Dasar Berlakunya Hukum Adat

Download Report

Transcript Dasar Berlakunya Hukum Adat

22 Oktober 2012
1
Dibagi 3 (Tiga) Unsur:
 Secara Yuridis
 Secara
Sosiologis
 Secara Filisofis
22 Oktober 2012
2
Dalam
Batang Tubuh UUD 1945,
tidak satupun pasal yang mengatur
tentang hukum adat. Oleh karena itu,
aturan untuk berlakunya kembali
hukum adat ada pada Aturan
Peralihan UUD 1945 Pasal II
22 Oktober 2012
3
Berbunyi :
“Segala badan Negara dan peraturan yang
ada masih langsung berlaku, selama
belum diadakan yang baru menurut
Undang-Undang Dasar ini”.
22 Oktober 2012
4
Dasar
berlakunya hukum secara
umum kembali diatur dalam Pasal 23
ayat 1 dan Pasal 27 ayat 1 UndangUndang tentang Ketentuan Pokok
Kekuasaan Kehakiman (UU No. 14
Tahun 1970).
22 Oktober 2012
5
 Menurut
Pasal 23 ayat 1, “Segala putusan
pengadilan selain harus memuat alasan
dan dasar-dasar peraturan itu, juga harus
memuat pula pasal-pasal tertentu dari
peraturan-peraturan yang bersangkutan
atau sumber hukum tidak tertulis yang
dijadikan dasar untuk mengadili.”
22 Oktober 2012
6
 Aturan
Peralihan Pasal II ini menjadi
dasar hukum sah berlakunya hukum
adat.
 Dalam
UUDS 1950 Pasal 104 disebutkan
bahwa segala keputusan pengadilan
harus berisi alasan-alasannya dan dalam
perkara hukuman menyebut aturanaturan
Undang-Undang dan aturan adat yang
dijadikan dasar hukuman itu.
22 Oktober 2012
7
 UUDS
1950 ini pelaksanaannya belum
ada, maka kembali ke Aturan Peralihan
UUD 1945.
22 Oktober 2012
8
 Pasal
27 (1) menyatakan, “Hakim sebagai
penegak hukum dan keadilan wajib
menggali, mengikuti dan memahami
nilai-nilai hukum yang hidup dalam
masyarakat.”
 Nilai-nilai hukum yang hidup dalam
masyarakat sebagaimana dimaksudkan
dalam pasal tersebut adalah nilai-nilai
hukum masyarakat termasuk nilai-nilai
Hukum Adat.
22 Oktober 2012
9
 Oleh
karena itu pasal inipun merupakan
dasar yuridis berlakunya Hukum Adat.
 Setelah
dilakukan amandemen UUD 1945
hal tersebut diatur dalam Pasal 18 B ayat
(2) dan Pasal 28 I ayat (3).
22 Oktober 2012
10
 Hukum
Adat mempunyai dasar berlaku
sosiologis, karena Hukum Adat merupakan
hukum yang tumbuh, berkembang dan
tanpa paksaaan dari negara.

Berlakunya Hukum Adat di dalam
masyarakat semata-mata karena kemauan
dan paksaan dari masyarakatnya sendiri,
agar hak dan kewajiban dalam masyarakat
berjalan menurut prinsip-prinsip keadilan
yang disetujui bersama.
22 Oktober 2012
11
 Berlakunya
hukum yang didasarkan
kepada kemauan dan paksaan
masyarakat sebagaimana halnya Hukum
Adat, maka hukum itu disebut
mempunyai dasar berlaku sosiologis.
22 Oktober 2012
12
 Hukum
Adat sebagai hukum yang
tumbuh dari pancaran pikiran dan
perasaan merupakan hukum yang lahir
dari nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat bersangkutan.
 Dipertahankannya Hukum Adat sebagai
tatanan hidup bermasyarakat oleh
masyarakat Indonesia, karena kaidahkaidah Hukum Adat sesuai dengan
pandangan hidup mereka.
22 Oktober 2012
13
 Berlakunya
Hukum Adat dalam
masyarakat disebabkan adanya nilai-nilai
pandangan hidup atau filosofisnya
masyarakat Indonesia.
22 Oktober 2012
14
22 Oktober 2012
15