SISTEM URINARIA

Download Report

Transcript SISTEM URINARIA

Kelompok V B
Semester III
Ritha
Siahaya
Wahyuni Hasyim
Fitriyanti Usman
Windra Oktavia Ibrahim
 GINJAL
Ginjal; terletak pada bagian belakang
abdomen posterior terhadap peritoneum di
bagian cekungan yang berjalan disepanjang
sisi corpus vetebra.Ginjal kanan terletak
agak lebih rendah dari pada ginjal kiri karena
adanya hepar pasa sisi kanan, masing masing
satu distiap sisi. Setiap ginjal terdiri atas
sekitar satu juta unit fungsional yang
disebut nefron.Setiap nefron berawal sebagai
suatu berkas kapiler yang disebut glomerulus
 Plasma
difiltrasi disepanjang glomerulus
melalui proses aliran yang deras dan masuk
ketubulus nefron yang melengkung dan
berkelok kelok. Dari plasma yang masuk
kedlm tubulus tersebut hanya sebagian kecil
yang diekskresikan sebagai urine
 Setiap ginjal secara anatomis dibagi menjadi
bagian korteks disblah luar yang mengandung
semua kapiler glomerulus dan sebagian
segmen tubulus pendek dan bagian medula
disebelah dalam tempat sebagian besar
segmen tubulus berada
 Perkembangan
segmen segmen tubulus dari
glomerulus ketubulus proksimal kemudian
sampai ke tubulus distal dan akhirnya hingga
keduktus pengumpul.duktus pengumpul besar
terletak di papila, yang terletak di bagian
dalam ginjal yaitu medula ginjal.duktus
pengumpul besar mengalir menuju daerah
aliran pusat yang disebut pelvis ginjal, dan
dari sini mengalir ke ureter

Ureter dari masing masing ginjal dihubungkan
kekandung kemih( vesika urinaria).

Kandung kemih menyimpan urine sampai urine
dikeluarkan dari tubuh melalui proses berkemih.

Pengeluaran air kemih berlangsung melalui
sebuah saluran yang disebut uretra
 Uretra
Pria
-Tabung dengan panjang sekitar 20 cm dan
membentang dari kandung kemih sampai
ujung penis.
-Uretra mempunyai tiga bagian:uretra pars
prostatica,uretra pars membranosa,uretra
pars spongiosa
Uretra wanita
- tabung dengan panjang sekitar 3 cm dan
membentang dari kandung kemih sampai
lubang diantara labia minora sekitar 2,5
cm dibelakang klitoris
Uretra berjalan tepat dibagian depan
vagina
 Ginjal
menerima darah sekitar 1 liter darah
per menit.Dengan menyesuaikan komposisi
darah ginjal mampu mempertahankan
volume darah, memastikan keseimbangan
natrium, klorida ,kalium,kalsium, fosfat dan
pH serta membuang produk produk
metabolisme sprti urea dan kreatinin.
 Aliran darah keginjal berlangsung melalui
arteri renalis,satu untuk setiap ginjal
 Diginjal
arteri renalis bercabang bbrp kali
dan berakhir sbgai bbrp arteriol
aferen.Setiap arteriol aferen menjadi
kapiler glomerulus yang menyalurkan darah
ke nefron.
 Kapiler glomerulus kembali menyatu bukan
sbgai suatu venula sprti kbnyakan kapiler ,
ttpi mbntuk arteriol eferen
 Arteriol eferen sgra bercabang cbng menjadi
jaringan kapiler kedua yaitu kapiler
peritobulus
 Pada
akhir setiap nefron, kapiler peritobulus
menyatu untuk membentuk venula yang pada
akhirnya membentuk vena
 Darah meninggalkan ginjal dan mengalir
kembali ke vena kava untuk disirkulasi ulang
 Kapiler peritobulus yang mengelilingi
lengkung henle disebut vasa
Filtrasi mengacu pada aliran deras plasma
menembus kapiler glomerulus masuk ke ruang
intertisium yang mengililingi pangkal nefron
daerah yang disebut Ruang Bowman
Diglomerulus sekitar 20% plasma secara terus
menerus disaring keruang bowman,Komposisi
filtrat ini sama dengan komposisi plasma, yang
berbeda adl molekul protein biasanya tidak
disaring
Filtrat awal berdifusi menembus ruang bowman
dan menuju pangkal bagian tubulus yaitu
kapsulBowman,untuk selanjutnya ketubulus yang
lain
 Sebagian
zat yang masuk ketubulus dikapsul
Bowman tdk menetap di tubulus,zat tersebut
kembali dialirkan ke darah melewati kapiler
peritobulus melalui proses Reabsorpsi
 Zat yang lain ditambahkan ke filtrat urine
yang juga melewati kapiler peritobulus
melalui proses Sekresi.Melalui proses
reabsorpsi dan sekresi inilah nefron
memanipulasi komposisi dan volume filtrat
urine awal utk menghasilkan urine akhir.
 Hormon
antidieuritik (ADH ) yang disekresi
oleh hipotalamus menuju lobus posterior
glandula hipofisis, mengendalikan lebih
lanjut reabsorbsi air dengan mengatur
permeabilitas duktus koligentes
 Ginjal
memiliki bbrp mekanisme utk
mengontrol aliran darah ginjal.Mekanisme ini
membantu dalam mempertahankan fungsi
ginjal dan GFR konstan walaupun terjadi
perubahan tekanan darah sistemik
 3 Mekanisme tersebut :
1. Mekanisme Intrarenal : Mencakup
kemampuan bawaan arteriol aferen &
eferen utk melebar dan menyempit yang
dapat menentukan sbrapa banyak darah
yang mengalir melintasi ginjal atau disebut
Otoregulasi
2.
Mekanisme eksternal : Mencakup efek langsung
peningkatan at penurunan tekanan arteri rata
rata dan efek susunan saraf simpatis.
3.
Mekanisme yang memiliki komponen intra renal
dan ekstrarenal adl Hormon yang dihasilkan
oleh ginjal dan mempengaruhi seluruh
sirkulasi sistemik. Hormon ini disebut Renin
yang bekerja melalui vasokonstriksi
kuat,Angiotensin II.
 Berkemih
adl proses ureneasi yaitu
pengeluaran urine dari tubuh.
 Berkemih terjadi sewaktu sfingter uretra
didasar kandung kemih berelaksasi
 Kandung kemih terdiri atas otot polos yang
dipersarafi oleh neuron neuron sensorik yang
berespons terhadap peregangan kandung
kemih dan serabut srabut saraf parasipatis
yang berjalan didaerah sakrum ke kandung
kemih
 Bagian
otot polos yang terlrtak didasar
kandung kemih (sfingter interna) juga
dipersarafi oleh saraf parasimpatis. Sfingter
eksterna yang terdiri atas otot rangka
terletak tepat dibawah sfingter interna dan
diatas uretra
 Sfingter eksterna dipersarafi oleh neuron
motorik dan saraf pudendus
 Apabila
urine menumpuk, maka terjadi
peregangan kandung kemih yang dirasakan
oleh saraf aferen yang mengirim sinyal ke
korda spinalis.
 Saraf parasimpatis kekandumg kemih
diaktifkan yang menyebabkan konstriksi otot
polos yang membukanya sfingter interna,
pada saat yang sama neuron motorik yang
berjalan kearah sfingter eksterna dihambat
dan sfingter eksternal relaks yang
menyebabkan berkemih
*Eksresi produk akhir metabolisme :
urea, asam urat, kretinin dieksresi kedalam
urine sebagai produk akhir metabolisme
protein
* Produksi vitamin D
Ginjal dianggap ambil bagian dalam kerja
akhir produksi vitamin D yang aktif secara
biologis.
 Batu
Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus
uriner) adalah massa keras seperti batu yang
terbentuk di sepanjang saluran kemih dan
bisa menyebabkan nyeri, perdarahan,
penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu
ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu
ginjal) maupun di dalam kandung kemih
(batu kandung kemih).
 Infeksi
saluran kemih adl Infeksi yang terjadi
disepanjang saluran kemih, termasuk ginjal
itu sendiri,akibat proliferasi suatu
mikroorganisme
 Infeksi
bakteri tersering disebabkan oleh
Escherichia coli , suatu kontaminan tinja
yang sering ditemukan didaerah anus
 Infeksi
sal.kemih sering terjadi pada anak
prmpuan,dan wanita
 Jenis
infeksi saluran kemih
1 Sisititis (tempat tersering untuk infeksi)
2 Pielonfritis
 Gambaran
klinis Sistitis
- Disuria, peningkatan frekuensi berkemih
- Demam,hematuria( pada kasus yang parah)
 Gambaran
klinis Pielonefritis :
- Demam
- Menggigil
- Nyeri suprapubis
- Disuria
Definisi
-Gagal ginjal adl hilangnya fungsi ginjal
-gagal ginjal digolongkan menjadi :
1. gagal ginjal akut
2. gagal ginjal kronik
1. Gagal ginjal akut : gagal ginjal yang terjadi
mendadak dan biasanya refersibel
2. Gagal ginjal kronis : gagal ginjal yang terkait
dengan
hilangnya fungsi ginjal yang progresif dan
irefersibel
Penyebab:
-kegagalan prerenal (penyebab tersering ):
terjadi akibat keadaan yang tidak berkaitan
dengan ginjal, tetapi yang merusak ginjal
dengan mempengaruhi aliran darah ginjal
- Kegagalan intrarenal adl jenis gagal ginjal
akut yang terjadi akibat kerusakan primer
jaringan ginjal itu sendiri, dintaranya adl
glomerulonefritis, pielonefritis.
kegagalan pascarenal adl jenis gagal ginjal akut yang
terjadi akibatkondisi yang mempengaruhi aliran
urine keluar ginjal dan mencakup cedera atau penya
kit ureter kandung kemih dan uretra, penyebab kega
galan pasca renal yang sering dijumpai adalah obs
truksi.
 Gambaran klinis :
-Oliguria
-Non-oliguria (haluan urine banyak ),volume urine
encer yang adekuat

GAGAL GINJAL KRONIS

Definisi :
-Gagal ginjal kronis adl destruksi struktur ginjal yang
progresif dan terus menerus
- Gagal ginjal kronis dapat timbul dari hampir semua
penyakit ginjal lainnya,selain itu, pada indifidu
yang rentan , nefropati analgesik, destruksi papila
ginjal yang terkait dengan pemakaian harian obat
obat analgesik selama bertahun tahun dapat menye
babkan gagal ginjal kronis

- Apapun sebabnya terjadi perburukan fungsi
ginjal
secara progresif yang ditandai dengan
penurunan
GRF yang pprogresif

Gambaran klinis :
- keletihan kronis, muncul tanda awal hipoksia
jaringan dan gangguan kardiovaskuler
- poliuria
- stadium akhir urine,pengeluaran urine turun,
akibat
GRF rendah
Sekian
Terima kasih