COMPUTER ERA

Download Report

Transcript COMPUTER ERA

Perlindungan Hak Cipta
di Era Digital
Oleh : Agung Damarsasongko, SH, MH
Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, DTLST dan Rahasia Dagang
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual,Kementerian Hukum dan
HAM R.I.
Sistimatika Pembahasan
• Hak Cipta dan Internet
(konten hak cipta di Internet)
• Manajemen Informasi Hak Cipta dan
Sarana Kontrol Teknologi
• Permasalahan dan Sengketa Hak
Cipta di Internet
• Sengketa Nama Domain
Tentang Cyber Law
• Hukum Siber (Cyber Law) adalah istilah
hukum yang terkait dengan pemanfaatan
teknologi informasi. Istilah-istilah tersebut
lahir mengingat kegiatan internet dan
pemanfaatan teknologi informasi berbasis
virtual (Wikipedia).
• Hukum Siber adalah istilah umum yang
menyangkut semua aspek legal dan
peraturan Internet dan juga World Wide
Web. Hal apapun yang berkaitan atau timbul
dari aspek legal atau hal-hal yang
berhubungan dengan aktivitas para
pengguna Internet aktif dan juga yang
lainnya di dunia siber, dikendalikan oleh
Hukum Siber (Pavan Dugal,Cyberlaw The Indian
Perspective (2002))
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
(HKI)
ILMU
PENGETAHUAN
SENI
PATEN
HAK
CIPTA
MEREK
SASTRA
HAK
MILIK
INDUSTRI
HKI
HAK TERKAIT
(Pelaku, Produser
Rekaman Suara, Lembaga
Penyiaran)
PERLINDUNGAN
VARIETAS TANAMAN
4
DESAIN
INDUSTRI
DESAIN TATA
LETAK SIRKUIT
TERPADU
RAHASIA
DAGANG
• Bersifat otomatis saat ekspresi
nyata terwujud
• Tanpa pendaftaran (Deklaratif)
• Hak yang didasarkan pada
orisinalitas karya dan keahlian
kreatif seseorang
Hak Cipta
Seni, Sastra
dan Ilmu
Pengetahuan
Hak Ekonomi  hak untuk
mendapatkan manfaat ekonomi atas
ciptaan serta produk hak terkait dan
dapat dialihkan kepada orang atau
badan hukum
Hak Moral  hak pencipta yang tetap
melekat pada ciptaannya sehingga
tidak dapat dihilangkan atau dihapus
tanpa alasan apapun, walaupun Hak
Cipta atau Hak Terkait telah dialihkan
Hak Pencipta/Pemegang Hak
Cipta : Memperbanyak dan
mengumumkan suatu Ciptaan
Hak terkait adalah hak eksklusif yang berkaitan dengan
hak cipta yaitu hak eksklusif bagi pelaku untuk
memperbanyak atau menyiarkan pertunjukkannya; bagi
produser rekaman suara untuk memperbanyak atau
menyewakan karya rekaman suara atau rekaman
bunyinya; dan bagi lembaga penyiaran untuk membuat,
memperbanyak atau menyiarkan karya siarannya.
Pencipta :
Seorang atau beberapa orang
secara bersama-sama yang atas
inspirasinya lahir suatu ciptaan
berdasarkan kemampuan
pikiran, imajinasi, kecekatan,
keterampilan atau keahlian
yang dituangkan dalam bentuk
yang khas dan bersifat pribadi.
Hak Pencipta/ Pemegang
Hak Cipta
Pemegang Hak Cipta :
Pencipta sebagai pemilik hak
cipta atau pihak yang menerima
hak tersebut dari pencipta atau
pihak lain yang menerima lebih
lanjut hak dari pihak tersebut di
atas.
Menggunakan
sendiri
Melarang Pihak Lain
yang menggunakan
Ciptaan secara tanpa
hak/ijin
Hak
Mengumumkan
dan
memperbanyak
Melakukan Penuntutan
Secara Perdata maupun
Pidana
Mengijinkan pihak lain
untuk menggunakan
ciptaannya (Lisensi)
Pelaku
pertunjukkan
HAK – HAK
TERKAIT
Lembaga Penyiaran
memiliki hak eksklusif
untuk memberikan izin
atau melarang pihak lain
yang tanpa persetujuannya
membuat, memperbanyak,
dan/atau menyiarkan
ulang karya siarannya
melalui transmisi dengan
atau tanpa kabel, atau
melalui sistem
elektromagnetik lain.
Pelaku memiliki hak eksklusif untuk
memberikan izin atau melarang pihak lain
yang tanpa persetujuannya membuat,
memperbanyak, atau menyiarkan
rekaman suara dan/atau gambar
pertunjukannya.
Produser
rekaman
Lembaga
Penyiaran
Produser Rekaman Suara memiliki hak
eksklusif untuk memberikan izin atau melarang
pihak lain yang tanpa persetujuannya
memperbanyak dan/atau menyewakan Karya
Rekaman suara atau rekaman bunyi. (Pasal
49 ayat 2 UU No.19/2002 ttg Hak Cipta)
Atas Karya Siaran :
•
Hak membuat
•
Hak memperbanyak
•
Hak menyiarkan ulang
•
Karya Siaran pada Lembaga
Penyiaran berlaku selama 20
tahun sejak karya siaran
tersebut pertama kali disiarkan
Hak Dalam Perlindungan
Hak Cipta
Hak Moral
Hak Cipta
Hak
Ekonomi
Hak melarang
melakukan:
-Perubahan isi
ciptaan
- Perubahan judul
Ciptaan
- Perubahan nama
Pencipta
-Perubahan Ciptaan
Hak untuk
mengumumkan
dan
memperbanyak
Ciptaan yang dilindungi mencakup:
 buku, Program Komputer,
pamflet, perwajahan (lay
out) karya tulis yang
diterbitkan, dan semua
hasil karya tulis lain;
 ceramah, kuliah, pidato,
dan Ciptaan lain yang
sejenis dengan itu;
 alat peraga yang dibuat
untuk kepentingan
pendidikan dan ilmu
pengetahuan;
 lagu atau musik dengan
atau tanpa teks;
 drama atau drama musikal,
tari, koreografi,
pewayangan, dan
pantomim;
 seni rupa dalam segala
bentuk seperti seni lukis,
gambar, seni ukir, seni
kaligrafi, seni pahat, seni
patung, kolase, dan seni
terapan;
 arsitektur;
 peta;
 seni batik;
 fotografi;
 sinematografi;
 terjemahan, tafsir, saduran,
bunga rampai, database, dan
karya lain dari hasil
pengalihwujudkan.
Pemanfaata
n
Lingkup Perlindungan
Hak Cipta
Karya-karya kreatif
•
pencipta berupa:
•Karya-karya sastra
•Karya-karya seni
•Ilmu Pengetahuan
Karya-karya hak terkait
berupa:
•Pertunjukan
•Rekaman suara
•penyiaran
•
Melakukan perbanyakan atau
mengumumkan atas suatu
ciptaan = melakukan
pemanfaatan secara ekonomi
atas suatu ciptaan.
Atas Produk Hak Terkait :
 Memperbanyak atau
menyiarkan atas suatu
pertunjukan
 Memperbanyak atau
menyewakan karya
rekaman suara atau
rekaman bunyi
 Membuat, memperbanyak,
atau menyiarkan karya
siarannya.
Internet adalah nama kolektif dari
berbagai jaringan diseluruh dunia
yang saling berhubungan dan saling
berkomunikasi satu sama lainnya
dengan menggunakan internet
protocol(Wiseman,1995;19).
The Internet has been characterized as the
largest threat to copyright since its inception.
The Internet is awash in information, a lot of it
with varying degrees of copyright protection.
Copyrighted works on the Net include new s
stories, software, novels, screenplays, graphics,
pictures, Usenet messages and even email. In
fact, the frightening reality is that almost
everything on the Net is protected by copyright
law. That can pose problems for the hapless
surfer." ("The Copyright Web site"
http://www.benedict.com/)
Internet
Karateristik
Internet
Tidak
Ada
batasan
geografis
 Anonimitas
dalam
Internet
 Kemampuan untuk lepas
dari Pengawasasn
 Adanya struktur hierarki
 Sifat
Dinamik
dan
Interaktif
 Terhubung
secara
Elektronik
Perlindungan yang terdapat dalam
World Wide Web (WWW) mencakup
desain yang unik dan konten
didalamnya, yaitu:

links

Teks

Graphic (gambar)

audio

video

html, vrml, other unique markup
language sequences

List of Web sites compiled by an
individual or organization

and all other unique elements
that make up the original nature
of the material.
WIPO Copyright Treaty (Traktat Hak
Cipta WIPO (WCT))
Ruang lingkup perlindungan
WCT yaitu :
• Program-program
Komputer, dilindungi
sebagai karya-karya cipta
sastra dalam artian pasal 2
Berne Convention.
Perlindungan tersebut
berlaku pada programprogram komputer, dapat
berupa model atau bentuk
ekspresinya.
• Kompilasi Data (database),
kompilasi-kompilasi data
atau materi yang lain,
dalam bentuk apapun,
yang dengan alasan seleksi
atau pengaturan isinya
merupakan kreasi-kreasi
intelektual, perlindungan
ini tidak mencakup data
atau materi itu sendiri dan
tidak merugikan hak cipta
yang ada di dalamnya.
Copyright
Internet
Treaty:
World Intellectual Property
Organization Perfomances and
Phonogram Treaty (WPPT)
1996
Ruang lingkup dari Traktat ini
yaitu :
Mengatur hak-hak Pelaku dan
hak-hak produser rekaman
suara.
Berkaitan dengan Pelaku dan
produser rekaman suara maka
diatur pula tentang hak-hak yang
berkaitan dengan hal tersebut
yaitu mencakup hak reproduksi,
hak distribusi, hak penyewaan,
hak menyediakan kepada publik
melalui sarana kabel maupun
tanpa kabel.
Hak
Pencipt
a
Di
Internet
 Hak
Menggandakan
karya cipta
 Hak
membuat
karya derivatif
 Hak
Mendistribusikan
karya cipta kepada
publik
 Hak Memamerkan
Karya Cipta kepada
Publik
Sarana Kontrol Teknologi
Sarana
Kontrol Teknologi
”Sarana Kontrol
Teknologi” adalah setiap
teknologi, perangkat, atau
komponen yang dirancang
untuk mencegah atau
membatasi tindakan yang
tidak diizinkan oleh
Pencipta, Pemilik Hak
Cipta, Pemegang Hak yang
berkaitan dengan Hak
Cipta, dan/atau yang
dilarang oleh peraturan
perundang-undangan
digunakan sebagai
pelindung Ciptaan
atau produk Hak
yang Berkaitan
dengan Hak Cipta
pengaman Hak
Cipta atau Hak
yang Berkaitan
dengan Hak
Cipta dilarang
dirusak,
ditiadakan,
dihilangkan,
atau dibuat tidak
berfungsi,
kecuali untuk
kepentingan
pertahanan dan
keamanan
negara
sarana produksi dan/atau penyimpanan data berbasis
teknologi informasi
Ciptaan atau produk Hak yang
Berkaitan dengan Hak Cipta yang
menggunakan sarana produksi
dan/atau penyimpanan data berbasis
teknologi informasi dan/atau teknologi
tinggi, wajib memenuhi aturan
perizinan dan persyaratan produksi
yang ditetapkan oleh instansi yang
berwenang.
-
cakram optik,
server, komoputasi
awan (cloud)
kode rahasia,
password, bar code,
serial number,
teknologi dekripsi
(decryption)
enkripsi (encryption)
digunakan
untuk
melindungi
Ciptaan
PERLINDUNGAN DATABASE
• Database dilindungi sebagai
suatu ciptaan berdasar atas
“teknik” pemilihan atau
pengaturan suatu data.
• Perlindungan tidak diperluas
terhadap isi dari database
tersebut.
17
Permasalahan-permasalahan
Hak Cipta di Internet
Pendistribusian Karya Musik
• Salah satu pendistribusian karya
musik melalui Internet, terdapat type
pendistribusian :
Legal
Berbayar ketika
diunduh
Free : Pencipta/pemegang hak Cipta
membebaskan semua orang dapat
mengunduh tanpa pembayaran
Ilegal
Upload oleh Pihak yang tanpa ijin
dari Pemegang Hak Cipta
MP3 Legal Download
Free Download - Legal
Keadaan Industri Musik dewasa
Ini
 Indonesia kehilangan uang sebanyak
Rp600 miliar per tahun karena website
musik ilegal.
 Asumsi :
1. 20 website ilegal paling top memiliki
10 juta pengunjung (unique visitor)
tiap bulannya.
2. Setiap pengunjung itu mengunduh 10
lagu tiap bulannya di website ilegal
itu.
3. Harga mengunduh satu lagu Rp500.
(CEO PT Melon Indonesia)
Sumber : http://m.wartaekonomi.co.id/berita4471/pembajakan-musiknilai-kerugian-pembajakan-luar-biasaiii.html
Keadaan Industri Musik dewasa
Ini
• Dengan 10 juta pengujung dikali 10 lagu
terdapat 100 juta lagu bajakan secara digital
setiap bulannya. Bila 100 juta lagu itu dikali
dengan harga Rp500 per unduhan, maka ada
nilai Rp50 miliar per bulan atau Rp600 miliar
per tahun yang tidak bisa diperoleh para
musisi Indonesia.
• Data IFPI Report (2012), penerimaan musik
rekaman di Indonesia memang lebih kecil
dari angka Rp600 miliar. Bahkan, ada
kecenderungan terus turun penerimaannya.
Pada tahun 2007, penjualan musik rekaman
di Indonesia masih sebesar Rp530,7 miliar,
baik dalam bentuk fisik maupun digital. Akan
tetapi, pada tahun 2011 telah merosot
menjadi Rp502,4 miliar.
Keadaan Industri Musik dewasa
Ini
 Tercatat hanya sekitar 10 juta keping album legal
yang terjual di Indonesia pada tahun 2008, menurut
data yang dikeluarkan Asosiasi Industri Rekaman
Indonesia (ASIRI). Padahal tahun sebelumnya masih
tercatat penjualan 19,4 juta keping dan 2006 sebesar
23,7 juta keping.
 Penjualan tahun lalu yang belum dirilis ASIRI hingga
kini diperkirakan juga mengalami penurunan sekitar
10 sampai dengan 15%.
 Angka pembajakan musik fisik di Indonesia justru
meningkat drastis. Jika di tahun 1996 ASIRI mencatat
20 juta keping album bajakan beredar, maka dua
belas tahun kemudian atau di tahun 2008 jumlahnya
membengkak fantastis hingga 550 juta keping! Rasio
peredaran album musik bajakan dan legal di tahun
2007 bahkan telah mencapai 96% : 4%, angka ini
disinyalir akan terus bertambah di tahun ini (2010).
Sumber : http://world-technologi.blogspot.com/2010/11/v-behaviorurldefaultvml-o.html
POLA PEMBAJAKAN
MUSIK
Pembajakan Musik
dilakukan dengan :
• Secara Fisik : penggandaan musik di
rekam ke CD atau DVD
• Melalui Internet : Di unggah (upload)
oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab atau tanpa ijin
Pemegang Hak Cipta sehingga
semua orang bebas mengunduh
(Download) Musik.
30
Pembajakan Musik melalui File-sharing
Offender
The offender uploads
illegal files:
Music, Animations,
Movies,
Files are encrypted and
fragmented by the offender.
User
User
Data download
Data download
Pelanggaran Hak Cipta melalui Internet
Penjualan VCD, CD, MP3 bajakan
Proses pembajakan Film,
Musik
melalui Internet
Master bajakan
dari Malaysi,
Hongkong, USA
pembajak di
Luar Negeri
(jaringan/Penju
al)
Internet
PEMBAJAK DI
INDONESIA
Diperbanyak :
-Duplikator
- Cetak cover
-- Packing
Distributo
r
Pedagang
K5
Agen
Toko-toko
Perangkat Pembajakan
34
Skema Pelanggaran Hak Cipta melalui Pelelangan di Internet
Web Auctioneer
Member
Registration
¥10,000
Bid or Fall
of Hammer
Member
Registration
DVD
Put up
¥5,000
¥3,000
Account for Settlement
ID・PW
ID・PW
Charges
Charges
Notice
of Award
Notice
of Award
Exhibiter
Bidder
Communication by email
Cash
Account for bank transfer
Deposit
Withdrawal
Shipment
DVD
Proses Mengirimkan file tanpa Izin melalui Internet
Transmitter
Recipient
Server
④
②
①
③
Be available for transmission
①
③
②
Upload
Request
④
Transmit
Receipt
Kasus Game online Rising Force
Duplikat menggunakan Speedy (dimana IP
selalu berubah2) dan Data membuat ID diisi
asal-asalan.
Barang hasil Duplikat.. di oper ke IP
122.144.4.147
(IP
Xenxen,
dengan
menggunakan ID
coreriss, cestelar, cevenuss, corsolar, besolar,
bevenus, bestelar,
cepolaris, celunar, ceeris, belunarr) di ID
tersebut email, nama ibu sama dengan yang
tertera di ID aixen888 (alias xenxen)
dimana Xenxen sebagai pelaku penjual
(terbukti
dengan
Friendster
nya
[email protected]). Dan banyak
laporan user memang mengatakan bahwa
xenxen sang penduplikat barang.
http://www.duit-enak.com/
http://www.cheghe.info/
di nyit2 pun ada ID yang posting menjual
barang, dimana dia memberitahukan bahwa
dia
(penjual), bekerja sebagai OP Warnet siang
di warnet xenxen
Apakah Pembajakan
Software?


Pembajakan adalah pencurian
Terjadi jika seseorang menjual,
mendistribusikan atau menggunakan
software tanpa ijin, seperti:
◦
membuat copy suatu software yang
berijin pada komputer yang lain;
◦
menduplikasi/memperbanyak cakram
optik berisi software dan menjualnya
Jenis-jenis pembajakan
Software
 Hard-disk loading – pemasangan
software secara ilegal pada komputer
sebelum penjualan dari penjual;
 Counterfeit Software – penjualan dan
distribusi software bajakan tampilan
fisik sangat terlihat, contohnya tidak
ada kotak, manual dan lisensi;
 Internet Piracy – penjualan distribusi
dan download melalui internet;
 Corporate Piracy – pembajakan tanpa
ijin oleh pemakai akhir perusahaan
paling merugikan
Pelanggaran Hak Cipta
• Penggunaan
Ciptaan milik
Pihak Lain
secara tanpa
Hak / Tanpa ijin
dengan cara
mengumumkan
/
memperbanyak
• Sanksi : Pidana
dan Perdata
• Ketentuan
Perdata :
gugatan
Ganti Rugi
• Ketentuan
Pidana :
Sanksi Pidana
: Pasal 72 UU
No.19/2002
ttg Hak Cipta
Sanksi Pidana Hak Cipta
•
•
•
•
Pasal 72 (1) UU Hak Cipta : Barangsiapa dengan sengaja
dan tanpa hak melakukan perbuatan melanggar hak
eksklusif pencipta (Pasal 2 ayat 1) atau melanggar hak
terkait (Pasal 49 ayat 1 dan 2) dipidana dengan pidana
penjara minimal 1 bulan dan/atau denda minimal satu
juta rupiah, atau penjara maksimal 7 tahun dan/atau
denda maksimal lima miliar rupiah.
Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan atau menjual kepada umum suatu barang
hasil pelanggaran Hak Cipta/Hak Terkait dipidana
penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda maksimal
lima ratus juta rupiah.
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak
memperbanyak penggunaan untuk kepentingan
komersial suatu program komputer dipidana penjara
maksimal 5 tahun dan/atau denda lima ratus juta rupiah.
Pelanggaran atas ketentuan mengenai sarana kontrol
teknologi diancam pidana penjara maksimal 2 tahun
dan/atau denda maksimal seratus lima puluh juta rupiah
KESIMPULAN
• Perkembangan teknologi yang pesat
selayaknya menjadi pemicu bagi para
ahli hukum khususnya dibidang Hak
Cipta, untuk menciptakan perangkatperangkat hukum yang efektif
sehingga perlindungan terhadap
hak-hak pencipta tetap dapat
terjaga.
• Memasuki Era Digital , Indonesia
telah melakukan revisi terhadap
Undang-Undang Hak Cipta sehingga
disesuaikan dengan internet treaty
(WCT dan WPPT) untuk
menghadapai pesatnya penyebaran
karya cipta secara digital .
43
Terima Kasih