Transcript Slide 1

Ardelia Christa Sari
Dwi Agung S.
Dwi Putra Nugraha
Henry Husein
Rhenita
Novita Widaningsih
Melysa
BAHASA
Bahasa
•
•
Bahasa adalah penggunaan kode yang
merupakan gabungan fonem sehingga
membentuk kata menjadi kalimat yang
memiliki arti.
Bahasa manusia unik karena sangat
produktif, dan kemampuannya untuk
selalu menghasilkan signal baru untuk
merepresentasikan ide-ide baru.
• Bahasa erat kaitannya dengan unsur
kognisi yang ada pada manusia.
• Bahasa merupakan fungsi kognisi tertinggi
manusia yang jelas tidak dimiliki oleh
hewan. Ilmu yang mengkaji bahasa ini
disebut linguistik
Apa itu Bahasa Lisan?
Bahasa lisan (bahasa ekspresif) adalah
Kemampuan untuk berbicara dan
menaruh kata - kata bersama menjadi
kalimat untuk mengungkapkan ide dan
Menyampaikan makna. Biasanya
digunakan untuk berkomentar,
percakapan, bertanya,berbicara tentang
perasaan.
4 diskrit bahasa publik menurut
Gadner
1. Orang – orang menggunakan bahasa untuk
mendorong tindakan orang lain.
2. Bahasa dapat digunakan sebagai alat oleh salah
satu individu untuk membangun individu
mengingat banyak hal.
3. Melibatkan transfer penjelasan atau
pengetahuan dari satu orang ke orang lain.
4. Berbicara tentang bahasa itu sendiri
Language as a Product of Overall
Intelligence
• Beberapa kasus menunjukkan bahwa
bahasa dan inteligensi mungkin dua hal
yang berbeda
• Williams syndrome: anak-anak dengan WS
memiliki kemampuan bahasa yang normal
tetapi mengalami kelainan mental dan
gangguan kognitif lainnya
• Kelainan pada kromoson 7
Kerusakan otak dan bahasa
•
•
Aphasia: Gangguan bahasa yang parah
Terdapat beberapa macam tipe yang
paling umum: Broca’s Aphasia dan
Wernicke’s Aphasia
Aphasia
• Gangguan pada pemahaman dan
pengutaraan bahasa (bicara)
• Disebabkan oleh kerusakan otak
• Tidak ditemukan tuli ataupun kelumpuhan
otot yang berhubungan dengan artikulasi
Broca’s Aphasia
• Disebut juga aphasia motoris/aphasia ekspresif
• Kelainan di daerah fronto-parietal hemisfer kiri
(area Broca)
• Ada tiga macam:
• Agramatisme : gangguan tatabahasa
• Anomia : kesulitan dalam menemukan kata
yang tepat
• Gangguan artikulasi
sumber: Pinel, 2007
Broca’s Aphasia
• Kombinasi kelainan sangat bervariasi,
tergantung:
• lokasi dan luasnya kerusakan
• Proses penyembuhan
• Paling dasar: gangguan artikulasi
• Paling kompleks: aggramatisme
• Apakah Broca’s aphasia hanya sekedar
ketidakmampuan memproduksi kata?
Sumber: http://www.ling.upenn.edu
Wernicke’s Aphasia
• Pure word deafness :
• penderita tidak tuli tetapi tidak mengerti apa
yang didengar
• Disebabkan oleh kerusakan area Wernicke
atau terputusnya input auditori ke area ini
Wernicke’s Aphasia
• Pure word deafness :
• Bisa mengenali suara yang bukan kata, misal
gonggongan anjing, suara lonceng
• Bisa menulis dan membaca : komunikasi masih
mungkin terjadi
Pengertian Berpikir
• Merupakan aktivitas mental, kognitif yang
berwujud mengolah / memanipulasi
informasi dari lingkungan dengan simbol –
simbol / materi - materi yang disimpan
dalam ingatannya, khususnya yang ada
pada Long Term Memory.
• Berpikir mengacu pada aktivitas mental
yang digunakan untuk alasan
mencerminkan tentang suatu hal.
Proses Berpikir
• Simbol – simbol yang digunakan dalam
berpikir pada umumnya berupa bahasa,
karena itu bahasa dan berpikir memiliki
kaitan yang erat.
• Dengan bahasa, manusia dapat
menciptakan ratusan, ribuan simbol –
simbol yang dapat membuat manusia
berpikir sempurna dibandingkan dengan
makhluk lain.
Problem Solving
• Pengambilan keputusan : proses memilih
diantara pilihan – pillihan yang ada.
• Dalam pemecahan masalah ada kaidah
atau peraturan yang berlaku yaitu kaidah
algoritma dan horistik.
Thorndike vs Kohler
• Menurut Thorndike :
Berdasarkan eksperimen yang dia lakukan
terhadap seekor kucing, ia menarik
kesimpulan bahwa dalam menyelesaikan
masalah, menggunakan cara coba salah
(trial and eror).
Kohler
• Berdasarkan eksperimennya pada seekor
simpanse, Kohler menarik kesimpulan
bahwa dalam problem solving, yang
berperan adalah insight (bukan coba salah)
CARA PENARIKAN KESIMPULAN
Kesimpulan ditarik atas dasar :
• Analogis : representasi memiliki beberapa
kualitas dari hal yang diwakili.
• Induktif : ditarik dari peristiwa / hal – hal
yang bersifat khusus ke hal
yang lebih bersifat umum.
• Deduktif : kesimpulan yang ditarik
dari hal yang bersifat umum
ke hal yang bersifat khusus.
Berpikir Kreatif
Tingkatan – tingkatan dalam
berpikir kreatif :
1.Persiapan
2.Tingkat Inkubasi
3.Tingkat Pemecahan
4.Tingkat Evaluasi
5.Tingkat Revisi
Sifat – Sifat Orang Berpikir Kreatif
• Memilih fenomena / keadaan yang kompleks
• Mempunyai psikodinamika yang kompleks dan
mempunyai skope pribadi yang luas
• Dalam men-judgment lebih mandiri
• Dominan dan lebih besar pertahanan diri
• Menolak suppression sebagai mekanisme
kontrol
Hambatan dalam Proses Berpikir
• Data yang kurang
• Data yang ada dalam keadaan confuse
(data yang ada bertentangan antara
satu dengan yang lainnya).
TERIMA KASIH