PENELITIAN TINDAKAN APA & BAGAIMANA
Download
Report
Transcript PENELITIAN TINDAKAN APA & BAGAIMANA
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
PENGERTIAN &
KARAKTERISTIK
MANFAAT
& TUJUAN
APA ITU
PENELITIAN
TINDAKAN ??
KETERBATASAN
Definisi penelitian tindakan
Penelitian tindakan sering disebut: Classroom Research
(Hopkins, 1985); self reflective inquiry (Kemmis, 1982);
dan action research (Hustler et al, 1986):
Penelitian Tindakan:
Dipahami sebagai suatu cara mengkarakteristikkan
seperangkat kegiatan yang dirancang untuk memperbaiki
kualitas pembelajaran/layanan BK;
Demikian pula secara esensial dapat dipandang sebagai
cara eklektik untuk program yang merefleksikan dirinya
sendiri yang bertujuan untuk perbaikan pendidikan.
KARAKTERISTIK
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Masalah muncul dari dalam praktik guru
sendiri (an inquiry of practice from within)
Adanya refleksi diri (self-reflection inquiry)
Berorientasi pada pemecahan masalah
Berorientasi pada peningkatan kualitas
dan harus menghasilkan perubahan
Menggunakan berbagai cara koleksi
data, untuk memenuhi kebenaran
(observasi, tes, wawancara,
kuesioner,dll)
Memiliki siklus yang diterapkan melalui
urutan planning (perencanaan), action
(tindakan), Observing (pengamatan),
dan reflecting (refleksi)
Bersifat participatory (collaborative),
peneliti bekerjasama dengan orang lain
(ahli, sejawat)
Tujuan Penelitian Tindakan
•
PENGEMBANGAN STAF
Meningkatkan pemahaman guru terhadap kelas
dan sekolah. (Carr and Kemmis, 1986: Grundy and
Kemmis, 1982; Nixon, 1981).
Meningkatkan self-esteem bagi yang terlibat aktif
dalam penelitian, konferensi profesional, dan
mungkin publikasi (Elliot, 1985;McCutcheon, 1981;
Sheard, 1981)
Menumbuhkan perasaan lebih yakin akan
kompetensi profesinya yang berkaitan dengan
pemecahan masalah dan membuat keputusan yang
dikaitkan dengan layanan BK.
Tujuan Penelitian Tindakan
MEMBAIKNYA PRAKTEK PEMBELAJARAN/LAYANAN BK DI
SEKOLAH
Partisipasi guru/konselor dalam penelitian tindakan dan isu-isu
berkenaan dengan kepentingan layanan BK yang mendesak.
MODIFIKASI DAN ELABORASI TEORI MENGAJAR DAN
BELAJAR/ TEORI BIMBINGAN DAN KONSELING
Penemuan dan elaborasi kerangka kerja teoretik yang mendasari
praktek guru pembimbing/konselor dan pengembangan teori yang
menjangkau realitas sekolah.
John Elliot (1991) menegaskan
The fundamental aim of action research is to improve
practice rather than to produce knowledge. The
production and utilization of knowledge is subordinate to
and conditioned by, this fundamental aim.
(Tujuan fundamental penelitian tindakan adalah
lebih pada memperbaiki praktek daripada
menghasilkan pengetahuan. Produksi dan
Pemanfataan pengetahuan adalah subordinasi
dan dikondisikan oleh tujuan fundamental ini)
MANFAAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Bagi guru
•
•
•
Bagi sekolah
•
Memperbaiki praktik mengajar/layanan BK
Meningkatkan profesionalisme
Meningkatkan Hasil Belajar/Hasil Layanan BK
Munculnya inovasi dalam proses pembelajaran/layanan BK
Bagi siswa
•
•
Menumbuhkan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotorik
Memiliki minat dan kepuasan dalam proses
pembelajaran/layanan BK
KETERBATASAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Generalisasi
Tidak
dapat berlaku secara umum
Validitas Penelitian
Longgar
PERAN
PENELITI
LANGKAHLANGKAH
BAGAIMANA
MELAKUKAN
PENELITIAN
TINDAKAN ??
KREDIBILTAS
DATA
PERAN PENELITI
Perencana (Planner leader)
Fasilitator/pelaksana (Catalyzer facilitator)
Pendengar & Pengamat (Listener observer)
Pembuat Laporan (Synthesizer reporter)
CYCLICAL MODEL OF ACTION RESEARCH
(KEMIS MODEL)
1. PLAN (MERENCANAKAN)
a. Mengidentifikasi Masalah
b. Menganalisis dan Merumuskan Masalah
- Lihat ulang data
- Diskusi dengan teman sejawat, Kepsek, Dosen
LPTK
c. Merencanakan Perbaikan
Diskusi dengan teman sejawat
Refleksi pengalaman sendiri
Kajian Penelitian terdahulu yang relevan
Kajian Teori yang relevan
VARIABEL TINDAKAN YANG DAPAT
MENGATASI VARIABEL MASALAH
TEORI
VARIABEL
TINDAKAN
Menyiapkan
Pelaksanaan
skenario
layanan BK
(rencana
satuan layanan
BK, metode,
media, alat
peraga, bukubuku yang
relevan, dll)
2. ACTION
(MELAKUKAN
TINDAKAN)
TEORI
VARIABEL
MASALAH
Menyiapkan
cara merekam
dan
menganalisis
data
menetapkan
indikator
keberhasilan
instrumen
Menyiapkan
fasilitas atau
sarana
pendukung
Jika perlu
membuat
simulasi
(Wardani, 2004)
Pelaksanaan
tindakan
3. OBSERVE
Mengamati proses layanan BK
(respon siswa sikap,
motivasi, partisipasi,
pemahaman
Memberikan kesempatan untuk
berpartisipasi aktif dalam
kegiatan layanan Bk
Bertanya kepada siswa
Jurnal harian siswa
Catatan harian guru
Pemberian angket
Analisis Data
4. REFLEKSI
Analisis & Sintesis
Kenapa data bisa muncul? kenapa siswa
kurang berminat dan kurang termotivasi untuk
mengikuti layanan BK (oh ternyata karena
metode guru kurang bervariasi)
Kenapa usaha perbaikan berhasil atau gagal?
PERENCANAAN TINDAK LANJUT
SIKLUS II Dilakukan kembali
sesuai dengan tahapan siklus I