Pemberian Kompensasi Komunikasi Bisnis dan Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected].

Download Report

Transcript Pemberian Kompensasi Komunikasi Bisnis dan Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM. Jumat, 06 Nopember 2015 STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected].

Pemberian Kompensasi
Komunikasi Bisnis dan Sosial
Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM.
Jumat, 06 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Kompensasi

Kompensasi adalah segala sesuatu yang
diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk
kerja mereka.
 Tingkat kompensasi absolut karyawan
menentukan skala kehidupannya, sedangkan
kompensasi relatif menunjukkan status,
martabat dan “harga” mereka.
 Program-program kompensasi juga penting bagi
perusahaan, karena mencerminkan upaya
organisasi untuk mempertahankan sumberdaya
manusianya.
Jumat, 06 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Kompensasi

Tujuan Administrasi Kompensasi
– Memperoleh personalia yang qualified.
– Mempertahankan para karyawan yang ada
sekarang.
– Menjamin keadilan.
– Menghargai perilaku yang diinginkan.
– Mengendalikan biaya-biaya.
– Memenuhi peraturan-peraturan legal.
Jumat, 06 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Kompensasi

Tantangan yang mempengaruhi kebijakan
kompensasi
–
–
–
–
–
–
–
Suplai dan permintaan tenaga kerja.
Serikat karyawan.
Produktivitas.
Kesediaan untuk membayar.
Kemampuan untuk membayar.
Berbagai kebijaksanaan pengupahan dan penggajian.
Kendala-kendala pemerintah
Jumat, 06 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Kompensasi

Keadilan dan Kompensasi
– Persepsi keadilan dipengaruhi dua hal:
 Rasio kompensasi dengan masukan-masukan (inputs) seseorang
berupa tenaga, pendidikan, pengalaman, latihan, daya tahan, dan
sebagainya.
 Perbandingan rasio tersebut dengan rasio-rasio yang diterima
orang-orang lain dengan siapa kontak langsung selalu terjadi.
– Keadilan internal berarti bahwa besarnya kompensasi harus
dikaitkan dengan nilai relatif pekerjaan. Pekerjaan sejenis
memperoleh pembayaran yang sama.
– Keadilan eksternal menyangkut pembayaran kepada
karyawan pada tingkat yang layak atau sama dengan
pembayaran yang diterima pada karyawan serupa di perusahaan
lain.
Jumat, 06 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Kompensasi

Proses Kompensasi
– Suatu jaringan berbagai sub-proses yang kompleks
dengan maksud untuk memberikan balas jasa kepada
karyawan bagi pelaksanaan pekerjaan dan untuk
memotivasi mereka agar mencapai tingkat prestasi
kerja yang diinginkan.
– Diantara komponen proses ini adalah pembayaran
upah dan gaji, pemberian kompensasi pelengkap
seperti pembayaran asuransi, cuti, sakit dan
sebagainya.
Jumat, 06 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Kompensasi
Analisis Pekerjaan
Deskripsi dan
Spesifikasi
pekerjaan
Standar-standar
pekerjaan
Jumat, 06 Nopember 2015
Proses Penentuan Upah
Evaluasi
pekerjaan
Survai
Pengupahan,
Analisis masalah
Organisasional
Yang relevan
Peraturan upah
minimum
Struktur upah
Penilaian prestasi
Kerja karyawan
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Aturan-aturan
administratif
Pembayaran
upah
Kompensasi

Evaluasi Pekerjaan
– Metode non-kuantitatif
 Job ranking
 Job grading
– Metode kuantitatif
 Metode perbandingan faktor
 Point system
Jumat, 06 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Kompensasi

Sistem insentif finansial
– Sistem insentif variabel – individual




Rencana insentif untuk karyawan operasional
Rencana insentif untuk manajer
Sistem Sugesti
Komisi
– Sistem insentif kelompok




Unit keluaran kelompok (group piece rate)
Rencana pembagian produksi (production-sharing plans)
Rencana pembagian laba (profit-sharing plans)
Pemilikan saham oleh karyawan (employee stock ownership)
Jumat, 06 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Kompensasi

Rencana insentif untuk karyawan
operasional
– Diperlukan dua jenis data:
 Jumlah keluaran (output) rata-rata yang
ditetapkan sebagai standar prestasi kerja.
 Jumlah uang yang layak dan adil bagi jumlah ratarata hasil kerja itu.
– Biasanya ada dua katagori:
 Piece rates
 Time bonuses
Jumat, 06 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Kompensasi
– Rencana insentif operatif yang sering digunakan
adalah unit keluaran langsung (straight piece work)
– Contoh;
 Bila standar ditetapkan 50 unit per jam, tingkat upah dasar
adalah Rp.500,- per jam, dan karyawan memproduksi 600
unit dalam 8 jam sehari.
 Maka tingkat upah per unit adalah Rp.500,- : 50 = Rp.10, Penghasilan total sebesar 600 x Rp.10,- = Rp.6000, Bila penghasilan setiap jam dijamin tanpa memperhatikan
tingkat output (8 x Rp.500,- = Rp.4000,-)
 Penghasilan insentif dalam contoh ini adalah sebesar
Rp.6000,- - Rp.4000,- = Rp.2000,Jumat, 06 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Kompensasi
– Time bonuses biasanya dibagi menjadi tiga:
 Waktu pengerjaan
 Waktu yang dihemat
 Waktu standar
– Sebagai contoh, bila selama 8 jam kerja
sehari, seorang karyawan berhasil
menyelesaikan tugas yang mempunyai waktu
total standar 12 jam, maka berarti waktu
pengerjaan sama dengan 8 jam; waktu yang
dihemat sebesar 4 jam, dan waktu standar
sama dengan 12 jam.
Jumat, 06 Nopember 2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]