Materi 18 keracunan makanan

Download Report

Transcript Materi 18 keracunan makanan

Slide 1

KERACUNAN
MAKANAN
Darwis
Dosen Jurusan Gizi


Slide 2

Keracunan makanan
• Keracunan makanan adalah gastroenteritis akut yang
disebabkan oleh konsumsi dari bahan makanan atau
minuman yang mengandung mikroorganisme patogen
atau racun atau jenis zat kimia beracun.
• Menurut Gaman dan Sherington (1996 : 255-256) yang
mengatakan bahwa keracunan makanan adalah gejala
yang disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang
beracun atau terkontaminasi bakteri atau
mikroorganisme. Gejala yang paling umum adalah sakit
perut, pusing, muntah dan diare. Makanan yang dapat
menyebabkan terjadinya gejala keracunan makanan,
bisa juga nampak kurang membahayakan, misalnya
warna, rasa dan bentuk fisik yang tampak normal dan
tidak ada tanda-tanda kerusakan, tetapi ternyata
mengandung bakteri atau mikroorganisme yang
membahayakan.


Slide 3

Keracunan makanan disebabkan oleh 3
jenis
Keracunan makanan secara biologis
Keracunan makanan secara biologis karena memakan tumbuhan
yang mengandung substansi yang terdapat secara alami dan
bersifat membahayakan. Ada beberapa spesies jamur beracun,
seperti Amanda phalloides dan A. Virosa, yang dapat menyebabkan
sakit dan juga dapat menyebabkan kematian .


Slide 4

Keracunan makanan secara kimiawi
• Keracunan makanan secara kimiawi disebabkan terdapatnya
bahan kimia beracun dalam makanan. Keracunan tersebut
dapat berasal dari bahan kimia pertanian, yang sengaja
dipergunakan untuk kegiatan produksi. Penggunaan
pembasmi rumput dan insektisida sangat penting untuk
memperoleh hasil yang baik, tetapi beberapa dari senyawa ini
dapat membahayakan jika digunakan tidak sesuai dengan
aturan karena dapat bersifat toksis jika dikonsumsi dalam
dosis yang tinggi. Sedangkan pada jumlah yang kecil biasanya
tidak menimbulkan pengaruh bahaya di dalam tubuh. Bahan
kimia pembasmi rumput dan insektisida harus diuji terlebih
dahulu sebelum dipasarkan dan petani harus diberi instruksi
yang rinci tentang cara-cara penggunaannya yang baik.


Slide 5

Keracunan makanan karena
mikroorganisme










Pada dasarnya mikroorganisme dapat membantu kehidupan makhluk hidup
yang lain, tetapi mikroorganisme juga dapat membahayakan karena beberapa
dari jenis mikroorganisme tersebut dapat menyebabkan sakit yang cukup
serius pada makhluk hidup yang lain.
Keracunan makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme ini, disebabkan
oleh :
a. Orang yang menangani atau mengolah makananStaphyloccocus aureus,
Salmonella, dan Clostridium perfringens semua dapat dibawa oleh orang yang
terlibat dalam penyiapan makanan.
b. Lingkungan atau area dan peralatan
Spora Clostridium perfringens dan Bacillus cereus dapat dijumpai pada debu
di ruangan tempat menyimpan bahan makanan. Juga, semua bakteri penyebab
keracunan makan dapat menyebar dengan kontaminasi silang.
c. Bahan makanan
Bahan makanan sendiri juga mengandung bakteri penyebab keracunan pada
saat dibawa ke dapur, atau bakteri dapat masuk ke bahan makanan karena
kegagalan pengolahan selama persiapan.


Slide 6

B. Jenis pencemaran makanan
1.

Keracunan makanan kaleng
Gejala keracunan bakteri ini disebut botulisme.Gejala botulisme biasanya akan
timbul mendadak, 16-18 jam sesudah menelan makanan yang mengandung racun
tersebut. Gejala biasanya diawali dengan kelelahan dan tubuh terasa lemah.
Kemudian diikuti adanya gangguan penglihatan.

2. Tercemar zat kimia
Sayuran dan buah-buahan biasanya telah dicemari oleh zat kimia, baik sebagai
pengawet maupun racun pembasmi hama (yang sering digunakan petani sebelum
dipanen. Zat-zat kimia ini biasa berupa arsen, timah hitam, atau zat-zat yang biasa
menyebabkan keracunan. Selain itu, makanan seperti acar, jus buah, atau asinan yang
disimpan di dalam tempat yang dilapisi timah (bahan pecah belah yang diglasir),
cadmium, tembaga, seng atau biasanya (ias yang dilapisi email) juga dapat
menimbulkan keracunan dengan berbagai gejala, tergantung pada logam-logam yang
meracuninya. Keracunan akibat kelebihan bahan pengawet juga bias terjadi,
misalnya sodium nitrit.
3. Racun alam
Ada beberapa jenis bahan makanan, baik dari hewan maupun tumbuhan sudah
mengandung zat beracun secara alamiah. Salah satu tumbuhan yang sering
menyebabkan keracunan adalah jamur.


Slide 7

Tanda-tanda khusus keracunan makanan bergantung
kepada jenis bakteria atau organismanya seperti:
1.

Keracunan oleh bakteria
Campylobacterosis disebabkan oleh bakteria campylobacter jenis ini
yang terdapat dalam ayam mentah, daging dan susu tidak pasteur.
Tanda-tanda keracunan bermula 2-5 hari selepas makan. Selain dari
tanda-tanda umum, pesakit akan mengalami demam dan najis
mengandungi darah.
2. Toksin
• Cereus disebabkan oleh bakteria bacillus cereus.
Tanda-tanda umum dirasai di antara 1-18 jam selepas makan.
Bagaimanapun, keracunan jenis ini tidak melebihi 24 jam.
• Cholera disebabkan oleh bakteria vibro cholera yang terdapat dalam ikan,
kerang, kupang dan jenis-jenis siput yang ditangkap di kawasan air yang
tercemar. Tanda-tanda bermula antara 1-3 hari selepas makan dan boleh
bermula dengan cirit-birit ringan dan seterusnya maut akibat badan
kehilangan air hasil daripada cirit-birit yang teruk.
• Gastroenteritis disebabkan oleh Yersinia enterocolitica, sejenis bakteria
yang terdapat dalam daging, air, sayuran mentah dan susu tidak pasteur.
Tanda-tanda bermula 2-5 hari selepas makan. Selain daripada tanda
umum, demam dan kelesuan mungkin berlaku sama seperti demam
selsema. Jika tidak dirawat pesakit boleh menjadi lebih teruk lagi.


Slide 8










Salmonelosis. Keracunannya disebabkan oleh bakteria Salmonella yang
didapati dalam ayam. Tanda-tanda umum dirasakan selepas 24-48 jam.
Staphylococcus aureus sejenis bakteria yang sukar dihapuskan walaupun
pada suhu tinggi. Keracunan jenis ini sering berlaku.
Tandanya dirasai dalam jangkamasa 1-8 jam selepas makan, serta
berlarutan sehingga 24-48 jam. Tanda-tandanya agak umum. Keracunan
berpunca dari virus
Hepatitis A disebabkan oleh virus yang terdapat dalam kerang dan siputsiput yang ditangkap di dalam air yang dicemari oleh air kumbahan dan
sayuran mentah yang tidak dibersihkan dengan sempurna. Tanda-tanda
bermula dari 2-6 minggu selepas makan dan pesakit akan mengalami
demam,lemah badan, tidak berselera dan jaundis. Bagi kes yang parah,
kerosakan hati boleh berlaku dan membawa maut.
Norwalkvirus disebabkan oleh virus Norwalk yang didapati dalam kerang
dan siput-siput yang ditangkap di kawasan yang dicemari najis
manusia.Keracunan berpunca akibat memakan siput-siput mentah dan
dimasak tidak sempurna.Keracunan berpunca dari protozoa.
Giardiasis disebabkan oleh protozoa Giardia lamblia terdapat dalam
saluran usus dan najis manusia. Air kumbahan yang digunakan sebagai
baja pada sayur dan penyedia makanan tidak membersihkan tangan adalah
punca berlaku keracunan ini.


Slide 9

Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan fisik lengkap mungkin dibutuhkan terutama untuk
mengesampingkan tanda-tanda dehidrasi.Dehidrasi ini biasanya disebabkan
karena berlebihan fluida kerugian akibat diare atau muntah.Dehidrasi
dicirikan oleh kulit kering yang tetap tenda setelah keadaan darurat, mata
cekung, kering mulut, tidak berkeringat di groins atau ketiak, tidak buang air
kecil untuk panjang durasi dll.Kelemahan atau kelumpuhan mungkin juga
didiagnosis pada pemeriksaan fisik dan mungkin indikasi botulisme yang
membutuhkan terapi segera.Tekanan darah, denyut nadi dan suhu juga
diukur. Dehidrasi parah diwujudkan dengan lemah denyut dan tekanan darah
rendah.Jika ada demam yang menyertainya, suhu penilaian mungkin dapat
membantu.
• Tes darah rutin
darah rutin dapat dipesan pada beberapa pasien dengan parah keracunan
makanan.Kadang-kadang ini diperintahkan untuk memeriksa kadar elektrolit
darah dan untuk memeriksa fungsi ginjal yang memadai.
• Bangku pemeriksaan
Bangku sampel dikaji kasus dari Salmonella, Shigella dan Campylobacter.
Infeksi ini sering mengakibatkan diare berdarah.Jika ada infestation parasit
dicurigai sampel bangku dikaji dan parasit diidentifikasi di bawah mikroskop.


Slide 10

Pemeriksaan dubur





Pemeriksaan dubur mungkin diperlukan terutama dalam kasus dari bangku
berdarah.Dokter memasukkan jari dilumasi dan pertarungan lembut ke
rektum untuk tes ini dan menilai jika ada istirahat di dinding dubur.
Studi pencitraan
Jika gejala diduga disebabkan oleh penyakit apapun, pencitraan yang
dianjurkan.Ini termasuk CT scan perut.Kadang-kadang sigmoidoscopy
mungkin dianjurkan. Ini melibatkan penyisipan tabung panjang tipis dalam
rektum hingga usus besar. Tabung memiliki kamera di ujung. Ini membantu
mendiagnosa setiap patologi dalam dinding-dinding usus.
Toksoplasmosis tes
Pada wanita hamil dengan gejala mungkin ada risiko infeksi Toxoplasma. Ini
tes toksoplasmosis disarankan.Hati-hati dengan makanan yang disinyalir
mengandung bakteri karena bisa menyebabkan keracunan. Bakteri bisa
menyebabkan keracunan karena mengeluarkan enterotoksin yang
merupakan produk sampingan dari pertumbuhannya.Racun yang terkandung
dalam bakteri tersebut dapat mengurangi kemampuan penyerapan makanan
oleh usus yang bisa menyebabkan sekresi air dan elektrolit yang berpotensi
menyebabkan dehidrasi.


Slide 11





Salmonella
Gejala keracunan oleh bakteri Salmonella ini dapat berupa demam yang
berlangsung sampai kurang dari seminggu (5 hari). Biasanya, individu akan
merasakan keracunan oleh bakteri jenis ini setelah 12-72 jam mengonsumsi
makanan yang telah terkontaminasi oleh Salmonella ini. Salmonella
biasanya ditularkan pada makanan yang terkontaminasi oleh tinja manusia
atau binatang. Kontaminasi oleh bakteri ini disebabkan oleh kebiasaan tidak
mencuci tangan sebelum memegang makanan.
Clostridium Botulinum
Berhati-hatilah dengan bakteri yang satu ini karena bisa membuat
keracunan makanan yang mematikan. Clostridium botulinum ini atau juga
dikenal dengan sebutan botulisme biasanya bersumber dari makanan
kalengan yang telah rusak. Untuk gejalanya sendiri biasanya muncul sekitar
18-36 jam setelah memakan makanan yang telah terkontaminasi.Racun
yang terkandung dalam botulisme ini ialah racun neurotoksin yang akan
menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan. Jika tidak
segera diatasi, kelumpuhan tersebut akan menjalar ke seluruh bagian tubuh
sehingga pada akhirnya menyebabkan korban mati lemas.


Slide 12

• Escherichia Coli
Hati-hati dengan makanan yang dimasak kurang matang/setengah
mentah dan juga daging sapi karena kemungkinan makanan
tersebut terkontaminasi bakteri Escherichia coli ini.Gejala
keracunan makanan oleh bakteri jenis ini munculnya lebih lambat
daripada keracunan oleh jenis bakteri lainnya. Biasanya
memerlukan waktu 1-3 hari pasca memakan makanan yang
mengandung bakteri Escherichia coli.Korban biasanya akan
merasakan gejala seperti kram perut yang parah dan diare yang
biasanya bercampur dengan darah. Diare yang disertai dengan
darah tersebut biasanya berlangsung dari awal sampai 8 hari dan
akan sembuh dengan sendirinya.
• Campylobacter Jejuni
Gejala keracunan yang disebabkan oleh Campylobacter jejuni ini
kebanyakan berakhir pada 7-10 hari setelah terkontaminasi.
Kontaminasinya sendiri sering disebabkan oleh memakan daging
ayam yang sudah terkontaminasi dan air yang tidak bersih atau
susu mentah. Gejalanya seperti demam dan diare.


Slide 13

• Staphylococcus Aureus (Staph)
Hampir setiap jenis makanan bisa terkontaminasi oleh bakteri
Staphylococcus aureus ini, terutama pada produk susu, kue krim,
salad, dan juga makanan yang disimpan dalam keadaan suhu
kamar.Gejala keracunan makanannya sendiri biasanya muncul
cukup cepat yakni antara 2-8 jam setelah makanan yang tercemar
dikonsumsi. Anda yang terkontaminasi bakteri ini akan merasakan
gejala yang relatif singkat yakni antara 3-6 jam saja.Kebanyakan
orang yang keracunan bakteri ini sifatnya ringan dan akan sembuh
dengan sendirinya meskipun tanpa melalui pengobatan.
• Shigella
Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh bakteri Shigella berbeda
dengan gejala yang ditunjukkan oleh bakteri jenis lainnya.
Biasanya gejala keracunan yang disebabkan oleh bakteri jenis ini
akan muncul sekitar 36-72 jam setelah memakan makanan yang
tercemar Shigella.Selain merasakan gejala umum keracunan,
sekitar 40% anak yang keracunan berat akan menunjukkan gejala
neurologis termasuk didalamnya kebingungan, kejang-kejang,
sakit kepala, lesu, dan juga leher kaku.


Slide 14

• Pengobatan
Beberapa catatan tentang pertolongan pertama pada keracunan
makanan ringan berdasarkan :

a. Kenali gejala-gejala keracunan seperti kepala pusing, perut mual,
badan menjadi dingin dan lemas. Biasanya gejala ini muncul
beberapa saat setelah kita makan atau minum sesuatu.
b. Segera minum susu kental atau minum air putih sebanyak-banyaknya.
Air kelapa muda telah terbukti memiliki khasiat sebagai penawar
dan pengurai zat racun.
c. Jika ingin muntah segera muntahkan keluar, namun jika tidak
beristirahatlah saja sampai kondisi membaik.
d. Jika ternyata kondisi masih tidak berubah dalam beberapa jam dan
menunjukkan gejala-gejala yang lebih parah semisal kejang-kejang,
sebaiknya segera ditangani oleh ahli medis. Jangan lupa membawa
serta contoh makanan beracun ataupun mengingat makanan yang
telah dimakan untuk mempermudah diagnosa dokter.


Slide 15

Pertolongan Pertama Pada Keracunan Makanan
a. Untuk mengurangi kekuatan racun, berikan air putih sebanyakbanyaknya atau diberi susu yang telah dicampur dengan telur
mentah.
b. Agar perut terbebas dari racun, berikan norit dengan dosis 3-4 tablet
selama 3 kali berturut-turut dalam setiap jamnya.
c. Air santan kental dan air kelapa hijau yang di campur 1 sendok makan
garam dapat menjadi alternatif jika norit tidak tersedia.
d. Jika penderita dalam kondisi sadar, usahakan agar muntah. Lakukan
dengan cara memasukan jari pada kerongkongan leher dan posisi
badan lebih tinggi dari kepala untuk memudahkan kontraksi.
e. Apabila penderita dalam keadaan pingsan, bawa segera ke rumah
sakit atau dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.


Slide 16

Wasalamualikum wr.wb

terimakasih