10. Pengembangan KURIKULUM

Download Report

Transcript 10. Pengembangan KURIKULUM

Pengembangan
Kurikulum
Program D-3/2014
TIM POKJA KURIKULUM
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 73 TAHUN 2013
TENTANG
PENERAPAN KERANGKA KUALIFIKASI
NASIONAL INDONESIA
BIDANG PENDIDIKAN TINGGI
Dalam menerapkan KKNI bidang
pendidikan tinggi, perguruan tinggi
mempunyai fungsi dan tugas:
(Pasal10Ayat4)
• Setiap program studi wajib menyusun
deskripsi capaian pembelajaran minimal
mengacu pada KKNI bidang pendidikan
tinggi sesuai dengan jenjang.
• Setiap program studi wajib menyusun
kurikulum,
melaksanakan,
dan
mengevaluasi pelaksanaan kurikulum
mengacu pada KKNI bidang pendidikan
tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi,
dan panduan tentang penyusunan
kurikulum program studi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf b.
KEBUTUHAN
BERUBAH
PENDIDIKAN
DAN
BERKEMBAN
G
PIMPINAN
SUASANA
AKADEMIK
+
REKAN
Proses pembelajaran
INDUSTRI
MUTU
KURIKULUM, RENCANA & SISTEM
PEMBELAJARAN
SOCIETAL
NEED
INDUSTRIAL
NEED
PENGAJAR, ADMIN, TEKNISI, RT
SARPRAS, FASILITAS PEMBELAJARAN, LAB,
BENGKEL , dan seterusnya
PROFESSIONAL
NEED
KURIKULUM
Seperangkat Rencana dan Pengaturan
mengenai TUJUAN, ISI, dan BAHAN
PELAJARAN serta CARA yang
digunakan sebagai PEDOMAN
Penyelenggaraan Kegiatan
Pembelajaran untuk Mencapai TUJUAN
Pendidikan tertentu
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia, yang selanjutnya disingkat
KKNI, adalah kerangka penjenjangan
capaian pembelajaran (Learning
outcomes) yang dapat menyetarakan,
luaran bidang pendidikan formal,
nonformal, informal, atau pengalaman
kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai
dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor
KKNI merupakan perwujudan mutu dan
jati diri Bangsa Indonesia terkait
dengan sistem pendidikan nasional dan
pelatihan yang dimiliki negara
Indonesia
• Jenjang kualifikasi adalah tingkatan capaian
pembelajaran yang disepakati secara nasional,
disusun berdasarkan ukuran pencapaian proses
pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan
formal, nonformal, informal, atau pengalaman
kerja
• KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang
kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi I sebagai
kualifikasi terendah dan Kualifikasi IX sebagai
kualifikasi tertinggi
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Sumber : Perpres nomor 8 Tahun 2012
• Jenjang Kualifikasi 1-3 dikelompokkan
dalam jabatan OPERATOR
• Jenjang Kualifikasi 4-6 dikelompokkan
dalam jabatan TEKNISI atau ANALIS
• Jenjang Kualifikasi 7-9 dikelompokkan
ke dalam jabatan AHLI
Setiap jenjang KUALIFIKASI
mencakup NILAI dalam
DESKRIPSI UMUM
Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan
budaya Bangsa Indonesia, maka
implementasi sistem pendidikan
nasional dan sistem pelatihan kerja
yang dilakukan di Indonesia pada
setiap level kualifikasi mencakup
proses yang menumbuhkembangkan
afeksi sebagai berikut :
• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Memiliki moral, etika dan kepribadian yang
baik di dalam menyelesaikan tugasnya
• Berperan sebagai warga negara yang
bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia
• Mampu bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya
• Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, kepercayaan, dan agama
serta pendapat/temuan orisinal orang
lain
• Menjunjung tinggi penegakan hukum
serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa
serta masyarakat luas.
Terbagi 2: Kemampuan kerja
umum untuk mengatur
compatibility – ditetapkan olh
SNPT
Ditetapkan dalam
SNPT, boleh
ditambah, tidak
boleh dikurangi
Kemampuan
kerja khusus –
diusulkan
oleh
prodi/forum
prodi untuk
ditetapkan
oleh menteri
(deskripsi
umum)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Ditetapkan dalam SNPT,
untuk mengatur
compatibility, boleh
ditambah, tidak boleh
dikurangi
diusulkan oleh
prodi/forum prodi
untuk ditetapkan
oleh menteri
PARAMETER- DESKRIPTOR
1
Mampu melakukan …………………..
dengan menggunakan ………………
dengan cara …………………………..
dan dapat menunjukkan hasil ………..
dalam (kondisi) ……………………….
2
3
Mempunyai pengetahuan …………… sehingga dapat
………………..
Memiliki tanggung jawab dan Hak
(pengelolaan)……..dan…….(softskills)…………
LEVEL 5 (lulusan D3)
• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas,
memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan
yang sudah maupun belum baku dengan
menganalisis data, serta mampu menunjukkan
kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan
tertentu secara umum, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
LEVEL 5 (lulusan D3)
• Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun
laporan tertulis secara komprehensif.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok.
KURIKULUM
• SIAPA YANG MEMBUAT ?.
• BAGAIMANA ?
• Kurikulum Program Studi dikembangkan
oleh SETIAP Perguan Tinggi
berdasarkan SNPT
PT memiliki KURIKULULUM
INSTITUSI
Tingkat
Nasional//
Regional
Dibuat oleh Kelompok------Assosiasi PT diploma-3
Keperawatan dan Kemenkes
Lokal (Satuan
Pendidikan)
Nasional
9
8
7
RUMUSAN CAPAIAN
PEMBELAJARAN
BIDANG ILMU
DESKRIPSI
KUALIFIKASI
KKNI
6
5
4
3
2
1
PROSES &
METODA
PEMBELAJAR
AN
KURIKULUM
PROGRAM
STUDI PT
CAPAIAN
PEMBELAJARA
N PPROGRAM
STUDI PT
Perguruan Tinggi
Profil
Lulusan
Bagaimana setiap
mata kuliah
dibelajarkan shg
efektif dan efisien?
Struktur
Kurikulum
“Setelah lulus nanti,
peran apa saja yang
diberikan ?”
Merumuskan
LO
“lulusan harus
mampu
melakukan
apa saja?”
Bahan Kajian
PSK mana saja
yang terkait dgn
LO Dan how to get
LO
Mata
Kuliah dan
SKS
Untuk melakukan
pekerjaan, lulusan
harus memiliki
pengetahuan ,
sikap dan
keterampil apa?
Profil adalah peran yang
diharapkan dapat dilakukan oleh
lulusan program studi di
masyarakat/ dunia kerja
atau
Outcome pendidikan yang akan
dituju
SESUAI DENGAN
KKNI
Program Studi
Profil
Provider
Manager
KEPERAWATAN
Educator
Researcher
Community Leader
Capaian Pembelajaran (CP)
Adalah Kemampuan Yang diperoleh
melalui internalisasi pengetahuan,
sikap, ketrampilan, kompetensi dan
akumulasi pengalaman kerja
( KKNI, 2012)
Capaian pembelajaran adalah
pernyataan yang menunjukkan apa
yang diharapkan dari peserta didik
(tahu, paham, dan/atau dapat
mendemonstrasikan) setelah
menyelesaikan sebuah proses
pembelajaran.
Dicapai
KURIKULER, Ko Kurikuler atau Ekstra
Kurikuler
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Didapat lewat kajian terhadap 3 unsur ,
 Kebutuhan masyarakat pemangku
kepentingan (need assesment)
Visi keilmuan dari PS (scientific vision)
Nilai-nilai yang dicanangkan oleh
perguruan tinggi (university values)
Rumusan
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Harus mencakup:
1. Sikap dan Tata Nilai
2. Penguasaan pengetahuan/keilmuan
3. Ketrampilan Kerja Umum
4. Ketrampilan Kerja Khusus
Capaian Pembelajaran
Science
Knowledge
Affective
Kompetensi
Bahan Kajian
Bahan Kajian adalah suatu
bangunan ilmu, teknologi atau seni,
obyek yang dipelajari, yang
menunjukkan ciri cabang ilmu
tertentu, atau menunjukkan bidang
kajian atau inti keilmuan suatu PS.
Bahan kajian dapat pula
merupakan pengetahuan/bidang
kajian yang akan dikembangkan ,
keilmuan yang sangat potensial
atau dibutuhkan masyarakat untuk
masa datang.
Pengembangan Mata kuliah
Mata Kuliah
Menggambarkan keterkaitan bahan
kajian dengan CP

Pilihan bahan kajian dipengaruhi oleh
visi keilmuan PS, dapat pula dari
program pengembangan PS.
 Bahan Kajian mencakup Tingkat
keluasan , kerincian, dan
kedalaman

Rangkaikan 2 atau lebih bahan kajian
 Bahan Kajian yang,
(a) memiliki keterkaitan yang erat
antar bahan kajian, bila
diintergrasikanakan hasil lebih baik.
( Analisis/kajian substansial)
(b)
konteks keilmuan, artinya
mahasiswa akan menguasai suatu
makna keilmuan dalam konteks
tertentu
(Analisis/kajian kontekstual)
(c) Adanya
metode pembelajaran
yang tepat yang menjadikan
pencapaian LO lebih efektif dan
efisien serta memberi dampak
positif bila suatu bahan kajian
dipelajari secara komprehensif dan
terintegrasi
( Analisis/kajian Metodologi)
MUATAN LOKAL
MEMBERI KELELUASAAN
BAGI PT UNTUK
MEWARNAI LULUSANNYA:
UNIK DAN ISTIMEWA
SESUAI KEBUTUHAN
USER
>> AKSES PASAR
KERJA MUDAH BAGI
PARA LULUSAN
DALAM KURIKULUM PROG D-3
KUR MUATAN LOKAL : PORSI CUKUP
BESAR
== 30% ATAU 32 sks
RUMUSKAN bersama seluruh civitas akademika,
USERS dan stakeholders
LAKUKAN TAHAPAN SECARA
CERMAT
• Apakah diperlukan PROFIL tambahan
( diluar yang ada di KUR INTI)
Bila Ya…, TENTUKAN APA……
Bila Tidak..maka institusi
menambahkan WARNA baru dalam
profil yang telah ada……
•
• Tentukan CAPAIAN PEMBELAJARAN
mencakup 4 deskriptor ( Tata Nilai dan
sikap, Pengetahuan umum,
Ketrampilan Umum dan Ketrampilan
Khusus)
• Identifikasi Bahan Kajian dari setiap
CAPAIAN PEMBELAJARAN
• Tentukan MATA KULIAH BARU atau
MEMASUKKAN pada MATA KULIAH
YANG SUDAH ADA
Cara:
Bahan Kajian Yang satu rumpun ilmu,
metoda atau gabungan dapat
dijjadikan dasar dalam menentukan
MATA KULIAH
HAL PENTING
• Kurikulum Muatan LOKAL
MENGUNTUNGKAN INSTITUSI dalam
mengembangkan kurikulum agar PARA
LULUSAN “BERWARNA menarik”
• Artinya LULUSAN memiliki komptensi
yang mungkin tidak dimiliki oleh
lulusan lain.
CARI KEUNIKAN dari hasil
KOMUNIKASI dengan USER
• Kurikulum Muatan Lokall,
MINIMAL terpenuhi 108 SKS
( Inti 76 maka Institusional 32 SKS)
Kurikulum Institusional
dikembangkan sebelum digunakan.
Dibuat untuk >=5 tahun