Transcript 6. ginjal

GINJAL

Ginjal berukuran
panjang 11-12 cm, lebar
5-7 cm, tebal 2,3-3 cm,
kira-kira sebesar
kepalan tangan manusia
dewasa. Ginjal
terbentuk oleh unit yang
disebut nephron yang
berjumlah 1-1,2 juta
buah pada tiap ginjal.
Unit nephron dimulai
dari pembuluh darah
halus / kapiler, bersifat
sebagai saringan
disebut Glomerulus.

Ginjal adalah organ yang
mempunyai
pembuluh
darah yang sangat banyak
(sangat vaskuler) tugasnya
memang pd dasarnya adlh
”menyaring/membersihkan
” darah. Aliran darah ke
ginjal
adalah
1,2
liter/menit
atau
1.700
liter/hari, darah tersebut
disaring menjadi cairan
filtrat
sebanyak
120
ml/menit (170 liter/hari)
ke Tubulus.





Bertugas sebagai sistem filter/saringan,
membuang ”sampah”.
Menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Produksi hormon yang mengontrol
tekanan darah.
Produksi Hormon Erythropoietin yang
membantu pembuatan sel darah merah.
Mengaktifkan vitamin D u/ memelihara
kesehatan
FUNGSI GINJAL

Air beserta unsur-unsur lain di dlmnya yg di
perlukan u/ kesehatan sel di sebut cairan
tubuh. Cairan tubuh terdiri dari :
- Cairan intraseluler ( CIS ) 50 % dr beret
badan, mengandung elektrolit, kalium
fosfat
& bahan makanan : glukosa, & asm amino.
- Cairan Ekstraseluler/interstisial membentuk
30% cairan dlm tubuh. Air medium di
tengah
sel hidup.
Cairan Tubuh

Cairan tubuh merupakan sarana u/
mentransport zat makanan dan metabolisme
memebwa nutrienmulai dari proses absorpsi
mendistribusikan
ke tkt intraseluler.
Air merupakan bagian terbesar dalam
tubuh manusia dan hampir semua
reaksi di dalam tubuh memerlukan
cairan.
 Kehilangan air terjadi melalui paruparu, kulit, saluran pencernaan, dan
ginjal.

Lanjutan cairan tubuh….!!!
Pengeluaran cairan yang banyak dari
tubuh tanpa diimbangi dengan
konsumsi cairan akan mengakibatkan
dehidrasi.
 Cairan yang tersisa mengandung urea
dalam kadar yang tinggi dan berbagai
senyawa yang berlebih atau berpotensi
racun yang akan dibuang keluar tubuh.

lanjutan Cairan Tubuh ……!!!
Fungsi Ginjal
Homeostasis

Menyeimbangkan
cara kerja hormon
apabila hormon
berlebihan maka
akan dihentikan
produksinya dan
sebaliknya jk
kekurangan mk
produksi hormon
akn di pacu.

Cairan tubuh merupakan objek
Homeostasis karena dlm caiaran tubuh di
atur keseimbanan berbagai macam
elektrolit. Homeostasis jg mengatur
keseimbangan asam & basa.
Filtrasi terjadi di badan Malpighi, kapsul
Bowman menyaring zat-zat (air, garam,
gula, urea dll) dr darah yg ada di
glomerulus, sehingga terbentuklah Filtrat
Glomerulus/urine primer.
 Reabsorpsi terjadi di dlm tubulus kontorti
proksimal oleh pembuluh darah dr urine
primer sehingga terbentuklah filtrat
tubulus (urine sekunder).
 Augmentasi tampak pd garam-garaman.

PEMBENTUKAN URINE DI GINJAL
Dalam tbulus kontorti distal, pembuluh
darah menambahkan lagi zat-zat y pd wkt
itu tdk dibutuhkan lg dan menyerap
kelebihan air.
 Setelah selesai proses filtrasi, reabsorpsi,
dan augmentasi,barulah terbentuk urine
yg sesungguhnya yg di kumpulkan
melalui tubula kolekta ke pelvis renalis.

Next…………..!!!

Adalah proses pengosongan kandung
kemih bila kandung kemih terisi. Proses
ini terdiri dari dua langkah utama : (1)
kandung kemih secara progresif terisi
sampai tegangan di dindingnya
meningkat. (2) timbul refleks saraf yg di
sebut refleks miksi ( refleks berkemih )
yg berusaha mengosongkan kandung
kemih atau, jk ini gagal, setdk-tdknya
menimbulkan kesadaran akn berkemih.
Miksi (Berkemih)

Kandung kemih adalah ruangan berdinding
otot polos yg terdiri dari 2 bagian besar : (1)
badan (korpus) yg merupakan bagian utama
kandung kemih dmana urine berkumpul, dan
(2) leher ( kollum ), merupakan lanjutan dari
badan yg berbentuk corong, berjalan secara
inferior dan anterior ke dlm daerah segitiga
urogenital dan berhubungan dgn uretra.
Bagian yg lebih rendah dari leher kandung
kemih disebut Uretra posterior karena
hubungannya dgn uretra.
Anatomi fisiologi dan hubungan
saraf pd kandung kemih

Otot polos kandung kemih disebut Otot
detrusor. Serat-serat ototnya meluas ke
segala arah dan bila berkontraksi, dpt
meningkatkan tekanan dlm kandung
kemih menjadi 40 sampai 60 mm Hg.
Pada dinding posterior kandung kemih
tepat di atas bagian leher kandung kemih,
Berkemih adlh suatu reflex spinal yg dirangsang dan
dihambat o/ pusat-pusat di otak sperti halnya pd
perangsangan defekasi, dan penghambatan volunter.
 Di dalam otak terdapat daerah perangsangan u/
berkemih di pons dan daerah penghambatan di
mesencefalon.
 Saat kandung kemih berisi 300-400 cc, terasa sensasi
kencing akibat peregangan dinding kandung kemih yg
dpt mengaktifkan reseptor regang yg mmbawa
impuls ke korda spinalis dan akhirnya melalui
antarneuron, merangsang persarafan parasimpatis yg
membuat kandung kemih berkontraksi.

Persarafan Kandung Kemih

Apabila dikehendaki atas kendali pusat
saraf maka terjadilah proses berkemih,
yaitu relaksasi otot-otot perineal dan
muskulus sfingter uretra (internus dan
eksternus) bersamaan itu terjadi
kontraksi otot detrusor kandung kemih
yang menyebabkan urin keluar melalui
uretra.
Urin disaring di dalam ginjal, mengalir
dari duktus kolingentes masuk ke kaliks
renalis kemudian menyebar ke pelvis
renalis dibawa turun melalui ureter
menuju kandung kemih, akhirnya dibuang
keluar tubuh melalui uretra. (vesica
urinaria).
 Kontraksi peristaltic otot polos pada
dinding ureter regular terjadi 1-5 kali
permenit yg menggerakkan urin dri pelvis
ginjal kandung kemih (vesica urinaria).

Transpor urine dari ginjal
E. Aliran darah ginjal
PENGISISAN KANDUNG KEMIH DAN
TONUS DINDING KANDUNG KEMIH


Bila tdk ada urine dlm kandung kemih
tekanan intravesikuler sekitar 0, tp pd saat
sekitar rine 30-50 mililiter urine terkumpul,
tekenan meningkat menjadi 5-10 cm air.
Penambahan urine 20-300 mililiter terkumpul
dgn hanya meningkatkan sedikit tekanan.
Bersama dgn perubahan tekanan tonik
selama pengisian kandung kemih adalah
peningkatan periodik akut pd takanan yg
berlangsung bbrpr detik smpai dr semenit.
Kontraksi peristaltic otot polos pd dinding
ureter ikut mendorong urin ke arah
kandung kemih.
 Dinding ureter terdiri dari otot polos yang
tersusun dalam serabut-serabut spiral,
longitudinal, dan sirkuler, tetapi batas dari
ketiga serabut otot tersebut tidak dapat
terlihat dengan jelas.

Hal-hal yg terjd saat pengisian kandung kemih :
 Sensasi kandung kemih hrs intak
 Kandung kemih dpt ttp berkontraksi dlm keadaan
tekanan rendah walaupun volume urin brtambah
 Bladder/VU outlet ttp trtutup sewaktu pengisisan
maupun saat trjdi peningggian tekanan intra
abdomen yang tiba-tiba
 Kandung kemih dlm keadaan tdk berkontraksi
involunter.

Selama kandung kemih terisi, banyak yg
menyertai kontraksi berkemih, keadaan
ini di sebabkan o/ refleks peregangan yg
dimulai oleh reseptor regang sensorik pd
dinding kandung kemih, khususnya o/
reseptor pd uretra posterior. Sinyal
sensorik dari reseptor regang kandung
kemih di hantarkan ke segmen sakral
medula spinalis melalui nervus pelvikus
dan kemudian secara refleks kmbali ke
kandung kemih.
REFLEKS BERKEMIH

Kandung Kemih Atonik Akibat
Detruksi Serat Saraf Sensorik
Kontraksi refleks berkemih tdk akan
timbul apabila serat saraf sensorik dari
kandung kemih ke medula spinalis
dirusak, dgn menghambat transmisi sinyal
regangan dari kandung kemih ke medula
spinalis di rusak, dgn demikian
menghambat transmisi sinyal regangan
dari kandung kemih.
Kelainan Berkemih

SENSASI RASA NYERI PADA URETER,
DAN REFLEKS URETERORENAL.
Ureter dipersarafi secara sempurana
oleh serat syaraf nyeri. Bila ureter tersumbat
(contoh : oleh batu ureter ), timbul refleks
konstriksi yg kuat sehubungan dgn rasa nyeri
yg hebat. Impuls rasa nyeri menyebabakan
refleks simpatis kembali ke ginjal u/
mengkonstrksikan arteriol2 ginjal dan
menurunkan pengeluaran urine dari ginjal.
Refleks ini di sebut refleks ureterorenal.
Penyakit – Penyakit Ginjal

Adalah salah satu penyabab paling penting dari
kematian dan cacat tubuh. Bbrapa penyakit
ginjal di kelompokkan dlm 2 kategori besar :
(1) gagal ginjal akut, dimana seluruh/hampir
seluruh kerja ginjal tiba-tiba berhent, tetapi
akhirnya membaik mendekati fungsi
normal, dan
(2) gagal ginjal kronis , ginjal secara progresif
kehilangan fungsi nefronnya satu
persatumenurunkan fungsi ginjal.
 Gagal Ginjal Akut
Penyebab gagal ginjal akut dpt di bagi
dlm 3 kategori :
1. Akibat penurunan suplai darah ke ginjal
(gagal ginjal akut prerenal. Ini di
sebabakan
o/
(a) gagal jantung dgn penurunan curah
jantung dan tekanan darah rendah/
b) keadaan yg berhubungan dgn penurunan
volume darah dan tekanan darah rendah,
seperti pd perdarahan hebat.
2. Gagal ginjal akut intrarenal akibat kelainan
di dlm ginjal itu sendiri, termasuk kelainan
yg
memepengaruhi pmbuluh darah,
glomerulus/tubulus.
TERIMA KASIH