PEMBELAJARAN YANG BAIK BIODATA Nama NIP Jabatan Pendidikan : : : : Riwayat Pek. : Status Alamat : : HP : SRI HARTATIWidyaiswara LPMP Jateng SD N Selandaka, Sumpiuh, Bms SMP N 1 Sumpiuh, Banyumas SMA N 1 Purwokerto IKIP N Semarang.

Download Report

Transcript PEMBELAJARAN YANG BAIK BIODATA Nama NIP Jabatan Pendidikan : : : : Riwayat Pek. : Status Alamat : : HP : SRI HARTATIWidyaiswara LPMP Jateng SD N Selandaka, Sumpiuh, Bms SMP N 1 Sumpiuh, Banyumas SMA N 1 Purwokerto IKIP N Semarang.

PEMBELAJARAN
YANG BAIK
BIODATA
Nama
NIP
Jabatan
Pendidikan
:
:
:
:
Riwayat Pek.
:
Status
Alamat
:
:
HP
:
SRI HARTATI
132135021
Widyaiswara LPMP Jateng
SD N Selandaka, Sumpiuh, Bms
SMP N 1 Sumpiuh, Banyumas
SMA N 1 Purwokerto
IKIP N Semarang (S1)
UNNES Semarang (S2)
1. Guru SMA N 1 Gubug, Grobogan
(1 Des 1995 sd 10 Nop 2003)
2. Widyaiswara LPMP Jateng
(sejak 10 Nop 2003)
Menikah, anak 2
Perum. Griya Payung Asri Kav. 110
Pudak Payung, Banyumanik, Smg
081326504252
agenda
•
•
•
•
Masalah-masalah pembelajaran
Tipe sikap pendidik
Standar Nasional Pendidikan
Rencana Pembelajaran Rancangan
Pembelajaran
• Pembelajaran bermakna
Masalah-masalah
dalam pembelajaran kita............
• Guru berceramah – menyampaikan informasi
• Siswa mendengarkan
5
Perbedaan individu kurang diperhatikan
6
Saya, guru yang bagaimana ya.....?
Tipe Guru yang......
•
•
•
•
•
KONSERVATIF
SEDIKIT KONSERVATIF
FLEKSIBEL
CENDERUNG LIBARAL
SANGAT LIBERAL
KONSERVATIF
• MENGAJAR ADALAH MENTRANSFER ILMU
• TIDAK PEDULI DENGAN MINAT DAN MOTIVASI
SISWA
• SISWA HARUS PATUH, TAAT DAN TUNDUK
PADA GURU
• MENGAJAR HARUS MEMBUAT OTAK SISWA
PANDAI
• SISWA HARUS MENGIKUTI SEMUA KATA GURU
SEDIKIT KONSERVATIF
• MENGAJAR HARUS MEMBUAT SISWA PANDAI
• KADANG-KADANG MEMPERHATIKAN MINAT
DAN MOTIVASI SISWA
• MENYESUAIKAN SITUASI JIKA
MEMUNGKINKAN
FLEKSIBEL
• MENGAJAR KARENA TUGAS SEMATA
• SERING BERUBAH SIKAP TERGANTUNG
KEPENTINGAN
• TIDAK PUNYA PENDIRIAN
CENDERUNG LIBERAL
• MENGAJAR SELAIN MENTRANSFER ILPENG
JUGA MEMBENTUK SIKAP
• MEMPERHATIKAN MINAT DAN MOTOVASI
SISWA
• MENERIMA GAGASAN BARU
• MELAKSANAKAN GAGASAN BARU HARUS
BELAJAR DULU
SANGAT LIBERAL
• MENGAJAR ADALAH MEMBANGUN
KETERAMPILAN
• FOKUS PEMECAHAN MASALAH
• MENYESUAIKAN PERKEMBANGAN IPTEK
• MENGUTAMAKAN KEGIATAN/PENGALAMAN
NYATA DALAM BELAJAR
• MENUJU PENDIDIKAN BERMUTU.
Mari kita lihat fakta berikut.....
SISTEM PENDIDIKAN
TRADISIONAL VS MODERN
Laporan Hasil Penelitian Sistem Pendidikan di
Jepang :
- IQ murid-murid di Jepang tergolong tinggi
- Tingkat buta huruf sangat rendah
- Sistem kontrol Pemerintah Pusat sangat kuat
(Menentukan kurikulum yang berlaku secara
nasional bagi sekolah negeri dan swasta)
- Metode pembelajaran menekankan hafalan dan
daya ingat untuk menguasai materi
lanjutan
- Tujuan pembelajaran agar siswa lulus ujian akhir
dan/atau dapat masuk ke sekolah jenjang lebih
tinggi
- Pembelajaran tidak mengembangkan daya kritis
dan kemandirian siswa
- Perlakuan terhadap semua siswa sama (tidak
ada perlakuan khusus)
- Siswa dituntut untuk hormat dan patuh pada
guru, orang tua dan sekolah
!!!!  Berubah melalui Reformasi Pendidikan
dengan Lesson Study.
Sistem Pendidikan di AS
- Fleksibel
- Siswa dibimbing untuk independen dan inovatif
dalam berpikir
- Kehidupan lebih bahagia/tidak tertekan
- Memperhatikan perbedaan individual
- Pembelajaran menggunakan metode inquiry
(diskusi 5%, mendengarkan ceramah guru 25%,
17% mencatat, 63% praktek, PR dan tes)
Kalau demikian,............
•
•
•
•
Apa keunggulan sistem pendidikan di Jepang ?
Apa juga kelemahannya ?
Dan apa keunggulan sistem pendidikan di AS ?
Apa juga kelemahannya ?
Bagaimana pembelajaran yang baik bagi siswa
kita ?
Berkiblat ke Jepang atau AS ?
7 Kesalahan yang sering terlupakan....
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pembelajaran dengan jalan pintas
Menunggu peserta didik berperilaku negatif
Menggunakan Destructive Dicipline
Mengabaikan perbedaan peserta didik
Merasa paling pandai
Diskriminatif
Memaksa hak peserta didik
Perubahan Paradigma,
perlu ...????
Sistem Pendidikan Paradigma Baru
• Sesuai dengan falsafah dan budaya bangsa
sendiri
• Desentralisasi
• Restrukturisasi pendidikan (input-prosesoutput. Tdk hanya metode)
- teaching vs learning
- kebebasan dan otonomi (orientasi
pembelajaran siswa, profesionalitas guru,
akuntabilitas sekolah, partisipasi ortu dan
masy.)
Paradigma Baru
Pengajaran
Pembelajaran
Memberikan peran lebih banyak
kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dan
kreativitas dirinya.
11/6/2015
Tim Standar Proses
27
BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB
RENDAHNYA MUTU PENDIDIKAN
• Pendekatan pendidikan kita lebih menekankan
pada input dan output serta kurang memperhatikan
aspek proses pendidikan;
• Manajemen pengelolaan pendidikan kita cenderung
kaku, birokratis dan belum sepenuhnya mampu
mengembangkan MBS;
• Rendahnya mutu, dan profesionalisme guru;
• Kurang sarana dan prasarana pendidikan;
• Kurangnya partisipasi masyarakat dalam
pembiayaan pendidikan.
INDIKATOR PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN
 Prosentase lulusan
 Angka mengulang
 Angka putus sekolah
 Angka kelayakan mengajar
 Prosentase kesesuaian guru mengajar
 Nilai rata-rata lulusan
 Prosentase kondisi ruang kelas
 Prosentase fasilitas sekolah
 Angka partisipasi
 Satuan biaya
 Prosentase lulusan yg terserap
di sektor lapangan kerja
Lingkungan
Standar
Isi
Peserta
Didik
Standar
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Standar
Sarana dan
Prasarana
Standar
Kompetensi
Lulusan
Standar Proses
Pembelajaran
Standar
Pembiayaan
Standar
Pengelolan
Dampak
Standar
Penilaian
Sistem Pembelajaran Ditinjau dari Standar Proses Pembelajaran
Tim Standar Proses
31
11/6/2015
PERMENDIKNAS NO 41 TH 2007
STANDAR PROSES
I. Pendahuluan
II. Perencanaan Proses
Pembelajaran
III. Pelaksanaan Proses
Pembelajaran
B.
C.
A. S i l a b u s
RPP
Prinsip-prinsip penyusunan
RPP
A. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
B. PelaksanaanPembelajaran
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
IV. Penilaian Hasil
Pembelajaran
V. Pengawasan Proses
Pembelajaran
11/6/2015
Elaborasi
3. Penutup
Konfirmasi
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DAN
PANDUAN PENILAIAN KELOMPOK MATA
PELAJARAN
Pemantauan
TimTindak
Standar Proses
Lanjut
Supervisi
Evaluasi
Pelaporan
32
Hal-hal yang terkait dengan
pembelajaran
•
•
•
•
•
•
Guru
Siswa
Sumber belajar
Media dan alat pembelajaran
Lingkungan
Pengelolaan kelas
GURU
• Sebelum pembelajaran
• Selama pelaksanaan pembelajaran
• Setelah pembelajaran
Sebelum pembelajaran
Menyusun perencanaan :
1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
- menganalisis topik
- menyusun tujuan pembelajaran
- memperjelas masalah utama dan pendekatannya
- membuat alur pelajaran
- menyiapkan bahan pembelajaran
- menyiapkan media dan atau alat pembelajaran
3. Memeriksa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
4. Mempertimbangkan pengaturan tempat duduk
Selama Pembelajaran
1. Membangkitkan minat siswa
- memahami kondisi siswa
- membuat pendahuluan yang menarik
- tidak harus menjelaskan tujuan
pembelajaran
2. Menciptakan pembelajaran bermakna bagi
siswa
- jelaskan dengan tepat
- gunakan papan tulis dengan terampil
- menciptakan dialog
- bersikap fleksibel
- kerja kelompok efektif
- bantu siswa yang kesulitan
- belajar dari kesalahan siswa
- biarkan siswa mencatat
3. Mengakhiri pelajaran
- bimbing siswa menyimpulkan berdasarkan
pemahaman siswa
- mengembangkan dan memperbaiki
pemahaman siswa
Setelah pembelajaran selesai
Lakukan refleksi :
- Menangkap realitas pembelajaran
- Identifikasi masalah
- Cari solusi
Siswa
• Memperhatikan guru (penjelasan, instruksi,
arahan, koreksi dsb)
• Mengajukan pertanyaan atas masalah yang
dihadapi (belum paham, bingung, belum berhasil
melakukan percobaan, belum menemukan
jawaban atas tugas yang dikerjakan, jawaban
berbeda dengan temannya dan kurang yakin,
dsb)
• Merespon pertanyaan guru dan/atau pertanyaan
siswa lain yang dilemparkan oleh guru
Sumber Belajar
•
•
•
•
•
•
•
Buku teks
Buku referensi
Kamus
Ensiklopedia
Buku-buku lain relevan
LKS
Lingkungan (fisik, sosial dan budaya)
Media dan alat pembelajaran
• Analisis kebutuhan media dan alat
pembelajaran
• Digunakan secara efektif
• Mengkomunikasikan pesan
• Mudah digunakan
• Tidak berbahaya
PERUBAHAN PARADIGMA
PARADIDMA BELAJAR V.S. PARADIGMA
MENGAJAR
BERPUSAT PADA GURU V.S SISWA
FORMAL V.S. NONFORMAL MATEMATIS
TEKSTUAL V.S. KONTEKSTUAL
TOPDOWN V.S. BUTTOM UP
BERORIENTASI PADA MATERI V.S. KOMPETENSI
43
44
Belajar?
Proses membangun makna/
pemahaman, oleh si pembelajar,
terhadap
- pengalaman
- informasi
yang disaring dengan
- persepsi
- pikiran (pengetahuan yang
dimiliki)
- perasaan
Jadi, Belajar = memproduksi gagasan
mengkonsumsi gagasan
45
Belajar
Berpikir
Berkreasi
= proses imajinasi
(Primadi, 2000)
Belajar harus
menyenangkan/mengasyikan
Mengapa? Kapasitas syaraf utk
berpikir mengecil bila
otak menerima ancaman.
Otak dibajak secara
emosional (QT)
46
Apa yang membuat senang?
1.
Sikap
guru




menghargai
memuji
tidak ‘cuek’
tidak mempermalukan
47
Mengajar
Menciptakan suasana
yang mengembangkan
- inisiatif
- tanggung jawab
belajar si pembelajar ke
arah
belajar seumur hidup.
Siswa:
Konsumen
BA
Produsen
48
Gambaran Mengajar
Saya sajikan situasi bagi anak
untuk dipikirkan. Saya amati apa
yang mereka perbuat dengan
situasi itu daripada saya beritahu
apa yang harus mereka lakukan
terhadap situasi itu.
49
Mengajar belajar?
Seorang ayah memberi
kesempatan kpd
anaknya untuk
mengembangkan
potensinya: menaiki
tangga
Ia menciptakan situasi
bagi anak untuk
berbuat/berlatih
50
Komponen Belajar Aktif
Interaksi
Mengalami
& Eksplorasi
BA
Komunikasi &
Ekspresi
Refleksi
MEmIKER
51
Mengalami
BA
Bentuk a.l. :
- Melakukan pengamatan
- Melakukan percobaan
- Melakukan penyelidikan
- Melakukan wawancara
Mengapa?
-Anak belajar banyak melalui
berbuat
- Pengalaman langsung mengaktifkan banyak indera
52
Kerucut Pengalaman
Yang Diingat
Tingkat Keterlibatan
10%
Baca
20%
Dengarkan
Verbal
Lihat Gambar/
Diagram
30%
Lihat Video/Film
Lihat Demonstrasi
50%
Terlibat dalam Diskusi
70%
Menyajikan/Presentasi
Visual
Terlibat
Bermain Peran
90%
Melakukan Simulasi
Berbuat
Mengerjakan Hal yang Nyata
“Succesful Learning Comes from doing” (Wyatt $ Looper, 1999)
53
Interaksi
BA
Mengapa?
Bentuk a.l. :
- Diskusi
- Tanya jawab
- Lempar lagi pertanyaan
- Kesalahan makna berpeluang terkoreksi
- Makna yang terbangun semakin mantap
- Kualitas hasil belajar meningkat
54
BA Komunikasi
Bentuk a.l. :
- Mengemukakan pendapat
- Presentasi laporan
- Memajangkan hasil kerja
Mengapa?
Ungkap gagasan
- Konsolidasi pikiran
- Gagasan yang lebih baik berpeluang keluar
- Dapat memancing gagasan orang lain
- Bangunan makna siswa diketahui guru
55
BA
Refleksi
Mengapa?
- Untuk perbaikan gagasan/makna
- Untuk tidak mengulangi kesalahan
- Peluang lahirkan gagasan baru
Bentuk a.l. :
Memikirkan kembali apa
yang diperbuat/dipikirkan
- mengapa demikian?
- apakah hal itu berlaku
untuk . . . ?
56
Sikap dan Perilaku Guru - BA
 Mendengarkan siswa
 Menghargai siswa
 Mengembangkan
rasa percaya diri siswa
 memberikan tantangan
 mendorong ungkap
gagasan
 menciptakan rasa
tidak takut salah
57
Yang
manakah
Anda?
58
Mengapa Belajar Aktif?
1. Ajari anakmu untuk jaman yang berbeda dengan
jamanmu (Al-Hadist)
2. Barangsiapa yang (keadaan/amal)-nya
hari ini > hari kemarin
beruntung
hari ini = hari kemarin
merugi
hari ini < hari kemarin
terkutuk
(Jepang: Kaizen = perbaikan kecil terusmenerus)
59
Sifat apakah yang ditunjukkan oleh mereka?
60
Sifat
apakah
yang
ditunjukka
n oleh
mereka?
61
Potensi harimau yang dahsyat:
menerkam dan memakan daging
binatang lain, sirna karena ia tidak
‘diajari’ oleh lingkungannya. Daging
yang ia makan diperoleh dari
pengasuhnya, bukan hasil buruannya
atau terkaman orang tuanya. Ia tak
pernah terajari berburu.
Seperti itulah potensi anak kita:
berimajinasi & rasa ingin tahu, hancur
karena PBM kurang atau tak pernah
mengembangkan potensi itu. Mereka
mengalami ‘salah ajar’.
62
Penghadang
Inovasi/pembaharuan
63




Columbus: “Saya akan
berlayar lurus ke Barat,
saya pasti kembali ke titik
berangkat”
T.A. Edison gagal 1999
kali percobaan bola lampu.
… “tak mungkin”
… sudahlah, tak
mungkin berhasil!
Kolonel Sanders mulai
bisnis KFC pd usia 65 th
… “kau terlalu tua!”
+- 5 th yl: “mungkinkah
kita menulis surat
sekarang, bbrp detik
kemudian diterima si dia”
… “mustahil!”
64
“Kalau memang sudah mau, seribu
rintangan akan diserbu.
Tapi kalau tak mau, satu alasan
membuat ragu”
(Pepatah Melayu)
65
Masukan
Proses
Hasil
PBM
Sikap/Perilaku Guru
Siswa
Interaksi
Mengala
mi
BA
Lulusan
Komuni
kasi
×
Refleksi



Ingin tahu
Imajinasi
Ber-Tuhan
Tata Ruang Kelas




Peka, kritis
Mandiri, kreatif
Bertanggung jawab
Bertaqwa
66
Tim Standar Proses
67
11/6/2015