A KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM (OKE) ya

Download Report

Transcript A KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM (OKE) ya

1
o PERTANYAAN:
o Mengapa/ untuk apa kurikulum
perlu dikembangkan?
o Apa yang menjadi dasar/ landasan
pengembangannya?
o Bagaimana cara
mengembangkannya?
2
Kompetensi
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum
Indikator:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan latar belakang perubahan
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
3
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
1975
Kurikulum
Sekolah Dasar
1947
Rencana Pelajaran →
Dirinci dalam Rencana
Pelajaran Terurai
1994
Kurikulum 1994
1968
Kurikulum
Sekolah Dasar
1945 1955
1965
1975
1985
1995
1984
Kurikulum 1984
1964
Rencana
Pendidikan
Sekolah Dasar
1973
Kurikulum Proyek
Perintis Sekolah
Pembangunan
(PPSP)
2004
Rintisan
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
(KBK)
2013
Kurikulum 2013
2005
2015
2006
Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)
1997
Revisi Kurikulum 1994
4
q
Semua yang diajarkan di institusi pendidikan
q
Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang diarahkan
oleh sekolah)
q
Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat untuk
sertifikasi
5
F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah bagaimana
menyampaikan apa yang diajarkan itu (metode,
tindakan belajar mengajar, dan presentasi)
6
policy ?
pedoman ?
metoda ?
model belajar ?
?...?...?
POKOK MASALAHNYA ADALAH
ADANYA PERUBAHAN :
MENGUSIK KETENTRAMAN SAAT INI
KONDISI GLOBAL :
PERSAINGAN
PERSYARATAN KERJA
PERUBAHAN ORIENTASI
PERUBAHAN
KOMPETENSI
LULUSAN
PERUBAHAN
KURIKULUM
PERUBAHAN
PARADIGMA
PENGETAHUAN,
BELAJAR DAN
MENGAJAR
PERUBAHAN
PEMBELAJARAN
LATAR BELAKANG PERUBAHAN KEBIJAKAN
MASALAH
•
INTERNAL
•
PERG.TINGGI
DI INDONESIA •
Penataan Lembaga
Penataan Arah dan
Tujuan pendidikan
Penataan Program
Studi.
KURIKULUM
NASIONAL 1994
( no. 056/ U/ 1994 )
KONTEKS
ILMU/ IPTEKS
• MKU
• MKDK
• MKK
MASALAH •
EKSTERNAL •
(TATANAN
•
GLOBAL)
Persaingan
Perubahan Orientasi
Lembaga Pendidikan
Perubahan
Persyaratan kerja
KURIKULUM INTI
& INSTITUSIONAL
( no. 232/ U/ 2000.)
 FENOMENA ANTHROPOS
KONTEKS
KEBUDAYAAN  FENOMENA TEKNE
 FENOMENA OIKOS
 FENOMENA ETNOS
DISARIKAN DARI :: DIKTI, Dokumen Penjelasan, 2000 perubahan Kep. Men. DIK BUD No. 056/U/1994,, 2000

fenomena anthrophos
dicakup dalam pengembangan manusia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian
mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

fenomena tekne
dicakup dalam penguasaan ilmu dan ketrampilan
untuk mencapai derajat keahlian berkarya.

fenomena oikos
dicakup dalam kemampuan untuk memahami
kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan
pilihan keahlian dalam berkarya.
 fenomena etnos, dicakup dalam pembentukan
sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang
dalam berkarya menurut tingkat keahlian
berdasarkan ilmu dan keahlian yang dikuasai.
DOKUMEN
KEGIATAN NYATA
( CURRICULUM PLAN )
( ACTUAL CURRICULUM )
q SERANGKAIAN
MATA KULIAH
q PROSES EVALUASI
( ASSESSMENT )
q SILABUS
q PENCIPTAAN PROSES
PEMBELAJARAN
q PROGRAM
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
( GBPP - SAP )
q SUASANA
PEMBELAJARAN
• KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
ADALAH :
SEPERANGKAT RENCANA DAN PENGATURAN
MENGENAI ISI MAUPUN BAHAN KAJIAN DAN
PELAJARAN SERTA CARA PENYAMPAIAN DAN
PENILAIANNYA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI
PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN
BELAJAR MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI.
SECARA SPESIFIK
YANG BERUBAH
ADALAH :
1. PERUBAHAN ORIENTASI KURIKULUM
2. PERUBAHAN LUARAN PERGURUAN TINGGI
3. SEBAGAI KONSEKUENSINYA DIPERLUKAN
PERUBAHAN PEMBELAJARAN
(Perencanaanmencantumkan kompetensi,
metoda pembelajaran, indikator penilaian)
KURIKULUM BARU
YANG SELALU
BERUBAH
• JUMLAH MATA KULIAH
• BESARNYA SKS MATA
KULIAH
• ISI MATERI MATA KULIAH
• SUSUNAN MATA KULIAH
• NAMA DAN KODE MATA
KULIAH
• RUMUSAN TUJUAN
PENDIDIKAN
• SARANA PEMBELAJARAN
YANG SULIT
BERUBAH
• BENTUK PEMBELAJARAN
( BENTUK DAN MACAM TUGAS )
( CARA MENILAI / ASSESSMENT )
• PARADIGMA PENDIDIKAN
( MENGAJAR / MENDIDIK )
( TEACHING / LEARNING )
( AKADEMIK / PROFESIONAL )
( KEMAPANAN / PERUBAHAN )
Pemahaman
bersama
evaluasi
TUTORIAL
Perencanaan
uji coba
LEMBAGA
SERTIFIKASI
PROGRAM
PENDIDIKAN
AKADEMIK
(S1)
GENERIC SKILL
(TRANSFERABLE SKILL)
IJASAH
KOMPETENSI
UTAMA
KOMPETENSI
PENDUKUNG
STANDART
KOMPETENSI
JENIS
PEKERJAAN
ATAU
LAPANGAN
KEHIDUPAN
TERTENTU
KOMPETENSI
LAINNYA
LEMBAGA
PELATIHAN
TUGAS PERGURUAN TINGGI
TUGAS MASYARAKAT
PEMANGKU KEPENTINGAN
PROGRAM
PENDIDIKAN
VOKASI
BASIC SKILL
(APLICABLE SKILL)
IJASAH
SERTIFIKAT
KOMPETENSI
LEMBAGA
SERTIFIKASI
STANDART
KOMPETENSI
JENIS
PEKERJAAN
TERTENTU
KOMPETENSI
UTAMA
KOMPETENSI
PENDUKUNG
KOMPETENSI
LAINNYA
ASOSIASI AHLI
TUGAS PERGURUAN TINGGI
TUGAS MASYARAKAT
PEMANGKU KEPENTINGAN
PADA PRINSIPNYA ADALAH
MEMPERSIAPKAN SESEORANG DENGAN
KUALIFIKASI KESARJANAAN, YANG SIAP
MENYESUAIKAN DIRI DENGAN
PERUBAHAN CEPAT YANG MUNGKIN
DIHADAPINYA DALAM PROFESI ATAU
LAPANGAN KERJA YANG DIGELUTINYA.
BASIC SKILL
GENERIC SKILL
TRANSFERABLE SKILL
STANDART
KOMPETENSI
PROFESI / BID. KERJA
ADA PERUBAHAN
ORIENTASI KURIKULUM
BERBASIS
PADA ISI
KEILMUAN
ADANYA
KONSORSIUM
SAINS,TEKNOLOGI ,
SENI
BERBASIS
PADA
KEBUDAYAAN
KONSEP UNESCO
( 4 PILAR PENDIDIKAN )
learning to know
learning to do
learning to be
learning to live together
KEMAMPUAN
MINIMAL
PENGUASAAN
PENGETAHUAN,
KETRAMPILAN DAN
SIKAP SESUAI
SASARAN
KURIKULUM
PROGRAM STUDINYA
PENILAIAN OLEH
PERGURUAN TINGGI
SENDIRI
KOMPETENSI SESEORANG
UNTUK DAPAT MELAKUKAN
TINDAKAN CERDAS, PENUH
TANGGUNG JAWAB SEBAGAI
SYARAT UNTUK DIANGGAP
MAMPU OLEH MASYARAKAT
DALAM MELAKSANAKAN
TUGAS-TUGAS DI BIDANG
PEKERJAAN TERTENTU
PENILAIAN DILAKUKAN
OLEH MASYARAKAT
PEMANGKU KEPENTINGAN
Lulusan Perguruan tinggi diharapkan mempunyai
kompetensi yang sesuai kebutuhan stakeholders
berupa :
•
Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs)
•
Kebutuhan dunia kerja (industrial needs)
•
Kebutuhan profesional (professional needs)
•
Kebutuhan generasi masa depan (aspek
scientific vision)
SK. MENDIKNAS RI NO. 232/U/2000, TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN
TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
KELOMPOK
MATA KULIAH
KURIKULUM
INTI
KURIKULUM
INSTITUSIONAL
1. Kelompok Pengembangan
Kepribadian
( MPK )
2. Kelompok Keilmuan dan
Ketrampilan
( MKK )
3. Kelompok Keahlian Berkarya
( MKB )
40% - 80%
4. Kelompok Perilaku Berkarya
( MPB )
5. Kelompok Berkehidupan
Bermasyarakat
( MBB )
INTI : Pancasila dan Kewarganegaraan , Agama, Bahasa Indonesia.
INST : Bahasa Inggris, ISD, IBD, IAD, Filsafat Ilmu, Olah Raga dsb.
KURIKULUM INTI ( Kompetensi Utama ) ditetapkan oleh Menteri.
1. KONSEP EMPAT PILAR PENDIDIKAN DARI
UNESCO.
2. PERSYARATAN KERJA YANG DITUNTUT
OLEH DUNIA KERJA GLOBAL.
3. USAHA PENYEPADANAN DALAM KONTEKS
NASIONAL.
Dasar Pertama :
Kurikulum yang disarankan oleh
The International Bureau of Education UNESCO
( The International Comission on Education for the 21 st Century )
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
Learning to know
Learning to do
Learning to be
Learning to live together
Life long learning
Dasar kedua :
DESKRIPSI PERSYARATAN KERJA
PENGUASAAN PENGETAHUAN & KETRAMPILAN :





Analisis dan sintesis.
Menguasai IT/computting.
Managed ambiguity.
Communication.
2 nd language.
ATTITUDE :
 Kepemimpinan.
 Teamworking.
 Can work crossculturally.
PENGENALAN SIFAT PEKERJAAN TERKAIT :
 Terlatih dalam etika kerja.
 Memahami makna globalisasi.
 Fleksibel terhadap pilihan pekerjaan.
Dasar ketiga : Usaha penyepadanan
PERSYARATAN
KERJA
Penguasaan pengetahuan
dan ketrampilan :
 analisis dan sintesis
 menguasai IT/computting
 managed ambiguity
 communication
 2 nd language
Attitude :
 kepemimpinan
 teamworking
 can work crossculturally
Pengenalan sifat pekerjaan
terkait :
 Terlatih dalam etika kerja
 Memahami makna globalisasi
 Fleksibel thd pilihan pekerjaan
IBE
UNESCO
learning to
know
learning to
do
learning to
be
learning to
live together
KURIKULUM INTI &
INSTITUSIONAL
Matakuliah
Keilmuan dan Ketrampilan
( MKKK )
Matakuliah
Keahlian Berkarya
( MKKB )
Mata kuliah
Perilaku Berkarya
( MKPB )
Mata kuliah
berkehidupan bersama
( MKBB )
MK Pengemb. Kepribadian
( MKPK )
SK. MENDIKNAS RI NO. 045/U/2002.
TENTANG KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI
ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM
INTI
KURIKULUM
INSTITUSIONAL
Kompetensi
Utama
Kompetensi Kompetensi
Pendukung
Lainnya
40% - 80 %
20% - 40%
1. Landasan kepribadian.
2. Penguasaan ilmu dan ketrampilan.
3. Kemampuan berkarya.
0% - 30%
4. Sikap dan perilaku dalam berkarya.
5. Pemahaman kaidah berkehidupan
bermasyarakat.
Kompetensi Utama
ditetapkan oleh kalangan Perguruan Tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan.
Kompetensi Pendukung dan Kompetensi lainnya
ditetapkan oleh Institusi penyelenggara program studi
• KOMPETENSI UTAMA :
Kemampuan minimal untuk menampilkan
unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan
penciri program studi.
• KOMPETENSI PENDUKUNG :
Kemampuan yang gayut dan dapat
mendukung kompetensi utama serta
merupakan ciri khas PT yang bersangkutan.
• KOMPETENSI LAIN :
Kemampuan yang ditambahkan yang dapat
membantu meningkatkan kualitas hidup, dan
ditetapkan berdasarkan keadaan serta
kebutuhan lingkungan PT.
KELOMPOK MATA KULIAH
( pada SK Mendikbud no 323/U/2000)
BUKAN SASARAN DARI
PENYUSUNAN KURIKULUM
TETAPI
YANG MENJADI SASARAN
PENYUSUNAN KBK
ADALAH TERCAPAINYA
KELIMA ELEMEN KOMPETENSI
( pada SK Mendiknas no 045/U/2002)
PENYUSUNAN
KURIKULUM
(mengantisipasi perubahan
pasar global)
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Pasal 35
(1) Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi
lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara
berencana dan berkala.
(2) Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan
kurikulum
Penjelasan Pasal 35 Ayat (1)
• Standar isi mencakup ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan ke dalam persyaratan tentang kompetensi tamatan, kompetensi
bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang
harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.
• Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar
nasional yang telah disepakati.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sertifikasi
Pasal 61
(1) Sertifikat berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi.
(2) Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap
prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah
lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang
terakreditasi.
(3) Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan
lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai
pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan
tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
Penjelasan Pasal 61
• Cukup jelas
BAN PT
BNSP
PERGURUAN TINGGI
STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN
KKN
I
STANDAR
KOMPETENSI
KERJA
BIDANG
KERJA
Mahasiswa
Baru
Proses
Pembelajaran
LEARNIN
G
OUTCOM
E
SPMI
Leader
Pasar kerja
Masyarakat
akademik
Dosen -pimpinan
Organisasi
Pegawai
Dana
Resources
Pengakuan
Masyarakat
Laboratorium
Pustaka
Dokumen
Kurikulum
ASOSIASI
PROFESI
endrop3ai@ its.ac.id
9
8
Spesialis
S2(T)
S2
Profesi
7
6
S3(T)
S3
D IV
D III
D II
4
DI
3
2
1
Sekolah
Menengah
Umum
8
7
S1
5
9
6
5
4
3
Sekolah
Menengah
Kejuruan
2
1
PERPINDAHAN ANTARA JENIS DAN
STRATA PENDIDIKAN TINGGI
S3
Spesialis Y
Spesialis X
S2
Profesi Y
Spesialis X
Profesi X
S1
S1(T)
D
III
D II
DI
SMA/SMK
MULTI ENTRY
AND
MULTI EXIT
SYSTEM
JENIS PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI
IJASAH
S3
S2
S1
PROGRAM
PENDIDIKA
N
AKADEMIK
PENDIDIKAN
PROFESI
Dokter
Apoteker
Akuntan
Arsitek
Pengacara
Notaris
Psikolog
NERS
D IV
D III
D II
DI
PROGRAM
PENDIDIKA
N VOKASI
endrop3ai@ its.ac.id
endrop3ai@
its.ac.id
9
8
7
6
Nasional
DESK
RIPSI
GENE
RIK
DESKRIPS
I SPESIFIK
PROGRAM
STUDI
RUMUSAN
LEARNING
OUTCOMES
LULUSAN
PRODI
RENCANA
PEMBELAJARA
N MATA
KULIAH
KURIKULU
M
PROGRAM
STUDI
5
4
3
2
1
Perguruan tinggi
LEVEL 5
• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang
sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan
menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu
dan kuantitas yang terukur.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum,
serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
• Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis
secara komprehensif; Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
LEVEL 6
• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan
IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut
secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural.
• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok;
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
LEVEL 7
• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah
tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara
komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS
untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan
strategis organisasi.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan
monodisipliner.
• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan
strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh
atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab
bidang keahliannya.
LEVEL 8
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya
melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter
atau multidisipliner .
• Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat
bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
PENJELASAN KKNI & LO
• Istilah yang digunakan untuk menyatakan kemampuan seseorang didalam
deskripsi KKNI adalah “capaian pembelajaran” (learning outcome). Hal ini
selain untuk membedakan istilah “kompetensi” yang digunakan oleh dunia
profesi untuk menyatakan standar kemampuan dari profesi tersebut dengan
istilah “standar kompetensi”, juga digunakannya istilah “sertifikat
kompetensi”sebagai pernyataan kelulusan dari uji kompetensi.
• Di dalam dunia pendidikan (dalam UU Sisdiknas no 20 tahun 2003) kelulusan
jenis pendidikan akademik , vokasi , dan Pendidikan profesi, diberi “ijasah”
bukan ‘sertifikat kompetensi’.
• Dibutuhkan rumusan “learning outcomes” (LO) lulusan prodi tertentu, yang
sesuai dengan level KKNI nya, yang akan digunakan sebagai acuan bagi
program studi sejenis di seluruh Indonesia.
• Rumusan tersebut merupakan pernyataan “kemampuan minimal” yang
harus dimiliki oleh setiap lulusan program studi tersebut.
LEARNING OUTCOMES
• Learning outcomes are the statements of what a learner is expected to
know, understand or able to do at the end of a module and of how that
learning will be demonstrated. Unlike aims, they are couched in terms
of what the learner is expected to learn
• A set of level descriptors may act directly as a guide for the writing of
learning outcomes, or the level descriptors may be translated into
descriptors for the discipline or program. In either case, the level
descriptors ensure that the outcome statement is clearly related to a
particular level, and they provide an indication of agreed
achievements. Learning outcomes are derived from consideration
of level descriptors and aims. Learners must show that they can
achieve the learning outcomes to gain credit for the module. Aims
provide a rationale or a direction for the module
TABEL YANG WAJIB DILENGKAPI DALAM PENYUSUNAN LO PROGRAM STUDI
Unsur-unsur deskripsi setiap program studi yang menyatakan jenjang kemampuan
Deskriptor
Menguasai pengetahuan apa saja
Untuk berperan
sebagai apa
Dengan kemampuan melakukan apa saja - dengan
metode bagaimana untuk masing-masing
pelaksanaan pekerjaan tersebut -menunjukkan
kualitas hasil seperti apa - dan dalam kondisi
bagaimana
dan kemampuan manajerial apa saja
D3
D4 S1
Profesi
S2
Spesia S3
lis
v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya
vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap, perasaan
diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
51
Abad 21
Perubahan ekstensif dan
cepat
Ketidakpastian yang tinggi
Masyarakat yang sangat dinamis
Bertanya mengenai kemungkinan masa
depan apa yang akan terjadi dan masa
depan apa yang diinginkan untuk terjadi
52
m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual
m Memiliki kecerdasan emosi
53
m
Mampu berkomunikasi efektif baik lisan
maupun tulisan, berpikir jernih
m
Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal
m
Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia
m
Memahami dinamika individu &
masyarakat
m
Memiliki kompetensi pribadi yang tepat
untuk bidang yang diminati dan ditekuni
54
1.
2.
3.
4.
Kajilah kurikulum yang berlaku di program
studi bpk/ibu
Peraturan apa sajakah yang dijadikan dalam
penyusunan maupun pengembangan kurikum
di PS bpk/ibu
Mengapa dibutuhkan perubahan kurikulum
Apakah dengan berubahnya kurikulum,
menurut bpk/ibu membawa dampak perubahan
kualitas output/produk?
55
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kajilah kurikulum yang berlaku di program studi bpk/ibu
Peraturan apa sajakah yang dijadikan dalam penyusunan
maupun pengembangan kurikum di PS bpk/ibu
Mengapa dibutuhkan perubahan kurikulum
Apakah dengan berubahnya kurikulum, menurut bpk/ibu
membawa dampak perubahan kualitas output/produk?
Jelaskan.
Bagaimana proses penyusunan kurikulum yang dapat
mengantisipasi kebutuhan lapangan?
Isilah tabel pada penyusunan LO (learning outcome)
sesuai dengan program studi dan jenjang pendidikan
dimana bapak/ ibu mengajar
56
CONTOH PENJABARAN
KURIKULUM KBK YANG
BERBASIS KKNI
KKNI Bidang Pendidikan Matematika
Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem
pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level
kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut :
 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia
 Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya
 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan orisinal orang lain
 Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 6 PADA KKNI
DIHASILKAN OLEH PROGRAM STUDI D-IV ATAU S1
Deskripsi generik level 6 (paragraf pertama)
Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya dan mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.
Deskripsi spesifik:
1. Mampu mengembangkan Pendidikan Matematika untuk melakukan
perencanaan, pengelolaan, implementasi, evaluasi, yang berorientasi pada
kecakapan hidup (life skill)
2. Mampu memecahkan permasalahan pendidikan matematika dan
beradaptasi dalam situasi yang dihadapi melalui model, pendekatan,
metode, dan teknik pembelajaran yang relevan di era global.
3. Menguasai secara aktif penggunaan berbagai sumber belajar dan media
pembelajaran matematika berbasis IPTEKS untuk mendukung pelaksanaan
pembelajaran
DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 6 PADA KKNI
DIHASILKAN OLEH PROGRAM STUDI D-IV ATAU S1
Deskripsi generik level 6 (paragraf kedua)
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan spesialis dan mendalam di
bidang-bidang tertentu, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
Deskripsi spesifik:
1.
Menguasai obyek Matematika secara mendalam yang mendukung tugas
profesionalnya sebagai pendidik matematika.
DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 6 PADA KKNI
DIHASILKAN OLEH PROGRAM STUDI D-IV ATAU S1
Deskripsi generik level 6 (paragraf ketiga)
Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan
data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.
Deskripsi spesifik:
1. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan
data serta memberikan saran alrernatif pemecahan masalah dalam bidang
pendidikan matematika.
2. Mampu melakukan penelitian dan menggunakannya sebagai alternatif
pemecahan masalah di bidang pendidikan matematika yang berlaku secara
universal.
3. Mampu menerapkan kemampuan berpikir matematis dalam dunia usaha
dan industri.
DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 6 PADA KKNI
DIHASILKAN OLEH PROGRAM STUDI D-IV ATAU S1
Deskripsi generik level 6 (paragraf keempat)
Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab
atas pencapaian hasil kerja organisasi
Deskripsi spesifik:
1. Bertanggungjawab dalam melaksanakan profesinya sebagai pendidik
matematika dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
2. Mampu merencanakan dan mengelola sumber daya di bawah tanggung
jawabnya dengan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi untuk
menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
VISI PROGRAM STUDI
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………
MISI PROGRAM STUDI
1.
2.
3.
4.
…………………………………
………………………………..
………………………………….
dst
Profil Lulusan
Prodi …………………………
• ………………….
• ………………….
• …………………
PROFIL DAN KOMPETENSI
SARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA
PENCIRI
PROGRAM STUDI
PROFIL
SARJANA
PENDIDIKAN
MATEMATIKA
Pendidik
Matematika
KOMPETENSI UTAMA
(40% - 80%)
PENCIRI
LEMBAGA/INSTITUSI
(FAKULTAS/UNIV)
KOMPETENSI
PENDUKUNG
(20% - 40%)
KOMPETENSI
LAINNYA
(0% - 30%)
1. Menguasai karakteristik peserta
1. Mempunyai karakter 1.
didik dari aspek fisik, moral,
diri
yang
kuat,
spiritual,
sosial,
kultural,
beriman dan bertakwa
emosional dan intelektual
kepada Tuhan YME
2.
Menguasai teori belajar dan 2. Mempunyai kepeduprinsip-prinsip pembelajaran
lian terhadap budaya
yang mendidik
dan kearifan lokal
Mampu
mengembangkan
potensi
diri
secara mandiri
PENCIRI
PROGRAM STUDI
PROFIL
SARJANA PENDIDIKAN
MATEMATIKA
KOMPETENSI UTAMA
(40% - 80%)
3.
4.
Pendidik
Matematika
Mengembangkan kurikulum
mata
pelajaran
matematika
Mengembangkan kurikulum
mata
pelajaran
matematika
5. Mengembangkan kurikulum
mata
pelajaran
matematika
6. Mampu menyelenggarakan
pembelajaran Matematika
yang mendidik
7. Mempunyai kemampuan
memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi
untuk
kepentingan
pembelajaran Matematika
PENCIRI
LEMBAGA/INSTITUSI (FAKULTAS/UNIV)
KOMPETENSI
KOMPETENSI
PENDUKUNG
LAINNYA
(20% - 40%)
(0% - 30%)
1. Mampu berinteraksi
dengan lingkungan
budaya
yang
berbeda
2. Mampunyai
kemampuan dalam
bahasa inggris
PROFIL
SARJANA PENDIDIKAN
MATEMATIKA
Pendidik
Matematika
PENCIRI
PROGRAM STUDI
KOMPETENSI UTAMA
(40% - 80%)
8. Mampu memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi untuk kepentingan
pembelajaran
9. Dapat bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional indonesia
10. Mampu menampilkan diri sebagai
pribadi yang jujur, berakhlak mulia,
dan teladan bagi peserta didik dan
masyarakat
11. Mampu menunjukkan etos kerja,
tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru dan rasa
12. Dapat menjunjung tinggi kode etik
profesi guru
13. Dapat berkomonikasi secara efektif,
empatik, dan santun dengan sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua dan masyarakat
PENCIRI
LEMBAGA/INSTITUSI
KOMPETENSI KOMPETENS
PENDUKUNG
I LAINNYA
(20% - 40%)
(0% - 30%)
PROFIL
SARJANA
PENDIDIKAN
MATEMATIKA
PENCIRI
PROGRAM STUDI
KOMPETENSI UTAMA
(40% - 80%)
14. Menguasai
materi,
struktur,
konsep, dan pola pikir keilmuan
Matematika
15. Menguasai standar kompetensi
dan kompetensi dasar Matematika
Pendidik
Matematika
16. Menguasai standar kompetensi
dan kompetensi dasar Matematika
17. Mampu mengembangkan materi
pembelajaran Matematika secara
kreatif
18.
Mampu
mengembangkan
keprofesionalan
secara
berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif
19. Mampu memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk
mengembangkan diri.
PENCIRI
LEMBAGA/INSTITUSI
KOMPETENSI KOMPETENSI
PENDUKUNG
LAINNYA
(20% - 40%)
(0% - 30%)
Tahapan Penyusunan
Kurikulum
•
•
•
•
•
•
•
•
Analisis SWOT
Tracer Study
Profil Lulusan
Rumusan Capaian Pembelajaran (Learning
Outcome)
Matriks Kompetensi dan Bahan Kajian
Konsep Mata Kuliah dan Besar SKS
Konsep Integrasi Bahan Kajian
Struktur Kurikulum dan Silabus
Rumusan Learning Outcome
Prodi …………..
(Contoh)
1. Mampu merancang ……
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mampu mengkomunikasikan ide……
Mampu bekerja sama ………
Mampu menghasilkan rancangan ……
Mampu membaca dan ……
Memiliki kemampuan managerial ……
Mempunyai kemampuan dasar praktek…
Memiliki kemampuan belajar ………
Mampu berfikir kritis dan ……
Memiliki kemampuan mengembangkan…..
Kaitan Rumusan Kompetensi dengan
Bahan Kajian
No
Rms Komp
Bahan Kajian
A B
1
2
3
4
5
…
….
C
D
E
…
…
FORMAT PENGEMBANGAN KURIKULUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
RUMUSAN VISI & MISI PRODI
RUMUSAN PROFIL LULUSAN PRODI
DESKRIPSI UMUM LULUSAN
DESKRIPSI GENERIK KKNI (SESUAI LEVEL
MASING-MASING)
DESKRIPSI GENERIK PRODI
DESKRIPSI SPESIFIK PRODI
CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING
OUTCOME)
ANALISIS BAHAN KAJIAN
STRUKTUR KURIKULUM BARU HASIL
PENGEMBANGAN
74