Sistem Informasi Manajemen

Download Report

Transcript Sistem Informasi Manajemen

Pertemuan 2
Justifikasi dan Pengembangan CBIS
 Pada keadaan awal perusahaan mengeluarkan biaya
komputerisasi dihitung berdasarkan biaya tenaga
administrasi yang digantikan
 Selanjutnya pada keadaan kemudian biaya
komputerisasi dihitung dengan laba yang mungkin
akan dihasilkan dengan memanfaatkan sistem
berbasis komputer
 Sedangkan keadaan Sekarang biaya komputerisasi
dihitung dengan ukuran kuantitatif maupun kualitatif
 Justifikasi komputer menjadi semakin sukar dengan
bangkitnya sistem-sistem yang berorientasi informasi.
 Nilai sebuah informasi sukar untuk ditaksir. Salah
satu pendekatannya adalah dimana perusahaan
menerapkan laporan kemudian dibandingkan
dengan laba pada periode selama laporan tersebut
digunakan dengan laba periode sebelumnya
 Hal tersebut hamper tidak mungkin terlaksana
dalam dunia bisnis yang dinamis
 Umumnya ada banyak factor yang memberi
kontribusi pada laba, dan memisahkan salah satu
adalah hal yang nyaris mustahil
Pengembangan CBIS
 Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik
dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang,
berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan
siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).
 Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang
terdiri dari :
1. Tahap Perencanaan,
2. Tahap Analisis,
3. Tahap Rancangan,
4. Tahap Penerapan,
5. Tahap Penggunaan
 Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa
bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan
atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung
jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS
 Walau banyak orang mungkin menyumbangkan
keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem
berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung
jawab atas siklus hidup sistem
 Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan
pada manajer
 Seiiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan
siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi
yang terlibat
 Seiiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan
siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi
yang terlibatukungan tahap demi tahap yang
diberikan oleh spesialis informasi
 Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan
dukungan para spesialis informasi, kedua pihak
bekerjasama untuk mengidentifikasi dan
mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan
mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi
terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak
yang sesuai, membuat basis data, dan menjaga
kemutakhiran sistem.
Information specialist
 Adalah Orang yang bertanggung jawab dalam
pengembangan dan pemeliharaan sistem berbasis
komputer. Terdapat 5 (lima) golongan utama spesialis
informasi, yaitu :
1. Sistem analyst
2. Database administrator
3. Network specialist
4. Programmer
5. Operator
 Kerjasama antar golongan tersebut dilakukan dalam
rangka mengembangkan sistem berbasis komputer
 Analis sistem bekerjasama dngan pemakai guna
mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem
yang sekarang. Mereka merupakan pakar dalam
mendefinisikan masalah dan menyiapkan
dokumentasi tertulis mengenai cara komputer
membantu pemecahan masalah.
 Pengelola basis data bekerjasama dengan pemakai dan
sistem analis dalam membuat basis data yang berisi
data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi
bagi pemakai. Basis data adalah suatu kumpulan data
yang terintegrasi, diatur dan disimpan menurut suatu
cara yang memudahkan pengambilan kembali serta
pengelolaannya.
 Spesialis jaringan bekerja sama dengan analis
sistem dan pemakai membentuk jaringan
komunikasi data yang menyatukan berbagai
sumberdaya komputer yang tersebut. Spesialis
jaringan menggambungkan keahlian bidang
komputer dan telekomunikasi.
 Programmer menggunakan dokumentasi yang
disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode
instruksi sehingga komputer dapat mengubah
data menjadi informasi yang diperlukan pemakai.
 Operator mengoperasikan peralatan komputer
berskala besar (missal mainframe ataupun mini).
Operator memantau layar komputer, mengganti
ukuran kertas di printer, mengelola perpustakaan dan
tugas-tugas serupa lainnya
End User Computing
 Adalah salah satu metode pengembangan sistem
berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai
sendiri (user). Perkembangan metode ini didukung
oleh :
1. Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer;
2. Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan
sumberdaya yang tersedia;
3. Perangkat keras yang harganya semakin murah;
4. Perangkat lunak siap pakai semakin banyak Peranan
information specialist (ISp) berubah dari sebagai
pengembang menjadi konsultan
Pelaku Sistem
Pelaku sistem terdiri dari tujuah kelompok, yaitu:
Pemakai
Pemakai adalah pelaku yang terpenting karena
sistem diciptkaan untuk pemakai dan melalui
komunikasi dengan pemekai sistem dibuat dan
dirancang hingga mencapai bentuk terakhir.Pada
umumnya pemakai dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
- Operasional, yang penting adalah bagaimana
warnanya, seperti apa perangktaa masukannya dan
hal spesifik lainnya (umumnya user tidak akrab
dengan sistem secara keseluruhan dan cenderung
lebih keraah sistem secara detil)
- Pengawas, yang penting bagaimana mereka dapat
mengawasi sistem bekerja dan bagaimana
performansi pemakai operasionl mengoperasikan
sistem
- Eksekutif, secara umum mereka tidak terlalu
akrab dan terkait secara langsung dengan
pengembanan sistem. Biasanya lebel ini lebih
berminat pada ynaga sifatnya strategic dan
konsep sistem secara global, misalnya
kesempatan untuk berkompetisi, produk baru
yang bisa mereka dapatkan dari sistem baru
Manajemen
Umumnya terdiri dari tiga jenis manajemen,
yaitu manajemen pemakai (menangani
pemakaian dimana sistem baru diterapkan),
manajemen sistem (terlibat dalam
pengembangan sistem itu sendiri) dan
manajemen umum (yang terlibat dalam strategi
perencanaan sistem dan sistem pendukung
pengambilan keputusan)
Pemeriksa
Ukuran sistem yang dikerjakan dan bentuk alami
organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan
dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya
pemeriksa. Pemerika biasanya menentukan segala
sesuatunya berdasarkan ukuran standar yang
dikembangan pda banyak perusahaan sejenis.
d. Penganalisa Sistem
Fungsi-fungsinya adalah: sebagai arkeolog (yang
menelussuri bagaimana sebeanrnya sistem lama
berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan
segala hal yang menyangkut sistem lama), inovator
(membantu mengembangkan dan membuka wawasan
pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain),
mediator (menjalankan fungsi komunikasi dari semua
level yaitu pemakai, manajer, pemrogarm, pemeriksa
dan pelaku sistem lainnya yang mungkin belum
mempunyai sikap dan cara pandang yang sama),
pimpinan proyek (sebagai personil yang lebih
berpengalaman dari pemrogram dan ditunjuk dalam
pekerjaan lebih dulu sebelum pemrogram bekerja)
Pendesain Sistem
Pendesain sistem menerima hasil penganalisa
sistem (kebutuhan pemakai tidak berorientasi
pada teknologi tertentu), yang kemudian
ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat
tinggi dan tidak diformulasikan oleh
pemrograman.
f. Pemrogram
Setelah penganalisa sistem memberikan hasil
kerjanya dan kemudian diolah oleh pendesain
sistem baru, pemrograman dapat mulai bekerja.