Komunikasi Intrapersonal

Download Report

Transcript Komunikasi Intrapersonal

Ilmi A Stialani, S.Psi
 Bagaimana seseorang menerima informasi,
mengolahnya, menyimpannya, dan menghasilkannya
kembali.
 Seorang individu menjadi pengirim sekaligus
penerima pesan, memberikan umpan balik bagi
dirinya sendiri dalam proses internal yang
berkelanjutan.
 proses pengolahan informasi meliputi sensasi,
persepsi, memori, dan berpikir.
 Sensasi
 Persepsi
 Memori, dan
 Berpikir
 Tahap paling awal dalam penerimaan informasi ialah
SENSASI.
 Sensasi berasal dari kata “sense”=alat pengindraan.
 Sensasi adalah merupakan tahap awal penerimaan
pesan atau informasi yang diterima oleh sensor atau
alat indera kita.
1.eksteroseptor : indera yang menerima
informasi dari luar misalnya telinga, mata, kulit,
dlsb.
2.interoseptor : indera yang menerima informasi
dari dalam misalnya system peredaran darah,
system ekskresi keringat, dlsb.
3.proprioseptor : indera dari gerakan tubuh kita
sendiri misalnya otot.
 Faktor Situasional (Internal-Eksternal)
 Faktor Personal
 Contoh:
Jika saat ini anda sedang membaca (stimuli eksternal),
padahal pada pikiran anda sedang diganggu oleh
perjanjian utang yang jatuh tempo hari ini (stimuli
internal), anda serentak menerima dua macam
stimuli.
 Sensasi MEMPENGARUHI Persepsi
 Pengalaman tentang obyek, peristiwa, hubungan-
hubungan yang diperoleh dari menyimpulkan
informasi-informasi dan menafsirkan pesan yang
diterima.
 Memberikan makna pada stimulus inderawi (sensory
stimuli).
1.


2.
3.
Perhatian yaitu proses mental ketika stimuli atau
rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran
pada saat stimuli lainnya melemah (Kenneth E
Andersen :1972).
Faktor eksternal penarik perhatian seperti gerakan,
intensitas stimuli, kebaruan (novelty), pengulangan.
Factor internal penarik perhatian adalah factor
biologis yaitu factor biologis pada saat itu; dan factor
sosiopsikologis yeng meliputi minat, kebiasaan, sikap.
Faktor fungsional adalah yang berasal dari
kebutuhan, pengalaman masa lalu, kerangka acuan
seseorang yang semuanya merupakan factor personal.
Faktor structural berasal dari sifat stimuli fisik dan
efek fisiologis pada individu
 Memori adalah system yang berstruktur yang
menyebabkan organisme sanggup merekam
fakta dan menggunakan pengetahuannya untuk
membimbing perilakunya
 Memori adalah proses menyimpan informasi dan
memanggilnya kembali.
Perekaman (encoding): pencatatan informasi
melalui reseptor indera dan sirkit saraf internal.
2. Penyimpanan (storage): menentukan berapa lama
informasi itu dapat kita simpan (bentuk, di mana
kita menyimpannya)
3. Pemanggilan (retrieval): mengingat kembali atau
menggunakan kembali informasi yang telah
disimpan.
1.
1. Recall
Proses aktif untuk menghasilkan kembali fakta dan
informasi tanpa struktur yang jelas. Misalnya menyebutkan
jenis-jenis benda.
2. Recognition
Mengenal kembali sejumlah fakta. Contoh seperti pada
pengenalan kembali nama dari foto wajah, pilihan berganda
pada tes obyektif.
3. Relearning
Menguasai kembali pelajaran yang sudah pernah diperoleh.
4. Redintegrasi
Merekonstruksi seluruh materi dengan petunjuk memori
kecil.
1. Disuse theory
Memori hilang kalau tidak pernah digunakan atau
dilatih.
2. Interference theory
Data yang paling baru akan mengurangi memori data
yang paling lama, karena kapasitas memori yang
terbatas.
3. Information Processing Theory
Informasi mula-mula disimpan dalam sensory storage,
kemudian masuk dalam short time memory kemudian
dikoding untuk dimasukkan dalam long term memory.
 Berpikir adalah proses dalam pengambilan
kesimpulan. Pada proses ini melibatkan sensasi,
persepsi dan memori.
 Secara Garis besar ada 2 macam (Jalaludin Rakhmat)
1. Berpikir autistik melamun, mengkhayal
2. Berpikir realistik berpikir dalam rangka
menyesuaikan diri dengan dunia nyata.
Ada 3 Macam Berpikir realistik (Ruch:1967)
1. Deduktif : mengambil kesimpulan dari umum ke
khusus.
2. Induktif
: mengambil kesimpulan daru hal yang
khusus digeneralisir.
3. Evaluatif : menilai baik buruknya, tepat atau
tidaknya.
1.
2.
3.
Menetapkan keputusan
Keputusan merupakan hasil berpikir; keputusan
melibatkan
berbagai
alternatif,
keputusan
melibatkan tindakan nyata.
Memecahkan persoalan
Berpikir kreatif