Hak Kepemilikan Intelektual Pertemaun 2

Download Report

Transcript Hak Kepemilikan Intelektual Pertemaun 2

Modul 2.
Hak Cipta.
I. PENDAHULUAN
II. PERANGKAT HUKUM
III. UU HAK CIPTA
IV. CATATAN UU HC 1987
V. UU HC NOMOR 12 TAHUN 1997
VI. UU HC NOMOR 19 TAHUN 2002
VII. PENUTUP
Hak Cipta (copyright) adalah hak khusus bagi pencipta maupun
penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak
ciptaannya maupun memberi izin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
1
A. UU No.6 Th.1982 ttg. Hak Cipta;
B. UU No.7 Th.1987 ttg. Perubahan UU No.6 Th. 1982 ttg. Hak
Cipta;
C. UU No.12 Th.1997 ttg. Perubahan UU No. 6 Th.1982
sebagaimana telah Diubah dengan UU No.7 Th.1987;
D. PP No.14 Th. 1986 ttg. Dewan Hak Cipta, sebagaimana telah
Diubah dengan PP No.7 Th. 1989;
E. PP No.1 Th. 1989 ttg. Penterjemahan dan/atau Perbanyakan
Ciptaan untuk Kepentingan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan;
F. Peraturan Menteri Kehakiman No.M.01-HC.03.01 Tahun 1987
tentang Pendaftaran Ciptaan;
2
G. Keputusan Menteri Kehakiman No.M.04-W.07.01 Tahun 1987
tentang Penyidikan Hak Cipta;
H. Surat Edaran Menteri Kehakiman No.M.01-PW.07.03 Tahun
1987 tentang Wewenang Penyelidikan Pelanggaran di Bidang
Hak Cipta;
I. Keputusan Menteri Kehakiman No.M.04-W.07.01 Tahun
1988 tentang Penyidik Hak Cipta;
J. Surat Edaran Menteri Kehakiman No.M.01-PW.07.03 Tahun
1990 tentang kewenangan Menyidik Tindak Pidana Hak
Cipta.
3
K. Surat Edaran Menteri Kehakiman No.M.02-HC.03.01 Tahun
1991 tentang kewajiban melampirkan Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) dalam permohonan Pendaftaran Ciptaan dan
Pencatatan Pemindahan Hak Cipta Terdaftar.
L. KepPres. R.I. No. 18 Th. 1997 tgl. 7 Mei Th. 1997 tentang
ratifikasi Konvensi Bern (Berne Convention for Protection of
Literacy and Artistic Works.)
M. KepPres. R.I. Nomor 19 Th. 1997 ttg. pengesahan WIPO
Copyrights Treaty.
N. KepPres. Presiden R.I. No. 17 Th. 1988 ttg. Pengesahan
Persetujuan mengenai Perlindungan Hukum secara timbal balik
terhadap Hak Cipta atas Karya Rekaman Suara antara Negara
Republik Indonesia dengan Masyarakat Eropa.
4
O. KepPres. R.I. No. 25 Th.1989 ttg. Pengesahan Persetujuan
mengenai Perlindungan Hukum secara timbal balik terhadap
Hak Cipta antara Negara Republik Indonesia dengan Amerika
Serikat.
P. KepPres. R.I. No. 38 Th. 1993 ttg. Pengesahan Persetujuan
mengenai Perlindungan Hukum secara timbal balik terhadap
Hak Cipta antara Republik Indonesia dengan Australia.
Q. KepPres. R.I. No. 56 Th. 1994 ttg. Pengesahan Persetujuan
mengenai Perlindungan Hukum secara timbal balik terhadap
Hak Cipta antara Negara Republik Indonesia dengan Inggris..
R. UU R.I. No. 19 Th. 2002 ttg. Hak Cipta beserta penjelasannya.
5
A. PENGERTIAN PENCIPTA DAN SIAPA YANG
DIANGGAP PENCIPTA
B. FUNGSI DAN SIFAT HAK CIPTA
C. JENIS-JENIS CIPTAAN YG. DILINDUNGI
D. PEMBATASAN HAK CIPTA
E. JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN HAK CIPTA
F. PENDAFTARAN CIPTAAN
G. KETENTUAN PIDANA ATAS PELANGGARANN
HAK CIPTA
6
1 Seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama
yang atas inspirasinya lahir suatu ciptaan berdasarkan
kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, ketrampilan
atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas
dan bersifat pribadi;
2 Orang yang merancang suatu ciptaan, tetapi diwujudkan
oleh orang lain dibawah pimpinan atau pengawasan
orang yang merancang ciptaan tersebut.
3. Orang yang membuat suatu karya cipta dalam
hubungan kerja atau berdasarkan pesanan.
4. Badan hukum sebagaimana ditegaskan dalam pasal 9
Undang-undang Hak Cipta.
7
Pasal 5 UU Hak Cipta :
Kecuali terbukti sebaliknya, maka seseorang dianggap
sebagai Pencipta apabila orang yang bersangkutan :
a. Namanya terdaftar sebagai pencipta dalam daftar umum
ciptaan dan pengumuman resmi tentang pendaftaran di
Departemen Kehakiman.;
b. Namanya tersebut dalam ciptaan atau diumumkan
sebagai pencipta pada suatu ciptaan.
8
Hak khusus (Exclusive Rights) :
1 Hak Ekonomi (economic rights)
Hak untuk mengumumkan (performing rights) dan hak untuk
memperbanyak (mechanical rights).
Pengumuman adalah pembacaan, penyuaraan, penyiaran atau
penyebaran sesuatu ciptaan, dengan menggunakan alat apapun
dan dengan cara sedemikian rupa sehingga suatu ciptaan dapat
dibaca, didengar atau dilihat oleh orang lain.
Perbanyakan adalah menambah jumlah sesuatu ciptaan, dengan
pembuatan yang sama, hampir sama atau menyerupai ciptaan
tersebut dengan mempergunakan bahan-bahan yang sama
maupun tidak sama, termasuk mengalihwujudkan sesuatu
ciptaan.
9
Hak khusus (Exclusive Rights) :
2 Hak Moral (moral rights)
Hak sipencipta atau ahli warisnya untuk menggugat seseorang
tanpa persetujuannya :
Meniadakan nama pencipta yang tercantum pada ciptaan itu;
Mencantumkan nama pencipta pada ciptaannya
Mengubah isi ciptaan
Karena hak cipta termasuk didalam HaKI, oleh karena itu hak
cipta sebagai benda bergerak yang dapat beralih atau dapat
dialihkan pada orang lain, baik seluruhnya maupun sebagian
dan peralihan tersebut dapat melalui pewarisan, hibah, wasiat,
maupun perjanjian. Peralihan hak melalui perjanjian ini dapat
berlangsung dalam bentuk jual beli atau lisensi.
10
1. Buku, Program Komputer, Pamflet, Susunan Perwajahan Karya
Tulis yang diterbitkan dan semua hasil Karya Tulis Lainnya
2. Ceramah, Kuliah, Pidato dan Ciptaan lainnya yang diwujudkan
dengan cara diucapkan
3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan Pendidikan dan Ilmu
Pengetahuan
4. Ciptaan lagu atau musik dengan atau tanpa teks, termasuk
karawitan dan rekaman suara;
5. Drama, tari (koreografi), pewayangan, pantomim;
6. Karya pertunjukan
7. Karya siaran
11
8 Seni Rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar,
seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase,
seni terapan yang berupa seni kerajinan tangan
9 Arsitektur
10 P e t a
11 Seni Batik
12 Fotografi
13 Cinematografi
14 Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai dan karya
lainnya dari hasil pengalihwujudan
12
Bab II bagian ke 5 UU Hak Cipta :
1 Penggunaan ciptaan pihak lain untuk keperluan
pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah,
penyususnan laporan, penulisan kritik dan tinjauan suatu
masalah dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan
yang wajar dari pencipta
2 Pengambilan ciptaan pihak lain baik seluruhnya maupun
sebagian guna keperluan pembelaan di dalam dan di luar
pengadilan
13
Bab II bagian ke 5 UU Hak Cipta :
3. Pengambilan ciptaan pihak lain baik seluruhnya maupun
sebagian guna keperluan :
a. Ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan
dan ilmu pengetahuan
b. Pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut
bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan
yang wajar bagi pencipta.
4. Perbanyakan suatu ciptaan dalam bidang ilmu
pengetahuan, seni dan sastra dalam huruf braille guna
keperluan para tuna netra kecuali jika perbanyakan itu
bersifat komersial
14
Bab II bagian ke 5 UU Hak Cipta :
5. Perbanyakan suatu ciptaan selain program komputer. Secara
terbatas dengan cara atau alat apapun atau proses yang serupa oleh
perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan atau pendidikan
dan pusat dokumentasi yang non komersial semata-mata untuk
keperluan aktivitasnya
6. Perubahan yang dilakukan atas karya arsitektur seperti ciptaan
bangunan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis
7. Pembuatan salinan cadangan suatu program komputer oleh pemilik
program komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan
sendiri
15
1 Hak Cipta Atas Ciptaan
a. Buku, Pamflet, dan semua hasil Karya Tulis Lainnya
b. Ceramah, Kuliah, Pidato dan Ciptaan lainnya yang diwujudkan dengan cara diucapkan
c. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
d. Ciptaan lagu atau musik dengan atau tanpa teks, termasuk karawitan.
e. Drama, tari (koreografi), pewayangan, pantomim;
f. Seni Rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni
pahat, seni patung, kolase, seni terapan yang berupa seni kerajinan tangan
g. Arsitektur
h. P e t a
I. Seni Batik
j. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai dan karya lainnya dari hasil pengalihwujudan
Masa perlindungan hukum atas ciptaan tersebut diatas berlaku selama hidup pencipta
ditambah 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia.
Apabila ciptaan tersebut diatas dimiliki oleh 2 (dua) orang atau lebih, maka perlindungan
hukum atas ciptaan tersebut selama hidup pencipta yang terlama hidupnya ditambah 50
tahun setelah pencipta yang terlama hidupnya meninggal.
Apabila ciptaan tersebut dimiliki oleh suatu badan hukum, maka perlindungan hukumnya
16
berlaku selama 50 tahun sejak pertama kali diumumkan.
2 Hak Cipta Atas Ciptaan
a. Program komputer
b. Sinematografi
c. Rekaman suara
d. Karya pertunjukan
e. Karya siaran
Masa perlindungan hukum atas ciptaan tersebut diatas berlaku
selama 50 tahun sejak pertama kali diumumkan termasuk apabila
dimiliki atau dipegang oleh suatu badan hukum.
17
3 Hak Cipta Atas Ciptaan
a. Fotografi
b. Karya susunan perwajahan karya tulis yang diterbitkan
Masa perlindungan hukum atas ciptaan tersebut diatas berlaku
selama 25 tahun sejak pertama kali diumumkan.
18
19
20
21
22
23
24
25
26