Pengantar Ilmu Ekonomi Pertemuan 10

Download Report

Transcript Pengantar Ilmu Ekonomi Pertemuan 10

Inflasi & Pengangguran
Pengantar
• Sebuah perhatian utama dari mikro ekonomi
adalah memahami cara mengapa harga relatif
berubah, misalnya, komputer menjadi lebih
murah dari waktu ke waktu dan layanan gigi
lebih mahal?
• Dalam makroekonomi, kita fokus tidak dengan
perubahan harga relatif, tetapi dengan
perubahan tingkat harga keseluruhan barang
dan jasa
Inflasi
• Sebuah gejala kenaikan harga barang-barang
yang bersifat umum dan terus menerus
• Komponen inflasi:
– Kenaikan harga
– Bersifat umum
– Terus menerus
• Kenaikan harga
– Harga suatu komoditas yang lebih tinggi dibanding harga
periode sebelumnya
– Periode mingguan,bulanan,triwulan,tahunan,musiman
• Bersifat umum
– Hampir harga semua komoditas naik secara umum
• Terus menerus
– Minimal waktu perhitungan adalah bulanan untuk
melihat kenaikan harga bersifat umum dan terus menerus
atau tidak
Deflasi
• Penurunan tingkat harga secara keseluruhan.
Inflasi &
Keseimbangan Ekonomi
P
AS
P1
A
B
P0
C
E
AD
0
Y0
Y
• Titik A  inflasi disertai penurunan output
(resesi)
• Titik B  inflasi disertai kemandekan output
(pertumbuhan ekonomi 0%); stagflasi
• Titik C  Inflasi disertai pertumbuhan
ekonomi. Terjadi saat ekonomi membaik
(ekspansi)
Faktor Penyebab Gejala Inflasi
• Inflasi tekanan permintaan (demand pull
inflation)
– Terjadi karena dominannya tekanan AD
• Inflasi dorongan biaya (cost pull inflation)
– Terjadi karena kenaikan biaya produksi
• Kombinasi keduanya
Demand Pull Inflation
P
AS
P1
P0
AD1
AD0
0
Y0
Y1
Y
Cost Push Inflation
AS1
P
AS0
P1
P0
AD
0
Y1
Y0
Y
Stagflation
AS1
P
AS0
P1
P0
AD1
AD0
0
Y0
Y
Social cost
• Menurunnya tingkat kesra
• Memburuknya distribusi pendapatan
• Terganggunya stabilitas ekonomi
Kenapa Inflasi dan Deflasi adalah
Masalah
• Inflasi atau deflasi yang rendah, stabil dan dapat
diantisipasi tidak menjadi masalah, tapi sebuah
inflasi atau periode deflasi yang tidak terduga
membawa masalah besar dan biaya.
• Inflasi atau deflasi tak terduga :
■ Mendistribusikan kembali pendapatan
■ Mendistribusikan kembali kekayaan
■ Menurunkan GDP riil dan lapangan kerja
■ Pengalihan Sumber daya dari produksi
Consumer Price Index (CPI)
• Ukuran rata-rata dari harga yang dibayar oleh
konsumen perkotaan untuk setiap keranjang
tetap/fixed basket barang dan jasa konsumen
Measuring the Inflation Rate
Hiperinflasi
• Hiperinflasi adalah menarik sebagian karena
perubahan dalam jumlah uang beredar dan
tingkat harga yang begitu besar.
• Memang, hiperinflasi secara umum
didefinisikan sebagai inflasi yang melebihi 50
persen per bulan. Ini berarti bahwa tingkat
harga meningkat lebih dari seratus kali lipat
selama setahun.
Definisi
• Kaum Pekerja/employed: Kategori ini
termasuk orang-orang yang bekerja sebagai
karyawan dibayar, bekerja dalam bisnis
mereka sendiri, atau bekerja sebagai pekerja
tidak dibayar dalam bisnis anggota keluarga.
Baik pekerja penuh waktu dan paruh waktu
dihitung.
Definisi
• Menganggur: Kategori ini termasuk orang-orang
yang tidak bekerja, ketika pekerjaan tersedia, dan
telah mencoba untuk mencari pekerjaan selama
empat minggu sebelumnya. Hal ini juga termasuk
mereka yang menunggu untuk dipanggil kembali
ke pekerjaan yang mereka telah diberhentikan.
• Tidak dalam angkatan kerja: Kategori ini termasuk
orang-orang yang tidak tercakup dari dua kategori
pertama, seperti penuh waktu mahasiswa, ibu
rumah tangga, atau pensiunan.
Pengangguran
Total total penduduk
Usia Kerja
Bukan Usia Kerja
15-64 Tahun 15-64
0-14 + >=65 Tahun>=65
Bukan Angkatan Kerja
Angkatan Kerja
(Bukan Pengguran)
Usia kerja & mencari kerja
Yaitu: penduduk usia kerja,
tapi tidak mencari kerja dgn
berbagai alasan (kuliah,ibu RT
dll)
Bekerja
•>=35 jam/mg
•<35 jam/mg
(underemployed)
Tidak bekerja
(Pengangguran)
Formula
• Tingkat pengangguran = Jumlah yang menganggur
Jumlah angkatan kerja
X 100
X 100%
Jenis Pengangguran
• Pengangguran friksional
– Sementara
– Adanya kesenjangan waktu dan informasi
• Pengangguran struktural
– Pencari kerja  under requirement
• Pengangguran musiman
– Petani di luar musim tanan dan panen
Social cost
• Terganggunya stabilitas perekonomian
– AS & AD lemah
• Terganggunya stabilitas sosial-politik
Hubungan tingkat upah &
pengangguran
Upah
A
W1
B
W2
A
W3
U1
U2
U3
Pengangguran
Kurva Philips
• Hubungan antara pengangguran dan inflasi
ketika mempertimbangkan ekspektasi inflasi.
Hukum Upah Minimum
• Untuk memahami pengangguran struktural, kita mulai
dengan meninjau bagaimana hukum upah minimum
dapat menyebabkan pengangguran.
• Meskipun upah minimum bukan alasan utama untuk
pengangguran dalam perekonomian kita, mereka
memiliki efek yang penting pada kelompok-kelompok
tertentu dengan tingkat pengangguran sangat tinggi.
• Selain itu, analisis upah minimum adalah tempat alami
untuk memulai karena, seperti yang akan kita lihat,
dapat digunakan untuk memahami beberapa alasan
lain untuk pengangguran struktural.
Hukum Upah Minimum
• Jika upah yang ditetapkam di atas tingkat
ekuilibrium untuk alasan apapun, hasilnya
adalah pengangguran.
• Undang-undang upah minimum hanya satu
alasan bahwa upah mungkin "terlalu tinggi."
Hukum Upah Minimum
Teori Efisiensi Gaji (Efficiency-Wage
Theory)
• Menurut teori ini, perusahaan beroperasi
lebih efisien jika upah di atas tingkat
ekuilibrium.
• Tujuan penetapan teori ini adalah dalam
rangka menjaga produktivitas pegawai dan
mencegah pegawai keluar dari perusahaan
tersebut.
Teori Efisiensi Gaji (Efficiency-Wage
Theory)
• Teori ini dikembangkan oleh Edmund Phelps
(Columbia), Joseph Stiglitz (Penasihat Clinton), dan
Janet Yallen (gubernur Federal Reserve).
• Perusahaan berupaya meningkatkan gaji supaya
produktivitas meningkat, dan pencari kerja antre
melamar ke perusahaan tersebut. Menurut teori
tersebut pengangguran yang tidak dikehendaki
adalah gambaran kondisi equilibrium tenaga kerja
dan tidak akan hilang dalam jangka panjang.
Teori Efisiensi Gaji (Efficiency-Wage
Theory)
• Ada beberapa jenis teori efisiensi upah. Setiap
jenis menunjukkan penjelasan yang berbeda
untuk mengapa perusahaan mungkin ingin
membayar upah yang tinggi:
1. Kesehatan Pekerja
2. Turnover Pekerja
3. Kualitas Pekerja
4. Usaha Pekerja
Krisis Ekonomi
• Istilah yang digunakan pada bidang ekonomi
dan mengacu pada perubahan drastis pada
perekonomian.
• Jenis Krisis Ekonomi:
– Krisis Moneter
– Krisis Perbankan
Krisis Ekonomi
• PENYEBAB KRISIS EKONOMI :
1. Fenomena productivity gap (kesenjangan
produktifitas) yang erat berkaitan dengan lemahnya
alokasi aset ataupun faktor-faktor produksi.
2. Fenomena diequilibrium trap (jebakan ketidak
seimbangan) yang berkaitan dengan
ketidakseimbanagan struktur antarsektor produksi
3. Fenomena loan addiction ( ketergantungan pada
hutang luar negeri) yang berhubungan dengan perilaku
para pelaku bisnis yang cenderung memobilisasi dana
dalam bentuk mata uang asing (foreign currency)
Masalah Pengganguran di Indonesia
• Data yang baru saja dilansir BPS menyatakan,
angka pengangguran di Indonesia per Agustus
2013 melonjak 7,39 juta jiwa dari Agustus
2012 sebanyak 7,24 juta jiwa.
• Bertambahnya pengangguran ini disebabkan
berbagai faktor. Menko Perekonomian, Hatta
Rajasa menduga karena PHK yang dipicu oleh
pemogokan, sweeping dan relokasi usaha.
Untuk Dipelajari
• Teori Ekonomi Klasik vs Teori Ekonomi
Keynesian
• 3 Indikator Pasar Tenaga Kerja
• 4 Alasan Pengangguran versi Mankiw
• Peran Serikat Pekerja/buruh dalam penetapan
upah minimum
• Dampak inflasi dan pengganguran bagi dunia
bisnis dan pengusaha