Transcript Slide 1
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Tim Kerja KBK dan UP Direktorat Akademik DIKTI Pada Sosialisasi Kurikulum Berbasis Kompetensi di Denpasar, 11-12 Juli 2006 LATAR BELAKANG PERUBAHAN KEBIJAKAN MASALAH • Penataan Lembaga INTERNAL • Penataan Arah dan Tujuan pendidikan PERG.TINGGI DI INDONESIA • Penataan Program Studi. KURIKULUM NASIONAL 1994 ( no.056/U/1994 ) KONTEKS ILMU/ IPTEKS MASALAH • EKSTERNAL • (TATANAN GLOBAL) • Persaingan Perubahan Orientasi Lembaga Pendidikan Perubahan Persyaratan kerja KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL ( no.232/U/2000.) • MKU • MKDK • MKK FENOMENA ANTHROPOS FENOMENA TEKNE KONTEKS KEBUDAYAAN FENOMENA OIKOS FENOMENA ETNOS DISARIKAN DARI :: DIKTI, Dokumen Penjelasan, 2000 perubahan Kep. Men. DIK BUD No. 056/U/1994,, 2000 TREND BARU PENDEKATAN PENDIDIKAN SCIENCE Subjective, selalu berubah •Curriculum •Competency-based •Curriculum content •Contextual/community /evidence-based •Center of Activity •Student •Teaching strategy •Teaching how to learn •Learning site •In and off campus •Evaluation •Process evaluation, problem solving PERUBAHAN LUARAN PERGURUAN TINGGI KOMPETENSI SESEORANG KEMAMPUAN MINIMAL PENGUASAAN PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP SESUAI SASARAN KURIKULUM UNTUK DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN CERDAS, PENUH TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SYARAT UNTUK DIANGGAP MAMPU OLEH MASYARAKAT PROGRAM STUDINYA DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS DI BIDANG PEKERJAAN TERTENTU PENILAIAN OLEH PERGURUAN TINGGI SENDIRI PENILAIAN DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT PEMANGKU KEPENTINGAN ADA PERUBAHAN ORIENTASI KURIKULUM BERBASIS PADA ISI KEILMUAN KONSORSIUM SAINS, TEKNOLOGI, SENI, (1985 -1998) BERBASIS PADA KEBUDAYAAN KONSEP UNESCO (1998) Kurikulum yang disarankan oleh the International Bureau of Education ( the International Comission on Education for the 21 st Century ), UNESCO : ( EMPAT PILAR PENDIDIKAN ) ( Subtansi pembelajaran ) IBE UNESCO Learning to know Learning to do Learning to be Learning to live together Life long learning Lulusan Perguruan tinggi diharapkan mempunyai kompetensi ( 5 elemen kompetensi ) yang sesuai kebutuhan stakeholders , berupa : • Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs) • Kebutuhan dunia kerja (industrial needs) • Kebutuhan profesional (professional needs) • Kebutuhan generasi masa depan (aspek scientific vision) DESKRIPSI PERSYARATAN KERJA PENGUASAAN PENGETAHUAN & KETRAMPILAN : Analisis dan sintesis. Menguasai IT/computting. Managed ambiguity. Communication. 2 nd language. ATTITUDE : Kepemimpinan. Teamworking. Can work crossculturally. PENGENALAN SIFAT PEKERJAAN TERKAIT : Terlatih dalam etika kerja. Memahami makna globalisasi. Fleksibel terhadap pilihan pekerjaan. SEBUAH USAHA PENYEPADANAN PERSYARATAN KERJA Penguasaan pengetahuan dan ketrampilan : analisis dan sintesis menguasai IT/computting managed ambiguity communication 2 nd language IBE UNESCO learning to know Pengenalan sifat pekerjaan terkait : Terlatih dalam etika kerja Memahami makna globalisasi Fleksibel thd pilihan pekerjaan Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan ( MKKK ) learning to do Matakuliah Keahlian Berkarya ( MKKB ) learning to be Mata kuliah Perilaku Berkarya Attitude : kepemimpinan teamworking can work crossculturally KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL ( MKPB ) learning to live together Mata kuliah berkehidupan bersama ( MKBB ) MK Pengemb. Kepribadian ( MKPK ) SK MENDIKNAS RI NO. 232/U/2000, TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA KELOMPOK MATA KULIAH KURIKULUM INTI KURIKULUM INSTITUSIONAL Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya 40% - 80% 20% - 40% 0% – 30% 1. Kelompok Pengembangan Kepribadian ( MPK ) 2. Kelompok Keilmuan dan Ketrampilan ( MKK ) 3. Kelompok Keahlian Berkarya ( MKB ) 4. Kelompok Perilaku Berkarya ( MPB ) 5. Kelompok Berkehidupan Bermasyarakat ( MBB ) INTI : Pancasila dan Kewarganegaraan , Agama, Bahasa Indonesia. INST : Bahasa Inggris, ISD, IBD, IAD, Filsafat Ilmu, Olah Raga dsb. KURIKULUM INTI ( Kompetensi Utama ) ditetapkan oleh Menteri. SK MENDIKNAS RI NO. 045/U/2002. TENTANG KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI ELEMEN KOMPETENSI KURIKULUM INTI KURIKULUM INSTITUSIONAL Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya 40% - 80 % 20% - 40% 0% - 30% 1. Landasan kepribadian 2. Penguasaan ilmu dan ketrampilan 3. Kemampuan berkarya 4. Sikap dan perilaku dalam berkarya 5. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat Kompetensi Utama ditetapkan oleh kalangan Perguruan Tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Kompetensi Pendukung dan Kompetensi lainnya ditetapkan oleh Institusi penyelenggara program studi APA YG. DIMAKSUD KOMPETENSI ?? SK Mendiknas 045/U/2002 Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. PENGERTIAN KOMPETENSI Analytical Skills Logical Skills Ability to Work in Team Settings KOGNITIF Knowledge of Field Knowledge of Technology Ability to Work Independently AFEKTIF Oral Communications Skill Written Communications Skill PSIKOMOTOR KEPMENDIKNAS NO. 045/U/2002 KOMPETENSI UTAMA KURIKULUM INTI •Dasar kompetensi lulusan KOMPETENSI PENDUKUNG •Acuan baku minimal mutu •Berlaku scr nas/internasional •Lentur & akomodatif •Hasil kesepakatan bersama KOMPETENSI LAIN • Merupakan ”Rambu-rambu untuk menjamin mutu dan kemampuan sesuai dengan program studi yang ditempuh“. • Seperangkat rencana dan pengaturan berdasarkan standar pendidikan tentang kemampuan dan sikap serta pengalaman belajar, dan penilaian yang berbasis pada potensi dan kondisi peserta didik. KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI • Adalah kurikulum yang disusun berdasarkan atas elemen-elemen kompentensi yang harus dicapai oleh mahasiswa sebagai peserta didik. CIRI-CIRI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI • Menyatakan kompetensi secara jelas dari proses pembelajaran; • Proses pembelajaran memberi bekal kepada tercapainya kompetensi dan berfokus pada mahasiswa; • Lebih mengutamakan kesatuan penguasaan ranah kognitif, psikomotorik dan afektif; • Proses penilaian hasil belajar lebih ditekankan pada kemampuan untuk mendemonstrasikan kognitif, psikomotorik dan afektif . Values Market Signal Physical Facilities Laboratories Resources Library societal needs. Staff Curriculum professional needs Industrial/ business needs SCIENTIFIC VISION & VALUES TUJUAN NASIONAL ( muatan nasional ) TUJUAN INSTITUSIONAL ( muatan lokal ) TUJUAN KURIKULER PROFIL LULUSAN KOMPETENSI dalam Struktur Kurikulum Tujuan Kurikuler Profil Lulusan Market Signal KOMPETENSI Isi / Bahan Kajian Metoda Pembelajaran Evaluasi Hasil Belajar Analisis SWOT Kemampuan Institusi Tracer Study Need Assessment Profil Lulusan Kurikulum Konvensional Matakuliah Konvensional Kompetensi Lulusan Bahan Ajar Kompetensi Bahan Ajar Konvensional Distribusi kedlm MK Distribusi kedlm Smt Curriculum Mapping Distribusi kedlm sks Metoda Pembelajaran Evaluasi Hasil Belajar Redisain Kurikulum Contoh Profil Lulusan The Five-Star Doctor • • • • • Care Provider Decision Maker Communicator Community Leader Manager Profil Lulusan Kompetensi Kemampuan intelektual ? Care Provider Kemampuan Psikomotorik ? Kemampuan Bersikap ? Kemampuan intelektual ? Decision Maker Kemampuan Psikomotorik ? Kemampuan Bersikap ? Kemampuan intelektual ? Communicator Kemampuan Psikomotorik ? Kemampuan Bersikap Kemampuan intelektual ? Community Leader Kemampuan Psikomotorik ? Kemampuan Bersikap ? Kemampuan intelektual ? Manager Kemampuan Psikomotorik ? Kemampuan Bersikap ? Contoh Matriks KurikulumKompetensi Contoh Matriks KurikulumKompetensi SERTIFIKAT KOMPETENSI PROGRAM PENDIDIKAN AKADEMIK (S1) GENERIC SKILL (TRANSFERABLE SKILL) IJASAH LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI UTAMA STANDART KOMPETENSI ASOSIASI PROFESI A KOMPETENSI PENDUKUNG STANDART KOMPETENSI ASOSIASI PROFESI B KOMPETENSI LAINNYA STANDART KOMPETENSI ASOSIASI PROFESI C TUGAS PERGURUAN TINGGI TUGAS MASYARAKAT PEMANGKU KEPENTINGAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROGRAM PENDIDIKAN AKADEMIK (S1) GENERIC SKILL (TRANSFERABLE SKILL) IJASAH KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG STANDART KOMPETENSI JENIS PEKERJAAN ATAU LAPANGAN KEHIDUPAN TERTENTU KOMPETENSI LAINNYA LEMBAGA PELATIHAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI BASIC SKILL (APLICABLE SKILL) IJASAH KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG STANDART KOMPETENSI KOMPETENSI LAINNYA ASOSIASI AHLI JENIS PEKERJAAN TERTENTU TERIMA KASIH • fenomena anthrophos dicakup dalam pengembangan manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. • fenomena tekne dicakup dalam penguasaan ilmu dan ketrampilan untuk mencapai derajat keahlian berkarya. • fenomena oikos dicakup dalam kemampuan untuk memahami kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. • fenomena etnos, dicakup dalam pembentukan sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keahlian yang dikuasai. PENGERTIAN KURIKULUM 1. KURIKULUM ADALAH SEPERANGKAT RENCANA DAN PENGATURAN MENGENAI TUJUAN, ISI, DAN BAHAN PELAJARAN SERTA CARA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN TERTENTU. ( UU SISDIKNAS No.20, TAHUN 2003 ). 2. KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ADALAH SEPERANGKAT RENCANA DAN PENGATURAN MENGENAI ISI MAUPUN BAHAN KAJIAN DAN PELAJARAN SERTA CARA PENYAMPAIAN DAN PENILAIANNYA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI . (Kepmendiknas No.232 /U/2000 ) CONTOH: Pernyataan Kompetensi Mayor Teknologi Industri Pertanian (TIN)-IPB Kemampuan untuk merencanakan, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan dan mengendalikan sistem terintegrasi agroindustri yang mencakup manusia, bahan, peralatan, modal, manajemen dan informasi Kompetensi (ABET) • Menguasai pengetahuan, teknik, keterampilan, dan tools di bidang agroindustri • Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasa dengan penggunaan prinsip matematik, sains, teknik, dan teknologi • Memiliki kemampuan untuk melaksanakan, menganalisis, dan menginterpretasi hasil-hasil eksperimen dan mengaplikasikan hasil-hasil eksperimen untuk memperbaiki proses agroindustri • Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan kreativitas dalam perancangan sistem, komponen, atau proses agroindustri • Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dalam tim Kompetensi (ABET) … • Memiliki kemampuan untuk mengindentifikasi, menganalisis, dan memecahkan persoalan-persoalan teknis agroindustri • Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif • Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar yang terus menerus (lifelong learning) • Memiliki kemampuan untuk memahami tanggungjawab profesi, etika, dan sosial • Menghormati perbedaan dan responsif terhadap issueissue mutahir dalam profesi, sosial, dan global, dan • Memiliki komitment terhadap perbaikan kualitas, ketepatan waktu, dan perbaikan yang berkesinambungan PASAL 61 ayat (1) Sertifikat berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi PASAL 61 ayat (2) Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi. PASAL 61 ayat (3) Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.