02-03 - ASPEK MANUSIA DALAM IMK - Elista

Download Report

Transcript 02-03 - ASPEK MANUSIA DALAM IMK - Elista

ASPEK MANUSIA
DALAM IMK
1
• Hardware
• Software
• Brainware (manusia)
• Ketiga komponen hrs saling bekerja sama agar
sebuah sistem komputer dapat bekerja dengan
sempurna.
• Komputer memproses dan menyimpan
informasi dalam bentuk bit (binary code) ke
dalam memori primer dan memori sekunder
(storage)
• Manusia??
2
Model Pengolahan Informasi pada Manusia
• Faktor utama yang dominan dalam interaksi manusia dan
komputer adalah faktor kognisi.
• Segala sesuatu yang diindera (penglihatan, pendengaran,
sentuhan, bau dan rasa) dianggap sebagai informasi yang akan
diolah oleh otak.
• teori Cognitive Model mengatakan bahwa Memori merupakan
bagian dari information processing.
3
Model Pengolahan Informasi pada Manusia
• Ide dasarnya adalah bahwa informasi masuk dan keluar dari
pikiran manusia melalui sederet langkah proses yang urut.
Input
atau
rangsangan
Encoder
Langkah 1
Pembandingan
Pemilih
Tanggapan
Eksekusi
Tanggapan
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Output
atau
tanggapan
4
Langkah Pengolahan Informasi
1.
2.
3.
4.
Informasi dari lingkungan disandikan ke bentuk representasi
internal.
Representasi internal dari rangsangan dibandingkan dengan
informasi yang sudah tersimpan di otak.
Membuat keputusan respon apa yang akan dipilih.
Mengeksekusi respon yang telah dipilih dan melakukan
tindakan yang diperlukan
5
Kognisi
1.
2.
3.
Bagaimana informasi dirasakan oleh pengolah persepsi
Bagaimana perhatian terhadap informasi
Bagaimana informasi diproses dan disimpan dalam
memori
6
Memory kognitif
• Register sensori, yang menerima informasi dari luar dan
akan memegang informasi untuk waktu singkat (dalam
seper sepuluhan detik)
• Memori jangka pendek, yang menyimpan informasi
terbatas untuk periode pendek (beberapa detik)
• Memori jangka panjang, yang akan menyimpan informasi
dalam jangka yang tidak dapat ditentukan
7
Register sensori
• Register sensori / Memori Sensoris: adalah informasi
sensoris yang masih tersisa sesaat setelah stimulus
diambil. Tidak semua informasi yang tercatat dalam
Memori Sensoris akan disimpan lebih lanjut ke Memori
Jangka Pendek atau Jangka Panjang, karena manusia akan
melakukan proses selective attention, yaitu memilih
informasi mana yang akan diproses lebih lanjut. (ROM)
8
• Memori Jangka Pendek: disimpan lebih lama
dibanding Memori Sensoris (RAM). Memori ini
berisi hal-hal yang kita sadari dalam benak kita
pada saat ini. Otak kita dapat melakukan
beberapa proses untuk menyimpan apa yang ada
di Memori Jangka Pendek ke dalam Memori
Jangka Panjang.
Memori jangka pendek
9
• Memori Jangka Panjang: Memori Jangka Panjang adalah
informasi-informasi yang disimpan dalam ingatan kita untuk
keperluan di masa yang akan datang (storage).
• Penyimpanan informasi : pengulangan dan tersusun secara
arti membuat lebih mudah mengingat, bertahan menurut
waktu proses penyimpanan.
• Penghapusan / proses melupakan : hilang secara bertahap tp
lama, interferensi dari informasi baru, seleksi berdasarkan
emosi.
• Penggalian informasi (retrival) : Mengingat dengan bantuan
petunjuk (recall), informasi memberikan pengetahuan dari
yang pernah diketahui sebelumnya (recognition).
Memori jangka panjang
10
Model Memory
Lingkungan
luar
Register
Sensori
Memori
Jangka Pendek
Memori
jangka
panjang
Kanal kapasitas rendah
11
• Teori awal mengenai memori dikenal sebagai Association Model
(Model Asosiasi).
• Asosiasi: memori mengenali dengan penggabungan berbagai hal.
• Gambaran : sesuatu dpt diingat dengan melakukan penggambaran
yang melibatkan indera.
• Lokasi : otak akan mengingat sesuatu jika mempunyai gambaran
atau asosiasi pd lokasi tertentu.
• Apel  rasa, warna, tekstur, kejadian dengan buah apel, tempat.
• meningkatkan kepekaan indera, Movement , Asosiasi, Seksualitas,
Humor , Imagination , Number , Symbolism , Color , Positive Images ,
Berlebih-lebihan.
ASSOCIATION MODEL
(MODEL ASOSIASI)
12
Persepsi Visual
• Mata masih merupakan indera utama dalam berinteraksi dengan
komputer.
• Mata manusia terutama digunakan untuk menghasilkan persepsi
yang terorganisir akan :
• gerakan
• ukuran
• Bentuk/pola
• jarak
• tekstur, dan
• warna
13
Persepsi Visual
• Sistem visual pada manusia mampu merasakan obyek
dalam kondisi terang sinar matahari dan dalam kegelapan
malam.
• Juga dapat merasakan dan mengikuti obyek yang bergerak
dengan cepat (gerakan serangga) dan kejadian yang
sekejap kemudian menghilang (seperti petir)
• Namun juga banyak hal yang tidak dapat dilihat, seperti
gerakan peluru, pertumbuhan tanaman, dan sinar inframerah.
14
Hukum Gestalt dari
Organisasi Persepsi
• Prinsip pengorganisasian memungkinkan kita untuk menerima
pola rangasangan sebagai sesuatu yang mempunyai arti yang
dapat didefinisikan sebagai:
•
•
•
•
•
Pendekatan (proximity)
Kesamaan (similarity)
Kedekatan (closure)
Kontinuitas (continuity)
Simetri (symmetry)
15
Hukum Gestalt dari
Organisasi Persepsi
16
• Pendekatan; titik-titik terlihat sebagai suatu
kelompok dan bukan suatu elemen acak.
• Kesamaan; ada kecenderungan untuk melihat
elemen-elemen yang mempunyai bentuk atau
warna sama sebagai satu kelompok
• Kedekatan; bagian yang hilang pada gambar akan
diisi untuk melengkapinya, sehingga terlihat
sebagai lingkaran yang utuh
17
• Kontinuitas; rangsangan terlihat seperti disusun
dari dua baris titik yang saling bersimpangan satu
dengan yang lain, dan bukan sekumpulan titik
yang acak
• Simetri; daerah yang dibatasi oleh garis batas
simetris cenderung dirasakan sebagai gambar
yang koheren.
18
Teori Persepsi Visual
• Terdapat dua teori pendekatan yang menjelaskan
tentang bagaimana cara manusia melihat suatu obyek:
• Teori Konstruktif
• Teori Ekologi
19
Pendekatan Konstruktif
• Asumsi utama pendekatan ini adalah bahwa persepsi
melibatkan intervensi dari representasi dan ingatan.
• Apa yang kita lihat bukanlah merupakan replika atau copy dari
dunia seperti citra yang dihasilkan kamera.
• Tetapi sistem visual manusia akan menyusun suatu model dari
dunia dengan mentransformasi, memperbaiki, mendistorsi,
dan membuang informasi.
20
Pendekatan Konstruktif
• Efek dari konstruksi adalah untuk menyediakan kepada kita
gambaran yang lebih konstan dari dunia dibanding jika kita
hanya mengandalkan citra yang dilihat dari retina mata kita.
• Oleh karena itu kita melihat bangunan selalu tidak berubah
dan orang terlihat mempunyai ukuran dan bentuk yang sama,
meskipun kita melihat dari berbagai posisi dan jarak.
21
Pendekatan Ekologi
• Pendekatan ini berargumen bahwa persepsi adalah proses
langsung, yaitu informasi hanya merupakan hasil deteksi
retina dan bukan merupakan hasil rekonstruksi.
• Perhatian utama adalah memahami apa yang kita kerjakan
saat kita merasakan (melihat), dan bukan mencoba untuk
memahami bagaimana kita merasakan suatu gambar atau
bagaimana kita mengenali suatu obyek.
22
• Luminans adalah besar intensitas cahaya yang
dipantulkan atau dihasilkan oleh permukaan obyek,
Luminans merupakan besaran terukur dengan
satuan lilin/meter persegi.
• Semakin besar luminans suatu obyek, rincian
(detail) obyek yang dapat dilihat oleh mata juga
akan semakin bertambah, namun jika terlalu besar
justru akan berlaku sebaliknya.
Luminans
23
• Semakin besar luminans, maka diameter anak-mata
(pupil) akan semakin mengecil, sehingga intensitas cahaya
yang diterima retina tidak terlalu besar, dan akan
meningkatkan kedalaman fokusnya (deep of field).
• Hal yang sama terjadi pada kamera saat kita mengatur
diafragma pada lensa, semakin kecil diafragma, maka
besar intensitas cahaya yang masuk akan semakin kecil
juga, namun kedalamannya (deep of field) semakin besar.
Luminans
24
• Kontras adalah hubungan antara intensitas
cahaya yang dikeluarkan atau dipantulkan oleh
suatu obyek dengan intensitas cahaya dari
latarbelakang (background) obyek tersebut.
• Kecerahan (brightness) adalah tanggapan
subyektif mata terhadap cahaya yang
dipancarkan atau dipantulkan obyek
• Secara umum luminans yang tinggi berimplikasi
pada kecerahan yang tinggi pula.
Kontras dan Kecerahan
25
26
27
• Sudut penglihatan (visual angle) didefinisikan
sebagai sudut yang terjadi saat mata melihat
obyek dihadapannya secara vertikal. 
membentuk medan penglihatan
• Ketajaman penglihatan (visual acuity) adalah
sudut penglihatan minimum ketika mata masih
dapat melihat obyek dengan jelas.
Sudut Penglihatan
28
• Mata dapat membedakan warna secara
akurat ketika posisi objek membentuk sudut
sebesar ± 60 derajat terhadap mata (dengan
posisi kepala dan mata diam).
• Dengan warna manusia mampu membedakan
satu objek dengan objek yang lain. Dengan
warna manusia terbantukan dalam mengolah
data menjadi informasi.
• Tp tiap manusia memiliki kepekaan yang
berbeda2.
Warna
29
• Bagi orang dengan penglihatan dan pendengaran normal,
pendengaran merupakan panca indera yang paling
penting setelah penglihatan dalam dunia komputer
interaktif.
• Meski saat ini belum banyak program-program aplikasi
yang memanfaatkan suara pendengaran sebagai sarana
interaksinya, tetapi beberapa program sudah mulai
memanfaatkan media suara untuk memberikan umpan
balik kepada pengguna.
• Perkembangan teknologi -> penggunaan media suara
Pendengaran
30
31
• Sentuhan barangkali merupakan sarana interaksi
yang lebih penting pada orang buta selain suara
(jika ia tidak tuli).
• Urutan ketiga dlm interaksi.
• Sensitifitas sentuhan lebih dikaitkan dengan
aspek ergonomis dalam sebuah sistem.
• Contoh, dalam penggunaan papan ketik atau tombol,
manusia akan lebih merasa nyaman apabila
tangannya merasakan adanya sensasi sentuhan.
Sentuhan
32