PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN …

Download Report

Transcript PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN …

PRESERVASI &
KONSERVASI KOLEKSI
PERPUSTAKAAN DAN
ARSIP
Oleh:
Tamara A. Salim-Susetyo,S.S., M.A.
(berdasarkan buku Ross Harvey, 1993)
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
BAB VII
Pemeliharaan Bahan Pustaka
Langka: prosedur, perbaikan dan
penjilidan
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Keberadaan Teknisi Konservator & Konservator
di Perpustakaan.
Idealnya perpustakaan memiliki konservator yang
terlatih dan berpengalaman, untuk melakukan
semua prosedur pemeliharaan dan perbaikan,
dan semua prosedur konservasi lainnya.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Tugas Konservator




Mengawasi kegiatan konservasi
Membuat prioritas utama terhadap usaha perbaikan bahan
pustaka
Mengembangkan dan mengenalkan prosedur dan teknik
baru dalam perbaikan bahan pustaka.
Memperbaharui informasi mengenai konservasi bahan
pustaka dengan mengikuti perkembangan literatur
konservasi.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Pemilihan Prosedur Perawatan



Pemilihan bahan pustaka yang akan di konservasi
Penunjukkan konservator
Pemilihan bentuk konservasi (teknologi, biaya,
penanganan)
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Kualitas Material Perbaikan Bahan Pustaka


Kertas atau lembaran kertas harus bebas asam (freeacid-paper)
Bahan perekat tidak dibuat dari bahan kimia yang
berbahaya.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Prinsip IFLA untuk pemeliharaan dan
konservasi material perpustakaan
“bahwa material yang digunakan dalam penjilidan, sampul
buku, kotak,dll, semuanya harus berkualitas baik untuk
memastikan material tersebut tidak mengakibatkan
kerusakan kimia terhadap bahan pustaka.”
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Prinsip Perbaikan Roger Ellis


Prinsip pemilihan konservasi bahan pustaka.
Prinsip ini mengarahkan konservator, bahwa
prosedur perbaikan bahan pustaka harus tidak
mengubah nilai bahan pustaka yang diperbaiki,
tidak merusak bahan pustaka, dan sedikit
tindakan untuk memperbaiki bahan pustaka.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Reversibilitas Perawatan Bahan Pustaka

Bahan pustaka dapat dikembalikan ke kondisi
sebelum perawatan diberikan.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Kesesuaian Masalah dengan Solusi
Bahan material yang diberikan untuk memperbaiki bahan
pustaka yang rusak harus memiliki kekuatan yang sama
dengan bahan material yang telah dimiliki oleh bahan pustaka
yang sedang diperbaiki tersebut. Jika tidak, maka bahan
pustaka yang sedang diperbaiki tersebut akan mengalami
kerusakan lebih cepat dibandingkan sebelum bahan pustaka
diberikan perawatan. Contoh: penggunaan material perbaikan
yang kuat digunakan pada kertas yang lemah, hal itu akan
menambah kerusakan pada kertas yang diperbaiki, sebab
material tersebut memberikan tekanan pada bagian yang
rusak.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Pemeliharaan koleksi, meliputi:
 pembersihan semua materi dalam koleksi dan lingkungannya.
 Pemberian material pelindung pada bahan pustaka yang
membutuhknnya, contoh: kotak pelindung.
 perbaikan-perbaikan pada bahan pustaka
 identifikasi bahan pustaka yang memerlukan konservasi
selanjutnya
 penempatan kembali bahan pustaka
yang telah diperbaiki.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Prosedur Pembaharuan Menurut Carolyn Horton


Pembersihan dan pemeliharaan jilidan
Mengubah hal yang dapat menyebabkan kerusakan.
Contoh, mengubah penerangan dan pemanasan yang
tidak sesuai di area penyimpanan.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Langkah-langkah Prosedur Pembaharuan Menurut
Carolyn Horton
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mengatur area kerja dan peralatan
Menetapkan prosedur dokumentasi
Memindahkan buku dari rak
Membersihkan buku
Membagi buku ke dalam dua kategori (a. Buku yang
memerlukan perawatan konservasi oleh tenaga profesional; b.
Buku yang dapat diperbaiki oleh staf perpustakaan)
Membagi buku kategori pada langkah 5 (b) ke dalam dua
kategori (a. Kain, catatan/kertas, vellum, penjilidan alum-tawed;
b. Penjilidan kulit selain alum-tawed)
Buku yang telah di bagi pada langkah 6 (a) dibagi kedalam
(kategori perawatan: pembersihan, lampiran, dll.; Menggunakan
perawatan yang sesuai; Menempatkan kembali ke rak)
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Perbaikan
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Perbaikan Buku Menurut Carolyn Morrow
Perbaikan buku yang aktif dan terorganisasi dengan
baik merupakan aktivitas perawatan penting dalam
perpustakaan, karena adanya penurunan tajam pada
kualitas pembuatan buku, khususnya kualitas kertas
dan penjilidan.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Pemilihan Prosedur Konservasi
Perhatikan dalam memilih dan menerapkan prosedur
konservasi, Jika meragukan minta saran seorang
konservator. Lebih berhati-hati dengan menguji metode
pada sampel awal.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Peralatan
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Peralatan yang diperlukan untuk perbaikan :
a. Peralatan sederhana dan tidak terlalu mahal:
 penyimpan map
 pemotong kertas atau karton
 Gunting
 sikat halus
b. Peralatan yang lebih mahal dan memakan tempat
standing-press atau board shears.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Daftar Peralatan yang digunakan untuk
Perbaikan Koleksi










Gunting
Penggaris baja panjang
Cutter
Persegi panjang
Pemotong karton
Pensil
Penghapus plastik putih
Pad pembersih dokumen
Timbangan
Sikat halus debu
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com

















Vacum claener
Penyimpan map
Tissue pembersih lensa
Pasta selulosa metil
Tusuk sate
Penjepit datar
Penjepit catatan
Box yang ringan
Pengering tinta
Polyester film
Pembersih debu
Minyak kayu putih
Air suling
Cotton wool
Kaca Pembesar
Botol penyemprot
PVA bahan perekat
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Penyelamatan Arsip/Dokumen
Pertanahan Pasca Bencana Alam
Gempa Bumi dan Tsunami.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
A. Persiapan :
1. Menyiapkan bahan dan peralatan
2. Melakukan pengangkutan arsip / dokumen dari Cold Storage
3. Melakukan penyimpanan arsip/dokumen di ruang Pelayuan
4. Memasukan arsip / dokumen kedalam Freezer
5. Memasukan arsip / dokumen ke dalam Mesin Pengering
Vacuum Freezer Dry Chamber
6. Melakukan pengangkutan arsip / dokumen ke ruang
Konservasi
7. Melakukan proses restorasi arsip dengan menggunakan
mesin Leaf Casting
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
B. Bahan dan Peralatan
1. Sikat
3. Spatula
5. Pinset
7. FAN (kipas angin)
9. Rak pengering arsip
11. Alkohol 70 %
13. Tali rafia
15. Masker
17.Tissu paper/washi
19. Mesin Dry Chamber
2. Kape
4. Cutter
6. Gunting
8. Vacum Cleaner
10. Kantong plastik putih
12. Alat Penjepit
14. Kuas sedang
16. Sarung tangan plastik
18. Non ovensit tipis
20. Mesin Freezer
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
C. Tahapan Kegiatan
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
1. Melepaskan / membuka arsip
Melepaskan/ memisahkan arsip lembar
perlembar dan membuka arsip yang
lengket karena terkena lumpur.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
2. Membersihkan arsip


penyemprotan arsip menggunakan alkohol
70%. Setelah penyemprotan, memasukan arsip
kedalam kantong plastik bersih berwarna putih.
Arsip-arsip direndam dalam bak plastik dengan
air hangat dicampur dengan alkohol 70%.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
3. Pengeringan Arsip
Menggantung arsip dan menjepit pada tali
gantungan sampai kering (lebih kurang 24 jam).
Kemudian arsip diletakan pada rak-rak pengering.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
4. Penyusunan Arsip
Menyusun arsip kembali sesuai halaman untuk
menghindari terjadinya kekacauan pada arsip.
Kegiatan ini dilakukan setelah tahapan-tahapan
kegiatan sebelumnya telah sungguh-sungguh dan
benar sesuai dengan teknik restorasi arsip.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
5. Pemeriksaan ulang

Pemeriksaan ulang terhadap arsip yang telah direstorasi dan
mengembalikan sesuai urutan nomor halaman lembar per
lembar. Kegiatan ini dilakukan untuk menghindari arsip yang
telah direstorasi tidak saling melekat (menempel).

Jika dipandang perlu, arsip yang telah direstorasi dilakukan
scanning.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
6. Pengangkutan Arsip / Dokumen dari Cold
Storage


Pemeriksaan arsip/dokumen, untuk
menentukan skala prioritas arsip yang lebih
dahulu dikerjakan.
Pengangkutan arsip mengutamakan
keselamatan, dan keamanan arsip.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
7. Penyimpanan di ruang Pelayuan




Pembukaan kotak/box periksa kembali
arsip/dokumen dan susun diatas baki.
Identifikasi dan lakukan penomoran, agar saat
pengelompokan tidak mengalami kesulitan.
Sesuaikan ketebalan arsip/dokumen dengan
ukuran tinggi baki.
Lakukan pemotretan arsip sebelum pekerjaan
dimulai.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
8. Memasukan Arsip / Dokumen kedalam
Freezer



Arsip / dokumen disusun diatas baki (kapasitas mesin
memuat 52 baki).
Simpan arsip dalam Freeser selama 1 malam dengan
suhu –35 derajat celcius.
Arsip / dokumen yang disimpan dalam Freezer 2 baki
diantaranya diletakan alat sensor untuk pengecekan
suhu.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
9. Memasukan Arsip/Dokumen kedalam Mesin
Pengering Vacuum Dry Chamber




Memasukan Arsip / dokumen kedalam rak pengering
sebanyak 52 baki.
Setelah kurang lebih 1 minggu proses pengeringan
sudah selesai arsip/dokumen dikeluarkan dari Mesin
pengering.
Pengecekan dan diseleksi ulang barangkali arsip /
dokumen ada yang masih belum kering.
Arsip/dokumen yang masih belum kering harus
dimasukan kembali kedalam Freezer
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
10. Pengangkutan ke ruang Konservasi




Proses penyetaraan kelembaban arsip/dokumen
penyimpanan dan penataan di atas rak pengering
selama 1 malam.
Menyatukan kembali arsip / dokumen yang dibuka dari
bundel-bundel dikembalikan pada bundel semula /
aslinya.
Membuka arsip/dokumen lembar perlembar dan
membersikannya dari kotoran debu/lumpur.
Pencatatan kembali pada bundel dokumen dan
penyeleksian pada arsip yang harus diperbaiki dengan
cara proses Leaf Casting.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
11. Proses Restorasi dengan cara Leaf
Casting





Pemberian nomor halaman pada arsip/dokumen.
Menghilangkan asam pada kertas arsip dengan cara
basah dan gunakan campuran kalsium karbonat 1%
selama 1 jam.
Memasukan arsip / dokumen diatas net mesin leaf casting
(proses penambalan dengan pulp/bubur kertas).
Zesing ialah melapisi kertas arsip dengan kertas tissu/
washi lalu diberi lem starch dan MC (Methyl Colusa).
Keringkan dan letakkan di atas rak pengering dengan AC/
kipas angin selam 24 jam.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com



Setelah kertas arsip kering, kemudian buka kertas/bahan
pembantu non ovensit dan potong keempat sisi kertas
arsip.
Arsip/dokumen setelah dilakukan pemotongan pada sisi
kertas arsip, kemudian masukkan ke dalam mesin press
selama lebih kurang 6 (enam) hari, sehingga permukaan
kertas arsip menjadi rata.
Kontrol kualitas hasil pekerjaan, susun kembali halaman
per halaman dan jika masih terdapat kerusaksan pada
fisik arsip atau menempel segera lakukan proses ulang.
Dengan demikian selesai sudah tahapan-tahapan
penyelamatan arsip BPN Aceh
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Pentingnya Pemeriksaan Awal
Sebelum diperbaiki, bahan pustaka diperiksa terlebih
dahulu untuk memutuskan apakah bahan pustaka
tersebut perlu diperbaiki, dan jenis perbaikan apakah
yang tepat.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Mengatasi Perpindahan Asam


Perpindahan asam (noda atau kecoklatan)
terjadi ketika asam berpindah dari kertas ke
kertas yang berdekatan yang memiliki
keasaman yang lebih rendah.
Perpindahan asam harus diatasi untuk
mempertahankan isi informasi.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Membersihkan Kertas
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com

Kotoran dapat dibersihkan dengan menggunakan: sikat
halus tipis, penghapus, pembersih dokumen, menurut
jenis kertas dan kondisinya.

Pengawasan diperlukan untuk memeriksa pengaruh
prosedur pembersihan pada permukaan yang sedang
dibersihkan.

Sarung tangan putih bahan katun harus tetap dipakai
untuk menjaga tangan tetap bersih, dan permukaan
dokumen harus dijaga kebersihannya untuk
menghindari pengotoran lebih lanjut pada kertas yang
telah dibersihkan.

(Cunha 1983, p.144, Horton 1969, p.32,Price,
1969,p.20-21, Ritzenthaler,1983, p.95-98).
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Membersihkan Jilidan
Pembersihan jilidan dengan menggunakan sabun dan air
hanya digunakan untuk sampul buku anti air, karena
akan menghilangkan warna dan membuka lem
perekatnya. Cara lain yang dapat dipakai ialah dengan
menggunakan karet penghapus.
Pembersihan jilidan kulit dicatat di bawah pada bagian
”Leather Cleaning and Dressing.” (Horton, 1969, p.34)
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Membuka Gulungan Kertas




Lembaran kertas yang tergulung untuk waktu lama perlu
dibuka secara hati-hati, hal ini untuk menghindari kertas
menjadi robek atau serpihan.
Dalam proses pengenduran, uap dimasukkan ke dalam
kertas di mana serat dapat lentur kembali, dan kertas dibuka
gulungannya dengan meratakannya di bawah beban dan
kertas isap.
Uap dimasukkan dengan memeriksa tinta pada kertas
terhadap daya larutnya dalam air; menyemprot dengan air
suling; menempatkan kertas di antara pengering tinta; atau
menggunakan ruang penetral kelembaban (Contoh: tempat
sampah plastik atau dari kain polythene).
(Price, 1989,pp.22,28; Ritzenthaler, 1983, p.90)
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Pembersihan Bahan Perekat


Plester perekat perlu dibersihkan dari kertas.
Yaitu dengan menggunakan larutan dalam
jumlah sedikit secara hati-hati, dan pada saat
bahan perekat kendur, tariklah plesternya.
(Horton 1969,p.27).
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Perbaikan Kertas yang Robek
Metode standard memperbaiki kertas yang robek
adalah menempelkan bagian yang robek dengan kertas
bebas asam kuat yang transparan.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Media yang Digunakan untuk Perbaikan
Kertas yang Robek





Kertas Jepang buatan tangan
dari berbagai jenis (Tengujo
dan Sekhisu).
Tissue pembersih lensa
Tisu Heat-Set
Pasta kanji
Pasta selulosa metil
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Memperkuat Engsel
(Sambungan Buku)
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Memperkuat Engsel (Sambungan Buku)


Jilidan dari penerbit biasanya tidak kuat, jilidan kendur
dan kertas kadang terlepas dari jilidan.
Jika tidak diperbaiki sejak awal, dan jika dibiarkan maka
buku tersebut harus dijilid ulang, yang akan
menghabiskan dana yang lebih besar, dibandingkan
dengan melakukan perbaikan sejak awal.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Media yang digunakan untuk memperbaiki
engsel buku





Jarum Rajut
Tusuk Sate
Lem PVA
Kertas Lilin Pelindung (Parafin)
Kertas Bagian Paling Depan Buku
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Perawatan Kulit & Sampul Buku

Penjilidan kulit memerlukan perawatan berkelanjutan.

Kulit dan sampul buku harus dirawat sejak dini untuk
memberikan lapisan pelindung, kemudian sampul buku kulit
dirawat secara teratur.

Horton dan Ritzenthaler menyarankan penggunaan larutan
laktat potasium untuk perawatan awal dengan memasukkan
garam pelindung, dan untuk menetralisir asam di kulit. Trinity
College Library, Dublin, mengunakan selulosa hidroksiprofil
pada alkohol untuk memperkuat kulit sebelum penyampulan
seperti dicatat dalam Preservation Printed Heritage.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Memperbaharui
Penjilidan
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Prosedur Pembaharuan Jilidan





Mengganti ujung lembaran yang robek.
Memperbaharui punggung buku yang rusak.
Menjilid ulang teks blok dengan menggunakan jilidan
asli.
Memasang sampul buku baru.
Memperbaiki bagian depan dan belakang halaman.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Tahapan Pembaharuan Penjilidan Buku menurut
Konservator



Membuat program pembaharuan
penjilidan.
Memberikan pelatihan bagi staf yang
akan melaksanakan perbaikan
penjilidan.
Memonitor program tersebut secara
teratur.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Fumigasi (Pengasapan)
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Resiko Fumigasi



UU dibeberapa negara melarang penggunaan
bahan kimia yang biasa dipakai untuk fumigasi.
Wood Lee: “bahwa semua biosida memiliki
tingkatan racun mamalia”.
Penggunaan metode kimia fumigasi memerlukan
seseorang yang ahli.
Memiliki resiko yang besar pada kesehatan bagi
fumigator maupun orang yang menanganinya.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Bahan Kimia yang Digunakan dalam Fumigasi
A.Thymol
 di Inggris penggunaanya dilarang.
 Penggunaannya :





Menempatkan bahan pustaka yang akan di fumigasi
dalam ruang hampa udara dengan kristal thymol.
Memanaskan kristal thymol.
Fumigasi dalam periode 3-7 hari.
Uap thymol tidak boleh terhirup.
Kontak langsung harus dihindari.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
B. Ortho-penyl phenol
Diragukan efektivitasnya sebagai pembasmi jamur.
 Digunakan dalam beberapa cara:
 Dicampurkan dengan alkohol sebagai uap atau
semprotan.
 Dicampurkan dengan alkohol dan diuapkan
dalam ruang hampa udara.
 Hindari kontak langsung dengan uap ortho-penyl
phenol.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
C. Sodium Ortho-Phenil Phenate


Digunakan untuk membuat tissue anti jamur.
Dibuat dengan cara:
 Memberikan larutan tersebut sebesar 5% kedalam kertas
tissue.
 Kertas tisu ditempatkan dalam buku yang perlu dirawat,
kemudian disimpan dalam plastik tertutup selama
beberapa bulan.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Lampiran Pelindung
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Kegunaan Lampiran Pelindung


Menghambat / memperlambat perubahan kondisi
lingkungan
Memberikan perlindungan dari air, asap, panas dan
substansi lain yang merusak.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Jenis Lampiran Pelindung




Enkapsulasi lembaran tunggal.
Folder dokumen tidak terjilid.
Boks untuk bahan pustaka dan bahan
pustaka yang jilidannya telah rusak.
slip cases untuk bahan pustaka terjilid
dan buku-buku yang sampulnya telah
menyusut.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Enkapsulasi
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Penggunaan Enkapsulasi

Lembaran bahan pustaka dapat dienkapsulasi
Mylar
diantara lembaran-lembaran plastik transparan seperti
mylar.

Enkapsulasi digunakan pada bahan pustaka yang
mudah rusak atau tergolong berat.
Mylar Envelopes
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Cara Enkapsulasi




Siapkan dua lembar mylar lebih besar dari lembaran dokumen yang
ingin dienkapsulasikan.
Letakkan lembaran dokumen diantaranya.
Tepi lembaran mylar disegel secara bersamaan.
Segel dengan menggunakan double tape, dijahit, atau las
ultrasonic.
Lihat: Cunha, 1983,pp.152-156; Ritzenthaler, 1983,pp.106-108; Morrow
dan Dyll, 1986,pp.177-122; Price, 1989, pp.26-27.
Ultrasonic welders
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Phase Box
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com



Istilah ‘phase box’ berasal dari program
konservasi Library of Congress
Fungsi phase box untuk perlindungan pada
koleksi dan menjaga agar bahan pustaka tidak
terpisahkan satu sama lain.
memberikan perlindungan terhadap lampiran
pelindung luar untuk melindungi bahan pustaka
yang rusak.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Pembuatan Phase Box




Karton bebas asam (free-acid-box) dipotong
Dilipat berdasarkan pola yang sebelumnya ditentukan.
Phase box secara khusus dilindungi dengan velcro
‘coins’ atau ikatan kain.
Pembuatan phase box memerlukan waktu ± 30 menit.
Lihat: Cunha, 1983,pp.163-168;Ritzenthaler,
1983,pp.115-120; Morrow dan Dyll, 1986,pp.132-141;
Morrow dan Dyll, 1986,pp.177-122; Price, 1989, pp.2627).[28]
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Jenis Box yang Lain
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com




Double-tray boxes.
Box yang terbuat dari kertas yang berombak
yang cocok untuk membungkus sebagian besar
material.
A ‘poorman’s solander box’.
Box dengan ujung yang tertutup didisain untuk
buku kecil.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
solander box
Folder Dokumen
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com


Dokumen, pamflet dan bahan pustaka tipis pada
umumnya disimpan pada sebuah folder dokumen.
Folder dokumen dibuat dari karton bebas asam
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Slipcases
(Sampul Tebal)
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com

Slipcase melindungi jilidan dari goresan, cahaya dan
debu.

Slipcase terbuat dari karton.

Slipcase sejak tahun 1987 telah digunakan di
Perpustakaan Nasional Australia. (Price,1989,p.38)
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Penjilidan
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Kelemahan Penjilidan Industri


Jilidan lemah
Memakai perekat (bukan dijahit), kurangnya kekuatan
dan menyulitkan penjilidan ulang di masa datang.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Alasan Penjilidan di Perpustakaan





Jilidan di penerbit tidak sesuai untuk pemakaian
perpustakaan.
Jilidan sudah rusak.
Menyatukan terbitan berseri.
Keamanan
memperpanjang umur bahan pustaka.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Faktor-faktor yang Harus Dipertimbangkan
dalam Penjilidan


Daya tahan buku ditempatkan dalam koleksi
Kekuatan kertas
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Tujuan Penjilidan
Memberikan perlindungan bagi bahan pustaka agar
bahan pustaka tersebut mencapai umur yang
semaksimal mungkin.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Jenis Penjilidan
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Recasing


Recasing diterapkan pada buku yang rusak atau lepas
dari bingkainya, dimana jahitannya masih kuat dan utuh.
Cara: Melepas bingkai lama dan lembaran belakang
juga dilepaskan, dan lembaran belakang yang baru
ditempelkan.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Keuntungan Recasing


Kerusakan dapat diminimalisir.
Lebih murah dibandingkan dengan penjahitan
dan penjilidan ulang.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Menjahit melalui
lipatan



Digunakan untuk menjilid
bahan pustaka yang telah dikumpulkan (contoh:
majalah ilmiah).
Jilidan kuat dan mudah dibuka, mampu menahan
tekanan ketika difotocopy.
Jilidan cara ini dapat dijilid ulang jika perlu.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Penjilidan dengan bahan perekat double-fan



Kertas dipotong untuk dijadikan punggung buku
Bahan perekat digunakan sementara buku
disebar satu arah terlebih dahulu, kemudian
disebar pada arah lain.
Hasil dapat dibuka tipis dan relatif kuat.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Oversewing
Teknik yang paling kuat, tetapi memiliki karakteristik
yang tidak diinginkan seperti:
 tidak dapat dibuka sepenuhnya
 sulit untuk dijilid ulang
 jika kertas rapuh, halaman pada ujung jahitan akan
terlepas.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Tahapan Teknik Oversewing



Buku dibagi tiga bagian
Buat lubang secara miring pada tiap bagian sekitar 3
mm dari tepi halaman
tiap bagian dijahit melalui lubang-lubang tersebut
sehingga terhubung satu sama lain.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Metode Penjilidan yang Lain
Pamflet atau bahan pustaka lain yang tidak
memiliki kotak pelindung ataupun lampiran,
biasanya akan dijilid, atau sampul kertasnya
akan diperkuat dengan berbagai cara.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Memperkuat Sampul Buku


Sampul buku tipis tidak cukup kuat untuk bertahan di
perpustakaan, diperlukan penguatan sebelum masuk ke
dalam koleksi.
Lahir suatu kebijakan bahwa sampul buku tipis harus
dijilid atau diperkuat sebelum dimanfaatkan oleh
pengguna perpustakaan.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
Tempat Penjilidan
Perpustakaan Komersial
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com





Dahulu penjilidan dilakukan di perpustakaanperpustakaan besar sebagai bagian dari kegiatan
mereka.
Saat ini penjilidan di perpustakaan dilakukan di tempat
penjilidan perpustakaan komersial.
dikritik karena melakukan penjilidan tanpa
memperhatikan pemeliharaan bahan pustaka.
pemberlakuan satu bentuk penjilidan pada semua jenis
pustaka. Contoh: teknik oversewing pada semua buku
tanpa memperhatikan letak margin, kerapuhan kertas
dan kebutuhan membuka buku.
Ketentuan tentang standar penjilidan di perpustakaan
terdapat di dalam Preservation Planning Program
Resource Notebook.
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com
The End of
Chapter Seven
www.tamarasusetyofibui.blogspot.com