ppt mtk kel 11

Download Report

Transcript ppt mtk kel 11

AssAlAmu’AlAikum Wr. Wb
IV D
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Kelompok 11
1.
2.
3.
4.
Rosiana Nurul K
Feri Wahyuningsih
Sri Wahyuni
Bani Nur Hasan
(1001100170)
(1001100186)
(1001100196)
(1001100200)
PEMBELAJARAN BANGUN RUANG
PEMBELAJARAN MENGENAL BEBERAPA
BANGUN RUANG SEDERHANA DAN SIFATSIFATNYA
PEMBELAJARAN JARING-JARING KUBUS, BALOK
DAN TABUNG
PEMBELAJARAN VOLUME KUBUS DAN VOLUME
BALOK
PEMBELAJARAN VOLUME PRISMA DAN TABUNG
PEMBELAJARAN MENGENAL BEBERAPA BANGUN RUANG
SEDERHANA DAN SIFAT-SIFATNYA
Pembelajaran Mengenal Kubus, Balok, Prisma, Tabung, dan Kerucut
Untuk mengenalkan bangun ruang itu kepada siswa, para guru sangat disarankan
untuk memberikan pengalaman nyata sebanyak-banyaknya kepada siswa. Untuk itu guru perlu
menyiapkan cukup banyak benda ruang untuk setiap jenisnya sebelum ia mulai
menyelenggarakan pembelajaran. Benda-benda itu dibuat dalam beberapa paket, setiap paket
terdiri dari benda-benda berbentuk balok 5 buah (termasuk kubus), 3 buah prisma, 3 buah
tabung, 3 buah bola, dan 2 buah kerucut. Usahakan setiap jenis terdiri dari berbagai ukuran.
Setelah benda-benda itu disiapakan, mulailah guru mengenalkan benda-benda ruang itu kepada
siswa, salah satu cara mengenalkan benda-benda itu adalah sebagai berikut:
1. Mintalah siswa untuk bergabung dalam kelompoknya (sekaligus melatih untuk belajar
berkelompok)
2. Berikan setiap kelompok satu paket benda yang terdiri dari benda berbentuk balok
(termasuk kubus) 5 buah, 3 buah prisma, 3 buah tabung, 3 buah bola dan 2 buah kerucut
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mintalah mereka mengelompokkan benda-benda itu menjadi 5 kelompok.
Setelah siswa selesai mengelompokkan benda-benda itu, tanyakan kepada mereka
mengapa mereka mengelompokkannya seperti itu.
Tunjukkan kepada siswa satu benda berbentuk kubus. Mintalah siswa untuk mengamati
benda di depan mejanya yang bentuknya sama dengan benda yang guru tunjukkan.
Katakan kepada para siswa bahwa bentuk benda yang ditunjukkan oleh guru itu disebut
balok. Tanyakan lagi kepada siswa, apa bentuk benda yang ditunjukkan guru tadi.
Dengan cara yang serupa, tunjukkan kepada siswa satu benda berbentu balok. Mintalah
siswa untuk mengamati benda di depan mejanya yang bentuknya sama dengan yang
guru tunjukkan.
Ulangi kegiatan seperti pada nomor 5 dan 6 untuk bangun prisma segitiga, tabung,
balok, dan kerucut.
Setelah kegiatan mengenal beberapa bangun ruang dengan menggunakan benda-benda
kengkrit. Berikan setiap siswa 1 lembar LKS yang berisi gambar-gambar bangun ruang
dan bagian titik-titik yang harus ditulis nama bangun ruang itu oleh siswa
Pembelajaran Sifat-Sifat Beberapa Bangun Ruang
Sederhana
Sebelum mulai pembelajaran, siapkan satu paket benda ruang yang terdiri
dari 2 bangun kubus, 2 bangun balok (bukan kubus), dan 2 bangun prisma segitiga.
Kemudian perhatikan langkah-langkah berikut:
1. Tunjukkan kepada siswa 1 bangun kubus dan katakan kepada siswa bahwa
bangun kubus ini akan diletakkan di meja giri sebelah kiri dan kemudian
bapak/ibu guru meletakannya.
2. Tunjukkan kepada siswa 1 bangun prisma segitiga dan katakana kepada siswa
bahwa bangun prisma ini akan diletakkan di meja guru sebelah kanan dan
kemudian guru meletakannya.
3. Tunjukkan kepada siswa 1 bangun prisma lagi dan tanyakan kepada siswa di
mana benda ini harus diletakkan dan mengapa. Siswa akan menjawab bahwa
benda itu harus diletakkan di sebelah kanan karena banyak rusuknya tidak
sama dengan 12. Kemudian guru membenarkan dan meletakkan rangka prisma
itu disebelah kanan.
4. Tunjukkan kepada siswa 1
bangun balok dan tanyakan
kepada siswa di mana bangun
ini harus diletakkan dan
mengapa.Siswa akan menjawab
bahwa bangun ini harus
diletakkan di sebelah kiri
karena banyak rusuknya sama
dengan 12. Guru tidak
membenarkan jawaban siswa.
Katakana kepada siswa,
meskipun banyak rusuknya 12,
tetapi bangun ini harus
diletakkan di sebelah kanan
5. Tanyakan kepada siswa apa
bedanya antara bangun di
sebelah kiri dan sebelah kanan.
Agar pemahaman siswa
terhadap ciri-ciri bangun ruang
lebih baik lagi, anda
direkomendasikan untuk
menggunakan bangun-bangun
ruang berupa rangka-rangkanya
saja. Dengan menggunakan rangka,
siswa akan lebih jelas melihat
rusuk-rusuknya. Rangka-rangka ini
dapat dibuat dari kawat.
PEMBELAJARAN MENGGAMBAR JARING-JARING KUBUS, BALOK DAN
TABUNG
A. Pembelajaran Menggambar Bangun Ruang Sederhana.
1. Menggambar kubus
• Mintalah untuk memperhatikan suatu gambar kubus. Tampak bawah ada dua buah
sisi pada gambar yang berbentuk persegi dan enam buah sisi lainnya berbentuk
jajargenjang.
• Mintalah siswa menggambar jajar genjang. Ukuran sisi panjang jajargenjang
sama panjang rusuk kubus.
• Mintalah siswa menggambar dua buah persegi. Ukuran panjang sama dengan
panjang rusuk kubus.
• Mintalah siswa menghubungkan dua pasang titik sudut dengan rusuk-rusuk
yang belum tergambar. Jadilah gambar kubus.
2. Menggambar Balok
Pembelajaran menggambar balo ( prisma segiempat) dapat melalui tahaptahap berikut ini :
 Mintalah siswa untuk memperhatikan suatu gambar balok. Tampak bawah ada dua
buah sisi pada gambar yang berbentuk persegipanjang dan enam buah sisi lainnya
berbentuk jajargenjang.
• Mintalah siswa menggambar jajargenjang. Ukuran sisi panjang jajargenjang sama
ukuran panjang balok dan ukuran sisi pendek jajargenjang sama dengan ukuran
lebar balok.
 Mintalah siswa menggambar dua buah persegipanjang. Ukuran panjang
persegipanjang sama dengan ukuran tinggi balok (gambar a). Kemudian
mintalah mereka menghubungkan dua buah pasang titik sudut dengan
rusuk-rusuk yang belum tergambar (gambar b). Jadilah gambar balok.
Gambar a
Gambar b
3. Menggambar Prisma Segitiga
Pembelajaran menggambar prisma segitiga dapat melalui tahap-tahap berikut :
1.
2.
Mintalah siswa untuk memperhatikan
gambar prisma segitiga.,pada gambar
dibawah, tampaklah ada dua buah sisi
pada gambar yang berbentuksegitiga,
satu buah sisi berbentuk
persegipanjang, dan dua buah sisi
lainnya berbentuk jajargenjang
Mintalah siswa menggambar dua buah
segitiga sejajar yang bentuk dan
ukurannya sama ( kongruen ). Posisi
kedua segitiga itu dapat bersebelahan
kiri dan kanan, atau atas bawah, atau
posisi lainya. Misal posisinya adalah
sebagai berikut :
3.
Mintalah siswa menghubungkan titik
sudut pada satu segitiga ke titik
sudut pada segitiga lainya yang
sesuai. Panjang ruas garis yang
menghubungkan titik-titik sudut
tersebut adalah rusuk prisma
segitiga dan merupakan tinggi
prisma segitiga tersebut. Jadilah
gambar prisma segitiga.
4. Gambar Tabung
Pembelajaran menggambar tabung dapat melalui tahap-tahap berikut :
 Mintalah pada siswa untuk memperhatikan gambar suatu tabung. Pada gambar di
bawah ini, tanpak bahwa ada dua buah sisi berbentuk elips dan dua buah garis
tegak yang sejajar dan masing-masing dimulai dari ujung sumbu elips.
• Mintalah siswa menggambar dua buah elips sejajar yang bentuk dan
ukurannya sama ( kongruen ). Posisi kedua segitiga itu dapat bersebelahan
kiri dan kanan, atau atas dan bawah, atau posisi lainnya. Misal posisinya
adalah sebagai berikut :
 Mintalah siswa menghubungkan ujung sumbu pada
satu elips ke ujung sumbu pada elips lainnya yang
sesuai. Panjang ruas garis yang menghubungkan
ujung-ujung garis sumbu tersebut adalah tinggi
tabung tersebut. Jadilah tabung.
5. Menggambar Kerucut
Pembelajaran menggambar kerucut dapat melalui tahap-tahap berkut ini:
1.
2.
Mintalah siswa untuk memperhatikan
gambar suatu kerucut. Pada gambar
dibawah ini, tampak bawah ada satu buah
sisi berbentuk elips dan dua buah garis
tegak yang ujungnya berpotongan dan
masing-masing itu dimulai dari ujung
sumbu elips.
Mintalah siswa menggambar satu buah dan
satu buah titik yang terletak diatas elips dan
ditengah ujung sumbu elips. Misalnya gambar
itu sebagai berikut :
3.
Mintalah siswa menghubungkan ujung-ujung
sumbu pada elips ke titik yang telah dibuat.
Elips pada gambar menunjukan lingkaran
pada kerucut yang sebenarnya, dan 2 buah
garis pada gambar menunjukan garis-garis
pada bidang lengkung yang menghubungklan
dengan lingkaran.
Pembelajaran Menggambar Jaring-Jaring Kubus dan
Balok, dan Tabung
1. Menggambar Jaring-Jaring Kubus
Setelah kita mengetahui cara menggambar bangun
ruang kubus dan balok, akan kita bahas cara membuat
jarring-jaring kedua bangun ruang tersebut. Untuk
membuat jarring-jaring bangun ruang kubus, kita mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
a) Siapkan sebuah bangun ruang kubus
b) Irislah pada setiap sambungan bidangnya tetapi jangan
sampai putus
c) Rentangkan bidang yang sudah diiris tersebut sehingga
membentuk rangkaian bidang. Rangkaian bidang datar
ini merupakan jarring-jaring bangun ruang kubus. Jadi,
jarring-jaring suatu bangun ruang adalah rangkaian
bidang datar yang jika digabungkan maka membentuk
bangun ruang itu.
2. Menggambar Jaring-Jaring Balok
Sama seperti pada saat membuat jarring-jaring
bangun ruang kubus, untuk membuat jaring-jaring bangun
ruang balok, kita mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Siapkan sebuah bangun ruang balok
b. Irislah pada setiap sambungan bidangnya tetapi
jangan sampai putus
c. Rentangkan bidang yang sudah diiris tersebut
sehingga membentuk rangkaian bidang. Rangkaian
bidang datar ini merupakan jarring-jaring bangun
ruang balok.
3. Menggambar Jaring-jaring Tabung
Sama seperti saat membuat jarring-jaring bangun ruang kubus dan
balok, untuk membuat jaring-jaring bangun ruang tabung. Kita mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Siapkan sebuah bangun ruang tabung
b. Irislah pada setiap sambungan antara bidang lingkaran dan bidang
lengkung bidangnya tetapi jangan sampai lepas. Iris pula bidang
lengkungnya secara vertical dari bawah ke atas.
c. Rentangkan bidang yang sudah diiris tersebut sehingga membentuk
rangkaian bidang. Rangkaian bidang datar ini merupakan jarring-jaring
bangun ruang balok.
PEMBELAJARAN VOLUME KUBUS DAN VOLUME BALOK
A.
Pembelajaran Volume Kubus
Pembelajaran tentang volume dimulai dengan membangun pemahaman siswa
tentang volume suatu kubus, melalui kegiatan mencari ukuran banyaknya air atau
tepung yang memenuhi rongga suatu bangun kubus. Langkah-langkah kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
1) Siapkan beberapa benda berbentuk kubus berbagai ukuran yang bagian dalamnya
kosong, beberapa gelas ukur, tepung atau pasir secukupnya.
2) Mintalah siswa bekerja dalam kelompok
3) Bagikan kepada setiap kelompok beberapa benda berbentuk kubus, satu buah gelas
ukur, pasir atau tepung secukupnya, dan satu lembar LKS
4) Mintalah siswa mengukur rusuk salah satu benda kubus dengan penggaris dan
mencatat hasil pengukuran itu di dalam LKS
5) Isilah benda kubus itu dengan pasir atau tepung, kemudian ukurlah banyak
pasiratau tepung itu dengan gelas ukur. Catatlah hasil pengukuran itu di dalam LKS
6) Ulangi kegiatan nomor 4 dan nomor 5 untuk benda-benda kubus yang lain.
Untuk itu untuk dapat memberikan hasil yang tepat dalam
mencari volume kubus, guru perlu menyiapkan beberapa benda
berbentuk kubus satuan (kubus dengan ukuran rusuk 1 cm atau
bervolume 1 cm2) dan beberapa benda berbentuk kubus berukuran
lebih besar yang bagian dalamnya 2 cm, 3 cm, 4 cm, dan 5 cm.
kegiatannya adalah:
1. Mintalah kepada siswa mengisi kubus berusuk 2 cm dengan
kubus-kubus satuan
2. Tanyakan kepada siswa berapa rusuk kubus besar? Siswa
menjawab 2 cm
3. Berapa banyak kubus satuan yang ada didalamnya? Siswa
menjawab 4 buah
4. Jadi berapa cm volume kubus besar itu? Diharapkan siswa
menjawab 4 cm3
5. Ulangi kegiatan di atas (dari
nomor 1 sampai dengan
nomor 4) untuk benda
berbentuk kubus dengan
ukuran rusuk bagian dalamnya
3 cm. diharapakan siswa dapat
menjawab bahwa volumenya 9
cm3.
6. Ulangi lagi kegiatan di atas
(dari nomor 1 sampai dengan
nomor 4) untuk benda
berbentuk kubus dengan
ukuran rusuk bagian dalamnya
4 cm dan ukuran rusuknya 5
cm. Diharapkan siswa dapat
menjawab bahwa volumenya
16 cm3 dan 25 cm3.
7. Siswa diminta untuk mencari
volume kubus dengan panjang
rusuknya 6 cm tanpa bantuan
alat peraga. Diharapkan siswa
dapat menjawab bahwa
volume kubus dengan panjang
rusuk 6 cm adalah 6 x 6 = 36
cm3.
8. Akhirnya, siswa diminta untuk
menvcari volume kubus atau
V jika panjang rusuknya
adalah r. Diharapakan
jawaban siswa adalah V = r x r
x r.
Siswa diharapkan dapat ingat kembali bahwa
1 m3 = 1000 dm3, dan 1 dm3 = 1000 cm3 atau cc.
Ingat pula bahwa ada satuan lain selain yang
disebut diatas, satuan itu misalnya L dan mL. ingatlah
bahwa 1 L setara dengan 1 dm3. Berilah siswa
beberapa soal latihan yang menggunakan volume
kubus dengan menggunakan dua buah satuan.
B. Pembelajaran Volume Balok
Pembelajaran tentang volume dimulai dengan
membangun pemahaman siswa tentang volume suatu balok,
melalui kegiatan mencari ukuran banyaknya air atau tepung
yang memenuhi rongga suatu ebnda berbentuk balok. Langkahlangkah kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1.
Siapkan beberapa benda berbentuk balok berbagai
ukuran yang bagian dalamnya kosong, beberapa gelas
ukur, tepung atau pasir secukupnya, dan LKS.
2. Mintalah siswa bekerja dalam kelompok
3. Bagikan kepada setiap kelompok beberapa benda
berbentuk balok, satu buah gelas ukur, pasir atau tepung
secukupnya, dan satu lembar LKS
4. Mintalah siswa mengukur panjang, lebar, dan tinggi
salah satu benda balok dengan penggaris dan
mencatat hasil pengukuran itu di dalam LKS.
5. Isilah benda balok itu dengan pasir atau tepung,
kemudian ukurlah banyak pasir atau tepung itu
dengan gelas ukur. Catatlah hasil pengukuran itu di
dalam LKS
6. Ulangi kegiatan nomor 4 dan 5 untuk benda-benda
balok yang lain.
Melalui kegiatan di atas dan dengan bimbingan guru,
diharapkan siswa dapat “menemukan” sendiri volume suatu balok
jika diketahui panjang, lebar, dan tinggi balok itu, yaitu:
V=pxlxt
PEMBELAJARAN VOLUME PRISMA DAN TABUNG
A. Pembelajaran Volume Prisma
Pembelajaran ini dimulai dengan meminta siswa untuk memperhatikan
bangun prisma tegak segitiga. Bangun prisma segitiga memiliki bidang samping
tegak lurus terhadap sisi alasnya dan di sisi samping itu disebut dengan sisi tegak.
Berikut adalah gambar bangun prisma tegak segitiga.
Sama seperti pembelajaran mencari volume kubus dan balok, pada
pembelajaran ini dimulai dengan kegiatan mencari ukuran banyaknya air atau
tepung yang memenuhi bangun prisma segitiga tersebut. Langkah-langkah yang
dapat dilakukan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1) Siapkan beberapa benda yang berbentuk prisma segitiga dengan berbagai
ukuran yang bagiannya kosong dengan luas alas dan tinggi yang dicantumkan,
serta tepung secukupnya.
2) Berilah siswa beberapa benda yang berbentuk prisma segitiga itu dan gelas
ukur, serta tepung secukupnya.
3) Mintalah siswa untuk mengisi benda berbentuk prisma segitiga itu dengan
tepung, lalu ukurlah banyak tepung tersebut dengan gelas ukur.
4) Tulislah hasil percobaan pada tabel percobaan.
Dengan mengisi tabel percobaan diatas dan dengan bimbingan guru, maka
siswa diharapkan dapat menemukan sendiri volume prisma segitiga jika diketahui
luas alas dan tinggi prisma, yaitu V = L x t.
4. Tulislah hasil percobaan pada tabel percobaan seperti berikut.
Benda yang diukur
Luas alas (cm2)
Tinggi (cm)
Volume (cm3)
Prisma segitiga 1
6 cm2
8 cm
48cm3
Prisma segitiga 2
….
…
…
Dengan mengisi tabel percobaan diatas dan dengan bimbingan guru,
maka siswa diharapkan dapat menemukan sendiri volume prisma segitiga jika
diketahui luas alas dan tinggi prisma, yaitu V = L x t.
B. Pembelajaran Volume Tabung
Sama seperti pembelajaran mencari volume prisma tegak segitiga,
pada pembelajaran ini dimulai dengan membangun pemahaman siswa tentang
volume suatu tabung, dengan mencari ukuran banyaknya tepung yang
memenuhi bangun tabung. Langkah-langkahnya yaitu:
1. Siapkan beberapa benda berbentuk tabung dengan berbagai ukuran
yang bagian dalamnya kosong serta tepung secukupnya.
2. Berikan kepada siswa beberapa bangun tabung, satu buah gelas ukur
dan tepung secukupnya.
3. Mintalah siswa untuk mengukur jari-jari alas tabung dan tinggi tabung dengan
penggaris.
4. Isilah benda yang berbentuk tabung tersebut dengan pasir secukupnya, lalu
ukurlah banyak tepung tersebut dengan gelas ukur.
5. Tulislah hasil percobaan pada tabel percobaan seperti berikut.
Benda yang
Diukur
Tabung 1
Jari-jari (cm)
Luas Alas
Tinggi (cm)
Volume (cm3)
7 cm
154 cm
16 cm
2464 cm3
Tabung 2
…
…
…
…
(cm2)
Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb