahaan untuk bekerja di perusahaan lain. Fakta: program pengembangan perusahaan yang sangat baik justru akan meningkatkan perputaran karyawan. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] Tes purna (post-test) Kreteria Evaluasi Transfer atau promosi Tes Pendahuluan (pretest) Tindak-lanjut Para karyawan dilatih Atau dikembangkan langkah-Langkah dalam Evaluasi Pelatihan Dan Pengembangan Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected] selesai (info: http://gedeiwan.multiply.com/) Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]