BIMBINGAN KELOMPOK 1. DASAR PEMIKIRAN a. ERA- Informasi - Urbanisasi - Reformasi - Globalisasi - Pertumbuhan penduduk yang cepat - Teknologi b.
Download ReportTranscript BIMBINGAN KELOMPOK 1. DASAR PEMIKIRAN a. ERA- Informasi - Urbanisasi - Reformasi - Globalisasi - Pertumbuhan penduduk yang cepat - Teknologi b.
BIMBINGAN KELOMPOK 1. DASAR PEMIKIRAN a. ERA- Informasi - Urbanisasi - Reformasi - Globalisasi - Pertumbuhan penduduk yang cepat - Teknologi b. AKIBAT, dari: - kekerasan - pelanggaran - Pencurian - perilaku menyimpang - Pemalsuan - Perebutan/perampokan - Kebohongan - Korupsi - Kemalasan/kemiskinan - Pemakaian Narkoba (obat terlarang) c. Hasil Untuk memperoleh: - Informasi dan Pemahaman baru - Pengembangan kepribadian LAYANAN PRIMADONA 2. PENGERTIAN Bimbingan kelompok adalah: • Salah satu layanan bimbingan dan konseling • Terhadap sejumlah orang atau beberapa orang • Pendekatannya dengan memanfaatkan dinamika kelompok • Perolehan informasi dan pemahaman baru dari topik yang dibahas 3. TUJUAN BIMBINGAN KELOMPOK - Perolehan informasi dan pemahaman baru tentang berbagai aspek kehidupan melalui pembahasan. - Pengembangan potensi diri - Melatih keberanian mengeluarkan pendapat, menanggapi pendapat orang lain, mengeluarkan ide dan pengalaman - Melatih kemampuan bertenggang rasa - Upaya pengembangan kemampuan, bakat dan minat 4. FUNGSI - Pemahaman - Pengembangan 5. AZAS BIMBINGAN KELOMPOK - Kesukarelaan - Keterbukaan - Kegiatan - Kenormatifan - Kerahasiaan 6. MEDIA - Peserta, di dalamnya ada - Dinamika kelompok 7. METODE - Diskusi dan tanya jawab - Pembahasan masalah/topik 8. SASARAN - Siswa asuh 150 orang di sekolah - Warga sekolah lainnya - Remaja, pemuda, dan karyawan - Masyarakat pada umumnya 9. MATERI - Topik/masalah umum di luar pribadi yang sedang hangat dibicarakan mass media - Masalah tersebut berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, karir, keluarga dan agama 10. PEMBENTUKAN ANGGOTA KELOMPOK - Jumlah anggota kelompok maksimal 15 orang - Pembentukannya: 1) Secara sederhana 2) Dengan persyaratan (lebih rasional) 11. PELAKSANAANNYA Melalui 4 tahap: a. Tahap pembentukan b. Tahap peralihan c. Tahap kegiatan d. Tahap pengakhiran 12.EVALUASI Jenis penilaian : - Laiseg - Laijapen - Laijapang Unsur yang dinilai: - Partisipasi - Komitmen - Kemampuan - Perubahan sikap/tingkah laku HASIL YANG DIPEROLEH - Understanding - Comfort - Action Pengertian / Pemahaman baru Perasaan senang dan bahagia Pelaksanaan kegiatan PPPk KONSELING KELOMPOK 1. DASAR PEMIKIRAN a. ERA - Informasi - Urbanisasi - Reformasi - Globalisasi - Pertumbuhan penduduk yang cepat - Teknologi b. AKIBAT, dari: - Banyak orang mengalami masalah - Pola hidup dan stres - Pergaulan remaja (siswa) - Lingkungan hidup yang membawa masalah c. Solusi - Layanan efektif - Layanan efisien d. Bentuk layanan yang tepat - Layanan Primadona KONSELING KELOMPOK 2. PENGERTIAN • Berbentuk layanan/bantuan kepada seseorang • Bantuan diberikan dengan memanfaatkan dinamika kelompok • Masalah yang dibantu berupa masalah pribadi masingmasing anggota kelompok 3. TUJUAN • Pengentasan masalah pribadi klien (Anggota Kelompok) • Pengembangan potensi diri dan kepribadian, berupa: - Berani mengeluarkan pendapat - Melatih kemapuan bertenggang rasa - Sarana pengembangan kemampuan, bakat dan minat 4. F U N G S I • Pengentasan masalah • Pengembangan potensi 5. A Z A S • Kerahasiaan • Kesukarelaan • Keterbukaan • Kegiatan • Kenormatifan 6. M E D I A Dinamika kelompok 7, M E T O D A • Diskusi dan tanya jawab • Analisis dan pemecahan masalah/mendalam 8. SASARAN • Siswa asuh 150 orang di sekolah/Konselor/GP • Warga sekolah lainnya • Masyarakat pada umumnya 9. M A T E R I • Masalah pribadi yang mengganggu: - pikiran - persaaan - kemauan - kesempatan, dan - yang menghambat aktivitas sehari-hari berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, karir, keluarga, dan beragama 10. PEMBENTUKAN ANGGOTA KELOMPOK - Jumlah anggota kelompok maksimal 10 orang - Pembentukannya : 1) secara sederhana 2) dengan persyaratan ( rasional ) 11. PELAKSANAANNYA Melalui 4 tahap: a. Tahap pembentukan b. Tahap peralihan c. Tahap kegiatan d. Tahap pengakhiran 12.EVALUASI Jenis penilaian : - Laiseg - Laijapen - Laijapang Hasil yang diperoleh: -U -C -A P P Pk PEMBENTUKAN ANGGOTA KELOMPOK A. CARA SEDERHANA 1. Membangi siswa satu kelas sama banyak berdasarkan absen 2.Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan jumlah laki-laki dan perempuan seimbang 3.Memberi kesempatan mengajukan diri sebagai anggota 4. Membagi siswa berdasarkan deretan tempat duduk 5. Membagi siswa dengan berhitung 1 – 5 B. DENGAN CARA LEBIH RASIONAL 1 Mempertimbangkan hasil analisis, AUM UMUM, PTSDL, SOSIOMETRI 2 Beragam jenis kelamin 3. Beragam kemampuan akademik 4. Berdasarkan tempat tinggal, misalnya yang beredekatan TERIMA KASIH PENGOLAHAN, PELAPORAN HASIL INSTRUMEN TES • Menjumlahkan skor mentah yang betul • Masukkan data ke komputer atau ke format pengolahan (entry data) • Mengkonversi skor mentah ke skor standar dengan rumus standar • Mengolah data kelompok, mencari nilai akhir dan kecenderungan bakat • Mencetak hasil kelompok • Menetapkan kecenderungan bakat jurusan siswa • Konversi nilai kuantitatif ke nilai kualitatif • Format dan cetak laporan individual • Melengkapi laporan individual dengan petunjuk membaca hasil tes PENGOLAHAN, PELAPORAN HASIL INSTRUMEN-NON TES • Cek kelengkapan data siswa • Masukkan data ke komputer atau ke fotmat pengolahan (entry data) • Mengkonversi data keangka/simbol • Mengolah data individual • Mencetak hasil data individual dan kelompok • Merencanakan bantuan yang akan dilaksanakan MENYAMPAIKAN HASIL TES-NON TES • Melakukan tatap muka dengan siswa • Menampilkan satu contoh hasil instrumen dengan tetap menjaga kerahasian • Menjelaskan arti dari perolehan angkaangka hasil instrumen • Mengajak, memotivasi siswa untuk berkonsultasi kepada guru pembimbing berdasarkan hasil instrumen PENGGUNAAN HASIL INTRUMEN • Merencanakan program layanan pada siswa • Merencanakan bentuk layanan yang akan dilaksanakan • Merencanakan materi layanan yang akan dilaksanakan • Merencanakan model himpunan data yang praktis dan efektif PENUTUP • Pelaksana instrumentasi (tester) harus terlatih, ahli melaksanakan, mengolah dan melaporkan/menyampaikan hasil. • Hasil perolehan instrumen harus digunakan untuk keperluan pemberian layanan. • Hasil instrumentasi disimpan dan dijaga kerahasiaannya. TERIMA KASIH ASSALAMU’ALAIKUM W.W.